Room of Civil Society Development DOI: https://doi. org/10. 59110/rcsd. Volume 3 Issue 2. Year 2024 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Kuliah Kerja Amaliah (KKA) di Desa Sampuabalo Kabupaten Buton Ronaldin1. Ahmad Nursalam1. Alda1. Asrita1. Elma Natasari1. Fitria Anwar1. Ghina Salsabila1. Harliyani1. Jako Sumardiana1. LM. Rezsky Al Mutaqqin1. Mulawati1 & Nessha Hasana1 1* Agus Slamet1*. Jundi Syahrul 1, 1Universitas Muhammadiyah Buton. Baubau. Indonesia *Correspondence: aslametgus@gmail. ABSTRACT Empowering coastal communities through amaliah work courses (KKA) is intended to identify and handle the problems of coastal communities in Sampubalo Village. Siontapina District. Buton Regency. This empowerment aims to train students' abilities to think, work across fields of science, and collaborate in solving problems in society, as well as as an educational forum in developing village potential, human resources and strengthening local wisdom values as well as a form of implementation of Muhammadiyah higher education chess dharma. The methods used are training, mentoring and education. The results of this activity are programs in the education sector including calistung & Koran literacy classes, programs in the environmental sector including the provision of rubbish bins. WCDs and the provision of vegetable seeds & polybags, programs in the health sector include PHBS with washing hands and toothbrushes and programs in the government sector include setting village boundaries, installing names of village officials and making village profile videos. The KKA program in Sampubalo Village is considered successful because it is supported by the village government and the entire community of Sampubalo Village. Siontapina District. Buton Regency. Keywords: Empowerment of Coastal Communities. Village Potential Development. KKA. ABSTRAK Pemberdayaan masyarakat pesisir melalui kuliah kerja amaliah (KKA) dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan menangani permasalahan masyarakat pesisir Desa Sampubalo Kecamatan Siontapina Kabupaten Buton. Pemberdayaan ini bertujuan melatih kemampuan mahasiswa dalam berpikir, bekerja lintas bidang ilmu, dan berkolaborasi dalam pemecahan masalah di masyarakat, juga sebagai wadah edukasi dalam mengembangkan potensi desa. SDM dan memperkuat nilai-nilai kearifan lokal serta sebagai wujud pelaksanaan catur darma perguruan tinggi Muhammadiyah. Metode yang digunakan adalah pelatihan, pendampingan dan edukasi. Hasil kegiatan ini adalah program di bidang pendidikan meliputi kelas calistung & literasi alquran, program di bidang lingkungan meliputi pengadaan tempat sampah. WCD serta pemberian bibit sayur & polybag, program di bidang kesehatan meliputi PHBS dengan mencuci tangan dan sikat gigi serta program di bidang pemerintahan meliputi pemasangan batas-batas desa, pemasangan nama perangkat desa serta pembuatan video profil desa. Program KKA di Desa Sampubalo ini tergolong berhasil karena didukung oelh pemerintah desa dan segenap masyarakat Desa Sampubalo Kecamatan Siontapina Kabupaten Buton. Keywords: Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Pengembangan Potensi Desa. Kuliah Kerja Amaliah (KKA). Copyright A 2024 The Author. : This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution ShareAlike 4. 0 International (CC BY-SA 4. Pendahuluan Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk membangkitkan kesadaran dan membangun kemampuan masyarakat dalam mengelola potensi alam sekaligus dapat mengatasi permasalahan di wilayah pesisir (Ramdhani & Rahaju, 2. Menurut Noor, . pemberdayaan bersifat people-centered, participatory. Pertama, enabling yaitu menciptakan suasana yang memungkinkan potensi masyarakat dapat berkembang. Kedua. Room of Civil Society Development Volume 3 No 2: 70-76 empowering yaitu memperkuat potensi yang dimiliki masyarakat sehingga semakin Ketiga, protecting yaitu melindungi dan membela kepentingan masyarakat lemah (Aprilia, dkk. Sinergitas pemerintah daerah, perguruan tinggi, swasta, dan masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan program pengabdian masyarakat. Perguruan tinggi menjadi aktor utama dalam melahirkan kualitas sumberdaya anak bangsa yang kreatif dan inovatif (Kurnia , 2. Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah melalui eksistensi pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan Al Islam dan kemuhammadiyahan kemudian menjadi bingkai pengembangan IPTEK dikemas dalam kegiatan kuliah kerja amaliah (KKA). KKA adalah program implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi khususnya di Lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang memberikan pengalaman belajar dan bekal bekerja bagi mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat (Slamet dkk. , 2. KKA dilaksanakan dengan maksud mengidentifikasi dan menangani permasalahan masyarakat serta upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa. Bagi perguruan tinggi penyelenggaraan KKA bertujuan untuk meningkatkan relevansi pendidikan tinggi muhammadiyah dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan IPTEK dan seni untuk melaksanakan pembangunan serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara materi kurikulum di kampus dengan realita pembangunan di masyarakat. Sebagai salah satu desa yang menjadi lokasi pelaksanaan KKA. Desa Sampuabalo berada di dalam wilayah administratif Keacamatan Siontapina Kabupaten Buton. Sulawesi Tenggara. Desa ini merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah pesisir dengan penghasilan utama masyarakat Desa Sampuabalo adalah di sector perikanan dan sector Metode Pelaksanaan Kegiatan KKA ini dilakukan pada tanggal 26 September Ae 26 Oktober 2023 bertempat di Desa Sampuabalo Kecamatan Siontapina Kabupaten Buton. Fokus kegiatan ini adalah masyarakat Desa Sampuabalo yang terdiri dari anak usia sekolah (SD. SMP. SMA), karang taruna dan ibu rumah tangga. Kegiatan yang dilaksanakan selama 30 hari ini menggunakan metode pendampingan, pelatihan dan edukasi dengan beberapa tahapan yaitu: Persiapan dan Perencanaan Pada tahap ini dilakukan koordinasi dan diskusi kepada perangkat desa, tokoh masyarakat dan warga masyarakat Desa Sampuabalo untuk mendapatkan informasi terkait permasalahan dan kebutuhan masyarakat desa sekaligus menggali potensi yang dapat Gambar 1. Seminar program KKA Desa Sampuabalo Room of Civil Society Development Volume 3 No 2: 70-76 Selanjutnya melalui seminar program KKA, mahasiswa memetakan program KKA berdasarkan hasil diskusi dan observasi yang telah dilakukan sebelumnya. Kemudian menjaring masukan dari peserta seminar program dan dirumuskan program-program prioritas yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKA Desa Sampuabalo. Pelaksanaan Beberapa program prioritas yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKA Desa Sampuabalo meliputi : Bidang pendidikan dan pelatihan yaitu peningkatan minat baca, kemampuan numerasi dan baca quran siswa. Bidang lingkungan . onservasi lingkunga. yaitu pembuatan dan pengadaan bak sampah, sosialisasi peduli dan peningkatan kesadaran masyarakat mengelola sampah. Bidang kesehatan (PHBS) yaitu edukasi pengetahuan dan kesadaran anak-anak mengenai perilaku hidup bersih dan sehat melalui kegiatan cuci tangan dan sikat gigi. Bidang pemerintahan pembuatan batas-batas desa, pengadaan papan nama ketua RT/RW, serta pembuatan website dan profil desa secara online. Hasil dan Pembahasan 1 Hasil Bidang Pendidikan Fokus utama kegiatan KKA di bidang Pendidikan adalah peningkatan literasi dan numerasi anak di Desa Sampuabalo. Dua kegiatan utama di bidang Pendidikan ini meliputi Kelas Calistung dan Kelas literasi alquran. Gambar 2. Pelaksanaan Program Kerja di Bidang Pendidikan Program kerja di Bidang Pendidikan yang dilaksanakan selama KKA mendapat apresiasi dan respon positif dari masyarakat khususnya guru-guru di sekolah dasar dan orang Hal ini sangat membantu dan menambah jam pembelajaran di luar sekolah. Anak-anak sangat antusias dan bersemangat belajar. Bidang lingkungan Program kerja dibidang lingkungan meliputi pembuatan & pengadaan bak sampah di setiap RT dan Weekend Cleand Up Day (WCD) melalui kerjabakti setiap minggu. Dua program ini dibuat dan dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah Desa sanpuabalo mengenai lingkungan hidup guna melibatkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir mengani pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan mengetahui dampak dari lingkungan yang kurang bersih, maka dilakukan kegiatan WCD dengan pembersihan Room of Civil Society Development Volume 3 No 2: 70-76 sampah plastic di pesisir dan pantai. Selain itu, untuk menambah pengetahuan dan pemanfaatan lahan masyarakat dilakukan kegiatan berupa sosialisasi penanaman sayur dan pemanfaatan barang bekas yang berguna untuk media tanam. Sebagai bentuk stimulus diberikan bibit sayur dan polybag kepada masyarakat pesisir Desa Sampuabalo khususnya para ibu di setiap RT untuk memenuhi kebutuhan sayur sehari-hari. Gambar 3. Pelaksanaan Program Kerja di Bidang Lingkungan Bidang Kesehatan Fokus bidang ini adalah edukasi dan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi anak usia sekolah. Anak-anak diajarkan tata cara cuci tangan dan sikat gigi yang Program ini diharapkan menumbuhkan kesadaran anak untuk membiasakan hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah makan, juga membiasakan anak sikat gigi sebelum ke sekolah. Gambar 4. Pelaksanaan Program Kerja di Bidang Kesehatan Bidang pemerintahan Program kera di bidang pemerintahan difokuskan pada pembuatan batas-batas desa, papan nama perangkat desa dan video profil desa. Program ini bertujuan agar memberikan informasi dan petunjuk arah terlebih Desa Sampuabalo memiliki beberapa obyek tujuan wisata sehingga dapat menarik wisatawan yang berkunjung ke Desa sampuabalo. Room of Civil Society Development Volume 3 No 2: 70-76 Gambar 5. Pelaksanaan Program di Bidang Pemerintahan 2 Pembahasan Program pemberdayaan masyarakat pesisir melalui KKA di Desa Sampuabalo dibedakan menjadi dua program yaitu fisik dan non-fisik. Program yang dilaksanakan meliputi program di bidang pendidikan seperti kelas calistung & kelas literasi alquran, program di bidang lingkungan seperti pengadaan tempat sampah. World Cleanup Day (WCD) serta pemberian bibit sayur & polybag, program di bidang kesehatan seperti PHBS dengan edukasi mencuci tangan dan sikat gigi serta program di bidang pemerintahan meliputi pengadaan batas desa/dusun/RT, pemasangan nama perangkat desa (RT/RW) serta pembuatan video profil desa. Program di bidang Pendidikan melalui kelas calistung dan literasi alquran ini bertujuan menanamkan budaya literasi dan numerasi sejak dini kepada anak-anak. Menurut Siadi dkk. literasi dipahami sebagai kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis. Oleh karena itu, penanaman literasi wajib dilakukan untuk menekan rendahnya penguasaan Terlebih menurut Slamet dkk. , . , literasi tidak sekedar kemampuan membaca tetapi keterampilan dalam menulis dan berhitung hingga memecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Literasi juga membentuk pola pikir kritis dan logis. Selain itu, literasi alquran yang digalakkan dalam program KKA bertujuan melatih anak-anak usia sekolah untuk terampil membaca alquran. Menurut Adella Syaharani, . literasi Alquran adalah suatu keterampilan/kemampuan dalam penguasaan membaca alquran, dan memahami Alquran sebagai pedoman hidup bagi manusia, maka penguasaan membaca dan memahaminya merupakan kewajiban bagi umat muslim. Program di bidang lingkungan melalui pengadaan tempat sampah bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir untuk tidak membuang sampah Menurut Slamet dkk. , . pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah perlu ditangani dengan bijak. Kehadiran bak sampah dapat menjadi solusi agar masyarakat tidak membuang sampah ke laut. Selain itu perlu dilakukan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah anorganik seperti kaleng bekas, kantung detergen, atau wadah plastic lainnya menjadi wadah bercocok tanam yang berfungsi sebagai polybag. Juga dilakukan Weekend Cleanup Day berupa kerka bakti setiap minggu membersihkan lingkungan pesisir dan pantai dari sampah. Kegiatan ini didukung oleh masyarakat Desa Sampuabalo dibuktikan dengan partisipasi warga masyarakat untuk bersama-sama membersihkan lingkungan pesisir Desa Sampuabalo. Sebagai bentuk stimulus kepada para ibu rumah tangga juga dobagikan bibit sayur untuk dibudidaya sehingga keterbutuhan sayur dapat terpenuhi. Room of Civil Society Development Volume 3 No 2: 70-76 Program di bidang kesehatan meliputi pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat kepada anak-anak sekolah dasar di Desa Sampuabalo melalui kegiatan cuci tangan menggunakan sabun dan sikat gigi. Edukasi ini bertujuan untuk membiasakan anak menjaga dan memelihara kebersihan diri. Menurut Slamet dkk. , . kegiatan PHBS pada prinsipnya bertujuan untuk memberikan pemahaman baik kepada siswa sekolah dasar untuk menerapkan pola hidup sehat. Program di bidang pemerintahan seperti pemasangan batas-batas desa, pemasangan papan nama perangkat desa dan pembuatan video profil desa. Pemasangan batas-batas jalan dan penanda rumah RT/RW sebagai upaya peningkatan fasilitas desa untuk memberikan informasi petunjuk arah menuju desa, batas-batas desa, rumah kepala desa dan perangkatnya maupun lokasi-lokasi startegis tertentu lainnya (Hamidah & Panduwinata, 2. Sedangkan pembuatan video profil desa bertujuan untuk membuat media indormasi dan promosi yang Video profil adalah media untuk menyampaikan suatu informasi yang efektif dalam memperkenalkan objek wisata dan potensi yang ada di daerahnya melalui media video (Alfiyan, 2. Dengan adanya video profil desa. Perangkat desa maupunmasyarakat desa Sampuabalo dapat mempromosikan beberapa objek wisata dan potensi desa kepada masyarakat luas melalui sosail media, sehingga datang berkunjung di Desa Sampuabalo. Kesimpulan Kesimpulan dari artikel "Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Kuliah Kerja Amaliah (KKA) di Desa Sampuabalo Kabupaten Buton" adalah bahwa rangkaian kegiatan KKA di Desa Sampuabalo berhasil berkat dukungan pemerintah desa dan partisipasi aktif Program-program yang dilaksanakan mencakup bidang pendidikan, yang meliputi kelas calistung . embaca, menulis, dan berhitun. serta literasi Al-Qur'an. lingkungan, yang meliputi pengadaan tempat sampah, pelaksanaan Weekend Clean Up Day (WCD), serta pemberian bibit sayur dan polybag. bidang kesehatan, yang meliputi penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan fokus pada cuci tangan dan sikat gigi yang benar. serta bidang pemerintahan, yang meliputi pemasangan batas-batas desa, papan nama perangkat desa, dan pembuatan video profil desa. Keseluruhan program ini secara signifikan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa Sampuabalo. Ucapan Terima Kasih Ucapan terimakasih kepada Universitas Muhammadiyah Buton yang telah menugaskan dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat melalui program KKA. Juga ucapan terimakasih kepada pemerintah Desa Sampuabalo. Kecamatan Siontapina Kabupaten Buton yang menerima, mendukung, mengapresisasi sehingga pelaksanaan KKA dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Daftar Pustaka