Kognitif Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Volume- 2 No- 1 Halaman 19 Ae 25 ISSN 2776-9704 P-ISSN 2776-9984 https://doi. org/10. 51574/kognitif. Motivasi Belajar Matematika Siswa Saat Pembelajaran Daring MaAorifatun Nikmah. Yudiyanto. Sri Wahyuni. Fertilia. Ikashaum How to cite : Nikmah. Yudianto. Wahyuni. , & Ikashaum. Motivasi Belajar Matematika Siswa Saat Pembelajaran Daring. Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika, 2. , 19 - 25. https://doi. org/10. 51574/kognitif. To link to this article : https://doi. org/10. 51574/kognitif. Opened Access Article Published Online on 3 Juni 2022 Submit your paper to this journal Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika https://doi. org/10. 51574/kognitif. Volume 2. No 1. Juni 2022, pp. 19 Ae 25 Motivasi Belajar Matematika Siswa Saat Pembelajaran Daring MaAorifatun Nikmah1. Yudiyanto2. Sri Wahyuni3. Fertilia Ikashaum4* 1,2,3,4 Tadris Matematika. Institut Agama Islam Negeri Metro Article Info ABSTRACT Article history: Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya motivasi belajar matematika siswa pada pembelajaran daring. Keterbatasan akses dan fasilitas yang kurang dimiliki sekolah mengakibatkan partisipasi siswa menjadi kurang dalam pembelajaran daring. Kesulitan yang sering dialami seperti kesulitan mengakses jaringan internet di daerah pelosok dan fasilitas gadget yang dimiliki siswa tidak sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar matematika siswa pada pembelajaran daring akibat wabah Covid-19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data ialah siswa kelas Vi MTs Al-Ihsan Labuhan Maringgai yang berjumlah 36 Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket dan Data diperoleh melalui pengisian angket untuk mengetahui kategori motivasi belajar matematika siswa dengan jumlah 15 item. Hasil penelitian menunjukan motivasi belajar siswa pada pembelajaran daring yang dihasilkan mendapatkan data rata-rata keseluruhan 42,92 memenuhi kriteria sedang. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika MTs Al-Ihsan Labuhan Maringgai memiliki motivasi sedang dalam pembelajaran matematika pada pembelajaran daring. Received Mar 17 , 2022 Accepted May 29, 2022 Published Online Jun 3, 2022 Keywords: Berpikir Kritis Guided Learning Persamaan Lingkaran This is an open access under the CC-BY-SA licence All rights reserved Corresponding Author: Fertilia Ikashaum. Tadris Matematika. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Metro. Jl. Ki Hajar Dewantara 15A. Kota Metro. Lampung, 34111. Indonesia Email: ikashaum@gmail. Pendahuluan Matematika merupakan ilmu dasar dari seluruh bidang serta merupakan ilmu yang sangat berarti untuk dipelajari (Lestari, 2. Hal ini berguna untuk menghadapi perkembangan yang terjadi baik ilmu pengetahuan maupun teknologi karena matematika merupakan ilmu yang mendasari perkembangan itu sendiri. Sejalan dengan hal tersebut, pembelajaran matematika merupakan salah satu pembelajaran yang dianggap sulit dan seringkali tampak membosankan, karena berisi penyelesaian latihan dalam buku pelajaran atau lembar kerja serta penyelesaian pekerjaan rumah dengan tujuan untuk melanjutkan bab berikutnya (Susdarwono, 2. MaAorifatun Nikmah. Yudiyanto. Sri Wahyuni. Fertilia Ikashaum Pembelajaran matematika yang berlangsung dapat memunculkan berbagai persepsi (Kusaeri, 2. , baik persepsi positif maupun persepsi negatif. Salah satu persepsi negatif pada siswa yang akan muncul adalah rasa tidak suka pada pembelajaran matematika atau dengan kata lain anggapan matematika sulit dan menyeramkan (Fauziah et al. , 2. Untuk mengatasi anggapan tersebut diperlukan usaha yang lebih banyak, padahal mempelajari matematika tidak cukup hanya dengan membaca dan menghafal saja tetapi juga memerlukan pemahaman yang lebih mendalam. Begitu pula sikap positif terhadap matematika merupakan faktor penting pada kesuksesan belajar yang dapat ditingkatkan melalui peningkatan motivasi belajar siswa. Motivasi merupakan pengarah untuk perbuatan belajar kepada tujuan yang jelas dan sesuai dengan apa yang diharapkan (Gani, 2. Dengan demikian dapat dikatakan motivasi adalah penggerak dalam diri siswa untuk mencapai tujuan belajar. Dalam kegiatan belajarmengajar peranan motivasi intrinsik sangat diperlukan (Saifulloh & Darwis, 2. , karena dengan motivasi siswa dapat mengembangkan aktivitas dan mempunyai ide, sehingga dapat mengarah pada ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar (Santoso, 2. Oleh karena itu motivasi dapat dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, siswa mau dan ingin melakukan sesuatu. Namun dengan adanya penyebaran virus Covid-19 saat ini dunia pendidikan turut serta merasakan dampaknya. Kenyataan ini menjadi alasan pemerintah mengeluarkan kebijakan pembelajaran daring atau pembelajaran dari jarak jauh guna untuk memutus mata rantai Pemerintah meliburkan segala macam bentuk kegiatan tidak terkecuali kegiatan Akan tetapi perubahan model penggunaan yang terlalu tiba-tiba ini bisa berdampak pada motivasi belajar siswa (Harleni & Espresia, 2. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Noviana Sari. Pd selaku guru matematika di MTs Al-Ihsan Labuhan Maringgai diketahui bahwa terdapat keterbatasan akses dan fasilitas Akan tetapi semua itu tidak melemahkan semangat guru dalam memaksimalkan potensi-potensi yang ada dalam diri siswa. Jika dilihat dari segi siswa, terdapat siswa yang tidak aktif dalam pembelajaran sehingga partisipasi siswa yang kurang dalam pembelajaran daring menjadi kendala tersendiri. Hal ini diperparah oleh kesulitan mengakses jaringan internet di daerah pelosok atau pinggiran kota, keterbatasan kuota internet, serta fasilitas gadget yang dimiliki siswa tidak sama. Oleh karena itu guru sulit mengetahui mana saja siswa yang sudah paham dan yang belum paham atau kesulitan dalam belajar. Masalah di atas mengakibatkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi. Faktor-faktor yang dialami guru dan siswa di atas mempengaruhi motivasi belajar matematika siswa (Yudharsyah et al. , 2. Sebelum terjadi wabah Covid-19 para siswa dapat memahami materi matematika yang diberikan guru. Akan tetapi semenjak ada wabah covid 19 pemahaman siswa terkait materi yang disajikan guru menjadi tidak baik karena pembelajaran dilakukan secara daring. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Aumotivasi belajar matematika siswa pada saat pembelajaran daringAy. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana motivasi belajar matematika siswa pada pembelajaran daring serta mengungkap hal-hal yang menjadi penyebab dan mengetahui motivasi belajar siswa pada pembelajaran daring. Peneliti memilih salah satu MTs yang berada di wilayah Tanjung Aji Kec. Labuhan Maringgai. Adapun jumlah seluruh siswa di MTs Al-Ihsan Labuhan Maringgai yaitu 123 siswa sedangkan sampel yang digunakan yaitu seluruh siswa-siswi kelas Vi di MTs Al-Ihsan Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika https://doi. org/10. 51574/kognitif. Volume 2. No 1. Juni 2022, pp. 19 Ae 25 Labuhan Maringgai berjumlah 38 siswa. Penentuan sampel dalam Penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitian berupa angket dengan daftar pernyataan yang dibuat dengan menggunakan pedoman skala likert dengan empat alternatif jawaban untuk mengukur bagaimana motivasi belajar matematika siswa pada pembelajaran daring. Validasi isi diterapkan pada angket ini. Validasi isi dimaksudkan untuk melihat kesesuaian butir-butir pernyataan angket dengan indikator motivasi belajar. Setelah hasil diperoleh dari para ahli dan penilaian diberikan kemudian dianalisis menggunakan koefisien validitas aikenAos v. Hasilnya diperoleh bahwa angket motivasi telah memiliki kriteria valid. Setelah melalui proses validasi, angket motivasi belajar matematika kemudian diujicobakan kepada 15 siswa kelas IX MTs AlIhsan Labuhan Mariggai untuk melihat reliabilitas angket. Setelah mendapatkan hasil yang reliabel, angket diberikan kepada sampel untuk menilai motivasi belajar. Data hasil motivasi belajar matematika siswa dianalisis dengan statistik deskriptif melalui persentase butir. Persentase rata-rata jawaban siswa per item pernyataan ditentukan dnegan rumus Oc yceycn ycyycn Iycn = ycE y 100% ycu Keterangan: Iycn = Persentase rata-rata jawaban siswa untuk item pernyataan ke-i ycE yceycn = Frekuensi pilihan jawaban siswa untuk item pernyataan ke-i ycyycn = Persentase pilihan jawaban siswa untuk item pernyataan ke-i ycu = Banyaknya siswa Selanjutnya penarikan kesimpulan diperoleh dengan menggunakan rumus persentase rata-rata jawaban siswa secara keseluruhan Oc ycyIycn i ycEycN = y 100% yco Keterangan: i ycEycN = Persentase rata-rata jawaban siswa secara keseluruhan ycyycn = Persentase rata-rata jawaban siswa untuk item pernyataan ke-i ycu = Banyaknya item pernyataan Untuk mengetahui tingkat kriteria skor, digunakan kriteria penafsiran jawaban angket berdasarkan (Azwar, 2. Tabel 1. Kriteria Penafsiran Jawaban Angket Kriteria ycu O ycuI Oe 1. 5ycIycu ycuI Oe 1. 5ycIycu < ycu O ycuI Oe 0. 5ycIycu ycuI Oe 0. 5ycIycu < ycu O ycuI 0. 5ycIycu ycuI 0. 5ycIycu < ycu O ycuI 1. 5ycIycu ycu > ycuI 1. 5ycIycu Penafsiran Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi Hasil Penelitian Motivasi belajar matematika siswa pada pembelajaran daring di MTs Al-Ihsan Labuhan Maringgai dilakukan dengan memberikan angket sebanyak 15 item pernyataan yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Kemudian hasil dokumentasi MaAorifatun Nikmah. Yudiyanto. Sri Wahyuni. Fertilia Ikashaum digunakan sebagai data dukung untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar matematika Kisi-kisi instrumen motivasi belajar siswa terlihat pada Tabel 2. Tabel 2. Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar Siswa Indikator Siswa memiliki hasrat dan keinginan berhasil Siswa memiliki dorongan dan kebutuhan dalam belajar Siswa memiliki harapan dan cita-cita masa depan No Item Jumlah ( ) 1,2,3,4 (-) 6,7,8,9 11,12,13,14 Secara keseluruhan, hasil respon motivasi siswa memiliki rata-rata 42,92. Nilai ini berada pada kategori sedang. Selanjutnya jika dilihat rata-rata dari setiap indikator, nilainya tertera dalam Tabel 3 Tabel 3. Kriteria Motivasi Siswa Indikator No Butir Rata-Rata 15,14 14,31 13,47 Kriteria Motivasi Tinggi Sedang Sedang Dari ketiga kriteria tersebut, indikator pertama memiliki kriteria motivasi paling tinggi, sementara dua indikator lainnya memiliki kategori sedang. Diskusi Hasil pada Tabel 3 menunjukkan bahwa rata-rata motivasi siswa berada pada kategori Hal ini disebabkan hanya sebagian kecil siswa yang kurang memahami keterkaitan materi matematika pada pembelajaran daring. Matematika masih dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit oleh sebagian besar siswa untuk mempelajari konsep dasarnya. Hasil penelitian ini sejalan dengan (SaAoid, 2. yang menyatakan bahwa saat pembelajaran daring motivasi belajar siswa menurun akibat masa karantina. Pada saat dirumah, siswa hanya bermalas-malasan dan tidak diisi dengan kegiatan bermanfaat atau belajar secara mandiri. Akibatnya saat dimulai pembelajaran daring, semangat ataupun motivasi siswa untuk belajar tidak sepenuhnya kembali. Terlebih dengan pelajaran matematika yang memerlukan penjelasan langsung dari guru. Motivasi belajar merupakan pendorong usaha, adanya motivasi yang baik dalam belajar siswa akan menunjukkan hasil yang baik juga. Hal ini sesuai dengan teori (Uno, 2. yang menyatakan Aumotivasi belajar terukur dari penelitian berdasarkan aspek yang menggunakan indikator motivasi belajar siswaAy. Ada beberapa indikator motivasi belajar intrinsik diantaranya adalah siswa memiliki hasrat dan keinginan berhasil. siswa memiliki dorongan dan kebutuhan dalam belajar. dan siswa memiliki harapan dan keinginan berhasil. Pada Tabel 3 terlihat bahwa indikator pertama menunjukkan hasil tinggi sesuai dengan hasil penelitian (Utari & Putra, 2. yang menyatakan bahwa siswa terbiasa diberikan dorongan dan motivasi oleh orang tua. Siswa yang sudah memiliki tujuan atau cita-cita cenderung memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar. Terlebih jika cita-cita tersebut mendapat respon yang positif dari lingkungan belajarnya selama di rumah, terutama orang tua. Akibat pandemi Covid-19 sekolah MTs Al-Ihsan Labuhan Maringgai memutuskan untuk mengikuti pembelajaran secara daring. Pembelajaran daring bertujuan untuk memberikan layanan pembelajaran yang bermutu. Sedangkan menurut wawancara guru, diketahui bahwa pada masa pandemi memiliki dukungan fasilitas yang kurang sehingga akibatnya mempengaruhi motivasi belajar siswa. Keterbatasan ekonomi siswa juga menentukan Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika https://doi. org/10. 51574/kognitif. Volume 2. No 1. Juni 2022, pp. 19 Ae 25 ketersediaan kuota dan gadget yang digunakan sehingga pembelajaran belum maksimal dalam memenuhi fasilitas belajar siswa. Sementara itu, indikator kedua dan ketiga menunjukkan hasil yang berbeda dengan hasil penelitian (Yudharsyah et al. , 2. Hasil penelitian yudharsyah menyebutkan bahwa indikator kedua . iswa memiliki hasrat dan keinginan berhasi. dan ketiga . iswa memiliki harapan dan cita-cita masa depa. memiliki nilai motivasi yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh usaha yang dilakukan selama pembelajaran daring diantaranya memberikan semangat kepada siswa untuk belajar, menjelaskan secara baik kepada siswa di akhir pembelajaran. memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi. membentuk kebiasaan belajar yang baik. membantu kesulitan belajar siswa secara individual maupun kelompok. serta menggunakan metode yang bervariasi dalam pembelajaran. Hal-hal tersebut tidak dilakukan oleh guru sehingga hasil angket motivasi yang diperoleh berbeda. Bentuk perhatian yang diberikan oleh siswa ketika mengikuti pelajaran matematika dapat dilihat dari kemauan siswa untuk mencatat materi matematika, memperhatikan penjelasan guru pada saat pembelajaran daring. Bentuk kemauan siswa untuk mencari informasi dapat dilihat dari keberanian siswa menyampaikan pertanyaan kepada guru ketika menemukan Hal tersebut dikarenakan aspek pada indikator siswa memiliki hasrat dan keinginan berhasil tinggi untuk belajar matematka selama pembelajaran daring (Andini et al. , 2. Sedangkan, menurut wawancara guru diketahui bahwa dimasa pandemi Covid-19 dukungan fasilitas yang diberikan kurang untuk mempengaruhi motivasi belajar siswa. Padahal pembelajaran daring bertujuan memberikan layanan pembelajaran yang bermutu (Wulantina et , 2. Hal ini karena keterbatasan ekonomi seperti keterbatasan kuota dan fasilitas gadget yang dimiliki siswa sehingga belum maksimal dalam memenuhi fasilitas belajar siswa. Selain itu, peran guru dalam menumbuhkan motivasi belajar juga sangat diperlukan (Andini et al. Dengan motivasi, siswa dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Berkaitan dengan itu perlu diketahui bahwa cara dan jenis menumbuhkan motivasi bermacam-macam. Hal ini tentunya dapat menjadi bahan masukan bagi guru untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Simpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki keinginan dan hasrat dengan kategori tinggi. Selain itu, untuk kategori hasrat dan keinginan berhasil dan cita-cita masa depan berada pada kategori sedang. Ini menunjukkan bahwa berbagai faktor yang mengakibatkan pemberian motivasi oleh guru sampai dengan kurangnya fasilitas yang dimiliki oleh sekolah dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Konflik Kepentingan Penulis menyatakan tidak ada konflik kepentingan Referensi