Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN 2745-584X SISTEM INFORMASI MANAJEMEN GUDANG PROYEK PT. WIJAYA KARYA BANGUNAN GEDUNG TBK. Deni MurdianiA. Nasirudin2. Yuga Aghnia Rachman3 1Universitas Saintek Muhammadiyah. Jl. Kelapa Dua Wetan Ciracas No. Jakarta. Indonesia 2Universitas Saintek Muhammadiyah. Jl. Kelapa Dua Wetan Ciracas No. Jakarta. Indonesia 3Universitas Saintek Muhammadiyah. Jl. Kelapa Dua Wetan Ciracas No. Jakarta. Indonesia 1denimurdiani@saintekmu. id, 2nasirudin@saintekmu. id, 3yugaaghnia@gmail. Abstrak PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung. Tbk. adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, investasi, konsesi, dan properti yang mengedepankan quality & safety, dalam membangun sebuah bangunan. Saat ini. PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung. Tbk. reputasi sebagai perusahaan konstruksi terdepan di Indonesia. Sistem persediaan barang dan material yang berjalan saat ini di proyek milik WIKA Gedung masih dilakukan secara manual dengan mencatat dan dibantu dengan Microsoft Excel untuk mengolah data persediaan barang dan materialnya. Sehingga masalah yang dihadapi saat ini adalah tidak adanya sistem yang terintegrasi untuk membantu mengelola proses persediaan barang dan material di tempat proyek. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu pengelolaan persediaan barang dan material di proyek PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung. Tbk. Penelitian ini akan membahas tentang pengembangan Sistem Informasi Manajemen Gudang Proyek. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework Codeigniter dan basis data MYSQL. Adapun metode pengembangan sistem menggunakan Prototyping, dan metode pengujian sistem menggunakan Blackbox. User Acceptance Testing (UAT), dan pengujian keamanan sistem menggunakan Sucuri. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Gudang Proyek PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung. Tbk. telah berhasil dibangun dengan menggunakan metode prototyping. Adapun hasil pengujian dengan menggunakan Blackbox dan UAT pada semua modul dapat dijalankan dengan baik. Sementara pengujian keamanan sistem menggunakan Sucuri didapatkan hasil Medium Security Risk. Kata Kunci : Sistem. Informasi. Gudang. Prototyping. PHP. Mysql. Blackbox _________________________________________________________________________ PENDAHULUAN Dalam proses pengadaan terdapat satu proses penting di mana proses ini sangat menentukan kondisi proyek pada hasil kondisi barang, stok barang, sisa barang sampai Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN 2745-584X dengan distribusi serta hasil laporan yang diperlukan guna mengantisipasi kondisi efisiensi yang dihasilkan untuk proyek yang berimbas pada sebuah perusahaan. PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. , atau disebut WEGE di dirikan pada 24 Oktober 2008. WEGE merupakan salah satu dari 7 . anak perusahaan dari PT. Wijaya Karya (Perser. Tbk. , atau disebut WIKA. WEGE telah tumbuh dan berkembang secara konsisten melayani pemerintah. BUMN/ BUMD, loan dan juga swasta di Indonesia. WEGE memulai usaha di bidang konstruksi bangunan Gedung, berkat konsistensinya menjadi kualitas. WEGW memiliki reputasi perusahaan konstruksi terdepan di Indonesia. Guna meningkatkan pelayanan, saat ini WEGE sedang melakukan digitalisasi pada proses bisnis, hal ini guna mengakomodir kebutuhan untuk lebih efisien waktu, mudah di gunakan, lebih transparan, serta membudayakan untuk tidak menggunakan kertas di dalam hasil jurnal dan laporan lainnya. Salah satu pengembangan sistem digitalisasi yang digunakan dalam proses bisnis WEGE adalah aplikasi Inventory atau dengan kata lain aplikasi sistem pergudangan. Dimana aplikasi pergudangan ini menggantikan sistem manual yang sebelumnya menggunakan Microsoft Excel dalam pengelolaan proyek WEGE. Pengembangan sisitem ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kesalahan pencatatan, kesalahan informasi pada kondisi stok, barang dan jumlah baik material maupun barang. Selain itu sistem ini juga diharapkan mampu mengontrol gudang dan sub gudang agar dapat menekan kerugian yang terjadi serta menghasilkan efisiensi yang berdampak pada perusahaan. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, disimpulkan bahwa masalah yang dapat di identifikasi dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Didalam proses sistem manajemen pergudangan yang ada saat ini masih manual dengan menggunakan Microsoft Excel terkadang hanya sekedar tulis tangan, sehingga sulit untuk monitoring laporan persediaan dan terkadang terjadi selisih perhitungan material dan informasi stok material yang diberikan tidak sesuai dengan laporan persediaan. Tidak adanya kontrol approval untuk permintaan material di proyek. Proses yang berjalan saat ini, bagian pelaksana proyek sering melakukan bypass langsung kepada kasie pengadaan untuk permintaan material. Yang mana hal itu adalah tugas staff pengadaan Sering terjadi minus stok untuk material-material yang tersedia karena kurangnya monitoring hasil pemakaian material sebelumnya. Tidak ada keterangan pelaksana mana yang memakai material, sehingga tidak dapat diketahui material terpasang untuk tahap pekerjaan yang mana Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi permasalahan yang ada, penulis akan membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti. Ruang lingkup akan dibatasi, sebagai berikut: Sistem ini dibangun dan dirancang untuk meliputi proses SPPM (Surat Permohonan Permintaan Materia. BAPB (Berita Acara Penerimaan Baran. , dan BPM (Bukti Pemakaian Materia. Sistem yang dibangun akan berbasis online sehingga Staff Proyek maupun Pusat akan lebih mudah mengakses data yang diperlukan. Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototype. Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Karyawan Kelurahan Cipinang Muara Berbasis Web Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Sistem akan memberikan suatu Output / keluaran berupa Laporan yang dinamakan Administrasi Persediaan Gudang, dimana report ini menampilkan informasi yang meliputi, rincian material. Jumlah barang masuk, dan Jumlah Barang Keluar. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas, ada beberapa perumusan masalah pada penelitian ini, yaitu: Bagaimana membangun sebuah sistem informasi manajemen gudang proyek menggunakan metode prototype? Bagaimana hasil pengembangan Sistem Informasi Manajemen Gudang Proyek PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung. Tbk menggunakan metode protoptype? Bagaimana hasil pengujian Sistem Informasi Manajemen Gudang Proyek PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung. Tbk. Menggunakan Blackbox. UAT, dan Sucuri sebagai pengujian keamanan website? Landasan Teori Sistem Menurut Hanif Al Fatta, sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari beberapa unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisir dan saling berinteraksi serta bergantung satu sama lainnya . Menurut Sutabri Tata, sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari suatu unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu . Informasi Menurut Nugroho Adi, informasi merupakan salah satu elemen dalam sebuah manajemen perusahaan dengan tujuan agar informasi dapat mengalir lancar sehingga informasi dalam penempatannya perlu di tuangkan secara matang pada sebuah kerangka sistem. Sistem Informasi Menurut Laudon dan Jane P. Laudon, sistem informasi dapat di definisikan sebagai serangkaian komponen yang saling berhubungan dan mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi yang mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan di dalam organisasi . Menurut OAoBrien, sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur apapun baik dari people, hardware, software,maupun database yang mengumpulkan,mengubah,dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi . Persediaan / Inventory Berbagai definisi terkait persediaan . yang dikutip dan didapatkan dari berbagai sumber dapat diartikan sebagai berikut: Persediaan merupakan bahan atau barang yang disimpan untuk tujuantertentu baik sebagai proses produksi, jika merupakan bahan mentah yang akan di proses lebih lanjut, namun apabila berupa komponen (Spare par. maka akan di jual kembali menjadi barang dagangan . Persediaan adalah stok dari suatu item atau sumberdaya yang digunakan dalam suatu organisasi didalam perusahaan . Material Material adalah sesuatu yang disusun atau dibuat oleh bahan, dan pengertian dari material sendiri adalah bahan baku yang diolah perusahaan industri dan dapat diperoleh dari Tarisno Amijoyo. Nasirudin. Annisaa Yasmine Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN 2745-584X pembelian lokal, impor maupun pengolahan yang dilakukan sendiri dan material dapat disimpulkan sebagai bahanyang dijadikan untuk membuat produk atau barang jadi yang lebih bermanfaat sesuai dengan kebutuhan . Gudang Gudang adalah sebuah tempat penyimpanan sementara yang berfungsi sebagai tempat pengambilan, persinggahan untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan serta gudang berfungsi sebagai: Penyimpanan barang untuk sementara waktu sambil menunggu kebutuhan lapangan untuk diproses. Memantau pergerakan barang dan status barang yang tersedia. Meminimkan biaya pergerakan barang, peralatan maupun karyawan. Titik penyeimbang aliran inventory dan barang. METODE PENELITIAN Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah model prototype. Dimana model prototype ini dapat digunakan untuk bisa menjembatani proses yang selama ini digunakan secara manual, diharapkan dengan dengan model prototype ini dapat membuat keuntungan bagi pengguna dimana diantaranya adalah proses penginputan data barang masuk dan keluar dapat tekontrol dengan baik, efisiensi waktu, transparan serta pencapaian informasi terkait laporan dapat ditentukan dengan terukur, adapun metode prototype digambarkan pada Gambar 1 dibawah ini: Gambar 1 Model Prototype Pada pembuatan prototype seringkali pengguna mendefinisikan sejumlah sasaran perangkat lunak secara umum, namun tidak mampu dalam mengidentifikasikan spesifikasi kebutuhan yang detail dan rinci baik untuk fungsi-fungsi serta fitur yang nantinya dapat dimiliki perangkat lunak yang akan dikembangkan. Algoritma yang akan digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk bisa beradaptasi dengan sistem operasi yang akan digunakan harus sesuai dengan kebutuhan yang sesuai dengan apa yang sudah diterapkan dalam realisasi secara manual saat ini, namun tidak mengubah benefit dan efisiensidalam Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Karyawan Kelurahan Cipinang Muara Berbasis Web Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN 2745-584X waktu penggunaannya. Penjelasan dari Gambar 1 adalah sebagai berikut: Komunikasi adalah Tahapan awal guna mengidentifikasi permaslahan-permasalahan yang ada. Dalam tahapan ini user akan terlibat sebagai narasumber yang menjelaskan sistem yang sedang berjalan seperti apa, dan bagaimana keinginan pengguna akan aplikasi yang dibuat. Sehingga dapat mengakomodir kebutuhan-kebutuhan pengguna dan menyelesaikan kesulitan yang dihadapi pengguna dengan sistem yang berjalan saat Perencanaan secara tepat merupakan Tahapan yang dikerjakan dengan kegiatan penentu sumberdaya dengan spesifikasi yang digunakan untuk pengembangan berdasarkan kebutuhan pada sistem agar sesuai dengan apa yang diharapkan. Di dalam tahapan ini juga ditentukan resource untuk aplikasi dan server. Seperti bahasa pemrograman apa yang akan digunakan. Menggunakan framework apa dan menggunakan database apa untuk mengembangkan aplikasi. Permodelan adalah Tahapan representasi atau dengan kata lain menggambarkan model sistem yang akan dikembangkan seperti proses dengan perancangan menggunakan Data Flow Diagram (DFD), relasi antar entitas yang diperlukan dan perancangan antarmuka dari sistem yang akan dikembangkan. Konstruksi dalam pembentukan Prototype adalah Tahapan yang digunakan untuk membangun prototype dan menguji sistem yang dikembangkan serta proses instalasi dan penyediaan user support juga dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan sesuai. Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka Studi pustaka mengharuskan peneliti mengumpulkan, membaca seta mempelajari teori yang ada dalam buku maupun karya ilmiah yang pernah dilakukan sebelumya. Hal ini sangat diperlukan guna sebagai pengumpulan data. Selain itu studi pustaka adalah sebagai sarana memperoleh ide tentang masalah terbaru untuk dirumuskan dalam penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan pengumpulan studi pustaka berupa buku-buku sistem informasi, bukubuku database, jurnal penelitian, dan karya tulis lainnya. Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala dalam objek penelitian . Wawancara Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara dengan informan atau responden yang diasumsikan mempunyai informasi yang penting tentang suatu objek serta jawaban dari responden dicatat atau direkam dengan alat perekam . Dokumentasi Dokumentasi adalah proses pengumpulan data yang diperoleh melalui dokumen berupa gambar, text, suara, video, dan lain-lain. Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data langsung dari tempat penelitian. Dokumentasi yang dimaksud untuk melengkapi data dari hasil observasi dan wawancara. Agar lebih memperjelas dari mana informasi ini diperoleh, peneliti mengabadikan dalam bentuk foto dan data yang bersifat relevan dengan penelitian. Tarisno Amijoyo. Nasirudin. Annisaa Yasmine Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN 2745-584X HASIL DAN PEMBAHASAN Rancangan Sistem Tahapan Analisis Sistem informasi manajemen gudang adalah suatu sistem untuk membantu manajemen gudang berbasis web dengan penyimpanan data secara online dengan harapan meminimalisir kesalahan pencatatan barang masuk dan keluar yang menyebabkan ketidaksesuaian stok di gudang dengan pencatatan. Sistem informasi manajemen gudang proyek ini dimulai dengan user membuat permintaan barang didalam sistem yang kemudian akan dilakukan pemesanan barang tersebut ke vendor, saat barang yang dipesan datang ke gudang proyek user akan melakukan pencatatan barang masuk didalam sistem yang kemudian juga akan menambah stok barang tersebut, lalu saat user ingin melakukan pengambilan barang harus membuat permintaan pemakaian barang lewat sistem yang nantinya akan terinfo oleh user gudang dan kemudian mengurangi stok didalam sistem. Berikut ini merupakan spesifikasi kebutuhan . ystem requiremen. dari sistem informasi manajemen gudang proyek: Halaman Front-page: A1. User dapat Log In sesuai dengan role account yang telah diberikan. A2. User dapat melihat data stok. A3. User role Staf Pengadaan dapat menambah data barang. A4. User role Staf Pengadaan dapat menambah data supplier. A5. User role Staf Pengadaan dapat membuat Surat Permintaan Pengadaan Material. A6. User role Staf Pengadaan dapat menyetujui Berita Acara Penerimaan Barang. A7. User role Staf Pengadaan dapat menyetujui Bon Pemakaian Material. A8. User role Kepala Seksi Pengadaan dapat melihat data barang. A9. User role Kepala Seksi Pengadaan dapat melihat data supplier. A10. User role Kepala Seksi Pengadaan dapat menyetujui Surat Permintaan Pengadaan Material. A11. User role Kepala Seksi Pengadaan dapat menyetujui Berita Acara Penerimaan Barang. A12. User role Kepala Seksi Pengadaan dapat menyetujui Bon Pemakaian Material. A13. User role Staf Gudang dapat melihat data barang. A14. User role Staf Gudang dapat melihat data supplier. A15. User role Staf Gudang dapat melihat data Surat Permintaan Pengadaan Material. A16. User role Staf Gudang dapat membuat Berita Acara Penerimaan Barang. A17. User role Staf Gudang dapat menyetujui Bon Pemakaian Material. A18. User role Staf Pelaksana dapat melihat data barang. A19. User role Staf Pelaksana dapat melihat data supplier. A20. User role Staf Pelaksana dapat membuat Bon Pemakaian Material. Halaman Administrasi: B1. Admin dapat Log In B2. Admin dapat membuat user. B3. Admin dapat menambah data barang. B4. Admin dapat menambah data supplier. B5. Admin dapat melihat data Surat Permintaan Pengadaan Material Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Karyawan Kelurahan Cipinang Muara Berbasis Web Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN 2745-584X B6. Admin dapat melihat data Berita Acara Penerimaan Barang B7. Admin dapat melihat data Bon Pemakaian Material B8. Admin dapat melihat data stok. Use Case Diagram Use Case Diagram Manajemen Gudang Halaman User . ole Staf Pengadaa. Gambar 2. Use Case Diagram Halaman User . ole Staf Pengadaa. Use Case Diagram Manajemen Gudang Halaman User . ole Kepala Seksi Pengadaa. Gambar 3. Use Case Diagram Halaman User . ole KaSie Pengadaa. Tarisno Amijoyo. Nasirudin. Annisaa Yasmine Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Use Case Diagram Manajemen Gudang Halaman User . ole Staf Gudan. Gambar 4. Use Case Diagram Halaman User . ole Staf Gudan. Use Case Diagram Manajemen Gudang Halaman User . ole Staf Pelaksan. Gambar 5. Use Case Diagram Halaman User . ole Staf Pelaksan. Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Karyawan Kelurahan Cipinang Muara Berbasis Web Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Use Case Diagram Manajemen Gudang Halaman Administrator Gambar 6. Use Case Diagram Halaman Admin Entity Relationship Database Berikut adalah penggambaran database dengan menggunakan entity relationship Gambar 7. Entity Relationship Diagram Tarisno Amijoyo. Nasirudin. Annisaa Yasmine Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN Implementasi Tampilan Halaman Login Gambar 8 Tampilan Halaman Login Tampilan Halaman Dashboard Gambar 9 Tampilan Halaman Dashboard Tampilan Halaman Data User Gambar 10. Tampilan Halaman Data User Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Karyawan Kelurahan Cipinang Muara Berbasis Web 2745-584X Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Tampilan Halaman Pembuatan User Gambar 11. Tampilan Halaman Pembuatan User Tampilan Halaman Data Material Gambar 12. Tampilan Halaman Data Material Tampilan Halaman Pembuatan Material Gambar 13. Tampilan Halaman Pembuatan Material Tarisno Amijoyo. Nasirudin. Annisaa Yasmine Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Tampilan Halaman Data Supplier Gambar 13. Tampilan Halaman Data Supplier Tampilan Halaman Pembuatan Supplier Gambar 14. Tampilan Halaman Pembuatan Supplier Tampilan Halaman Data Surat Permintaan Pengadaan Material Gambar 15. Tampilan Halaman Data Surat Permintaan Pengadaan Material Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Karyawan Kelurahan Cipinang Muara Berbasis Web Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Tampilan Halaman Pembuatan Surat Permintaan Pengadaan Material Gambar 16. Tampilan Halaman Pembuatan Surat Permintaan Pengadaan Material Tampilan Halaman Data Berita Acara Penerimaan Barang Gambar 17. Tampilan Halaman Data Berita Acara Penerimaan Barang Tampilan Halaman Pembuatan Berita Acara Penerimaan Barang Gambar 18. Tampilan Halaman Pembuatan Berita Acara Penerimaan Barang Tarisno Amijoyo. Nasirudin. Annisaa Yasmine Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN Tampilan Halaman Data Bon Pemakaian Material Gambar 19. Tampilan Halaman Data Bon Pemakaian Material Tampilan Halaman Pembuatan Bon Pemakaian Material Gambar 20 Tampilan Halaman Pembuatan Bon Pemakaian Material Tampilan Halaman Laporan Stok Administrasi Pencatatan Gudang Gambar 21. Tampilan Halaman Stok Administrasi Pencatatan Gudang Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Karyawan Kelurahan Cipinang Muara Berbasis Web 2745-584X Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Pengujian Pengujian Sistem Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang dibuat dengan melakukan tes performa dan tes keamanan website. Kemudian dilakukan juga user acceptance test untuk memastikan fungsi Ae fungsi yang ada berfungsi sesuadi dengan keinginan pengguna. Untuk pengujian yang dilakukan terbatas hanya proses input dan output saja dan pada form yang berhubungan dengan proses bisnis utama yaitu manajemen gudang. Tahap Pengujian Performa & Keamanan Website Pengujian Performa Pada tahap ini penulis akan melakukan pengujian performa terhadap website yang sudah penulis hosting menggunakan AuGoogle PageSpeed InsightsAy. Gambar 22. Hasil Pengujian Web Performa. Aksesibilitas. Praktik Terbaik. SEO Gambar diatas merupakan hasil keseluruhan pengujian website menggunakan Google PageSpeed Insights yang dimana ada 4 penilaian yang dilakukan oleh web penguji tersebut yaitu, pengujian performa, pengujian aksesibilitas, pengujian praktik terbaik, dan pengujian SEO. Gambar 23. Detail Hasil Pengujian Web Performa Gambar diatas merupakan hasil detail dari pengujian performa kecepatan terhadap web yang sudah penulis hosting. Berdasarkan hasil diatas menunjukan bahwa lama waktu yang diperlukan untuk membuka website milik penulis adalah 2,0 detik. Tarisno Amijoyo. Nasirudin. Annisaa Yasmine Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Gambar 24. Detail Hasil Pengujian Web Aksesibilitas Gambar diatas merupakan hasil detail dari pengujian aksesibilitas terhadap web yang sudah penulis hosting. Berdasarkan hasil diatas aksesibilitas yang dimiliki web penulis mendapatkan nilai yang cukup tinggi yaitu 90, dimana dari hasil tersebut terdapat beberapa saran untuk peningkatan aksesibilitas web milik penulis. Gambar 25. Detail Hasil Pengujian Web Praktik Terbaik Gambar diatas merupakan hasil detail dari pengujian praktik terbaik . est Practic. dari web yang sudah penulis hosting. Dari hasil pengujian tersebut, web penulis mendapat nilai 83 dimana pada web penulis sudah memiliki atau melakukan hal Ae hal yang biasanya dilakukan atau sebut sebagai best practice dalam website. Gambar 26. Detail Hasil Pengujian Web SEO Gambar diatas merupakan hasil detail dari SEO (Search Engine Optimizatio. , dimana hasil yang didapatkan adalah nilai 90. Penilaian ini adalah penilaian yang dimana memeriksa website penulis sudah mengikuti atau memenuhi saran Ae saran pengoptimalan mesin telusur dasar. Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Karyawan Kelurahan Cipinang Muara Berbasis Web Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Pengujian Keamanan Website Pada tahap ini penulis melakukan pengujian keamanan secara online menggunakan AuSucuri SiteCheckAy. Gambar 27. Hasil Pengujian Keamanan Web Gambar diatas merupakan hasil pengujian keamanan website yang sudah penulis Hasil diatas menunjukkan bahwa tidak ada malware pada website milik penulis dan juga tidak ada website yang mem-blacklist website milik penulis. Hasil diatas juga menunjukan bahwa kategori keamanan web milik penulis berada di medium security risk, serta ada saran tambahan untuk menggunakan TLS (Transport Layer Securit. untuk protokol keamanan tambahan. Pengujian Black Box Berikut ini adalah tahapan pengujian blackbox dengan mendapatkan kasus dan hasil. Tabel 1. Pengujian Login Logout Sub Modul Detail Uji Jenis Pengujian Login User melakukan login Logout User melakukan logout [O. Berhasil [ ] Tidak Berhasil [O. Berhasil [ ] Tidak Berhasil Tabel 2. Pengujian Modul Master Data Sub Modul Detail Uji User dapat menambah data barang / Master Data Master Data User dapat menambah data supplier. Master Data User Administrator dapat membuat, memodifikasi, dan menghapus user. Jenis Pengujian [O. Berhasil [ ] Tidak Berhasil [O. Berhasil [ ] Tidak Berhasil [O. Berhasil [ ] Tidak Berhasil Tarisno Amijoyo. Nasirudin. Annisaa Yasmine Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Juni 2024, hlm. 59 - 77 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Tabel 3. Pengujian Modul Pengadaan Sub Modul Pengadaan Pengadaan Pengadaan Pengadaan Pengadaan Pengadaan Detail Uji User melakukan pembuatan Surat Permintaan Pengadaan Material. User melakukan pembuatan Berita Acara Penerimaan Barang. User melakukan pembuatan Bon Pemakaian Material. User dapat menyetujui Surat Permintaan Pengadaan Material. User dapat menyetujui Berita Acara Penerimaan Barang. User dapat menyetujui Bon Pemakaian Material. Jenis Pengujian [O. Berhasil [ ] Tidak Berhasil [O. Berhasil [ ] Tidak Berhasil [O. Berhasil [ ] Tidak Berhasil [O. Berhasil [ ] Tidak Berhasil [O. Berhasil [ ] Tidak Berhasil [O. Berhasil [ ] Tidak Berhasil PENUTUP Kesimpulan Dari hasil penelitian dalam perancangan pembuatan sistem ini, maka dapat penulis Telah berhasil membangun Sistem Informasi Manajemen Gudang Proyek PT. WIKA Gedung dengan menggunakan framework Codeigniter. Sistem telah berhasil melakukan pendataan material, supplier. Surat Permintaan Pengadaan Material. Berita Acara Penerimaan Barang, hingga menampilkan Laporan Administrasi Persediaan Gudang. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Gudang Proyek PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung. Tbk. telah berhasil dibangun dengan menggunakan metode Adapun hasil pengujian dengan menggunakan Blackbox dan UAT semua modul dapat dijalankan dengan baik. Sementara pengujian keamanan sistem menggunakan Sucuri didapatkan hasil Medium Security Risk. Saran Dari hasil penelitian dalam perancangan pembuatan sistem ini, maka penulis mengharapkan masukan dan saran terutama : Sistem ini masih perlu ditambahkan fitur untuk link dengan fitur pembiayaan di PT. WIKA Gedung. Agar proses fasilitas bank terhadap proses persediaan barang dan Biaya akan dibayar lebih terintegrasi. Menambahkan fitur RAB Biaya Langsung dan Tidak Langsung terhadap materialmaterial yang akan dilakukan proses pengadaan. Perlu fitur untuk integrasi untuk proses perolehan proyek dari komersial dan pengadaan. DAFTAR PUSTAKA