JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FORDICATE (INFORMATICS ENGINEERING DEDICATION) E-ISSN: 2809 Ae 2546 DOI:10. 35957/FORDICATE. V4I2. VOL 4. NO. 2 TAHUN 2025 PP. 54- 61 PEMANFAATAN APLIKASI PENDAFTARAN DALAM BAKTI SOSIAL KESEHATAN TZU CHI KE-145 Nur Rachmat1*). Indrawan2, & Johannes Petrus 3 123Universitas Multi Data Palembang Email: 1nur. rachmat@mdp. id, 2indrawan@mdp. id, 3 johannes@mdp. Key Words: Bakti sosial Kesehatan. Pendaftaran Online. Yayasan Buddha Tzu Chi Abstract: The 145th Tzu Chi Health and Social Service is a humanitarian initiative providing essential health services to underserved communities. Previously, participant registration was conducted using Google Forms, leading to inefficiencies such as delays, data duplication, and ineffective information dissemination. To address these issues, a web-based application was developed, streamlining registration, data verification, and coordination between healthcare teams and volunteers. This innovation significantly improved the efficiency of administrative processes, including patient identification via QR codes and automated form printing. According to the application data, out of 582 screened participants, 114 cataract patients, 29 hernia patients, 2 cleft lip patients, and 60 minor surgery patients were deemed eligible for surgery. On the day of the procedure, 106 cataract patients, 25 hernia patients, 2 cleft lip patients, and 57 minor surgery patients successfully received medical treatment. The implementation of this system resulted in faster, more accurate, and well-structured service delivery. This system is expected to be continuously utilized and enhanced for future health and social service events, enabling more people to benefit. Abstrak: Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-145 adalah kegiatan kemanusiaan yang memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Sebelumnya, pendaftaran peserta dilakukan menggunakan Google Form, yang menyebabkan keterlambatan administrasi, duplikasi data, dan penyebaran informasi yang kurang efektif. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan aplikasi berbasis web yang mempermudah pendaftaran, verifikasi data, dan koordinasi antara tim kesehatan serta relawan. Hasilnya, proses administrasi menjadi lebih cepat dan tertata. Dari 582 peserta yang mengikuti screening, berdasarkan data di aplikasi, sebanyak 114 peserta katarak, 29 hernia, 2 bibir sumbing, dan 60 bedah minor lolos untuk operasi. Pada hari operasi, 106 peserta katarak, 25 hernia, 2 bibir sumbing, dan 57 bedah minor berhasil menjalani tindakan kesehatan. Aplikasi ini membuat proses pendaftaran dan pelayanan lebih cepat, akurat, dan terorganisir. Sistem ini diharapkan dapat terus digunakan dan dikembangkan untuk kegiatan bakti sosial kesehatan berikutnya agar lebih banyak masyarakat yang terbantu. Rachmat, dkk. Pemanfaatan Aplikasi Pendaftaran dalam Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi Ke-145. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Fordicate This is an open-access article under the CC-BY-CA license Universitas Multi Data Palembang | 54 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FORDICATE (INFORMATICS ENGINEERING DEDICATION) E-ISSN: 2809 Ae 2546 DOI:10. 35957/FORDICATE. V4I2. VOL 4. NO. 2 TAHUN 2025 PP. 54- 61 PENDAHULUAN Yayasan Buddha Tzu Chi adalah organisasi kemanusiaan yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk di bidang kesehatan. Salah satu program yang rutin dilaksanakan adalah Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi, yang bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan pelayanan kesehatan secara Dengan mengusung misi Menjaga Kehidupan dan Kesehatan dengan Cinta Kasih . , kegiatan ini telah berlangsung selama bertahun-tahun dan memberikan manfaat bagi banyak orang yang membutuhkan . Pada kesempatan ini. Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-145 dilaksanakan di RSUD Siti Fatimah Az-Zahra. Provinsi Sumatera Selatan, dengan berbagai layanan kesehatan bagi masyarakat. Bakti sosial kesehatan ini menyediakan layanan operasi katarak, bibir sumbing, hernia, dan bedah Peserta yang ingin mendapatkan layanan tersebut harus melalui proses skrining kesehatan terlebih dahulu untuk memastikan mereka memenuhi syarat medis yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan tenaga medis profesional dan relawan yang membantu kelancaran proses administrasi. Dengan semakin banyaknya peserta yang mendaftar, sistem pendaftaran dan pengelolaan data menjadi sangat penting agar pelayanan dapat berjalan dengan tertib, efisien, dan tepat sasaran. Sebelumnya, pendaftaran peserta dilakukan melalui Google Form, tetapi metode ini masih memiliki beberapa kendala. Salah satunya adalah peserta tetap harus mengisi ulang formulir saat datang ke lokasi, sehingga memperlambat proses administrasi. Hal ini sangat merugikan pihak yang membutuhkan pelayanan, karena banyak waktu yang terbuang selama menunggu . Selain itu, relawan sering mengalami kesulitan dalam membedakan pasien dan pendamping, yang menyebabkan antrian menjadi tidak tertata dengan baik. Penyebaran informasi kepada peserta juga kurang maksimal, sehingga banyak peserta yang tidak mendapatkan informasi dengan jelas. Kesalahan dalam pencatatan data juga sering terjadi, yang dapat menghambat proses pelayanan kesehatan. Pada umumnya, persoalan pelayanan pendaftaran di layanan kesehatan adalah antrian tunggu yang panjang dan proses pendaftaran yang berbelit-belit, sehingga pasien harus menunggu berjam-jam . Hal ini menjadi tantangan yang sulit untuk diatasi dalam kegiatan pelayanan publik, termasuk dalam bakti sosial kesehatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan sebuah aplikasi berbasis web bernama Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah pendaftaran peserta secara online, sehingga data pasien dapat langsung tersimpan dalam sistem tanpa perlu pengisian ulang. Dengan berbasis web, aplikasi ini dapat diakses dari berbagai platform seperti desktop, tablet, dan ponsel, sehingga memudahkan peserta, relawan, dan tim medis dalam mengakses informasi kapan saja dan di mana saja . Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur pengiriman informasi melalui Blas WhatsApp, memungkinkan relawan mengirimkan informasi secara massal . seperti jadwal pemeriksaan, ketentuan sebelum pemeriksaan, lokasi acara, serta dokumen yang harus disiapkan peserta. Penggunaan Blas WhatsApp meningkatkan efisiensi komunikasi dengan peserta . , memastikan masyarakat menerima informasi secara cepat, akurat, dan seragam tanpa perlu kontak satu per satu. Aplikasi ini juga mendukung proses administrasi lainnya, seperti pencetakan formulir dan gelang pasien, sehingga saat peserta datang ke lokasi, mereka dapat langsung menjalani pemeriksaan tanpa harus antri panjang untuk mengisi formulir ulang. Penggunaan kode QR pada bukti pendaftaran semakin mempercepat proses pencarian data pasien . , karena petugas hanya perlu memindai kode QR untuk mengakses informasi yang telah tersimpan dalam sistem. Dengan demikian, proses verifikasi dan administrasi menjadi lebih efisien, mengurangi potensi kesalahan dalam pencatatan, serta mempercepat pelayanan kepada pasien. Dengan adanya aplikasi ini, proses pendaftaran menjadi lebih cepat, lebih rapi, dan lebih mudah Relawan juga dapat melihat jumlah peserta yang mendaftar secara real-time, sehingga dapat memperkirakan kebutuhan tenaga medis, peralatan, dan logistik lainnya. Selain itu, penggunaan aplikasi ini membantu mengurangi kesalahan dalam pencatatan data serta mempercepat proses identifikasi pasien saat acara berlangsung. Diharapkan, sistem ini dapat terus dikembangkan dan diterapkan dalam kegiatan bakti sosial kesehatan berikutnya, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin baik dan terorganisir dengan lebih efisien. Pemanfaatan Aplikasi Pendaftaran dalam Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi Ke-145 | 55 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FORDICATE (INFORMATICS ENGINEERING DEDICATION) E-ISSN: 2809 Ae 2546 DOI:10. 35957/FORDICATE. V4I2. VOL 4. NO. 2 TAHUN 2025 PP. 54- 61 IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan pendahuluan di atas, pelaksanaan Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi masih menghadapi beberapa kendala. Proses pendaftaran melalui Google Form membutuhkan pengisian ulang secara manual, sehingga memakan waktu dan berisiko terjadi kesalahan. Penyebaran informasi juga belum optimal, menyebabkan peserta kesulitan mengetahui jadwal dan persyaratan. Selain itu, sulit membedakan peserta dan pendamping, sehingga antrean kurang tertata dan menyulitkan proses screening serta penjadwalan operasi. Tim medis dan administrasi juga mengalami kendala dalam verifikasi data peserta, yang dapat menyebabkan keterlambatan pelayanan. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang lebih terorganisir agar pendaftaran, informasi, dan koordinasi dapat berjalan lebih efisien. METODELOGI PELAKSANAAN Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mempermudah pendaftaran dan administrasi dalam bakti sosial kesehatan Yayasan Buddha Tzu Chi. Dengan adanya aplikasi, proses pendaftaran diharapkan lebih cepat, akurat, dan lebih rapi. Selain itu, aplikasi ini membantu koordinasi antara tim relawan dan tim medis agar pelayanan kesehatan berjalan lebih lancar. Kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, tim relawan, dan tim Masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang lebih teratur, tim relawan membantu verifikasi data, pencetakan formulir dan gelang pasien, sedangkan tim medis lebih mudah menangani pasien karena data sudah tersusun dengan baik. Untuk mendukung hal ini, tim relawan diberikan pelatihan di RSUD Siti Fatimah AzZahra agar lebih siap dalam pelaksanaan kegiatan. Tahapan pelaksanaan yang telah dilaksanakan : Rapat bersama tim Tzu Chi untuk membahas kendala administrasi dan mencari solusi. Pengembangan aplikasi oleh tim dosen, yang memuat fitur pendaftaran online, penyebaran informasi, serta pencetakan formulir dan gelang pasien. Proses memindahkan aplikasi ke layanan hosting. Uji coba untuk memastikan aplikasi berfungsi dengan baik sebelum digunakan dalam kegiatan. Persiapan peralatan pada 1 November 2024 untuk screening dan 8 November 2024 untuk operasi, serta pelatihan tim relawan di RSUD Siti Fatimah Az-Zahra. Pelaksanaan screening dan operasi, di mana screening dilakukan pada 2 November 2024 dan operasi pada 9 November 2024 dengan dukungan aplikasi dalam proses administrasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-145 berjalan dengan lancar sesuai dengan Proses screening peserta dimulai sejak pagi dan berlangsung hingga pukul 19. Screening dilakukan untuk menentukan peserta yang memenuhi syarat untuk menjalani operasi berdasarkan pemeriksaan Dengan adanya aplikasi pendaftaran, proses administrasi menjadi lebih cepat, sehingga peserta yang lolos screening dapat langsung terdata dalam sistem tanpa perlu mengisi ulang formulir secara manual. Pada tanggal 2 November 2024, dilakukan screening terhadap total 582 peserta yang mendaftar untuk mendapatkan layanan operasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 114 peserta dinyatakan lolos untuk operasi katarak, 29 peserta untuk operasi hernia, 2 peserta untuk operasi bibir sumbing, dan 60 peserta untuk bedah Setelah melalui tahapan persiapan, operasi dijadwalkan pada 9 November 2024. Pada hari pelaksanaan operasi, jumlah peserta yang hadir dan menjalani operasi adalah 106 peserta untuk katarak, 25 peserta untuk hernia, 2 peserta untuk bibir sumbing, dan 57 peserta untuk bedah minor. Pelaksanaan verifikasi data untuk operasi berlangsung dengan baik dan selesai lebih cepat. Verifikasi data peserta operasi dimulai sejak pukul 07. 00 dan selesai pada pukul 13. Aplikasi yang dikembangkan sangat membantu dalam mengelola data pasien, mencetak gelang pasien, serta mempermudah koordinasi antara tim medis dan relawan. Dengan sistem ini, peserta yang akan menjalani operasi dapat dengan mudah diidentifikasi, sehingga mengurangi risiko kesalahan dalam pelayanan. 56 | Pemanfaatan Aplikasi Pendaftaran dalam Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi Ke-145 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FORDICATE (INFORMATICS ENGINEERING DEDICATION) E-ISSN: 2809 Ae 2546 DOI:10. 35957/FORDICATE. V4I2. VOL 4. NO. 2 TAHUN 2025 PP. 54- 61 Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini, digunakan berbagai peralatan dan bahan yang diperlukan selama proses screening dan operasi. Daftar peralatan dan bahan yang digunakan selama kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1. Peralatan yang disediakan mencakup berbagai kebutuhan medis seperti alat pemeriksaan kesehatan, perlengkapan operasi, serta perangkat administratif yang membantu dalam pencatatan data pasien. Dengan tersedianya peralatan yang memadai, pelaksanaan bakti sosial dapat berjalan dengan lebih efektif dan Tabel 1. Daftar Peralatan dan Bahan Jenis Jumlah Laptop 14 unit QR Scanner 11 unit Printer Laser 2 unit Printer All-in-One 1 unit Printer Gelang 1 unit Model Wireless Router 3 unit Kabel Listrik Sesuai kebutuhan Kertas F4 1 rim Kertas Roll Gelang Pasien 12 buah Aplikasi yang dikembangkan juga memiliki beberapa fitur utama yang sangat membantu dalam proses pendaftaran dan administrasi peserta. Pada Gambar 1, ditampilkan halaman depan aplikasi baksos kesehatan, dan Gambar 2 ditampilkan halaman bukti pendaftaran yang berisi informasi dasar peserta setelah mereka berhasil mendaftar melalui sistem. Halaman ini memuat data seperti nama peserta, nomor registrasi, serta status Gambar 1 Halaman Website Baksos Kesehatan Pemanfaatan Aplikasi Pendaftaran dalam Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi Ke-145 | 57 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FORDICATE (INFORMATICS ENGINEERING DEDICATION) E-ISSN: 2809 Ae 2546 DOI:10. 35957/FORDICATE. V4I2. VOL 4. NO. 2 TAHUN 2025 PP. 54- 61 Gambar 2 Halaman Bukti Pendaftaran Selanjutnya, pada Gambar 3, ditampilkan halaman scan kode QR pendaftaran yang digunakan saat peserta datang ke lokasi screening. Dengan adanya fitur ini, peserta tidak perlu mengisi ulang data secara manual, karena seluruh informasi mereka sudah tersimpan dalam sistem. Panitia cukup memindai kode QR untuk mengonfirmasi kehadiran peserta dan memastikan bahwa data mereka sesuai dengan yang terdaftar dalam sistem. Gambar 3 Halaman Scan Kode QR Pendaftaran Proses pemeriksaan data peserta dan pencetakan gelang pasien ditampilkan pada Gambar 4. Setelah peserta menjalani screening dan dinyatakan lolos untuk operasi, data mereka diverifikasi ulang, kemudian gelang pasien dicetak sebagai identitas resmi mereka selama pelaksanaan operasi. Hal ini memastikan bahwa setiap pasien memiliki tanda pengenal yang jelas, sehingga dapat mengurangi risiko kesalahan dalam pelayanan medis. 58 | Pemanfaatan Aplikasi Pendaftaran dalam Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi Ke-145 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FORDICATE (INFORMATICS ENGINEERING DEDICATION) E-ISSN: 2809 Ae 2546 DOI:10. 35957/FORDICATE. V4I2. VOL 4. NO. 2 TAHUN 2025 PP. 54- 61 Gambar 4 Pemeriksaan Data. Cetak Formulir dan Gelang Pasien Selain itu. Gambar 5 menampilkan contoh formulir yang digunakan dalam kegiatan ini serta gelang pasien yang telah dicetak. Formulir ini digunakan sebagai dokumen administratif untuk mencatat informasi pasien secara fisik, sementara gelang pasien berisi data penting yang membantu tenaga medis dalam mengidentifikasi peserta dengan mudah. Gambar 5 Formulir dan Gelang Pasien Terakhir. Gambar 6 menunjukkan tampilan halaman dashboard aplikasi. Halaman ini digunakan oleh panitia untuk melihat dan mengelola data peserta secara keseluruhan. Dashboard ini menampilkan daftar peserta, status pendaftaran, serta informasi tambahan yang dibutuhkan oleh tim administrasi. Dengan adanya fitur ini, pengelolaan data menjadi lebih terstruktur, sehingga memudahkan koordinasi antara tim relawan, tenaga medis, dan peserta bakti sosial. Pemanfaatan Aplikasi Pendaftaran dalam Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi Ke-145 | 59 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FORDICATE (INFORMATICS ENGINEERING DEDICATION) E-ISSN: 2809 Ae 2546 DOI:10. 35957/FORDICATE. V4I2. VOL 4. NO. 2 TAHUN 2025 PP. 54- 61 Gambar 6 Halaman Dashboard SIMPULAN Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah bahwa penerapan aplikasi pendaftaran dalam Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-145 telah membantu meningkatkan efisiensi proses administrasi, mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan operasi. Dengan adanya sistem digital, peserta dapat mendaftar dengan lebih mudah, informasi dapat disebarluaskan dengan cepat, serta proses skrining dan verifikasi data menjadi lebih Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa dari 582 peserta yang mengikuti skrining, sebanyak 114 peserta katarak, 29 hernia, 2 bibir sumbing, dan 60 bedah minor dinyatakan lolos untuk operasi. Pada hari pelaksanaan operasi, sebanyak 106 peserta katarak, 25 hernia, 2 bibir sumbing, dan 57 bedah minor berhasil menjalani tindakan medis. Implementasi aplikasi ini tidak hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga membantu tim medis dan relawan dalam mengoordinasikan pelayanan kesehatan dengan lebih efektif. Diharapkan sistem ini dapat terus dikembangkan dan digunakan dalam kegiatan bakti sosial kesehatan berikutnya agar manfaatnya semakin luas bagi masyarakat. UCAPAN TERIMAKASIH Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi. RSUD Siti Fatimah AzZahra, tim medis, relawan, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan Terima kasih juga kepada Universitas Multi Data Palembang dan Yayasan Multi Data Palembang yang menyediakan peralatan yang diperlukan. Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. 60 | Pemanfaatan Aplikasi Pendaftaran dalam Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi Ke-145 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FORDICATE (INFORMATICS ENGINEERING DEDICATION) E-ISSN: 2809 Ae 2546 DOI:10. 35957/FORDICATE. V4I2. VOL 4. NO. 2 TAHUN 2025 PP. 54- 61 DAFTAR PUSTAKA