Prosiding KONSTELASI Vol. 1 No. Juni 2024 Peningkatan Kualitas Pendidikan Digital: Pelatihan Pembuatan Video untuk Para Guru di SD Duta Bakti Menggunakan Filmora Vincent*1. E Austin2. Y P Wibisono3 Program Studi Sistem Informasi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta E-mail: 221711711@students. id1, 221712040@students. wibisono@uajy. Abstrak. Guru memiliki peran penting dalam pendidikan tetapi Guru di Indonesia belum didukung dengan anggaran yang memadai. Gaji yang tidak memadai, kurangnya regulasi dan pelatihan digital dalam menghadapi era yang modern ini. Perkembangan teknologi telah memungkinkan penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan mudah. Salah satu teknologi yang sering digunakan dalam menyebarkan informasi adalah website. Website menjadi pilihan utama karena langsung terhubung dengan sistem pencarian di internet seperti Google. Duckduckgo. Microsoft Edge, dan berbagai macam sistem lainnya. Website dapat berisi berbagai jenis konten, salah satunya adalah video. Sebelum video dipublikasikan, ada proses yang harus dilalui. Proses ini melibatkan pembuatan, pengeditan, dan manipulasi video sehingga dapat diterbitkan dengan tujuan untuk menyampaikan nilai atau pesan tertentu kepada khalayak umum, salah satunya adalah menggunakan aplikasi tersebut untuk membuat materi pendidikan kepada anak-anak di sekolah. Salah satu software yang tepat untuk memproses video adalah AoFilmoraAo. Aplikasi ini memiliki berbagai fitur yang berguna untuk mengedit, menambahkan efek, manipulasi, dan akhirnya menyebarkan video tersebut ke khalayak umum. Dengan bantuan teknologi seperti AoFilmoraAo, penyebaran informasi melalui video menjadi lebih efisien dan efektif. Kata kunci: teknologi, edit, video, filmora, pendidikan digital, guru. Abstract. Teachers have an important role in education but teachers in Indonesia are not yet supported by adequate budgets, inadequate salaries, lack of regulations and digital training in facing this modern era. Technological developments have made it possible to disseminate information more quickly and easily. One technology that is often used to disseminate information is websites. Websites are the main choice because they are directly connected to internet search systems such as Google. Duckduck-go. Microsoft Edge, and various other Websites can contain various types of content, one of which is video. Before a video is published, there is a process that must be gone through. This process involves creating, editing and manipulating videos so that they can be published with the aim of conveying certain values or messages to the general public, one of which is using the application to create educational materials for children at school. One of the right software for processing Prosiding KONSTELASI Vol. 1 No. Juni 2024 videos is 'Filmora'. This application has various useful features for editing, adding effects, manipulation, and finally distributing the video to the general public. With the help of technology such as 'Filmora', the dissemination of information via video becomes more efficient and effective. Keywords: technology, edit, video, filmora, digital education, teacher. Pendahuluan Sekolah SD Duta Bakti, yang terletak di Jl. Kabupaten. Area Sawah. Trihanggo. Kec. Gamping. Kabupaten Sleman. DIY, adalah salah satu sekolah baru yang menyediakan pendidikan dari kelas 1 hingga kelas 4. Saat ini, sedang dalam proses pembangunan lantai dua untuk menyelenggarakan pendidikan SD hingga kelas 6. Meskipun masih dalam tahap pembangunan, sekolah ini telah aktif di lantai 1 dengan sekitar 50 siswa. Fasilitasnya mencakup Ruang TIK. Lab Kimia. Ruang Musik. Kantin. Dapur, dan lainnya. Pendidikan di era digital merupakan pendidikan yang harus mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke dalam seluruh mata pelajaran. Dengan berkembangnya pendidikan era digital maka memungkinkan siswa mendapatkan pengetahuan yang berlimpah ruah serta cepat dan mudah . Menurut Holzberger . mengemukakan bahwa Pembelajaran digital sebagai penyampaian dengan bentuk media digital . isalnya teks atau gamba. melalui Internet. konten pembelajaran dan metode pengajaran yang disediakan adalah untuk meningkatkan pembelajaran peserta didik dan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengajaran atau meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pribadi. Pembelajaran Digital terjadi ketika proses pembelajaran berlangsung secara digital. Interaksi antara pendidik, peserta didik, dan lingkungan belajar . ahan ajar, sumber belajar, media pembelajara. dimediasi oleh perangkat komunikasi yang umum digunakan, baik yang dirancang khusus maupun tidak . Dalam lima tahun terakhir, dunia pendidikan Indonesia mengalami perubahan yang sangat Perubahan pengajaran di kelas bukan hanya disebabkan oleh internal guru sebagai pendidik tetapi juga disebabkan perubahan kurikulum dan standar yang ditetapkan sekolah, namun juga disebabkan oleh faktor lain. Pendidikan, yang tadinya merupakan kegiatan yang dipimpin oleh guru dipandang sebagai sumber pengetahuan, kini perlu direvisi lagi. Perubahan inilah yang mengakibatkan adanya perubahan dalam alokasi waktu yang terus berkembang dengan cepat. Jika semula guru merencanakan pengajaran untuk tema tertentu dengan durasi tertentu, maka saat ini timing pengajaran perlu di realokasi lagi. Realokasi waktu pengajaran perlu mendapat perhatian besar, sebab siswa sebagai peserta didik saat ini tidak lagi pasif seperti saat era digital belum seperti saat ini. Kecenderungan siswa yang ingin selalu menjadi yang terbaik di kelas dalam segala mata pelajaran telah mengantarkan mereka untuk lebih gemar dan serius menggali informasi di luar ruang kelas. Akibatnya, siswa bisa jadi telah memperoleh informasi tentang tema yang akan dipelajari sebelum guru mengajarkan materi tersebut di ruang kelas. Penggunaan Video sebagai media pembelajaran pada era digital menjadi bahan bantu dalam mengajar memberikan pengalaman baru kepada para pelajar. Penyampaian materi melalui media video dalam pembelajaran bukan hanya sekedar menyampaikan materi sesuai dengan Akan tetapi ada hal lain yang perlu diperhatikan yang dapat mempengaruhi minat peserta didik dalam belajar. Hal tersebut berupa pengalaman atau situasi lingkungan sekitar. Prosiding KONSTELASI Vol. 1 No. Juni 2024 kemudian dibawakan ke dalam materi pelajaran yang disampaikan melalui video. Selain itu juga dalam pelajaran praktik peserta didik akan lebih mudah melakukan apa yang dilihatnya dalam video daripada materi yang disampaikan melalui buku atau gambar. Kegiatan seperti ini akan memudahkan peserta didik dan guru dalam proses belajar mengajar. Video merupakan media yang cocok untuk berbagai ilmu pembelajaran, seperti kelas, kelompok kecil, bahkan satu peserta didik seorang diri sekalipun. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membuat video adalah menggunakan software seperti Wondershare Filmora. Filmora merupakan aplikasi yang dirancang untuk memproses Aplikasinya ringan, sehingga dapat mendukung kinerja untuk Laptop/PC yang memiliki spesifikasi rendah, pengoperasiannya sangat mudah dan tidak rumit seperti aplikasi editing lainnya. Proses editing bisa berjalan sangat cepat dan dilengkapi dengan efek-efek menarik . Hal pertama yang harus dipelajari dari dalam pengeditan adalah mengetahui antarmuka software yang digunakan seperti panel timeline, panel sumber (Source Pane. Viewer Panel. Control Panel beserta fungsi dan penggunaannya. Hal yang harus diketahui oleh para guru sebelum mengedit ialah mengetahui dasar pengeditan yang biasa sering terjadi dalam pembuatan video seperti: Membuka Projek baru. Impor Materi Mentah. Susun Klip di Timeline. Pemotongan Klip. Penggunaan Klip. Menggunakan Transisi. Melakukan Pratinjau dan koreksi. Pengaturan Audio. Simpak Proyek. Render dan Ekspor, dan Simpan Salinan Proyek Asli. Editing adalah proses pemilihan, pemotongan, dan penggabungan gambar-gambar sehingga menghasilkan sebuah film/program/tayangan. Orang yang melakukan editing disebut sebagai editor. Aplikasi pengedit foto dan video mengubah cara kita membuat konten visual dengan fitur dan alat inovatif, menghasilkan foto dan video yang menakjubkan. Dari pemula hingga ahli, aplikasi editing penting untuk konten kreatif, kualitas konten digital, dan pertumbuhan industri kreatif di era digital . Tidak hanya guru yang harus mengetahui tentang pentingnya pendidikan digital, para siswa sejak kecil juga harus dilatih agar terbiasa dengan pembelajaran digital. Beberapa strategi seperti mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan pembelajaran digital, menyediakan infrastruktur dan perangkat yang memadai, meningkatkan kompetensi guru dalam menggunakan teknologi digital, dan mengembangkan budaya digital di sekolah . Tantangan juga sering dihadapi oleh sekolah yang ingin menerapkan pembelajaran digital seperti aksesibilitas teknologi dan Internet, terbatasnya sumber daya, kurangnya privasi dan keamanan, dan keterampilan guru yang belum sesuai . Hasil akhir dari pengeditan video menggunakan Filmora harus di-import dengan jenis file data H-264 karena jenis file ini merupakan jenis file yang paling sering digunakan pada jenis file 264 (MPEG-4 ) atau lebih dikenal dengan Advance Video Coding (AVC) merupakan sebuah codec video digital yang memiliki keunggulan dalam rasio kompresi . ingkat kompresi yang tingg. dengan memanfaatkan metode blok transformasi adaptif yang efektif . Dalam sistem pendidikan digital juga diperlukan manajemen dalam mengolah media Sistem manajemen media digital menjadi salah satu aspek yang menentukan kualitas dan mutu dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, dan melalui sistem informasi sekolah dan beserta faktor pendukung aspek media digital terhadap pembelajaran digital. Faktor yang harus diselesaikan seperti Mengatasi gangguan internet. SDM yang berkualitas, fasilitas pendukung media digital yang baik . Integrasi media pembelajaran digital juga dilakukan oleh para Instansi Sekolah pasca pandemi Covid-19 sehingga para guru juga meningkatkan kemampuan dalam era yang benar- Prosiding KONSTELASI Vol. 1 No. Juni 2024 benar berbeda pada saat Covid-19 terjadi. Para guru juga mempelajari berbagai macam media visual seperti Gambar. Flannel board, sampel, kertas pukul dan foto untuk mengembangkan kemahiran hidup. Dengan integrasi media belajar digital memungkinkan para Guru dan siswa untuk lebih intim dalam berkomunikasi antara Guru dan murid . Penguasaan fisik dan pengetahuan saja tidak cukup bagi guru dan murid. Mereka juga perlu memahami ungkapan bahasa Inggris untuk memaksimalkan penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran bahasa Inggris. Teknologi ini terbukti meningkatkan kualitas pembelajaran dan aksesibilitas ke materi pendidikan yang relevan. Oleh karena itu, pelatihan penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran bahasa Inggris sangatlah penting bagi guru yang ingin meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global. Implementasi merdeka belajar memiliki dampak positif pada pendidikan digital. Merdeka belajar adalah konsep yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang mencakup pendidikan yang lebih individu, berorientasi pada kebutuhan individu, dan yang mengikuti rintisan dan rintisan individu. Implementasi merdeka belajar dapat mengubah cara pembelajaran dari yang tradisional ke yang lebih personalisasi, yang memungkinkan siswa untuk memilih materi yang mereka inginkan dan membuat jadwal belajar sesuai dengan kebutuhan Dalam implementasi merdeka belajar, teknologi digital dapat digunakan sebagai sarana untuk mengubah cara pembelajaran menjadi lebih personalisasi, efektif, efisien, interaktif, dan Dengan teknologi digital, pendidikan digital dapat menjadi lebih efektif dan efisien, yang dapat membantu dalam pengembangan kemahiran hidup yang lebih komprehensif . Metode pembelajaran yang tepat juga sangat mempengaruhi tingkat pemahaman siswa oleh karena itu. Di era modern ini, siswa mengharapkan metode pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran digital seperti video. E-book. Power Point, dan video game karena saat ini siswa lebih suka belajar melalui gawai padahal mereka juga lebih menyukai metode pembelajaran yang menggunakan bahan ajar menggunakan perangkat bahan konkrit . enda nyat. Proyek ini mengeksplorasi bagaimana pengabdian ini dapat mendukung guru dan siswa SD Duta Bakti dengan membuat video pendidikan menggunakan Filmora. Dengan membuat video edukasi, pengabdian ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan kekuatan video dan audio untuk menyajikan bahan ajar secara menarik dan mudah dipahami. Analisis Situasi Gambar 1 memperlihatkan Sekolah SD Duta Bakti yang berlokasi di alamat Jl. Kabupaten. Area Sawah. Trihanggo. Kec. Gamping. Kabupaten Sleman. Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekolah ini baru berdiri di pada tahun. Melalui observasi yang dilakukan pada bagian sekolah. Pembangunan belum sepenuhnya selesai karena juga ada terkendala dalam biaya untuk membangun lantai 2 pada gedung tersebut. Akan tetapi sekolah SD Duta Bakti telah melaksanakan kegiatan pembelajaran bagi anak-anak murid yang berjumlah sekitar 50 murid. SD Duta bakti juga memiliki 10 Guru yang bertugas mengajarkan beberapa materi seperti TIK. Bahasa Indonesia. Bahasa Mandarin. Bahasa Inggris, dsb. Survei dan wawancara dilakukan dengan kepala sekolah pada tanggal 22 Maret 2024 untuk mengetahui jenis topik/tema apa yang ingin diambil dalam proses pengabdian di sekolah SD Duta Bakti. Setelah melakukan perbincangan dengan kepala sekolah akhirnya telah diputuskan Bahwa para guru di sini memerlukan pelatihan pembuatan video menggunakan Filmora untuk para guru-guru di SD Duta Bakti. Prosiding KONSTELASI Vol. 1 No. Juni 2024 Gambar 1. SD Duta Bakti Yogyakarta Metode Metode yang digunakan saat tahap pelaksanaan pengabdian di SD Duta Bakti Yogyakarta dilakukan dengan beberapa tahapan yang ditunjukkan pada Gambar 2 berikut : Gambar 2. Tahapan Pengabdian Berikut ini adalah penjelasan detail tahapan pengabdian : 1 Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan dilakukan pengamatan dan survey serta wawancara yang dilakukan pada tanggal 22 Maret dan 5 April 2024. Dengan Mendatangi SD Duta Bakti dan dilakukan wawancara kepada Ibu Anita Setyaningsih. Pd selaku kepala sekolah SD Duta Bakti mengenai tema/topik yang ingin dibahas kepada para murid atau kepada guru secara langsung di kelas yang telah ditentukan jika telah diterima kerja sama oleh Ibu Anita. Dari bahasan dan wawancara yang telah dilakukan selanjutnya dilakukan perencanaan mengenai solusi dari permasalahan yang ada yaitu kurangnya pengetahuan menggunakan software seperti aplikasi pengeditan video untuk Prosiding KONSTELASI Vol. 1 No. Juni 2024 kebutuhan sekolah dan sebagainya, sehingga dilakukannya pelatihan menggunakan aplikasi Wondershare Filmora bagi para guru sekalian yang berjumlah 8 orang di SD Duta Bakti. 2 Tahap Persiapan Pada tahap persiapan dilakukan langkah awal dalam membuat desain materi yang akan diajarkan dalam pelatihan tersebut kepada para guru di SD Duta Bakti, dimulai dari cara melakukan penginstalan, melakukan impor sample video, membuat intro, membuat antar-transisi dalam video, membuat Outro, memilih efek dalam video, dan melakukan ekspor video ke dalam memori Berikut adalah jadwal yang telah dilakukan dalam melakukan persiapan dalam pengabdian tersebut: Pada tanggal 22 Maret 2024 dilakukan kunjungan ke SD Duta Bakti, yang bertujuan untuk memberitahu maksud dan tujuan dari melakukan pengabdian di sekolah tersebut dan sebelum ke sekolah kami telah melakukan kontak dengan kepala sekolah untuk memberitahu maksud kami, serta memberi tahu permasalahan dan kebutuhan sekolah. Pada tanggal 1 April 2024 tim pengabdian mempersiapkan surat dan mengirimkan surat pengantar dan permohonan izin untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat kepada lembaga kampus (Tata Usaha UAJY) untuk melanjutkan proses pengabdian. Pada tanggal 5 April 2024 tim pengabdian datang ke tempat yang telah disediakan di SD Duta Bakti dan membawa surat perjanjian kerja sama untuk memastikan bahwa pengabdian yang dilakukan merupakan kesepakatan yang telah dibuat antar kedua belah pihak dan mulai melaksanakan pengabdian dari jam 13:30-15:30. Setelah melakukan kegiatan pada tanggal 5 April 2024, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak SD Duta Bakti dan guru-guru sekalian yang telah menerima pelatihan sebagai bentuk kegiatan pengabdian. 3 Tahap Pelatihan Pada tahap pelatihan dilakukan dalam satu sesi dikarenakan jumlah guru yang lumayan sedikit. untuk pembagian tugas sendiri, kami ada yang melakukan presentasi dan dokumentasi itu dilakukan secara bergantian. Mengawal pelatihan dengan memberikan sedikit pengertian dari Wondershare Filmora, kelebihan, kekurangan serta keuntungan apa saja yang didapat jika menggunakan Filmora. Lalu dilakukan pemberian penjelasan dari bagian-bagian Filmora itu Setelah pemberian materi terhadap pengertian Filmora, kelebihan, kekurangan, dan lainlain langsung pelatihan atau praktik pembuatan videonya dimulai. Untuk sampel videonya menggunakan video yang direkam di sekolah itu sendiri. Adapun bagian-bagian yang diajarkan antara lain: import project, effect, transition, audio, text, serta cara menyimpan video dengan berbagai format. Pada gambar para guru sedang melakukan praktik pengeditan video yang didampingi oleh tim pengabdian dan sekaligus membantu yang mengalami kesulitan dalam pengeditan video tersebut. 4 Tahap Evaluasi Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap kegiatan pengabdian kepada para guru di SD Duta Bakti terkait pelatihan pembuatan video sederhana. Berdasarkan bahan evaluasi dan kritik yang diperoleh, salah satu kekurangan tim pengabdian adalah tidak mempertimbangkan spesifikasi komputer dan besarnya data aplikasi yang diunduh pada beberapa laptop. Hal ini menyebabkan waktu praktik yang seharusnya dapat dimaksimalkan menjadi berkurang. Prosiding KONSTELASI Vol. 1 No. Juni 2024 Bahan evaluasi dikumpulkan melalui Google Forms dan terdiri dari nama peserta, skor penilaian terhadap kegiatan pelatihan, kesan & pesan terhadap pelatihan, dan saran untuk Gambar 3. Hasil Evaluasi Yang Didapatkan Berdasarkan Hasil Evaluasi yang didapatkan dari Google Form yang diberikan terdapat 7 Jawaban yang diberikan seperti dan Hasilnya 57,1% memberikan Penilaian AuBaikAy, 14,3% Memberikan penilaian AuSangat BagusAy, dan 28,6% memberikan penilaian AuBagusAy. Hasil dan Pembahasan Pelatihan Wondershare Filmora, yang diselenggarakan pada 5 April 2024 pukul 13:30-15:00, merupakan sebuah inisiatif edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para guru di SD Duta Bakti Yogyakarta tentang teknologi. Pelatihan ini dirancang untuk membantu guruguru dalam mengintegrasikan sistem pembelajaran digital ke dalam kurikulum mereka. Pelatihan ini diselenggarakan secara tatap muka, atau luring, dan telah dikonfirmasi oleh kepala sekolah. Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 3. Tim Pengabdian memberikan materi pelatihan kepada para guru. Materi tersebut mencakup pengenalan fitur-fitur dasar mengenai Wondershare Filmora aplikasi pengeditan video yang akan menjadi alat penting bagi guru-guru dalam menciptakan konten pembelajaran yang menarik dan interaktif. Serta Tampilan Modul yang telah diberikan pada sesi pelatihan yang ditampilkan pada Gambar 4. Gambar 3. Pemaparan materi oleh tim pengabdian. Prosiding KONSTELASI Vol. 1 No. Juni 2024 Gambar 4. Tampilan Modul Materi yang diberikan saat sesi pelatihan. Setelah materi disampaikan, para guru langsung mempraktekkan pengeditan video, seperti yang dapat dilihat pada Gambar 5. Selama pelatihan pengeditan video, tim pengabdian menggunakan sampel video yang diambil langsung dari sekolah SD Duta Bakti. Dengan demikian, para guru seolah-olah sedang membuat dan mengedit video promosi untuk sekolah SD Duta Bakti mereka sendiri. Gambar 5. Para guru sedang melakukan pengeditan video. Materi yang diajarkan juga berupa tampilan yang sesuai dengan materi yang telah disampaikan sehingga para Guru tidak kebingungan karena semua bagian telah dijelaskan pada bagian materi sebelum dilakukan Praktik secara langsung untuk membuat video promosi atau video sample yang telah didapatkan. Berikut ini tampilan pengeditan pada Interface Filmora yang terdapat pada Gambar 6. Prosiding KONSTELASI Vol. 1 No. Juni 2024 Gambar 6. Materi Praktik yang dibuat. Tim pengabdian menghadapi tantangan dalam proses pengeditan video, terutama karena kekurangan sumber daya manusia dan Kurangnya kelayakan komputasi dalam menggunakan aplikasi sehingga terjadi keterlambatan dalam kegiatan pelatihan tersebut. Banyak guru yang belum memahami dasar-dasar pengeditan video, sehingga tim pengabdian perlu memberikan perhatian ekstra kepada mereka. Untuk membantu guru-guru ini, tim pengabdian mengajarkan cara menggunakan fitur-fitur dari Wondershare Filmora secara maksimal. Beberapa fitur yang diajarkan antara lain: cara mengimpor video sampel, menambahkan teks, mengedit audio, menambahkan transisi, menambahkan efek, dan mengekspor video yang telah dibuat. Salah satu hasil pengerjaan yang dibuat oleh guru dalam kegiatan pelatihan yang diberikan terdapat pada Gambar 7 seperti berikut ini: Gambar 7. Hasil pengerjaan Peserta Guru setelah penjelasan modul. Namun ada tantangan tambahan karena beberapa perangkat milik guru tidak mendukung Wondershare Filmora dikarenakan software memiliki data yang cukup besar. Untuk mengatasi hal ini, kami menggabungkan dua guru dalam satu laptop. Setelah semua guru berhasil mengikuti pelatihan dengan lancar, pelatihan dari tim pengabdian pun dianggap selesai. Kegiatan ini ditutup dengan dokumentasi yang dapat dilihat pada Gambar 8. Prosiding KONSTELASI Vol. 1 No. Juni 2024 Gambar 8. Foto bersama guru dan Kepala sekolah SD Duta Bakti Yogyakarta. Hasil pengabdian yang telah dilakukan melalui kegiatan pelatihan membuat video dengan menggunakan sample yang telah diberikan menggunakan aplikasi Wondershare Filmora di SD Duta bakti Yogyakarta, tim juga memohon kesediaan Kepala Sekolah dan Para Guru-guru yang mengikuti pelatihan untuk mengisi Form Evaluasi Google form yang berisikan pernyataanpernyataan yang akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan pengabdian yang telah Bahan Evaluasi berguna untuk mengetahui bagaimana penilaian yang diberikan terhadap tim pengabdian sehingga dapat pelajaran bagi Tim Pengabdian untuk dapat bertindak lebih baik kedepannya. Berdasarkan jawaban yang diberikan terdapat beberapa saran dan kritik yang harus diperhatikan seperti berikut ini: A Persiapan terhadap bahan dan software yang akan digunakan Dalam kegiatan pelatihan tersebut tim pengabdian diharapkan dapat menyiapkan bahan untuk melakukan pelatihan setidaknya H-1 sebelum dilakukan pelatihan karena berdampak terhadap waktu yang diberikan dan dapat melampaui waktu yang telah disepakati bersama A Survey kelayakan Laptop . Pelatihan yang dilakukan menemukan kendala pada Hardware yang digunakan oleh para guru SD Duta Bakti karena ada beberapa laptop yang tidak cukup compatible yang disebabkan oleh beberapa kondisi seperti Usia tua Laptop yang digunakan. Laptop kehabisan memori sehingga proses download software tidak berjalan dengan lancar, dan Diperlukan survey terlebih dahulu terhadap spesifikasi laptop yang dimiliki oleh para guru sehingga dapat menyesuaikan kondisi terhadap versi berapa software yang perlu di download agar compatible dengan pengguna Laptop lainnya. Pengabdian yang dilakukan setidaknya dapat memberikan pengetahuan terhadap para peserta Para Guru di SD Duta Bakti Yogyakarta. Sehingga pelatihan ini juga dapat membawa dampak baik terhadap pengetahuan dasar mengenai editing video dan Aplikasi Wondershare Filmora. Kesimpulan Berdasarkan pelatihan yang telah dilakukan, tim pengabdian menemukan bahwa beberapa guru di SD Duta Bakti Yogyakarta masih belum memahami dasar-dasar pengeditan video. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pengalaman dalam menggunakan aplikasi pengedit video. Prosiding KONSTELASI Vol. 1 No. Juni 2024 Oleh karena itu, tim pengabdian merasa perlu untuk melakukan pelatihan khusus tentang penggunaan Wondershare Filmora. Pelatihan ini dirancang sebagai sarana edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam pengeditan video. Dengan bantuan materi pelatihan yang telah disiapkan dan sesi pelatihan langsung, tim pengabdian berharap dapat membantu guru-guru ini untuk lebih memahami dan menguasai pengeditan video. Kegiatan pelatihan ini memberikan manfaat yang signifikan bagi guru di SD Duta Bakti Yogyakarta. Salah satu manfaat yang langsung bisa dirasakan adalah peningkatan pemahaman dan kemampuan guru dalam menggunakan fitur-fitur Wondershare Filmora. Dengan pengetahuan dan keterampilan baru ini, guru-guru diharapkan dapat lebih efektif dan efisien dalam membuat dan mengedit video pendidikan. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pengetahuan tambahan bagi guru yang dapat digunakan untuk mempromosikan sekolah SD Duta Bakti. Dengan kemampuan untuk membuat video yang menarik dan informatif, guru-guru dapat membantu meningkatkan visibilitas sekolah dan menarik minat lebih banyak siswa. Namun, selama proses pelatihan, tim pengabdian menemukan beberapa hal yang perlu diperhatikan dan menjadi bahan evaluasi untuk pelatihan Salah satunya adalah durasi pelatihan yang kurang cukup. Tim pengabdian merasa bahwa durasi pelatihan perlu diperpanjang agar materi pelatihan dapat disampaikan dengan lebih baik dan guru memiliki waktu yang cukup untuk berlatih. Selain itu, tim pengabdian juga menemukan bahwa beberapa materi pembelajaran mungkin sedikit sulit untuk dipahami oleh guru karena penggunaan bahasa yang kurang sederhana. Untuk itu, tim pengabdian berencana untuk menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami dalam materi pelatihan Dengan memperhatikan dan mengevaluasi hal-hal ini, tim pengabdian berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelatihan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi guru dan sekolah SD Duta Bakti Yogyakarta. Ucapan Terima Kasih Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada Ibu Anita, selaku Kepala Sekolah SD Duta Bakti, jurnal ini kami persembahkan kepada seluruh guru yang telah berpartisipasi dan berdedikasi dalam mengikuti sesi kegiatan pelatihan kami. Kami berharap ilmu yang telah diperoleh dapat menjadi bekal berharga untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan membawa dampak positif bagi generasi penerus bangsa. Terima kasih atas komitmen guru-guru sekalian dalam menunjang kemajuan pendidikan digital. Referensi