Analisis Determinan Nilai Tukar Rupiah Per Usdperiode 2020-2023 Aisyah Utami Putri1a. Diah Lutfi Wijayanti2. Asih Sri Winarti3 UPN AuVeteranAy Yogyakarta. Indonesia email: 143180069@student. ABSTRACT Economic uncertainty resulted in Rupiah exchange rate fluctuation. The fluctuation affecting many economy sector in Indonesia. The effort to stabilise itAos fluctuation has done by government and monetery authority by using expansionary policy. Fiscal expansionary policy as increasing government spending has it owns impact to keep the economy running, meanwhile in long term the increase of debt has link to exchange rate depreciation. Monetary expansionery policy as using foreign reserve to stabilise exchange rate fluctuation and increase the money supply to boost the purchase parity in slowed economic growth has also link to exchange rate depreciation. This study aim to find the effect of foreign reserve, external debt, and money supply to Rupiah exchange rate This study examines data from January 2020 until December 2023 using Error Correction Model (ECM). This study concludes in the short run, foreign reserve is not significantly effect rupiah fluctuation, while external debt and money supply significantly affect rupiah fluctuation. In the long run, foreign reserve and money supply are not significantly affect rupiah fluctuation, meanwhile external debt is significantly effect rupiah Keywords: Exchange Rate. ECM. Foreign Reserve. External Debt. Money Supply ABSTRAK Ketidakpastian ekonomi berdampak pada fluktuasi nilai tukar rupiah. Fluktuasi nilai tukar rupiah berdampak terhadap berbagai sektor perekonomian Indonesia. Upaya menjaga kestabilan nilai tukar rupiah oleh Bank Indonesia dilakukan melalui penggunaan cadangan devisa. Meningkatnya ketidakpastian global mendorong penurunan perekonomian sehingga Indonesia menambah utang luar neger untuk menjaga keberlangsungan roda Perlambatan ekonomi yang terjadi juga mendorong penurunan daya beli masyarakat. Kebijakan ekspansif yang digunakan pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat dapat dilakukan melalui peningkatan jumlah uang beredar. Instrumen kebijakan ekspansif yang diuji dalam penelitian ini adalah cadangan devisa, utang luar negeri, dan jumlah uang beredar. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dampak kebijakan ekspansif tersebut terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah pada jangka pendek dan jangka panjang. Penelitian ini menggunakan metode Error Correction Model pada periode Januari 2020 sampai Desember 2023. Hasil penelitian menunjukkan pada jangka pendek, cadangan devisa tidak berpengaruh signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah, sedangkan utang luar negeri dan jumlah uang beredar berpengaruh signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah. Pada jangka panjang, cadangan devisa dan jumlah uang beredar tidak berpengaruh signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah, sedangkan utang luar negeri berpengaruh signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah. Kata Kunci : Nilai Tukar. ECM. Cadangan Devisa. Utang Luar Negeri. Jumlah Uang Beredar PENDAHULUAN Ketidakpastian global mengakibatkan nilai bahwa Indonesia yang merupakan negara emerging tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami depresiasi. market, depresiasi rupiah menyebabkan defisit neraca Penurunan nilai tukar rupiah berdampak terhadap pembayaran dan defisit fiskal. berbagai sektor perekonomian Indonesia. Depresiasi Upaya menjaga kestabilan nilai tukar rupiah nilai tukar rupiah berdampak terhadap peningkatan oleh Bank Indonesia dilakukan melalui penggunaan harga barang-barang impor yang mendorong naiknya cadangan devisa. Hasil penelitian Hviding dkk . biaya produksi dan biaya logistik. Kemudian menunjukkan bahwa jumlah cadangan devisa yang penurunan nilai tukar rupiah berdampak terhadap proporsional dapat menurunkan volatilitas nilai tukar naiknya beban utang akibat permodalan dari luar mata uang pada suatu negara. Adapun hasil penelitian negeri dalam kurs dolar. Hamada . menunjukkan Analisis Determinan Nilai Tukar Rupiah Per Usdperiode 2020-2023A Aisyah Utami Putri Aulia & Masbar . menunjukkan bahwa lain diasosiasikan berpengaruh terhadap fluktuasi nilai peningkatan jumlah cadangan devisa akan mendorong tukar rupiah, dimana hal ini menjadi tantangan bank kenaikan kepercayaan investor terhadap upaya indonesia dan pemerintah untuk menjaga nilai tukar stabilisasi ekonomi sehingga menurunkan spekulasi Sejalan dengan kondisi depresiasi rupiah mata uang dalam negeri sehingga mendorong naiknya tersebut, beberapa variabel yang ikut berfluktuasi nilai tukar mata uang domestik . Kemudian antara lain adalah cadangan devisa, utang luar negeri, . dan jumlah uang beredar. Tujuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa cadangan devisa memiliki nilai adalah menganalisis pengaruh jangka pendek dan positif dan berpengaruh signifikan terhadap nilai jangka panjang cadangan devisa, utang luar negeri, dan jumlah uang beredar terhadap fluktuasi nilai tukar Maftukha Meningkatnya Aminda rupiah pada periode Januari 2020 sampai Desember mendorong penurunan perekonomian hampir di 2023 melalui metode Error Correction Model (ECM) seluruh negara yang terdampak di berbagai sektor dimana penelitian sebelumnya belum menggunakan Upaya menjaga keberlangsungan roda metode tersebut. perekonomian selama dalam masa ketidakpastian global dapat dilakukan dengan menambah utang luar II. METODE Menurut hasil penelitian Kurniasih & Data yang digunakan dalam penelitian Tampubolon . menunjukkan bahwa peningkatan merupakan data sekunder yang bersumber dari Bank utang luar negeri berpengaruh positif dan signifikan Indonesia & Badan Pusat Statistik pada periode terhadap depresiasi nilai tukar rupiah. Januari 2020 sampai Desember 2023. Penelitian ini Perlambatan menggunakan metode ECM untuk menguji pengaruh jangka panjang dan jangka pendek variabel cadangan Kebijakan ekspansif yang digunakan pemerintah devisa, utang luar negeri, dan jumlah uang beredar dalam menjaga daya beli masyarakat dapat dilakukan terhadap nilai tukar rupiah. Model penelitian menggunakan model log Peningkatan jumlah uang beredar diharapkan dapat Model log-linier digunakan untuk menganalisis mendorong ekonomi tetap berjalan. Namun pada sisi hubungan antar variabel-variabel yang memiliki lain, jika peningkatan jumlah uang beredar tidak sejalan dengan pertumbuhan barang dan jasa, maka bertujuan untuk mengetahui persentase perubahan akan naiknya inflasi. Inflasi yang terjadi akan variabel nilai tukar rupiah yang disebabkan oleh menurunkan nilai mata uang pada suatu negara. Hasil persentase perubahan variabel cadangan devisa, utang penelitian Azad & Kalam . menunjukkan luar negeri, dan jumlah uang beredar. Model yang peningkatan jumlah uang beredar digunakan untuk pengujian analisis data dalam Penggunaan log-linier terhadap depresiasi nilai tukat pada jangka panjang. penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Sedangkan pada penelitian Srirapi H Lihawa dkk LogNTRPt = 0 1LogCDEVt 2LogULNIt . menunjukkan bahwa terdapat hubungan 3LogJUBRt negatif antara nilai tukar rupiah dan jumlah uang Hubungan persamaan . , sementara hubungan jangka pendek Beberapa . dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut: diberlakukan untuk perbaikan ekonomi, namun disisi Analisis Determinan Nilai Tukar Rupiah Per Usdperiode 2020-2023A Aisyah Utami Putri DLogNTRP 1DLogCDEVt hipotesis nol sehingga data yang diamati menunjukkan 2DLogULNIt 3DLogJUBRt . tidak stasioner. Kemudian pengujian kointegrasi merupakan Dari hasil parameterisasi persamaan jangka pendek uji yang digunakan untuk menunjukkan stasioneritas residual data pada model sehingga dapat menunjukkan persamaan tersebut dikembangan dari persamaan yang terjadinya hubungan jangka panjang antara variabel sebelumnya untuk mengukur parameter jangka dependen dan variabel independen. Apabila data nilai panjang dengan menggunakan regresi ekonometri tukar rupiah, cadangan devisa, utang luar negeri, dan model ECM: jumlah uang beredar berintegrasi pada tingkat yang DLogNTRPt 1DLogCDEVt sama maka bisa dilakukan uji kointegrasi. Metode 2DLogULNIt 3DLogJUBRt ECT AAt yang digunakan untuk menguji kointegrasi dalam . penelitian ini adalah uji kointegrasi dari Engel- ECT DLogCDEVt-1 DLogJUBRt-1 DLogULNIt-1 Granger (EG). Apabila seluruh variabel independen pada model terkointegrasi maka disimpulkan variabel Penguijian dalam penelitian ini menggunakan independen dan variabel dependen mempunyai metode Error Correction Model. Langkah pengujian hubungan jangka panjang. Apabila model tidak dalam penelitian ini adalah pengujian metode ECM, stasioner pada tingkat level namun stasioner pada pengujian asumsi klasik, dan pengujian hipotesis. Uji tingkat diferensi dan seluruh variabel terkointegrasi. Error Correction Model (ECM) merupakan metode Adanya kointegrasi menunjukkan ada hubungan atau variabel dependen dan variabel independen dalam cadangan devisa, utang luar negeri, dan jumlah uang jangka panjang dan jangka pendek. beredar terhadap nilai tukar rupiah. Tetapi dalam Uji Stasioneritas atau uji akar unit bertujuan jangka pendek mungkin saja ada ketidakseimbangan untuk menguji stasioneritas pada suatu data runtut dan adanya perbedaan ini diperlukan penyesuaian Sekumpulan data time series dinyatakan untuk melakukan koreksi bagi ketidakseimbangan yang disebut sebagai pendekatan model koreksi rata-rata, autokovarian tidak mengalami perubahan secara sistematik sepanjang waktu. Seluruh variabel harus Uji Asumsi Klasik stasioner pada tingkat yang sama. Apabila seluruh menghasilkan estimator yang idel yaitu estimator yang variabel pada model tidak stasioner pada satu derajat diasumsikan bersifat tidak bias, linier, dan memiliki yang sama maka pengujian dilanjutkan melalui proses varian yang minimum. Pengujian yang dilakukan agar diferensi yang disebut uji derajat integrasi. Keberadaan estimator dalam penelitian ini memenuhi asumsi tersebut adalah uji normalitas, uji multikolineritas, uji membandingkan nilai t-statistic hasil regresi dengan heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. nilai test Augmented Dickey Fuller. Jika nilai absolut Uji Normalitas adalah sebuah uji yang statistik DF lebih besar dari nilai kritisnya, maka kita dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebaran data menolak hipotesis nol sehingga data yang diamati pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah menunjukkan stasioner. Jika nilai absolut statistik DF sebaran data tersebut berdistribusi normal. Metode lebih kecil dari nilai kritisnya, maka kita tidak menolak yang digunakan dalam uji normalitas adalah melalui Analisis Determinan Nilai Tukar Rupiah Per Usdperiode 2020-2023A Aisyah Utami Putri nilai probabilitas statistik Jarque-Bera. Normalitas Autokoreasi mengakibatkan varians residual yang dapat dilihat dari nilai probabilitas Jarque-Bera, jika akan diperoleh lebih rendah daripada semestinya nilai probabilitas statistik Jarque-Bera > nilai kritis sehingga mengakibatkan R2 lebih tinggi 0,05 Metode yang digunakan untuk mendeteksi disimpulkan residual terdistribusi normal. Sebaliknya, autokorelasi adalah Metode Breusch-Godfrey atau jika nilai probabilitas statistik Jarque-Bera < nilai kritis dikenal dengan uji Lagrange Multiplier (LM). Dalam 0,05 maka menolakhipotesis sehingga disimpulkan penelitian ini penentuan ada tidaknya masalah residual tidak terdistribusi normal. autokorelasi dilihat dari nilai probabilitas chi-square Multikolinier adalah adanya korelasi antara Obs*R-square dari hasil uji Breusch-Godfrey Seria variabel bebas dengan variabel bebas lainnya. Corellation LM test. Jika nilai kritis Chi-Square hitung Konsekuensinya meskipun hasil estimasi masih BLUE lebih besar daripada nilai kritis Chi-Square pada nilai (Best probabilitas . %) maka menunjukkan hasil regresi Linear Unbiased Estimato. , multikolinieritas menyebabkan standard error yang mengandung masalah autokorelasi lebih besar, nilai koefisien determinasi (R. tetap dan berlaku tinggi dan uji F-statistik signifkan meskipun banyak Dalam melakukan penelitian terdapat dua variabel yang tidak signifikan. Dengan kata lain, dapat hipotesis pada setiap variabel independen yang akan dikatakan bahwa sebuah model persamaan dinyatakan diuji, yaitu hipotesis nol (H. dan hipotesis alternatif terdapat gangguan multikolinear apabila R2-nya tinggi (H. Hipotesis nol (H. merupakan hipotesis peneliti namun hanya sedikit atau bahkan tidak ada variabel yang akan dibuktikan kebenarannya melalui data bebasnya yang signifikan pada pengujian t-statistik untuk diuji oleh uji hipotesis. Kemudian, hipotesis Multikolinieritas dideteksi melalui VIF. Jika nilai VIF alternatif (H. merupakan hipotesis berdasarkan teori ekonomi yang melandasi hubungan antervariabel. multikolinieritas karena melebihi 0,90. Prosedur uji hipotesis meliputi uji t, uji F, dan Salah satu asumsi yang harus dipenuhi agar koefisien determinasi. taksiran parameter dalam model regresi bersifat BLUE Uji t atau uji parsial dilakukan untuk menguji adalah semua residual atau error mempunyai varian hipotesis penelitian mengenai pengaruh dari masing- yang sama atau disebut homoskedastis. Sedangkan masing variabel cadangan devisa, utang luar negeri, jumlah uang beredar terhadap nilai tukar rupiah. Metode pengujian heterokedastisitas Pengujian secara parsial tiap variabel independen dalam penelitian ini menggunakan Metode Breusch- terhadap variabel dependen dilihat dari tingkat Pagan. Jika nilai kritis Chi-Square hitung lebih besar signifikansi nilai koefisien masing-masing variabel daripada nilai kritis Chi-Square pada nilai probabilitas Pengujian hasil regresi dilakukan pada . %) maka menunjukkan hasil regresi mengandung penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan masalah heterokedastisitas. Sebaliknya, jika nilai kritis sebesar 95% atau dengan taraf signifikannya sebesar Chi-Square hitung lebih kecil daripada nilai kritis Chi- 5% ( = 0,. Square pada nilai probabilitas maka menunjukkan Uji F atau uji signifikansi model bertujuan untuk menguji apakah variabel independen secara simultan mempengaruhi variabel dependen. Uji F Autokorelasi adalah korelasi antara anggota dilakukan untuk melihat pengaruh dari seluruh serangkaian observasi yang diurutkan menurut waktu. Analisis Determinan Nilai Tukar Rupiah Per Usdperiode 2020-2023A Aisyah Utami Putri variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel padatingkat diferensi pertama. Koefisien Determinasi (R-Square. Uji Kointegrasi merupakan koefisien untuk menjelaskan besaran Apabila data nilai tukar rupiah, cadangan proporsi variasi dari variabel nilai tukar rupiah yang devisa, utang luar negeri, dan jumlah uang beredar dijelaskan oleh variabel cadangan devisa, utang luar berintegrasi pada tingkat yang sama maka bisa negeri, dan jumlah uang beredar. Apabila hasil nilai dilakukan uji kointegrasi. Metode yang digunakan koefisien adjusted R-Squared mendekati 1 maka untuk menguji kointegrasi dalam penelitian ini adalah semakin baik garis regresi model dimana variabel uji kointegrasi dari Engel-Granger (EG). cadangan devisa, utang luar negeri, dan jumlah uang Tabel 2. Hasil Kointegrasi beredar pada model dapat menjelaskan garis regresi Variabel terhadap variabel nilai tukar rupiah. ECT ADF t-Statistic (Leve. Probility Sumber : Eviews 13 (Diola. HASIL Berdasarkan hasil uji ADF diatas, dapat dilihat dari Pemilihan Model Error Correction Model (ECM) nilai probability ECT lebihkecil dari nilai kritis a = Uji Akar Unit 0,05 yang menunjukkan bahwa hasil uji akar unit Uji akar unit dalam regresi ECM bertujuan dataresidual pada model jangka panjang pada untuk menguji stasioneritas pada suatu data runtut penelitian ini adalah stasioner pada tingkat level. Sekumpulan data time series dinyatakan sehingga menunjukkan bahwa model yang digunakan memiliki hubungan jangka panjang antara nilai tukar, autokovarian tidak mengalami perubahan secara cadangan devisa, utang luar negeri,dan jumlah uang sistematik sepanjang waktu. rata-rata. Error Correction Model (ECM) Tabel 1. Hasil Uji Akar Unit Variabel ADF t-Statistic (First Differenc. Setelah model penelitian lolos dari uji stasioneritas dan uji akar unit, maka model dapat di Probability regresi menggunakan ECM. Berikut merupakan hasil LOG(NTRP) model ECM jangka pendek yang dilakukan LOG(CDEV) menggunakan regresi OLS LOG(ULNI) LOG(JUBR) Tabel 3. Regresi Jangka Pendek ECM Variabel Sumber : Eviews 13 (Diola. Berdasarkan uji Augmented Dicky-Fuller Coefficie Std. Probabili Error Statistic menunjukkan variabel nilai tukar rupiah, cadangan D(LOGCDE devisa, utang luar negeri, dan jumlah uang beredar tidak stasioner pada tingkat level namun seluruh variabel stasioner pada tingkat turunan pertama . irst D(LOGULN differenc. dimana nilai probability seluruh variabel dibawah nilai kritis = 0,05 sehingga disimpulkan D(LOGJUB variabel nilai tukar rupiah, cadangan devisa, utang luar Analisis Determinan Nilai Tukar Rupiah Per Usdperiode 2020-2023A Aisyah Utami Putri ECT(-. Tabel 4. Regresi Jangka Panjang Variabel R-squared Adjusted R- Prob(F- Std. Prob Error Statisti LOGCDE F-statistic Coeffici Sumber : Eviews 13 (Diola. LOGULNI Berdasarkan hasil regresi ECM di atas didapatkan persamaan jangka pendekmodel penelitian ini sebagai LOGJUBR NTRP = -18. 573032Cadangan Devisa Ae 04835Utang Luar Negeri 0. 764559Jumlah R-squared Uang Beredar Ae 0. 382404ECT Hasil estimasi hasil regresi ECM jangka pendek Adju menunjukkan bahwa: Nilai koefisien C sebesar -18,14896 diartikan jika variabel cadangan devisa, utang luar negeri, dan jumlah uang beredar tidak berubah maka nilai tukar rupiah sebesar 18,14896 persen. F-statistic Nilai koefisien determinan adjusted R2 sebesar cadangan devisa, utang luar negeri, dan jumlah Prob(F- uang beredar menjelaskan variasi nilai tukar rupiah sebesar 76% dan sisanya sebesar 24% Sumber : Eviews 13 (Diola. dijelaskan variabel lain di luar model. Nilai koefisien ECT sebesar -0,382402 diartikan Berdasarkan hasil regresi jangka panjang di atas bahwa perbedaan antara nilai aktual nilai tukar didapatkan persamaan jangkapanjang model rupiah dengan nilai keseimbangannya sebesar 0,382404. Koefisien ECT penelitian ini sebagai berikut: NTRP = -18. 35028 Ae 0. 064927CadanganDevisa Ae 081252UtangLuarNegeri signifikan berarti model spesifikasi ECM yang 0. 079103JumlahUangBeredar e digunakan dalam penelitian ini adalah valid. Analisis Determinan Nilai Tukar Rupiah Per Usdperiode 2020-2023A Aisyah Utami Putri Hasil estimasi hasil regresi ECM jangka panjang menunjukkan bahwa: Square. Sumber : Eviews 13 (Diola. Nilai koefisien C sebesar -18,35028 diartikan jika variabel cadangan devisa, utang luar negeri, dan Autokorelasi jumlah uang beredar tidak berubah maka nilai Berdasarkan hasil Breusch-Godfrey Serial Correlation tukar rupiah sebesar 18,35028 persen. LM Test diatas, dapat dilihat dari nilai probability lebih Nilai koefisien determinan adjusted R2 sebesar besar dari = 0,05 yang menunjukkan bahwa model yang digunakan pada penelitian ini tidak mengandung cadangan devisa, utang luar negeri, dan jumlah uang beredar menjelaskan variasi nilai tukar Tabel 7. Hasil Uji Autokorelasi rupiah sebesar 71% dan sisanya sebesar 29% F-statistic 974562 Prob. dijelaskan variabel lain di luar model. Obs*R- 183809 Prob. Chi- Square. Uji Asumsi Klasik Pengujian Sumber : Eviews 13 (Diola. menghasilkan model regresi yang tidak bias, linier, dan Normalitas mempunyai varian yang minimum. Berdasarkan hasil pengujian Jarque-Bera diatas, nilai Multikolinieritas statistik dari Jarque- Bera diatas = 0,05 sehingga Berdasarkan nilai Centered VIF diatas, diperoleh residual dalam penelitian ini mempunyai distribusi bahwa seluruh variabel memiliki nilai lebih besar dari 10 sehingga menunjukkan bahwa model tidak Tabel 8. Hasil Uji mengandung multikolinieritas. Normalitas Tabel 5. Hasil Uji Multikoliniritas Jarq 4,551 Probabi 0,102 Variabel Centered VIF Bera D(LOGCDEV) D(LOGULNI) D(LOGJUBR) Uji Hipotesis ECT(-. Uji t Sumber : Eviews 13 (Diola. Uji t atau uji parsial dilakukan untuk menguji Sumber : Eviews 13 (Diola. hipotesis penelitian mengenai pengaruh dari masingHeterokedastisitas masing variabel cadangan devisa, utang luar negeri. Pengujian ditunjukkan dengan nilai probability jumlah uang beredar terhadap nilai tukar rupiah. Obs*R-squared. Berdasarkan hasil uji diatas, dapat Keputusan menolak atau gagal menolak hiptesis dilihat dari nilai probability Chi- Square lebih kecil dilihat dengan membandingkan nilai t-hitung dan t- dari = 0,05 yang menunjukkan bahwa model yang Pada penelitian ini df = 48 Ae 4 = 44 sehingga digunakan padapenelitian ini tidak mengandung didapatkan t-tabel sebesar 2,01537 Tabel 9. Uji t Jangka Pendek Vari Coeffici Tabel 6. Hasil Uji Heterokedastisitas F-statistic 442323 Prob. Obs*R- 87176 Prob. Chi- Keteran Statisti Analisis Determinan Nilai Tukar Rupiah Per Usdperiode 2020-2023A Aisyah Utami Putri D(LOGUL NI) Tidak LOGULNI -1. LOGJUBR 0. Signifikan berikut interpretasi koefisien regresi individual : 01537 sehingga t-statistik < t-tabel sehingga menolak Ha maka disimpulkan bahwa cadangan individual pada Tabel 4. Cadangan Devisa (CDEV) memiliki nilai t- devisa tidak berpengaruh signifikan tehadap nilai hitung sebesar 0. 862831, nilai t-tabel sebesar tukar rupiah pada jangka panjang. 01537 sehingga t-statistik < t-tabel sehingga Utang Luar Negeri (ULNI) memiliki nilai t- menolak Ha maka disimpulkan bahwa cadangan statistic sebesar -3. 586596, nilai t-tabel sebesar devisa tidak berpengaruh signifikan terhadap 01537 sehingga t-statistik > t-tabel yang artinya nilai tukar rupiah pada jangka pendek. menerima Ha maka disimpulkan bahwa utang Utang Luar Negeri (ULNI) memiliki nilai t- luar negeri berpengaruh signifikan dan positif statistic sebesar -3. 255797, nilai t-tabel sebesar terhadap nilai tukar rupiah pada jangka panjang. 01537 sehingga t-statistik < t-tabel yang artinya Cadangan Devisa (CDEV) memiliki nilai thitung sebesar -0. 356532, nilai t-tabel sebesar Berdasarkan estimasi model ECM jangka Signifikan Berdasarkan estimasi model ECM jangka panjang. Sumber : Eviews 13 (Diola. Tidak Sumber : Eviews 13 (Diola. Tidak Signifikan Tidak 31 2,0153 Signifikan BR) D(LOGJU Tidak D(LOGCD 1. EV) LOGCDE -0. Jumlah Uang Beredar (JUBR) memiliki nilai t- menerima Ha maka disimpulkan bahwa utang statistic sebesar 1. 224872, nilai t-tabel sebesar luar negeri tidak berpengaruh signifikan dan 02537 sehingga t-statistik < t-tabel sehingga positif terhadap nilai tukar rupiah pada jangka menolak Ha maka disimpulkan bahwa jumlah uang beredar tidak berpengaruh signifikan Jumlah Uang Beredar (JUBR) memiliki nilai t- terhadap nilai tukar rupiah pada jangka panjang. statistic sebesar 2. 487139, nilai t-tabel sebesar Uji F 02537 sehingga t-statistik > t-tabel sehingga Uji F atau uji signifikansi model bertujuan menolak H0 maka disimpulkan bahwa jumlah untuk menguji apakah variabel independen secara uang beredar berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah pada jangka pendek. Keputusan menolak atau gagal menolak hipotesis adalah dengan menbandingkan F-hitung dan F-tabel. Pada penelitian ini F-tabel pada = 0,05 dengan df . Tabel 10. Uji t Jangka Panjang Variabel Coefficien tt . dari F tabel diperoleh angka sebesar 2,82. t-tabel Keteranga Statistic Pada jangka pendek, nilai F-statistic sebesar 75324, nilai F-tabel sebesar 2. 82 sehingga F- 55488 2,0153 statistik > F-tabel yang artinya menolak H0 maka Analisis Determinan Nilai Tukar Rupiah Per Usdperiode 2020-2023A Aisyah Utami Putri disimpulkan cadangan devisa, utang luar negeri, dan Cadangan Devisa jumlah uang beredar secara bersama-sama signifikan Pada jangka pendek, nilai koefisien sebesar mempengaruhi nilai tukar rupiah. Pada jangka panjang, nilai F-statistic sebesar mengalami kenaikan sebesar satu persen maka nilai 64203, nilai F-tabel sebesar 2. 82 sehingga F- tukar rupiah mengalami penurunan sebesar 0,164. statistik > F-tabel yang artinya menolak H0 maka Dalam jangka pendek cadangan devisa mempengaruhi disimpulkan cadangan devisa, utang luar negeri, dan nilai tukar rupiah secara negatif. jumlah uang beredar secara bersama-sama signifikan Pada jangka panjang, nilai koefisien sebesar - mempengaruhi nilai tukar rupiah. Koefisien Determinasi mengalami kenaikan sebesar satu persen maka nilai Koefisien Determinasi (R-Square. merupakan tukar rupiah mengalami penurunan sebesar 0,065. koefisien untuk menjelaskan besaran proporsi variasi Dalam jangka panjang cadangan devisa berpengaruh dari variabel nilai tukar rupiah yang dijelaskan oleh negatif terhadap nilai tukar rupiah. variabel cadangan devisa, utang luar negeri, dan Utang Luar Negeri jumlah uang beredar. Pada jangka pendek, nilai koefisien sebesar - Pada jangka pendek, nilai adjusted R-Square 750858 menunjukkan jika utang luar negeri Hal ini menunjukkan bahwa mengalami kenaikan sebesar satu persen maka nilai pengaruh variabel cadangan devisa, utang luar negeri, tukar rupiah mengalami penurunan sebesar 1,75. dan jumlah uang beredar terhadap nilai tukar rupiah Dalam jangka pendek utang luar negeri berpengaruh sebesar 76% dan sisanya sebesar 24% dijelaskan oleh positif terhadap nilai tukar rupiah variabel diluar model. Pada jangka panjang, nilai koefisien sebesar - Pada jangka panjang, nilai adjusted R-Square Hal ini menunjukkan bahwa mengalami kenaikan sebesar satu persen maka nilai pengaruh variabel cadangan devisa, utang luar negeri, tukar nilai tukarrupiah mengalami penurunan sebesar dan jumlah uang beredar terhadap nilai tukar rupiah 1,081. Dalam jangka panjang utang luar negeri sebesar 71% dan sisanya sebesar 29% dijelaskan oleh berpengaruh negatif terhadap nilai tukar rupiah. variabel diluar model. Jumlah Uang Beredar Pada jangka pendek, nilai koefisien IV. PEMBAHASAN 360621 menujukkan jikajumlah uang Pada jangka pendek, nilai koefisien beredar mengalami kenaikan sebesar satu persen konstanta sebesar -18. 14896 menunjukkan jika maka nilai tukar rupiah mengalami kenaikan cadangan devisa, utang luar negeri, dan jumlah sebesar 0,36. Dalam jangka pendek jumlah uang uang beredar tidak berubah atau konstan, maka beredar berpengaruh positif terhadap nilai tukar nilai tukar turun sebesar 18. 15 satuan. Pada jangka panjang, nilai koefisien konstanta sebesar 18. Pada jangka panjang, nilai koefisien menunjukkan jika 079103 menujukkan jikajumlah uang cadangan devisa, utang luar negeri, dan jumlah beredar mengalami kenaikan sebesar satu persen uang beredar tidak berubah atau konstan, maka maka nilai tukar rupiah mengalami kenaikan nilai tukar naik sebesar 18. 835 satuan. sebesar 0,079. Dalam jangka panjang jumlah uangberedar berpengaruh negatif terhadap nilai Analisis Determinan Nilai Tukar Rupiah Per Usdperiode 2020-2023A Aisyah Utami Putri tukar rupiah. https://doi. org/10. 55587/jla. Atanta. , & Rizki. Hubungan Sebab KESIMPULAN Akibat Utang Luar Negeri dan Kurs di Berdasarkan hasil uji hipotesis dan analisis Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi data yang telah dilakukan pada penelitian ini sehingga dapat diambil kesimpulan sebagai Pembangunan, 3. ,284-293. Azad. The impact of monetary policy on exchange rate dynamics of Bangladesh: a co integration approach. Cadangan devisa dalam jangka pendek dan jangka panjang tidak berpengaruh signifikan Aulia. , & Masbar. Analisis Efektifitas terhadap nilai tukar rupiah periode 2020. 10 Ae Penggunaan Cadangan Devisa Dan Financial Deepening Utang luar negeri dalam jangka pendek tidak Tukar. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik Indonesia, 3. , 78-92. panjang berpengaruh signifikan terhadap nilai Budiman. , & Arifin. HUBUNGAN EKSPOR. IMPOR. INFLASI. DAN JUMLAH berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar UANG rupiah sedangkan pada jangka panjang jumlah BEREDAR DENGAN NILAI TUKAR SEBAGAI terhadap nilai tukar rupiah periode 2010. 10 Ae MEDIASI. PERFORMANCE: Jurnal Akuntansi. Adhista. Analisis Ekspor. Impor, dan GROWTH Jurnal Analisis Pengaruh Ekspor Impor dan Jumlah Uang Beredar (M. di Indonesia terhadap Nilai Ilmiah Tukar Rupiah/US $ Ekonomi Pembangunan, 1. , 73-92. Standard Relationship between the Money Bank Indonesia. SeriKebanksentralan, 17. Hamada. International Capital Flows and Vulnerabilities Markets. Institutions and Risks, 7. , 56-71. Indonesian Khamidah. , & Sugiharti. Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Syariah Indonesia (ISSI) dengan Nilai Tukar Dolar Amerika. Euro dan Poundsterling. Rupiah Sebagai Variabel Moderasi Periode Ecoplan. Literasi https://doi. org/10. 20527/ecoplan. Akuntansi, 3. ,139Ae146. Uang Beredar dan Sertifikat Bank Indonesia Jurnal Economy. Public Policy Review, 15. , 99- Aidin. , & Isnaeni. Pengaruh Jumlah Syariah (SBIS) Terhadap Indeks Saham . Gandhi. Pengelolaan cadangan devisa di Supply and the Exchange Rate in Algeria . 0/2. Financial Dollar Jurnal Berkala IlmiahEfisiensi, 21. Aid. , & Benelbar. Study of the Period Fordatkosu. Kumaat. , & Mandeij. Jumlah Uang Beredar (M. Terhadap Nilai 14. Bisnis & https://doi. org/10. 24929/feb. VI. DAFTAR PUSTAKA