PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 MAJAS REPETISI PADA LIRIK LAGU KARYA PANJI SAKTI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR PADA SISWA SMA Kharisma Endah Susanti a,*. Mimi Mulyani b,* Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Tidar Surel: kharismaendah53@gmail. com, mimimulyani62@untidar. Abstrak Dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia terdapat banyak metode pengajaran, salah satunya yaitu dengan menggunakan bahan ajar lagu populer yang banyak disukai oleh peserta didik. Lirik lagu dinilai sebagai bagian dari teknik dalam sebuah pembelajaran dan sudah sejak lama diterapkan di dunia pendidikan. Sebuah lagu memiliki kandungan yang lengkap dengan penggabungan antara kata, tata bahasa, dan keterampilan bahasa yang Dalam lirik lagu seringkali dijumpai pemakaian majas agar lagu tersebut menjadi lebih menarik dan indah, salah satu caranya adalah dengan mengungkapkan perasaan secara Penggunaan lagu-lagu tersebut dipilih karena antusiasme dari pendengar yang berasal usia-usia remaja yang notabene berusia SMA. Tujuan dari penelitian kali ini adalah untuk melakukan analisis terhadap lirik lagu berbahasa Indonesia yang mengandung majas, kemudian dikaitkan dengan materi pembelajaran di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif. Fokus penelitian ini adalah mengkaji majas Repetisi dan bentuk rima dalam lirik lagu. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan berupa catatan dari hasil lirik lagu dan dokumentasi lirik lagu yang Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan analisis isi karena analisis isi digunakan untuk mengkaji teks, gambar atau simbol, dan dokumen. Dalam proses analisis data, pisau yang digunakan adalah kajian Stilistika. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu para guru dan peserta didik dalam mempelajari dan menggunakan majas untuk keindahan dan kedalaman makna dalam puisi. Kata-Kata Kunci : Repetisi. Lirik lagu. Panji Sakti, bahan ajar Abstract In learning Indonesian Language and Literature, there are many teaching methods, one of which is by using popular song teaching materials that are favored by students. Song lyrics are considered as part of the technique in learning and have long been applied in the world of education. A song has complete content with a combination of words, grammar, and other language skills. In song lyrics, there is often the use of majas to make the song more interesting and beautiful, one way is to express feelings implicitly. The use of these songs was chosen because of the enthusiasm of the listeners who are teenagers who are high school age. The purpose of this research is to analyze the lyrics of Indonesian songs that contain majas, then associated with learning materials at The research method used is qualitative research method and descriptive in The focus of this research is to examine the repetition and rhyme forms in song Data collection techniques that will be used are notes from the results of song lyrics and documentation of song lyrics analyzed. Researchers use qualitative research PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 with content analysis because content analysis is used to examine text, images or symbols, and documents. In the process of data analysis, the knife used is the study of The results of the research are expected to help teachers and students in learning and using majas for beauty and depth of meaning in poetry. Keywords: Repetition, song lyrics. Panji Sakti, teaching materials PENDAHULUAN Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat beberapa metode pengajaran, salah satunya dengan menggunakan bahan ajar lagu populer yang banyak digemari oleh siswa. Lirik lagu dinilai sebagai bagian dari teknik dalam sebuah pembelajaran dan sudah sejak lama diterapkan di dunia Pendidikan (Burgers et al. , 2. Sebuah lagu memiliki kandungan yang lengkap dengan penggabungan antara budaya, kata, tata bahasa, dan keterampilan bahasa yang lain (Desy et al. , 2. Penggunaan lirik lagu yang dipakai oleh pendidik mampu menarik perhatian siswa di dalam Siswa akan mendapat pengalaman belajar yang mampu memberikan peningkatan terhadap konstruksi belajar (Shafary, 2. Dalam lirik lagu seringkali dijumpai pemakaian bahasa kiasan agar lagu tersebut menjadi lebih menarik, salah satu caranya adalah dengan mengungkapkan perasaan secara tersirat dengan menuliskannya pada sebuah lagu. Lagu merupakan hasil dari karya seni gabungan dari seni suara, bahasa, melodi, dan warna melodi (Dessiliona & Nur, 2. LANDASAN TEORI Definisi Majas KBBI mendefinisikan majas sebagai cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Sementara itu, berdasarkan Kamus Linguistik Edisi Keempat . , gaya bahasa adalah pemanfaatan atas kekayaan bahasa oleh seseorang dalam bertutur atau menulis. pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu. dan keseluruhan ciri-ciri bahasa sekelompok penulis sastra. Dari sini, kita bisa lihat sekilas bahwa majas punya makna yang lebih spesifik, yakni kiasan. Sebaliknya, gaya bahasa memiliki arti yang lebih luas. Keraf . mendefinisikan majas sebagai cara seorang pengarang menyampaikan pikiran dan perasaan dengan menggunakan bahasa yang lebih sugestif, imajinatif, dan terkadang simbolis. Dalam konteks ini, majas repetisi digunakan untuk mempertegas makna atau memberikan efek ritmis tertentu dalam karya sastra, termasuk lirik lagu. Majas Repetisi Menurut Zaimar . , repetisi termasuk ke dalam majas penegasan. Repetisi adalah pengulangan kata atau frasa, klausa, bahkan kalimat. Dalam Kamus Linguistik Edisi Keempat . Kridalaksana mengartikan pengulangan sebagai Aopenggunaan unsur bahasa beberapa kali berturut-turut sebagai alat stilistis atau PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 untuk tujuan ekspresifAo. Sementara itu, menurut Keraf . , repetisi adalah perulangan bunyi, suku kata, kata, atau bagian kalimat yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai. Profil Panji Sakti Lirik lagu yang digunakan sebagai bahan analisis di dalam artikel ini adalah lagulagu Panji Sakti dengan bahasa Indonesia. Penggunaan lagu sebagai bahan ajar dianggap sebagai media yang tepat karena siswa SMA cenderung menyukai lagulagu populer. Panji Sakti, penyanyi asal Jawa Barat yang bernama asli Panji Siswanto ini akhir-akhir ini menjadi sorotan. Karya-karyanya banyak digunakan sebagai backsound music di aplikasi Instagram. Tiktok, dan lain sebagainya. Lagu-lagunya banyak menduduki posisi teratas pada aplikasi layanan musik digital seperti Spotify. Apple Music, dan Joox. Selain menyanyi dan memusikalisasi puisi. Panji juga menciptakan lagu anak yang dinyanyikan oleh anak bungsunya. Sang Hawa. Salah satu lagu anak berjudul AuSayur JuaraAy juga sempat viral melalui platform Instagram dan ditonton sebanyak puluhan juta kali. Lagu-lagunya pertama kali mendapat perhatian dari label music namun justru pada label musik Malaysia. Lagu-lagu Panji banyak yang populer di Malaysia. Pada tahun 2013. Panji Sakti meraih predikat Best Song Singapore pada ajang Anugrah Planet Muzik. Lagu sebagai Bahan Ajar dalam Pembelajaran Kebahasaan diolah dalam bentuk rima, diksi, majas, dan penggantian makna yang disembunyikan lewat musik dan melodi dengan melakukan penyesuaian antara lirik lagu sehingga mampu menghipnotis dan membuai penikmat lagu lewat alunan musik (Nabila & Hasanah, 2. Bahasa yang diolah oleh penulis atau penyanyi memiliki fungsi sebagai penambah estetika seni dengan tetap memperhatikan pesan yang ada di dalam lagu tersebut. Maka, dengan pertimbangan terhadap dua esensi tersebut, seringkali lirik lagu memanfaatkan diksi yang umum digunakan yaitu dalam bentuk majas. Majas memiliki korelasi dengan perasaan dan pengalaman lagi pencipta lirik Bahasa kiasan dalam sebuah karya sastra tergolong dalam unsur intrinsik, di dalam bahasa tersebut terdapat ciri khas penulis untuk menyampaikan tulisan kepada masyarakat (Setiawati et al. , 2. Tujuan dari majas ini mampu menarik ketertarikan minat pembaca dan mampu dipakai untuk menyampaikan imajinasi dan ide dengan metode yang lebih menghibur. Majas repetisi adalah majas yang mengulang-ulang kata, frasa, atau kalimat tertentu untuk menegaskan makna dan memberikan efek emosional atau estetis. Menurut Tarigan . , repetisi merupakan salah satu bentuk gaya bahasa yang berfungsi untuk menonjolkan ide, meningkatkan daya tarik, serta menciptakan harmoni dalam sebuah teks. Penggunaan repetisi dalam lirik lagu sering kali menciptakan kesan mendalam dan memudahkan pendengar untuk mengingat pesan yang disampaikan. PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 Lirik lagu memiliki sebuah artian sebagai karya sastra yang berisikan perasaan pribadi dan terdapat sebuah nyanyian sehingga dalam penulisan lirik lagu berisikan susunan curahan hati dari penulis. Pada dasarnya, lirik lagu dan karya seni puisi mempunyai kesamaan yaitu berupa hasil pemikiran dan perasaan penulis yang dirangkai dengan memakai kata- kata dan diksi yang indah (MaAoarif & Abadiah, 2. Kata-kata tersebut mengidenfikasikan bahasa yang dipakai sebagai alat untuk menyampaikan kepada pendengar. Bahasa dipakai sebagai salah satu alat yang dipakai manusia untuk menyatakan ide, gagasan, dan pikiran ke dalam bentuk lisan dan tulisan (Rahmawati & Zakiyah. Keraf dalam Surip & Sinar . mengungkapkan jika diksi adalah kemampuan untuk melakukan perbedaan nuansa makna dari gagasan yang hendak disampaikan. Selain itu, pemakaian gaya bahasa dalam lirik lagu memberikan pengaruh terhadap nilai keindahan pada sebuah lagu (Subandi et al. Penggunaan gaya bahasa dalam lirik lagu dapat memberikan kekuatan dan keindahan dalam karya sastra. Penggunaan bahasa merupakan sebuah hal yang penting di dalam dunia ilmu pendidikan, bahasa, dan sastra karena sebuah karya sastra terlahir dari pemakaian bahasa yang kreatif dan imajinatif yang diciptakan untuk mendeskripsikan sebuah karya. Pembelajaran majas di tingkat SMA bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menganalisis penggunaan bahasa secara kreatif. Menurut Kurikulum Merdeka, siswa SMA diarahkan untuk mampu mengapresiasi karya sastra, termasuk puisi, cerpen, dan lagu, sebagai bagian dari pengembangan literasi. Penggunaan bahan ajar yang relevan dengan minat siswa, seperti lirik lagu, dapat menjadi alternatif yang efektif dalam pembelajaran Lirik lagu adalah salah satu bentuk karya sastra yang mencerminkan kreativitas bahasa dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Lirik lagu mengandung unsur estetika yang dekat dengan kehidupan siswa, sehingga memudahkan mereka memahami konsep bahasa, seperti majas. Pratiwi . menyatakan bahwa penggunaan lirik lagu sebagai bahan ajar dapat minat belajar siswa karena sifatnya yang kontekstual dan menarik. Dalam hal ini, lirik lagu Panji Sakti mengandung banyak elemen repetisi yang dapat dianalisis untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap konsep majas repetisi. Stilistika sebagai Kerangka Analisis Pendekatan stilistika digunakan untuk menganalisis penggunaan majas repetisi dalam lirik lagu. Stilistika berfokus pada bagaimana elemen bahasa, seperti pilihan kata, pola repetisi, dan struktur, menciptakan efek estetis dan makna. Leech dan Short . menyebutkan bahwa stilistika adalah studi tentang gaya dalam teks, yang mencakup analisis linguistik untuk memahami bagaimana elemen-elemen bahasa digunakan secara artistik. PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 METODE Penelitian ini memakai metode penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif. Fokus penelitian ini melakukan pengkajian terhadap ungkapan-ungkapan metafora di dalam sebuah lirik lagu. Secara khusus, penelitian ini memiliki fokus penelitian guna mengetahui klasifikasi di dalam metafora. Creswell dalam Eri . mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai sarana untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang dianggap berasal dari suatu hal sosial atau kemanusiaan oleh individu atau Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa catatan dari hasil lirik lagu dan dokumentasi terhadap lirik lagu yang dianalisis. Peneliti memilih penelitian kualitatif dengan analisis isi karena analisis isi digunakan untuk mengkaji teks, gambar, atau simbol dan dokumen dalam analisis isi merupakan bentuk representasi simbolik yang dapat disimpan atau didokumentasikan untuk kemudian dianalisis. PEMBAHASAN Dalam proses analisis sebuah karya sastra dibutuhkan pisau pembedah untuk melakukan kajian terhadap karya sastra tersebut adalah pisau bedah stilistika. Menurut Ratna . 9: . stilistika adalah ilmu yang berhubungan dengan gaya Ini merupakan cara melihat bagaimana pujangga atau penyair memanfaatkan bahasa sehingga dapat menyebabkan suatu hal yang berkaitan dengan faktor-faktor keindahan. Berikut ini adalah data-data yang peneliti temukan terkait majas repetisi dalam lirik-lirik lagu Panji Sakti. Data . Lirik lagu Tafsir Cinta Jangan kau ambil tangisan ini Jika hanya ini yang kau bagi Jangan keringkan air Jika dengannya, ku bisa membaca-mu Jangan kau ambil tangisan ini Jika hanya ini yang kau Jangan keringkan air mataku Jika dengannya, ku bisa menatap-mu PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 Jangan kau ambil tangisan ini Jika hanya ini yang kau bagi Jangan keringkan air Jika dengannya, ku bisa bersama-mu Pada data . terdapat pengulangan frasa yang masuk dalam jenis majas repetisi. Repetisi dalam data . ada dua jenis, yaitu Repetisi Epizeuksis dan Anaphora. Epizeuksis adalah pengulangan kata dalam frasa atau kalimat yang sama, yaitu pada "Jangan kau ambil tangisan ini" diulang sebanyak tiga kali di setiap bagian Selain itu "Jangan keringkan air mataku" juga diulang sebanyak tiga kali. Jenis repetisi yang kedua adalah Anaphora, yaitu pengulangan pada awal kalimat, terlihat dalam kalimat "Jangan kau ambil" dan "Jangan keringkan" berulang di awal beberapa baris. Hal ini menambah efek ritmis dan menonjolkan pesan utama lirik yang tujuannya adalah untuk memberikan tekanan emosional yang kuat pada ketidakrelaan kehilangan tangisan dan makna yang ada di dalamnya. Data . Lirik lagu Sang Guru Bolehkan aku berteduh di bawah pohon jiwamu Menikmati semilir hakikat Di bawah rindangnya dzikir Menikmati buah buahmu yang segar Ranum dan memabukkan Bolehkan aku menetap di balik pejaman matamu Menikmati dinginnya mata airmu Yang tak pernah berhenti jatuh Ku bawa pulang dan ku simpan Di kemaraunya Bolehkan aku berteduh di bawah pohon jiwamu Menikmati semilir hakikat Di bawah rindangnya dzikir Menikmati buah buahmu yang segar Ranum dan memabukkan Bolehkan aku menetap di balik pejaman matamu Menikmati dinginnya mata airmu PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 Yang tak pernah berhenti jatuh Ku bawa pulang dan ku simpan Di kemaraunya Bolehkah Bolehkah Bolehkah Pada data . frasa "Bolehkan aku" diulang pada setiap awal bait untuk menekankan permohonan yang bersifat penuh harap dan kerendahan hati. Pengulangan ini memberikan ritme dan struktur lirik yang konsisten, sehingga menciptakan suasana meditasi yang mendalam. Frasa "Menetap di balik pejaman matamu" diulang beberapa kali, menyoroti kerinduan untuk menyatu secara spiritual dengan subjek Data . Lirik lagu Cinta Beda Tak peduli kau suka sinetron Dan aku suka Tak peduli kau suka drama Dan aku suka kartun Amerika Tak peduli kau suka tentara Dan aku suka pesenam wanita Tak peduli kau Partai Ubi Dan aku Partai Kaos Kaki Tak peduli kau suka Bang Rhoma Dan aku suka Inul Daratista Tak peduli kau suka sosis Dan aku suka surabi kismis Tak peduli kau suka Mahatma Dan aku suka Dalai Lama Tak peduli kau pakai qunnut Dan aku nggak pakai qunnut Yee PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 Pada data . frasa "Tak peduli kau suka" diulang secara konsisten di setiap baris awal, menjadi pola utama yang mendominasi lirik. Pengulangan ini memperkuat tema utama lagu, yaitu penerimaan terhadap perbedaan antara dua individu. Selain itu juga terdapat repetisi struktur kalimat, yaitu pada setiap baris mengikuti pola yang hampir identic, "Tak peduli kau suka [X], dan aku suka [Y]. Struktur yang berulang ini menciptakan ritme yang mudah diingat dan membuat pendengar fokus pada perbedaan dalam isi masing-masing baris. Data . Lirik lagu Ruang Menuju Aku tak sedang memburu apa Hanya engkau Aku tak sedang memesan apa Hanya engkau Aku tak sedang membentur apa Hanya engkau Aku tak sedang menuju apa Hanya engkau Maka berputarlah berputarlah aku Jangan kau berpaling dari putaranku Tanpa-mu nelangsa Dengan-mu tiada aku Begitu lebih baik Dari apapun dariku Aku tak sedang memendam apa Hanya engkau Aku tak sedang merindu apa Hanya engkau Pada data . frasa "Aku tak sedang [X] apa, hanya engkau" diulang beberapa kali dengan variasi kata kerja seperti "memburu," "memesan," "membentur," dan "menuju. " Pola ini menegaskan bahwa segala tindakan, perasaan, atau tujuan tidak bermakna kecuali terhubung dengan "engkau. " Frasa "Hanya engkau" menjadi inti dari setiap pernyataan, menonjolkan kedalaman fokus dan intensitas emosi terhadap subjek yang disampaikan. Pengulangan frasa "Berputarlah, berputarlah aku" dan "Jangan kau berpaling dari putaranku" memberikan efek puitis, seolah menggambarkan gerakan yang terus-menerus, simbol dari ketergantungan emosional atau spiritual. Selain frasa juga terdapat repetisi kata. Repetisi Kata "engkau" berulang di hampir setiap baris, menjadi sentral makna dari seluruh lirik. PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 Kata "aku" juga diulang, menggambarkan hubungan personal dan kebergantungan yang mendalam. Data . Lirik Lagu Malam Ini Duduk, duduklah Engkau bersamaku Mari kuhidangkan kegemaran-Mu Ini saja Andai Kau tak datang malam ini Biarkan aku musnah sekali Andai Kau tak datang malam ini Biarkan aku . iarkan ak. Biarkan aku Biarkan aku lebur berkali-kali Andai Kau tak datang malam ini Biarkan aku mati sekali Pada data . "Andai kau tak datang malam ini" diulang sebagai pembuka dua bait utama, menegaskan penantian yang menjadi tema sentral "Biarkan aku" diulang tiga kali secara berurutan, menciptakan efek mendalam pada penghayatan emosional. Setiap pengulangan menambah intensitas rasa putus asa. Kata "biarkan" diulang untuk menonjolkan perasaan menyerah atau pasrah terhadap situasi. Kata "aku" juga diulang, memperlihatkan bahwa fokus emosional sepenuhnya pada diri penutur dan pengalaman batinnya. Data . Lirik Lagu Tanpa Aku Demi jiwaku yang ada dalam genggaman-mu Bawa aku menuju jalan-jalan ke arah-mu Demi kekeringan yang melanda kampung halamanku Beri aku benih yang tumbuh di jari manis-mu Bantu aku mencintai jalan pulang Demi bertemu dengan-mu, lumbung keabadian Bantu aku merindukan-mu Tanpa apa, tanpa aku, hanya engkau PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 Demi nafasku yang ada dalam pusaranmu Bawa aku menuju tebing Demi syahdu, teduh, dan sedihnya tatapanmu Beri aku curahan yang membukukan Pada data . Repetisi Frasa "Demi [X]". Frasa ini diulang dalam setiap pembuka bait, seperti "Demi jiwaku," "Demi kekeringan," "Demi nafasku," dan "Demi syahdu. Fungsi utamanya adalah menekankan nilai-nilai atau kondisi yang mendasari permohonan penulis, baik secara fisik . iwa, nafa. maupun emosional . yahdu, "Bawa aku" dan "Beri aku" juga mendapat pengulangan. Frasa ini menunjukkan bentuk permohonan yang mendalam, menggarisbawahi rasa pasrah dan kebutuhan akan arahan dari subjek. Selain itu juga repetisi kata "aku" dan "mu", diulang berkali-kali untuk menunjukkan hubungan personal antara penulis dan Kata-kata ini menciptakan dinamika hubungan antara "aku" . ang memoho. dan "Engkau" . ang berkuas. Repetisi adalah pengulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai. (Keraf, 2. Jenis penyiasatan struktur ini dalam ilmu stilistika tidak hanya untuk aspek keindahan saja, namun juga berkaitan dengan pemaknaan. Dalam karya sastra, gaya bahasa akan memperindah, menghidupkan, menyangatkan, mengejek, mengkonkretkan, memadatkan, dan mengintensifkan karya sastra. Hal ini disebabkan karena bahasa sastra ditulis untuk memperoleh efektivitas pengungkapan sehingga bahasa disiasati, dimanipulasi, dan didayagunakan secermat mungkin sehingga bahasa sastra tampil dengan sosok yang berbeda bahasa nonsastra. (Nurgiyantoro, 2. Berkaitan dengan hal tersebut. di dalam 6 data yang sudah dianalisis di atas. Panji Sakti memberikan sangat banyak contoh dalam varian repetisi. Repetisi tersebut berpadu dengan penggunaan rima, baik itu rima awal, rima tengah dan rima akhir, sehingga memunculkan kesan yang mendalam dalam lirik-liriknya. Majas repetisi tidak hanya digunakan sebagai alat bantu untuk memperindah lagu, tetapi juga dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran bahasa Indonesia karena mampu mendorong kekreatifan siswa dalam melakukan interpretasi terhadap sebuah kata dengan makna yang tersirat. Penggunaan lagu di dalam pembelajaran dapat menciptakan sebuah kelas yang menyenangkan dan rileks sehingga siswa mampu lebih percaya diri dan aktif di dalam kegiatan Majas dan gaya bahasa merupakan bagian sastra yang termasuk dalam unsur Bahasa itulah yang menjadi ciri khas penulis dalam menyampaikan tulisannya kepada masyarakat. Beberapa literatur menggunakan majas agar lebih PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 Tujuan dari penggunaan majas adalah untuk menarik minat pembaca dan menyampaikan ide dan imajinasi dengan cara yang lebih menghibur. Majas mempunyai makna yang tersirat atau dapat dikatakan makna majas didasarkan pada konteks. Biasanya digunakan dalam ekspresi tertulis, misalnya dalam lirik puisi, lagu, dan artikel majalah atau surat kabar agar tulisannya lebih hidup. Majas inilah yang menjadi salah satu materi di SMA, materi ini diajarkan di kelas dalam materi puisi atau fiksi. Melalui bahan ajar dengan lirik lagu ini bertujuan untuk mengetahui maksud atau tema lagu serta menentukan kalimat majas yang digunakan dalam lirik lagu khususnya majas repetisi. Begitulah cara majas harus dipelajari, berdasarkan kompetensi dasar yang terdapat dalam materi, siswa dan menentukan jenis bahasa kiasan yang digunakan pada kata-kata lagu tersebut. Relevansi lirik lagu terhadap bahan ajar siswa SMA cukup banyak. Relevansi repetisi memiliki signifikasi terhadap bahan ajar tingkat siswa SMA yang terdapat pada bab puisi pada kelas X SMA dan juga pada bab prosa fiksi di kelas XI. Dalam memahami repetisi tidak hanya mengajarkan kepada siswa mengenai sekelompok perangkat bahasa yang menciptakan makna alternatif yang umum digunakan dalam puisi dan prosa, akan tetapi akan membantu mereka untuk mengembangkan kemampuan menganalisis dan menginterpretasikan teks sastra secara mendalam. Repetisi memungkinkan siswa melihat di luar makna harfiah kata-kata dan memahami bagaimana bahasa yang dapat digunakan untuk menyampaikan ide-ide yang kompleks dan mendalam. Selain itu siswa juga belajar dalam pemilihan diksi yang menambah keindahan makna karena mengalami perulangan, dari level kata,frasa, klausa, dan kalimat. Kemampuan ini tidak hanya berguna dalam studi sastra, melainkan dapat memperkaya keterampilan komunikasi dan ekspresi kreatif siswa di berbagai bidang. Peneliti juga berharap, siswa tidak hanya menganalisis metafora dari puisi saja, akan tetapi dari lagu-lagu yang popular di Indonesia dan mengandung makna metafora. PENUTUP Berdasarkan pemaparan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa gaya bahasa merupakan bahasa yang memiliki keindahan yang dipakai untuk memberikan efek terhadap perbandingkan antara satu benda dengan benda lain yang bersifat umum. Dalam data-data yang sudah dipaparkan, ditemukan 6 judul lagu yang menunjukkan pemakaian majas repetisi. DAFTAR PUSTAKA