Analisis Kebijakan Luar Negeri Terhadap Illegal Fishing Berdasarkan Perspektif Realisme Laily Dewi Indah Saria email: lailydewi7@gmail. ABSTRACT Illegal fishing is used in international sea lanes having the interests of the ASEAN region, having marine wealth and waters in trade lanes. Illegal fishing is used to protect marine areas from maritime boundary disputes. The act of illegal fishing is contrary to national regulations in Indonesian waters. The purpose of this study is to determine the application of maritime policy to policy in Indonesia. The focus of this research is foreign policy against illegal fishing based on the perspective of realism. Data collection techniques obtained literature review studies on literature studies from various kinds of documents that support the research theme, namely books, journals,articles and websites. Technical data analysis consists of data reduction, data presentation, and The results showed that the realism perspective provides a view of human nature in a life with a policy in sinking foreign ships to the Indonesian government. Therefore, a policy of sinking foreign ships is needed in order to achieve interests in maintaining national security in a region. Keywords: Illegal Fishing. Foreign Policy. Realism Perspective ABSTRAK Illegal fishing digunakan pada jalur laut internasional memiliki kepentingan wilayah ASEAN, memiliki kekayaan laut dan perairan pada jalur perdagangan. Illegal fishing digunakan untuk melindungi wilayah laut dari sengketa batas maritim. Tindakan illegal fishing bertentangan dengan aturan nasional pada perairan negara indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan kebijakan maritime pada kebijakan di indonesia. Fokus Penelitian ini adalah kebijakan luar negeri terhadap illegal fishing berdasarkan perspektif realisme. Teknik pengumpulan data diperoleh studi literatur review pada studi kepustakaan dari berbagai macam dokumen yang mendukung dengan tema penelitian yaitu buku, jurnal, artikel dan website. Teknis analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perspektif realisme memberikan pandangan mengenai sifat dasar manusia pada suatu kehidupan dengan kebijakan dalam menenggelamkan kapal asing kepada pihak pemerintah indonesia. Oleh karena itu dibutuhkan kebijakan penenggelaman kapal asing demi tercapainya kepentingan dalam menjaga keamanan nasional di suatu wilayahnya. Kata Kunci: Illegal Fishing. Kebijakan Luar Negeri. Perspektif Realisme dibidang politik berkaitan dengan instrument dan domestik dalam memenuhi kebutuhan setiap PENDAHULUAN Indonesia memiliki kekayaan sumber negara (Elnizar, 2. Pada perspektif realisme di negara indonesia berhubungan dibidang politik pengamanan yang ketat sehingga dapat menjaga dan internasional sehingga memiliki fokus utama perairan yang ada di negara indonesia (Elnizar, dalam pembelajaran hubungan internasional Kekayaan laut yang dimiliki negara disuatu negara (Maulida, dan Kusumawardhana, indonesia memiliki resiko tinggi terhadap eksploitasi pada negara lain (Dugis, 2. Salah Saat ini indonesia sedang menghadapi satunya kebijakan dalam menenggelamkan kapal asing dalam mencuri ikan. Kebijakan tersebut dapat membentuk berbagai upaya sehingga dapat benar(Maryani mengusahakan pemerintah indonesia menjaga Nasution, 2. Pada perspektif realisme keamanan pada wilayah perairan indonesia. Ilmu berhubungan dengan sistem politik secara global hubungan internasional diberikan ketersediaan dijadikan dalam pembelajaran yang berkaitan dan klasifikasi pada orientasi negara dijadikan sebagai alternatif yang menghadapi perubahan dinamika secara umum (Dugis, 2. Orientasi menentukan organisasi sehingga memberikan Analisis Kebijakan Luar Negeri Terhadap Illegal Fishing Berdasarkan Perspektif Realisme A Laily Dewi Indah Sari kebebasan dalam menyetujui kerjasama dan pemerintah indonesia dengan menjaga keamanan keputusan disuatu organisasi (Ambari, 2. pada wilayahnya (Zainul, 2. Indonesia memiliki ambisi dalam memerankan Kebijakan penenggelaman kapal asing hal besar pada kawasan di Asia Pasifik (Ambari, sebagai tindakan yang diambil oleh pemerintah Salah satu indikator sebagai kunci indonesia sehingga dapat mencapai kepentingan keberhasilan dalam menerapkan kebijakan luar nasional untuk menjaga keamanan pada wilayah negeri dengan memberikan kekuatan terhadap sehingga dapat memberikan kekuatan (Putranto. , al. , 2. Berdasarkan teori realisme, (Maulida. Kusumawardhana, 2. analisis dari kapa lasing dan tindakan yang Terdapat konsep ini memiki peran dilakukan oleh pemerintah di indonesia dapat penting dijadikan sebagai doktrin bagi strategi yang baru dalam memberikan cerminan sebagai dengan penenggelaman kapal asing(Merem et al. berpengaruh terhadap diplomasi (Riska, 2. Pemerintahan Joko Widodo memiliki tujuan sebagai pusat kegiatan maritim sehingga perlu II. kebijakan dalam memberikan sanksi secara tegas METODE Penelitian berkaitan dengan illegal fishing (Sutiyono dan Haryanto, 2. Dampak secara berkelanjutan Penelitian kualitatif adalah metode sehingga terdapat kemunculan secara nasional yang digunakan dalam melakukan penelitian pada lingkup ASEAN yang masih sensitif dengan pada sebuah obyek secara langsung. Fokus kemunculan penerapa kebijakan ini. Negara penelitian mengenai analisis kebijakan luar indonesia memiliki potensi yang besar karena negeri terhadap illegal fishing berdasarkan memiliki aspek penting dalam menetapkan perspektif realisme. Teknik pengumpulan data kebijakan terhadap aturan yang tepat berkaitan yang diperoleh melalui studi literatur review dengan IUU Fishing dan kebijakan pemerintah melalui buku, jurnal, artikel, dan website yang relevan dengan tema penelitian. Analisis data tersebut (Riska, 2. dapat dilakukan yaitu pertama, reduksi data Terdapat kebijakan ini memiliki tujuan Kedua, memberikan efek jera bagi kapa lasing yang akan menangkap ikan secara illegal di wilayah Ketiga, verifikasi dan penarikan mencapai kedaulatan pada perairan (Zainul. Permasalahan yang harus dihadapi adalah i. illegal fishing, dimana menangkap ikan tanpa Kebijakan Luar Negeri tentang Illegal izin dan pemalsuan kapal asing hingga masuk ke Fishing perairan di indonesia (Sutiyono dan Haryanto. Negara indonesia berada di wilayah Pemerintah indonesia dapat menerapkan perairan lautan cina selatan dimana pada kebijakan penenggelaman kapal sehingga dapat HASIL DAN PEMBAHASAN dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Namun dalam Analisis Kebijakan Luar Negeri Terhadap Illegal Fishing Berdasarkan Perspektif Realisme A Laily Dewi Indah Sari sebagai suatu kepentingan pada berbagai kelemahan yaitu Pertama, sistem dalam negara yang ada di wilayah Negara melakukan pengawasan dimana jumlah ASEAN, dimana memiliki kekayaan laut kapal pada pengawasan perikanan jauh dari dan perairan yang sangat melimpah pada angka kebutuhan sehingga menyebabkan minimnya jumlah anggaran yang digunakan perdagangan(Belhabib & Billon. Permasalahan illegal fishing yang Kedua, kelemahan dalam menindaklanjuti terjadi pada negara indonesia dengan hukum pada setiap adanya pelanggaran Vietnam semakin meningkat karena adanya dalam membrantas illegal fishing(Chen et , 2. penenggelaman kapal bagi pencuri ikan Pemberantasan asing yang ada di indonesia salah satunya kapal penangkapan ikan yang berasal dari keberpihakan pemerintah dalam menjaga Vietnam. Kebijakan tersebut menyebabkan potensi kelautan dan perikanan dengan pihak pemerintah Vietnam merasa bahwa membrantas illegal fishing yang ada di ZEE negara indonesia tidak memiliki landasan Laut Cina Selatan. Kemanan yang ada pada sikap kemanusiaan. Negara vietnam juga kawasan Laut China Selatan yang dapat kelestarian yang ada di laut china selatan. strategis selama dijalani pada kedua negara Sehingga memberikan ketegasan melalui state state practices di LCS dimulai dengan perikanan yang paling besar berada di dimulai adanya aktivitas penangkapan ikan perairan pada pengawasan yang cukup hingga militer hingga memasuki pada lemah pada perbatasan diakibatkan pada wilayah perairan ZEE Kepulauan Natuna kapasitas dan sarana dalam mengawasi dimana negara indonesia berada di wilayah armada pada kapal patroli di negara ZEE Indonesia yang disebut dengan Illegal indonesia, kebutuhan ikan yang ada di luar Fishing(Quimbayo et al. , 2. negeri dan belum terlaksana pada kerjasama Potensi Hubungan bilateral antara indonesina bilateral secara maksimal ada di negara dengan Vietnam telah ada sejak tahun 2013 tetangga terutama dalam menangani illegal sehingga telah membawa pada suatu kemitraan yang dilakukan secara strategis. kegiatan illegal fishing yang ada diperairan Presiden Joko Widodo akan menghadapi indonesia sehingga perlu dibangun dan berbagai banyak masalah salah satunya illegal fishing yang terjadi pada perairan penanganan pada kegiatan illegal(Tickler et negara indonesia sehingga menjadi bentrok , 2. dan pada insiden domain maritime. Selain Tindakan itu, illegal fishing pada negara vietnam tersebut dapat memperburuk hubungan menjadi lebih menarik digunakan pada jalur antara negara indonesia dengan negara laut yang dilakukan secara internasional vietnam pada pasca kebijakan AuSink The Analisis Kebijakan Luar Negeri Terhadap Illegal Fishing Berdasarkan Perspektif Realisme A Laily Dewi Indah Sari VesselsAy yang berlangsung dalam sistem kompleks dengan keterakaitan pada jangka panjang dan mengesampingkan kekuatan identitas dan suatu kepentingan sebagai dalam menyelesaikan suatu perselisihan. Adanya aksi kepentingan menjadi sebuah harapan pada suatu peran, sistem sebuah kelolosan dilema keamanan. Kebijakan symbol yang digunakan untuk menentukan kepentingan nasional. Pada sistem simbol fishing bagi pencuri ikan yang ada di wilayah perairan negara indonesia sebagai memberikan pengaruh terhadap sistem tindakan yang perlu dilakukan oleh negara secara kompleks, memberikan kontribusi yang seenaknya menangkap ikan di wilayah sebagai agen sosial dalam merespon segala perairan negara indonesia tanpa izin(Asrori kondisi dan situasi terkait permasalahan yang ada di negara ASEAN(Donlan et al. Negara indonesia dengan Vietnam , 2. Berdasarkan perspektif penenggelaman kapal. Undang-Undang ini dapat terjadi secara menyeluruh pada kekuatan yang dilakukan secara intramural aktivitas perikanan tanpa melihat lokasi, sebagai norma yang digunakan dalam membantu untuk menghadapi berbagai menangkap ikan dengan ukuran eksploitasi tantangan dalam menghadapi berbagai yang baik dengan jumlah kecil dan besar macam ancaman antara satu dengan yang Kedua peningkatan, dan menghadapi berbagai alat-alat internasional(Mahmudah. Illegal Fishing Perspektif Realisme meningkatkan dilema keamanan sehingga Ilegal fishing adalah kegiatan dalam dapat menyebabkan berbagai macam hal menangkap tanpa izin dari negara tersebut. yang dapat merugikan kedua belah pihak. Tindakan ini dilakukan oleh kapal asing Secara konstruktif telah meyakini bahwa hasil proses interaksi yang terjadi dalam kawasan yang ada pada suatu negara membentuk suatu kepentingan pada pihak- dengan anggota organisasi dan kelompok pihak tertentu(Mackay et al. , 2. dalam pelaksanaan yang tidak sesuai Secara deskriptif mengenai hubungan dilakukan secara sepihak dalam mengatasi menentukan hukum internasional yang berbagai kepentingan yang terjadi di negara Tindakan ini bertentangan dengan antara indonesia dengan Vietnam yang aturan serta hukum yang berlaku pada suatu negara dengan kegiatan dalam illegal berkaitan(Yunitasari, 2. Oleh karena itu, adanya konstruktif sebagai makna yang bertentangan degan aturan nasional disuatu Tindakan Analisis Kebijakan Luar Negeri Terhadap Illegal Fishing Berdasarkan Perspektif Realisme A Laily Dewi Indah Sari negara, namun perairan di negara indonesia pencurian asing di wilayah perairan bagi yang dimanipulasi dengan aturan nasional negara indonesia(Speed et al. , 2. pada suatu negara. Perairan di indonesia Tidak hanya itu penerapan kebijakan sering terjadi aktivitas atau kegiatan illegal dalam mengambil kehormatan dan martabat fishing sebagai penangkapan ikan tanpa izin bangsa indonesia atas kedaulatan yang ada dengan memanipulasi surat izin yang palsu di kawasannya (Haryanto & Setiyono menggunakan alat-alat untuk menangkap Kebijakan yang digunakan dalam ikan yang sesuai dengan jenis spesies ikan dengan menangkap ikan sesuai jenis spesies ikan yang tidak tertera izin(Juned et al. indonesia dalam mengatasi illegal fishing. Berdasarkan realisme dapat membentuk Kegiatan ini dilakukan pada kapal tindakan rasional pada suatu negara dengan asing yang digunakan untuk menangkap power dan kekuatan yang dimiliknya Tindakan ini tidak bertanggung jawab sehingga dapat mencapai kepentingan. Kepentingan nasional di negara indonesia Berdasarkan perspektif realisme, berkaitan dengan keamanan nasional pada sifat dasar manusia adalah egois sehingga wilayah keamanan perairan. Fokus yang paling utama dapat menitikberatkan pada Kapal asing terlihat egois hal-hal karena ingin memperoleh keuntungan. Hal keamanan nasional. Penerapan kebijakan ini dapat terlihat dari penangkapan ikan tanpa izin dan tidak bertanggung jawab. lasing yang mencuri ikan sebagai bentuk Adanya eksploitasi pada sumber daya ikan usaha dan upaya dilakukannya pihak di perairan indonesia membawa kepada pemerintah sehingga dapat menjaga dan negara asalnya yang mementingkan tanpa mempertahankan wilayahnya. Tindakan memikirkan kerugian pada negaranya. pencurian ikan dilakukan dikapal-kapal Implementasi Selain itu kebijakan penenggelaman kapal asing bagi pihak pemerintah sesuai dengan realisme yang ditunjukan bahwa sebagai tindakan dan upaya untuk bertindak negara dijadikan faktor yang paling penting Kebijakan negara indonesia sehingga membuat rugi. Undang- Undang Nomor 31 Tahun 2004 asing dengan memberikan ancaman bagi penenggalaman kapal asing sesuai dengan memusnahkan barang bukti berupa kapal Kebijakan penenggelaman kapal Kebijakan ini dapat diterapkan dengan asing yang mencuri ikan menjadi bentuk memberikan peringatan secara tegas pada dari wilayah indonesia yang mencuri kapal asing tanpa izin di wilayah perairan Kebijakan ini dinilai cukup tindakan kerugian ini sebagai tindakan efektif karena terdapat shock therapy pada illegal fishing pada kapal asing pada kapal-kapal asing kepada setiap pelaku Ilegal fishing dilakukan bagi Kerugian Analisis Kebijakan Luar Negeri Terhadap Illegal Fishing Berdasarkan Perspektif Realisme A Laily Dewi Indah Sari kapal yang memberikan ancaman pada Pemerintah Perspektif ini memberikan pandangan mengenai sifat dasar manusia pada suatu wilayah diperairan bagi kapal-kapal asing Perspektif ini berkaitan dengan pencuri ikan yang telah mengeluarkan kebijakan dalam penenggelaman kapal individualisme untuk mencapai kepentingan Penerapan kebijakan pada negara ini Negara dalam melakukan tindakan berperan memberikan jaminan kepada secara rasional demi mencapai kepentingan seluruh masyarakat. Peran negara dapat menjaga keamanan secara nasional atas Realisme adalah faktor yang paling penting kebijakan penenggelaman kapal asing. sebagai pelindung dan menjaga keamanan. Sehingga membuat kerugian dan perlu Sistem adanya kebijakan penenggelaman kapal perspektif anarki dan kekuatan menjadi lebih asing bagi wilayah perairan indonesia tanpa tinggi bagi penyelenggaraan negara demi mencapai perdamaian dan kestabilan demi memberikan dampak atas kebijakan yang menyeimbangkan kekuasaan berupa konsep dinilai efektif memberikan dampak kepada kapa lasing pencurian ikan. Sehingga perspektif yang klasik dalam memberikan kebijakan ini dapat diatasi dengan potensi sumber daya laut sebagai sumber devisa kontemporer sehingga berkaitan dengan negara yang wajib dipertahankan. kebijakan dalam menenggelamkan kapa Kebijakan Realisme lasing milik pemerintah indonesia. IV. KESIMPULAN Illegal fishing pada negara vietnam DAFTAR PUSTAKA