Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2023, hlm. 24 - 36 P-ISSN E-ISSN 2745-584X SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG BERBASIS WEB PADA SMA BUDI MULIA UTAMA Deni MurdaniA. Rini Jayanti Oktafiani2. Fitri Anggraini3 1Universitas Saintek Muhammadiyah. Jl. Kelapa Dua Wetan Ciracas No. Jakarta. Indonesia 2Universitas Saintek Muhammadiyah. Jl. Kelapa Dua Wetan Ciracas No. Jakarta. Indonesia 3Universitas Saintek Muhammadiyah. Jl. Kelapa Dua Wetan Ciracas No. Jakarta. Indonesia 1denimurdiani@saintekmu. id, 2rinioktaf16@gmail. com, 3fitrianggraini489@gmail. Abstrak Teknologi informasi saat ini sudah semakin berkembang dengan begitu banyak kemudahan dalam segala hal. Informasi suatu keadaan barang sangat diperlukan oleh pegawai sekolah. Saat ini sekolah mengetahui keadaan barang hanya secara manual yaitu mengecek langsung ke gudang penyimpanan barang. Cara ini terbilang tidak efektif dikarenakan lambat dalam memberikan informasi keadaan stok barang ataupun kerusakan barang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall, dengan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) paling awal yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak. Tahapan dalam metode waterfall dimulai dari proses perencanaan, analisa, desain, dan implementasi pada sistem. Tahapan penelitian ini meliputi analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian dan pemeliharaan. Desain aplikasi menggunakan UML (Unified Modelling languag. yaitu terdiri dari use case diagram, class diagram, activity diagram dan squence diagram. Bahasa pemrograman menggunakan Hypertext Preprocessor (PHP) dan MySQL sebagai databasenya. Hasil dari penelitian ini adalah dibangunnya sebuah aplikasi sistem informasi inventaris barang berbasis web yang digunakan oleh pegawai sekolah pada SMA Budi Mulia Utama untuk mendapatkan sebuah laporan. Tingkat keberhasilan atas penelitian ini berhasil dilakukan dengan pencapaian 70% web dapat digunakan secara optimal dan dapat diterapkan di lingkungan sekolah. Kata Kunci : sistem, informasi, inventaris, web, metode waterfall. _________________________________________________________________________ PENDAHULUAN SMA Budi Mulia Utama merupakan sekolah menengah atas swasta di Jakarta Timur yang telah terakreditasi A. Sekolah ini berkembang dengan baik menjadi Instansi Pendidikan yang unggul dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Saat ini beberapa instansi pendidikan tidak memiliki sistem yang menyediakan informasi inventarisasi alat atau barang. Keadaan ini kurang efektif sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang mampu mengatasi keadaan tersebut. Penting bagi sekolah mengetahui kebutuhan operasional, menangani masalah pengadaan jenis barang dan inventaris barang. Pihak sekolah sangat sulit untuk membedakan barang yang dibeli dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan barang yang dibeli dari Dana Pendidikan Sekolah. Pada sekolah SMA Budi Mulia Utama, dalam porses pengecekan keadaan barang, kerusakan barang hanya dengan melihat secara langsung di gudang penyimpanan barang. Kendala lain yang saat ini dihadapi oleh Staf Administritrasi pengelolaan barang inventaris ialah dalam mencatat barang yang keluar masuk, barang habis pakai dan barang inventaris Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2023, hlm. 24 - 36 P-ISSN E-ISSN 2745-584X milik sekolah masih dilakukan secara manual menggunakan buku pencatatan dan laporan keadaan dan stok barang masih menggunakan buku laporan dengan cara di catat. Tujuan dari penelitian adalah membuat sebuah aplikasi menggunakan website sebagai media penyimpanan, aplikasi ini dapat membantu bagian sarana prasarana dalam pencarian keberadaan barang, dan stok barang. Aplikasi ini digunakan User untuk mengolah data dengan menginput kode barang, nama barang jenis barang, jumlah barang dan kondisi barang yang menjadi inventaris sekolah. Berdasarkan uraian tersebut maka dilakukan penelitian dalam meningkatkan keefektifan pendataan barang dengan membuat aplikasi AuSistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web Pada SMA Budi Mulia UtamaAy, untuk mencapai tujuan yang diharapkan pada penilitian ini. 1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan, berikut ini peneliti sebutkan beberapa hal yang menjadi identifikasi masalah, sebagai berikut: Pendataan keluar masuk barang di SMA Budi Mulia Utama masih manual dengan cara menulis di buku Inventaris Barang. Pengelolaan dan update stok barang belum efisien. 2 Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah, maka dapat ditentukan batasan masalah yang timbul sebagai berikut: Sistem Informasi Inventaris dibuat hanya melakukan pengolahan data keadaan barang di SMA Budi Mulia Utama. Aplikasi sistem informasi ini berbasis web dinamis. Bahasa pemograman menggunakan HTML. PHP, database-nya menggunakan MySQL. Sistem Informasi ini hanya bisa di akses oleh User pengguna yang ditentukan sekolah. Pembuatan laporan keluar-masuk barang, laporan barang habis pakai dan laporan inventaris Barang. 3 Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah yang telah ditetapkan, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut: Bagaimana mengatasi pengelolaan dan pendataan inventaris barang dengan efektif, aman dan cepat di SMA Budi Mulia Utama? Bagaimana cara membuat aplikasi untuk mengetahui keadaan stok barang? 4 Landasan Teori 1 Sistem Sistem, menurut Tata Sutabri, adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu . Sistem, menurut Mulyani, adalah sekumpulan sub sistem, komponen yang saling bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah ditentukan sebelumnya. Secara garis besar sistem merupakan suatu kumpulan komponen dan elemen yang saling terintegrasi, komponen yang terorganisir dan bekerja sama dalam mewujudkan suatu tujuan tertentu. 2 Informasi Informasi, menurut Anggraeni dan Irviani menjelaskan bahwa informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima. 3 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu komponen yang saling bekerja satu sama lain Deni Murdani. Rini Jayanti Oktafiani. Fitri Anggraini Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2023, hlm. 24 - 36 P-ISSN E-ISSN 2745-584X untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan juga menyebarkan informasi untuk mendukung kegiatan suatu organisasi, seperti pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah, dan juga visualisasi dari organisasi. (Laudon dan Laudon, 2. Menurut Simkin Mark G. , sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang bekerja secara bersama-sama baik secara manual ataupun berbasis computer dalam melaksanakan pengolahan data yang berupa pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan data untuk menghasilakan informasi yang bermakna dan berguna bagi proses pengambilan keputusan. Dari definisi diatas terlihat bahwa sistem informasi merupakan satu kesatuan unsur . anusia dan peralata. yang bekerja sama untuk melaksanakan pengolahan mengumpulkan, pengolahan, penyimpanan sampai 4 Inventaris Barang Inventaris barang adalah kegiatan dan usaha untuk memperoleh data mengenai barang-barang perlengkapan yang dimiliki/dikuasai/diurus baik sebagai hasil usaha pembuatan sendiri, pembelian, hadiah, maupun hibah. Inventaris penyelenggaraan, peraturan, pencatatan data, dan pelaporan barang dalam pemakaian. Sedangkan barang inventaris adalah seluruh barang yang dimiliki/dikuasai oleh pemerintah daerah dan barang-barang yang diserahkan penggunaannya kepada pihak lain, baik yang bergerak maupun tidak bergerak dan merupakan barang yang penggunaannya lebih dari satu tahun dan nilainya dapat ditentukan oleh kepala daerah dan dicatat serta didaftar dalam buku inventaris. 5 Website Website, menurut Murad, adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext". Menurut Arief, website adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumendokumen multimedia . eks, gambar, suara, animasi, vide. di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hyper Text Transfer Protoco. dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. METODE PENELITIAN 1 Metode Pengembangan Sistem Metode penelitian yang diterapkan adalah dengan pengembangan metode waterfall. Metode waterfall merupakan model pengembangan sistem informasi yang sistematik dan Model waterfall ini sebenarnya adalah AuLinear Sequential ModelAy, yang sering juga disebut dengan Auclasic life cycleAy atau model waterfall. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan, sebagaimana penjelasan Gambar 1. Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web pada SMA Budi Mulia Utama Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2023, hlm. 24 - 36 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Gambar 1. Tahapan Metode Waterfall Tahapan Ae tahapan dalam metode waterfall: Requirements analysis and definition Pada tahap ini pengembang harus mengetahui seluruh informasi mengenai kebutuhan software seperti kegunaan software yang diinginkan oleh pengguna dan batasan System and software design Desain perangkat lunak melibatkan identifikasi dan penggambaran abstraksi pokok perangkat lunak. Perancangan ini memperhatikan spesifikasi yang telah ditentukan termasuk hubungan dengan perangkat keras yang akan digunakan, bagaimana rancangan yang akan diimplementasikan menjadi sebuah perangkat lunak dapat berjalan dengan baik dengan spesifikasi perangkat keras yang telah ditentukan. Implementation and unit testing Pada tahap ini dilakukan pengerjaan pembuatan aplikasi yang telah dilakukan pada tahap desain sebelumnya. Mulai dari pengerjaan coding dengan web, termasuk gambar, animasi, button-button yang nantinya akan di gabungkan menjadi satu modul aplikasi Sistem Informasi Inventaris Barang di SMA Budi Mulia Utama Berbasis Web. Integration and system testing Tahap ini setiap bagian dari perangkat lunak dan diuji sebagai sebuah perangkat lunak yang lengkap untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah memenuhi spesifikasi. Pengujian perangkat lunak dilakukan dalam tiga tingkat pengujian yaitu pengujian masing-masing komponen perangkat lunak secara terpisah, pengujian perangkat lunak secara utuh setelah proses integrasi dilakukan, dan pengujian perangkat lunak secara utuh menggunakan data pengguna. Operation and Maintenance Tahap terakhir dimana aplikasi perancangan sistem informasi ini di operasikan dan dilakukan pemeliharaan serta pengembangan aplikasinya, karena aplikasi yang dibuat tidak selamanya berjalan dengan baik. Ketika dijalankan mungkin saja masih terdapat kendala eror kecil yang ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada aplikasi. 2 Metode Pengumpulan Data 1 Studi Pustaka Studi pustaka ini dilakukan dengan melakukan pencarian buku- buku, jurnal dan artikel, baik yang terdapat di perpustakaan maupun dari internet yang berhubungan dengan penelitian yang diambil. 2 Observasi Observasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati secara langsung mengenai objek yang akan diteliti di SMA Budi Mulia Utama pada Deni Murdani. Rini Jayanti Oktafiani. Fitri Anggraini Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2023, hlm. 24 - 36 P-ISSN E-ISSN 2745-584X bagian-bagian yang terlibat dalam sistem yaitu buku catatan laporan barang inventaris dan buku catatan barang habis pakai guna memperoleh gambaran terhadap sistem meliputi prosedur yang digunakan pada sistem, data-data atau file yang diperlukan, serta kendala yang dihadapi yang berhubungan dengan tema yang akan dibahas. 3 Wawancara Wawancara adalah metode pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara langsung kepada kepala sekolah, wakil kepada sekolah dan pegawai sarpras untuk mendapatkan informasi terkait kendala dan masalah apa yang sering terjadi sehubungan dengan masalah yang diteliti untuk mendapatkan data yang objektif. 4 Dokumentasi Pada teknik ini penulis mempelajari serta mengkaji sumber data yang ada pada buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian dokumentasi dilakukan sebagai usaha untuk memperoleh data teoritis. HASIL Hasil dari penelitian Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web pada SMA Budi Mulia Utama, ini menjadikan sistem yang terkomputer sehingga mempermudah Admin dalam penginputan data barang masuk dan barang keluar, melihat ketersediaan barang secara komputerisasi dan memudahkan Admin membuat laporan. 1 Implementasi Halaman Login Halaman login merupakan halaman bagi pengguna . untuk masuk ke dalam halaman utama . dengan memasukkan username dan password yang sudah didaftarkan ke sistem, sebagaimana dijelaskan pada Gambar 2. Gambar 2. Halaman Login 2 Implementasi Halaman Dashboard Halaman dashboard merupakan halaman utama yang tampil ketika telah masuk ke dalam website, sebagaimana dijelaskan pada Gambar 3. Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web pada SMA Budi Mulia Utama Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2023, hlm. 24 - 36 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Gambar 3. Halaman Dashboard 3 Implementasi Halaman Data Barang Halaman data barang adalah halaman yang digunakan untuk mengisi data barang, sebagaimana dijelaskan pada Gambar 4. Gambar 4. Halaman Data Barang 4 Implementasi Halaman Distributor (Tempat Belanja Baran. Halaman data distributor adalah halaman user yang digunakan untuk mengisi data distributor atau sebagai tempat belanja barang, sebagaimana dijelaskan pada Gambar 5. Gambar 5. Halaman Distributor 5 Implementasi Halaman Merk Barang (Jenis Baran. Halaman merk atau jenis barang adalah halaman user yang digunakan untuk mengisi data merk dan jenis barang, sebagaimana dijelaskan pada Gambar 6. Deni Murdani. Rini Jayanti Oktafiani. Fitri Anggraini Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2023, hlm. 24 - 36 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Gambar 6. Halaman Merk Barang PEMBAHASAN 1 Analysis 1 Analisa Kebutuhan Hardware Berikut rincian perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan sistem ini, sebagai berikut: Tabel 1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardwar. CPU (Central Processing Uni. - Processor : 2. 80 GHz - Memory : 4. 00 GB - Harddisk : 500 GB Monitor : 14. 0AyHD LED LCD . Keyboard : 86 Keys Mouse : Optical / Touchpad 2 Analisa Kebutuhan Software Adapun rincian perangkat lunak yang diperlukan untuk pembuatan sistem informasi inventaris barang, sebagai berikut: Tabel 2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Softwar. Sistem Operasi : Windows 10 Ultimate Webserver : Xampp V 3. Apache : Apache 7. MySQL : phpMySQL 4. PHP : PHP 7. Java : Javascript Editor website : Adobe Dreamweaver cs3 version 9 Web Browser : Google Chrome V. 108 (Official Buil. -bi. 3 Analisa Kebutuhan Brainware Dengan adanya kebutuhan ini diharapkan website selalu up to date, sehingga analisis yang dibutuhkan adalah: Admin/Petugas . Kepala Sekolah Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web pada SMA Budi Mulia Utama Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2023, hlm. 24 - 36 P-ISSN E-ISSN 2745-584X 4 Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang berjalan pada SMA Budi Mulia Utama masih berjalan secara manual dengan beberapa kelemahan proses, sebagaimana dijelaskan sebagai berikut: Proses penginputan data, baik data barang masuk maupun data barang keluar di SMA Budi Mulia Utama masih bersifat manual. Proses pencatatan barang habis pakai dan barang inventaris milik sekolah masih dilakukan secara manual. Proses penyampaian informasi baik laporan keadaan barang dan stok barang bersifat manual dan belum efisien. Proses pendataan barang masuk dan keluar, ketersediaan barang dan barang rusak serta pelaporannya belum terintegrasi dengan komputer sehingga lambatnya dalam penyampaian laporan. Kurang terkontrolnya terhadap data barang masuk, data barang keluar, barang habis pakai dan barang inventaris milik sekolah sehingga laporan administrasinya kurang efektif 5 Analisa Sistem Yang Akan Diusulkan Sistem informasi inventaris barang pada SMA Budi Mulia Utama, akan dibuat sesuai hasil analisis sistem yang akan diusulkan, sebagaimana dijelaskan sebagai . Proses Petugas/admin adalah pengguna yang dapat melakukan seluruh kewenangan/tugas yang ada pada sistem informasi. Karyawan Tata Usaha Bertindak sebagai admin pada sistem informasi ini: Bertugas melakukan proses pengimputan data, baik data barang masuk dan maupun data barang keluar. Bertugas melakukan proses pencatatan barang habis pakai dan barang inventaris milik sekolah. Bertugas melakukan proses penyampaian informasi baik laporan keadaan barang dan stok barang Pengguna yaitu Kepala Sekolah yang bertindak sebagai pengguna pada sistem informasi ini: Dapat melihat laporan barang masuk dan keluar. Dapat melihat laporan barang rusak, laporan stok barang dan barang yang menjadi inventaris milik sekolah. 2 Design System Dalam penelitian ini dijelaskan dan diuraikan tentang proses desain sistem, yaitu proses yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, tampilan antarmuka . , dan prosedur pengkodean, agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. 1 Perancangan Use Case Diagram Use case diagram, menggambarkan aktifitas Admin yang dapat dilakukan pada Proses tersebut, sebagaimana ditampilkan pada Gambar 7. Deni Murdani. Rini Jayanti Oktafiani. Fitri Anggraini Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2023, hlm. 24 - 36 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Gambar 7. Use Case Diagram Admin Perancangan Activity Diagram Activity diagram menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan pada Gambar 8. Gambar 8. Activity Diagram Data Barang 3 Perancangan Sequence Diagram Sequence diagram data barang menggambarkan proses pengolahan data barang aset dan barang alat tulis kantor beserta data barang masuk dan keluar, yang di gunakan oleh Admin dan Bagian Prasarana untuk penyajian informasi data yang lebih akurat dan efisien, sebagaimana dijelaskan pada Gambar 9. Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web pada SMA Budi Mulia Utama Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2023, hlm. 24 - 36 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Gambar 9. Sequence Diagram Data Barang 4 Perancangan Class Diagram Class diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan antar kelas dan relasi-relasi ada dalam sistem. Berikut di bawah ini merupakan model class diagram data barang dari sistem informasi inventaris barang yang akan dibangun, sebagaimana dijelaskan pada Gambar 10. Gambar 10. Class Diagram Data Barang 5 Perancangan Design Interface Perancangan design interface ini merupakan proses pengembangan, rencana dan sketsa dari analisis sistem sebelumnya. Berikut perancangan design interface yang berlangsung pada Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web pada SMA Budi Mulia Utama. Design Interface Form Login Interface form masuk menampilkan form input username dan password untuk masuk ke dalam sistem administrator, sebagaimana dijelaskan pada Gambar 11. Deni Murdani. Rini Jayanti Oktafiani. Fitri Anggraini Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2023, hlm. 24 - 36 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Gambar 11. Design Interface Form Login Design Interface Form Barang ATK Design interface form pada admin ini merupakan desain yang telah dirancang untuk proses input kode barang ATK, hal tersebut tertuang pada Gambar 12. Gambar 12. Design Interface Form Barang ATK Design Interface Form Pengajuan Barang Design interface form pada admin ini merupakan desain yang telah dirancang untuk proses input pengajuan barang, hal tersebut tertuang pada Gambar 13. Gambar 13. Design Interface Form Pengajuan Barang Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web pada SMA Budi Mulia Utama Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2023, hlm. 24 - 36 P-ISSN E-ISSN 2745-584X 3 Intergration and Testing Tahap ini dilakukan pengujian sistem yang bertujuan untuk menemukan kesalahankesalahan atau kekurangan-kekurangan pada perangkat lunak yang diuji. Pengujian bermaksud untuk mengetahui perangkat lunak yang dibuat sudah memenuhi kriteria yang sesuai dengan tujuan perancangan perangkat lunak tersebut. Pengujian perangkat lunak ini menggunakan pengujian black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak tanpa menguji program. Proses pengujian yang dijelaskan pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil Pengujian Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi data login. Username : admin Password : admin Username dan password belum diisi atau salah Mengisi dengan lengkap data user yang ada pada Form Admin Jika data login valid, maka admin akan masuk kedalam sistem Dapat menampilkan pesan Jika data yang dimasukkan telah lengkap dan tepat,sistem akan memproses data tersebut untuk disimpan Jika data yang dimasukkan telah lengkap dan tepat,sistem akan memproses data tersebut untuk disimpan Jika data yang dimasukkan telah lengkap dan tepat,sistem akan memproses data tersebut untuk disimpan Dapat menampilkan pesan Data login valid Berhasil Menampilkan pesan Data yang dimasukkan lengkap dan tepat, sistem memproses data tersebut untuk disimpan Berhasil Data yang dimasukkan lengkap dan tepat, sistem memproses data tersebut untuk disimpan Berhasil Data yang dimasukkan lengkap dan tepat, sistem memproses data tersebut untuk disimpan Berhasil Menampilkan pesan kesalahan dan data tidak diproses Berhasil Mengisi dengan lengkap data barang yang ada pada Form Data barang Mengisi dengan lengkap data pengajuan barang yang ada pada Form Data pengajuan barang Data form tidak diisi dengan lengkap. Berhasil 4 Operation and Maintenance Fase ini merupakan fase perawatan terhadap sistem yang telah dikembangkan dan Cakupan fase ini berupa proses perawatan terhadap sistem yang berkaitan dengan perawatan berkala, manakala sistem menghadapi kendala ataupun tidak mengalami kendala agar web ini dapat digunakan. Petugas yang bertanggungjawab terhadap maintenance web ini adalah Admin atau Pengelola web inventaris barang yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah. Berikut ini adalah beberapa langkah untuk maintenance website di SMA Budi Mulia Utama yaitu: Melakukan pengecekan rutin berkala setiap 3 . bulan sekali. Melakukan backup data setiap 1 . bulan sekali. Melakukan pembaikan dan update sistem sesuai dengan kebutuhan pihak sekolah. Melakukan evaluasi terhadap aksesibilitas website rutin setiap 1 . bulan sekali. Deni Murdani. Rini Jayanti Oktafiani. Fitri Anggraini Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2023, hlm. 24 - 36 P-ISSN E-ISSN 2745-584X PENUTUP 1 Kesimpulan Berdasarkan analisa dan perancangan sistem dan pengujian sistem, maka untuk penelitian ini dapat disimpulkan, sebagai berikut: Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web di SMA Budi Mulia Utama ini bertujuan untuk mempermudah pihak sekolah dalam pengelolaan barang. Dengan adanya sistem informasi ini pihak sekolah dapat mengetahui keluar masuknya barang inventaris. Dengan adanya sistem informasi ini pihak sekolah dengan mudah mengetahui kondisi barang dan stok barang di sekolah, sehingga tidak ada perbedaan jumlah barang dengan di gudang penyimpanan. 2 Saran Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web di SMA Budi Mulia Utama tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah: Diharapkan sistem ini dapat dikembangkan fitur-fitur yang terdapat pada keterbatasan produk agar sistem informasi lebih lengkap. Diharapkan sistem ini dapat dikembangkan oleh peneliti berikutnya dengan menambahkan fitur jumlah aset kepemilikan sekoaan barang. DAFTAR PUSTAKA