Journal of Managiere and Business Available at http://ojs. id/index. php/managiereandbusiness/index Volume 1. No. 1, 2023, 5-13 ISSN. x-x (Onlin. ISSN. x-x (Prin. PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KREDIT MACET PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG METRO Eka Septiana1. Ratmono2. Febriyanto3 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Metro ekaseptiana964@gmail. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal terhadap Kredit Macet Pada Pt Adira Dinamika Multi Finance Cabang Metro. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan sampel yang di gunakan sebanyak 59 karyawan, fokus penelitian ini adalah Analisis Faktor internal dan eksternal terhadap Kredit Macet. Faktor penyebab terhadap kredit macet yakni . Faktor internal berpengaruh terhadap kredit macet yakni Penyimpangan dalam pelaksanaan prosedur perkreditan. Lemahnya sistem administrasi dan pengawasan kredit. Itikad kurang baik dari pihak perusahaan. Faktor eksternal terhadap kredit macet yakni Pendapatan yang relatif rendah. Penurunan kegiatan ekonomi dan tingginya tingkat bunga kredit merupakan faktor yang menyebabkan kredit macet. Kemudian Untuk mengatasi masalah kredit macet pihak pada PT. Adira Dinamika Multifinance cabang Metro perlu melakukan teknik-teknik pengendalian kredit yang selama ini digunakan secara berkesinambungan, dan bila perlu teknik-teknik pengendalian tersebut diperbaiki untuk perkembangan lebih lanjut usaha perkreditan di masa yang akan datang. Kata kunci: Faktor internal dan eksternal. Kredit macet di PT Adira Dinamika Multifinance cabang Metro Abstract This study aims to determine the internal and external factors of Bad Credit at PT Adira Dinamika Multi Finance Metro Branch. This type of research is quantitative, with a sample of 59 employees, the focus of this study is the analysis of internal and external factors on Bad Credit at PT Adira dinamika Multi Finance Metro Branch. Factors causing non-performing loans namely . Internal factors influence bad loans, namely irregularities in the implementation of credit procedures, weak administrative systems and credit supervision, bad faith from the company. External factors for bad credit are relatively low income, decreased economic activity and high interest rates on loans are factors that cause bad loans. Then To overcome the problem of bad credit parties at PT. Adira Multifinance Metro branch needs to conduct credit control techniques that have been used on an ongoing basis, and if necessary these control techniques are improved for further development of credit business in the future. Keywords: Internal factors and external factors. Bad credit at PT Adira Dinamika Metro branch multifinance This is an open access article under the Creative Commons Attribution 4. International License PENDAHULUAN Journal of Managiere and Business Available at http://ojs. id/index. php/managiereandbusiness/index Volume 0. No. 0, 20xx, 00-00 ISSN. x-x (Onlin. ISSN. x-x (Prin. Dalam lembaga pembiayaan kredit ini, jasa yang ditawarkan adalah kredit pembiayaan. Perusahaan pembiayaan kredit memperoleh keuntungan dari tingkat suku bunga. Dalam pemberian kredit, pihak pembiayaan kredit harus memiliki prosedur-prosedur kredit yang akan menjadi pedoman di dalam memberikan suatu kredit. Proses pemberian kredit membutuhkan pertimbangan dan analisis dari pihak manajemen kredit berdasarkan peraturan dan kebijakan lembaga pembiayaan kredit. Peraturan dan kebijakan perusahaan tersebut harus sesuai dengan peraturan Bank Sentral. Dalam proses pemberian kredit ini tidak terdapat jaminan kredit sehingga tingkat resiko yang akan ditimbulkan besar. Berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Sedangkan pengertian pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujan atau kesepakatan antara bank dengan pihak Iain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Pemberian kredit tanpa dianalisis terlebih dulu akan sangat membahayakan. Nasabah dalam hal ini dengan mudah memberikan data-data fiktif sehingga kredit tersebut sebenarnya tidak Iayak untuk diberikan. Akibatnya jika salah dalam menganalisis, maka kredit yang disalurkan akan sulit untuk ditagih alias macet. Namun faktor salah analisis ini bukanlah merupakan penyebab utama kredit macet walaupun sebagian terbesar kredit macet diakibatkan salah dalam mengadakan analisis. Penyebab lainnya mungkin disebabkan oleh bencana alam yang memang tidak dapat dihindari oleh nasabah. Misalnya kebanjiran atau gempa bumi atau dapat pula kesalahan dalam pengelolaan. Dalam praktiknya risiko yang dihadapi perusahaan berkaitan dengan penjualan kredit Nasabah terlambat untuk membayar tagihannya kepada perusahaan, misalnya melewati batas tanggal jatuh tempo. Hanya saja walaupun terlambat atau tersendat-sendat pelanggan masih mau dan mampu untuk membayar tagihannya. Perjalanannya terkadang nasabah tidak memiliki kemampuan untuk membayar sesuai kesepakatan, sehingga kredit benar-benar macet, sekalipun nasabah masih berusaha untuk membayar. Nasabah kabur sehingga tidak dapat ditagih sama sekali dan ini benar-benar macet, alias tidak tertagih. Jika kredit yang disalurkan mengalami kemacetan, maka langkah yang dilakukan untuk penyelamatan kredit tersebut beragam. Dikatakan beragam karena dilihat terlebih dahulu Jika memang masih bisa dibantu, maka tindakan membantu apakah dengan menambah jumlah kredit atau dengan memperpanjang jangka waktunya. Namun jika memang sudah tidak dapat diselamatkan kembali maka tindakan terakhir adalah menyita jaminan yang telah dijaminkan oleh nasabah. Sebelum suatu kredit diputuskan, maka terlebih dahulu perlu dianalisis kelayakan kredit Analisis kredit merupakan analisis yang digunakan untuk menilai Iayak tidaknya suatu kredit dikucurkan oleh lembaga pembiayaan. Tujuannya jangan sampai kredit yang dibiayai nantinya tidak Iayak. Oleh karena itu, sebelum kredit dikucurkan wajib untuk terlebih dahulu dianalisis kelayakanya. PT Adira Dinamika Multi Finance juga merupakan lembaga pembiayaan Volume 0. No. 0, 20xx, 00-00 Journal of Managiere and Business ISSN. x-x (Onlin. Available at http://ojs. id/index. php/managiereandbusiness/index ISSN. x-x (Prin. kredit yang bergerak dalam usaha pembiayaan kredit. PT Adira Dinamika Multi Finance memberikan pelayanan kredit kepada nasabah dengan mengharapkan laba yang diperoleh dari bunga kredit tersebut. Persaingan yang ketat di dunia pembiayaan kredit ini membuat PT Adira Dinamika Multi Finance harus lebih siap di dalam memberikan segala fasilitas kredit bagi Banyak pesaing yang lebih mudah memberikan kredit dan menawarkan tingkat suku bunga kredit yang lebih rendah. METODE PENELITIAN Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif Menurut Buangin, . 5: . yang merupakan penelitian yang bertujuan menjelasakan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian tersebut berdasarkan apa yang terjadi. Objek penelitian yaitu di PT. Adira Dinamika Multi Finance yang beralamat di JI. Jendral Sudirman No 76 Metro Pusat - Kota Metro yang bergerak dibidang jasa. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan adalah hasil dari kuesioner yang dibagikan pada nasabah . Sedangkan untuk data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang telah diolah oleh pihak lain meliputi informasi dari media elektronik . , literature dari perpustakaan serta hasil penelitian terdahulu. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya: Kuesioner. Metode pengumpulan data dengan cara menggunakan daftar pertanyaan yang disampaikan pada responden. Studi Pustaka, yaitu pengumpulan data yang diperlukan dengan cara menggunakan buku dan media internet. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda, analisis ini digunakan untuk mengetahui atau mengukur pengaruh antara dimensi, formulasi matematis analisis regresi linier berganda (Lukas Setia Atmaja, 2009:. Faktor Internal Kredit Macet Faktor Eksternal Gambar 1. Kerangka Konsep Hipotesis penelitian sebagai berikut: H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor internal terhadap Kredit Macet pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Metro. H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor eksternal terhadap Kredit Macet pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Metro. Volume 0. No. 0, 20xx, 00-00 Journal of Managiere and Business ISSN. x-x (Onlin. Available at http://ojs. id/index. php/managiereandbusiness/index ISSN. x-x (Prin. PEMBAHASAN Berdasarkan kisi-kisi instrumen penelitian maka dibuat nstrumen berupa quesioner atau Banyaknya butir pertanyaan dalam angket untuk mengungkapkan variabel faktor internal (X. sebanyak 25 item, variabel faktor eksternal (X. sebanyak 25 item dan variabel kredit macet (Y) sebanyak 20 item. Pengujian Prasyarat Analisis Uji Normalitas Hasil pengujian terhadap sampel penelitian digunakan untuk menyimpulkan apakah populasi yang diamati berdistribusi normal atau tidak, dalam penelitian ini di penghitungan menggunakan uji one-sample Kolmogorove-smirnove z spss 16. Tabel 1. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Faktor Faktor internal eksternal Kredit Macet Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. -taile. Normal Parametersa Most Extreme Differences Test distribution is Normal. Hipotesis untuk keperluan pengujian normal tidaknya distribusi masing-masing data dirumuskan sebagai berikut: H0: data berasal dari sampel berdisitribusi secara normal. H1: data berasal dari sampel yang tidak berdisitribusi secara normal. Kriteria uji: tolak H0 jika nilai < 0,05 atau terima H0 jika nilai >0,05. Berdasarkan tabel di atas nilai dari variabel Faktor Internal menunjukkan 0. 286 > 0. 05, variabel faktor eksternal 398 > 0. 05 dan variabel Kredit Macet menunjukkan 0. 220 > 0. 05 maka dapat diketahui H0 di terima dan variabel data terdistribusi normal. Uji Linieritas Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau belum (Ghozali, 2. Uji ini biasanya digunakan Volume 0. No. 0, 20xx, 00-00 Journal of Managiere and Business ISSN. x-x (Onlin. Available at http://ojs. id/index. php/managiereandbusiness/index ISSN. x-x (Prin. sebagai prasyarat dalam analisis regresi linier. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikasi lebih besar dari 0,05. Hipotesis untuk keperluan pengujian linier tidaknya data maka masing-masing data dirumuskan sebagai berikut: H0 : data berasal dari sampel dinyatakan tidak linier. H1 : data berasal dari sampel dinyatakan linier. Data hasil uji linieritas dapat dilihat pada tabel 4. 9 berikut ini: Tabel 2. Uji Linieritas variabel Faktor internal dan eksternal terhadap kredit macet Sum of Squares Kredit Macet Between * Faktor Groups Penyebab Mean Square Sig. (Combine. Linearity Deviation Linearity Within Groups Total Berdasarkan hasil uji linieritas output Anova tabel tersebut diketahui bahwa nilai Sig. Deviation from linierity sebesar 0,604. Karena nilai Sig. 0,604 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variable Faktor internal dan faktor eksternal terhadap Kredit Macet memiliki hubungan yang linier. Berikut disajikan chart uji linieritas Faktor Penyebab dan Kredit Macet Uji Homogenitas Setelah data dinyatakan normalitas, maka langkah selanjtnya adala menguji homogenitas varians data. Berikut adalah uji homogenitas varians data faktor internal dengan kredit macet. Tabel 3. Homogenitas data Levene Statistic Sig. Berdasarkan tabel di atas, bahwa nilai sig. Diperoleh sebesar 0,301. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig. tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua data mempunyai varians yang sama atau homogen. Tabel 4. Homogenitas Data Levene Statistic Sig. Volume 0. No. 0, 20xx, 00-00 Journal of Managiere and Business ISSN. x-x (Onlin. Available at http://ojs. id/index. php/managiereandbusiness/index ISSN. x-x (Prin. Berdasarkan tabel di atas, bahwa nilai sig. Diperoleh sebesar 0,476. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig. tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua data faktor eksternal dan kredit macet mempunyai varians yang sama atau homogen. Uji Parsial t Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil uji pengaruh variabel Faktor Penyebab dan Disiplin Kerja terhadap Kredit Macet dapat dilihat pada tabel 5 berikut. Tabel 5. Uji Parsial . Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model Standardized Coefficients Std. Error (Constan. Faktor Penyebab Kredit Macet Beta Sig. Dependent Variable: Kredit Macet Berdasarkan tabel 5 di atas dapat diketahui nilai t hitung dari setiap variabel. Pengaruh Faktor internal dan eksternal terhadap Kredit Macet Berdasarkan tabel dapat diperoleh nilai thitung sebesar 4,355 dengan nilai Sig sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel 1,673 dan nilai Sig lebih kecil daripada 0,05. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel Faktor Penyebab mempunyai pengaruh yang siginifikan terhadap Kredit Macet. Uji Simultan (F hitun. Uji F-hitung dimaksudkan untuk menguji model regresi atas pengaruh seluruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat. Pengujiannya adalah dengan menentukan 51 kesimpulan dengan taraf signifikansi sebesar 5% atau 0. Tabel 6. Uji Simultan Volume 0. No. 0, 20xx, 00-00 Journal of Managiere and Business ISSN. x-x (Onlin. Available at http://ojs. id/index. php/managiereandbusiness/index ISSN. x-x (Prin. Model Regression Sum of Squares Mean Square Residual Total Sig. Predictors: (Constan. Disiplin Kerja. Faktor Penyebab Dependent Variable: Kredit Macet Berdasarkan Tabel 6, diperoleh nilai Fhitung sebesar 22,854 dengan nilai Sig sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel 3,15 dan nilai Sig lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian H0 ditolak. Pengujian Model Analisis . Analisis Regresi Linier Berganda Analisis ini untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan dan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independn berhubungan positif atau ngatif. Rumus persamaan model regresi linier berganda adalah Y = a b1X1 b2X2 et Tabel 7. Hasil Analisis Linier Berganda Unstandardized Coefficients Model Faktor Penyebab Kredit Macet (Constan. Std. Error Standardized Coefficients Beta Sig. Dengan memperhatikan model regresi dan hasil regresi linear berganda maka didapat persamaan faktor-faktor yang mempengaruhi kredit macet sebagai berikut Y = 46,336 0,381X1 0,125X2 Konstanta sebesar 46,336, artinya faktor internal, faktor eksternal dan kredit macet nilainya adalah 0, maka pengaruh dari faktor internal dan faktor eksternal dengan kredit macet memiliki nilai sebesar 46,336. Koefisien regresi variabel faktor internal (X . sebesar 0,381, artinya apabila faktor internal meningkat 1 satuan, maka kredit macet akan bertambah sebesar 0,381 Dan sebaliknya, setiap penurunan satu satuan faktor internal maka, akan menurunkan kredit macet sebesar 0,381. Koefisien regresi variabel faktor eksternal (X. sebesar 0,125, artinya apabila faktor eksternal meningkat 1 satuan, maka kredit macet akan bertambah sebesar 0,125 Volume 0. No. 0, 20xx, 00-00 Journal of Managiere and Business ISSN. x-x (Onlin. Available at http://ojs. id/index. php/managiereandbusiness/index ISSN. x-x (Prin. Dan sebaliknya, setiap penurunan satu satuan faktor eksternal maka, akan menurunkan kredit macet sebesar 0,125. R2 Koefisien determinasi Koefisien determinansi sering diartikan sebagai seberapa besar kemampuan semua variabel independen dalam menjelaskan varians dari variabel independennya. Nilai koefisien dieterminasi berkisar antara 0 sampai 1. Apabila koefisien determinasi medekati 1 artinya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen semakin kuat, dan sebaliknya apabila nilai koefisien determinasi mendekati 0 maka pengaruh variabel dependen semakin lema. Adapun hasil R2 adalah sebagai berikut Tabel 8. Hasil R2 Determinasi Model R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: (Constan. Faktor internal, eksternal Dependent Variable: Kredit Maet Berdasarkan Tabel 8 dapat disimpulkan R Square sebesar 0,516 berarti 51,6% variabel faktor internal dan faktor eksternal dapat dijelaskan oleh variabel kredit macet. Sedangkan 4,9% lainnya dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA