Institut Riset dan Publikasi Indonesia (IRPI) MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science Journal Homepage: https://journal. id/index. php/malcom Vol. 4 Iss. 1 January 2024, pp: 212-223 ISSN(P): 2797-2313 | ISSN(E): 2775-8575 Design of The Culinary Pecel Madiun Website As A Media for Preserving Intangible Cultural Heritage Of Indonesia Perancangan Website Kuliner Pecel Madiun Sebagai Media Pelestarian Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Bagus Insanu Rokhman1*. Naomi Haswanto2 Program Studi Magister Desain. Fakultas Seni Rupa dan Desain. Institut Teknologi Bandung. Indonesia E-Mail: 1bagusinsanurokhman@gmail. com, 2naomi. haswanto@itb. Received Oct 04th 2023. Revised Dec 09th 2023. Accepted Jan 13th 2024 Corresponding Author: Bagus Insanu Rokhman Abstract Culinary has been a subject of study used in various disciplines through diverse perspectives. Pecel Madiun is one of Indonesia's intangible cultural heritage that has received recognition from the Ministry of Education and Culture and Technology. Intangible cultural heritage is at greater risk and can be lost for good. Through the form, style and pattern of visual communication that wants to be realized in the website of the culinary cultural heritage of pecel Madiun. The main purpose of this design is to identify and map information about pecel Madiun culinary based on data findings that contain the identity of pecel Madiun based on local tradition culture. The benefits of this design can be a reference and basic reference for designing an information media in the form of a website that has an emphasis on finding the meaning of human relationships with the activities they carry out. This design produces a website that contains information on the culinary heritage of pecel Madiun based on local tradition culture with a visual approach, identity and design style that is relevant to the state of local tradition culture of the Madiun region. Keyword: Culinary. Cultural Heritage. Information Media. Local Tradition. Website Abstrak Kuliner telah menjadi subjek studi yang digunakan dalam berbagai disiplin ilmu melalui beragam perspektif. Pecel Madiun merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang telah mendapat pengakuan dari Kemendikbudristek. Warisan budaya intangible memiliki risiko lebih besar dan dapat hilang untuk selamanya. Belum adanya media yang menampilkan informasi secara spesifik membahas lebih dalam warisan budaya tak benda kuliner pecel Madiun menjadi tantangan yang besar bagi kuliner ini di masa depan. Metode etnografi desain dalam proses perancangan berfungsi untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Melalui bentuk, gaya serta pola komunikasi visual yang ingin diwujudkan dalam website warisan budaya kuliner pecel Madiun. Tujuan utama perancangan ini adalah mengidentifikasi dan memetakan informasi tentang kuliner pecel Madiun berbasis temuan data yang memuat identitas pecel Madiun berbasis budaya tradisi lokal. Manfaat dari perancangan ini dapat menjadi acuan serta referensi dasar untuk merancang sebuah media informasi berupa website yang memiliki penekanan pada penemuan arti dari keterkaitan manusia dengan aktivitas yang dilakukannya. Perancangan ini menghasilkan sebuah website yang berisi informasi warisan budaya kuliner pecel Madiun berbasis budaya tradisi lokal dengan pendekatan visual. Identitas serta gaya desain yang relevan dengan keadaan budaya tradisi lokal wilayah Madiun. Kata Kunci: Kuliner. Media Informasi. Tradisi Lokal. Warisan Budaya. Website PENDAHULUAN Kuliner telah menjadi subjek penelitian yang digunakan dari berbagai sudut pandang. Kuliner terkait dengan tradisi dan budaya suatu daerah. Oleh karena itu, kuliner telah berkembang secara historis dengan berbagai perubahan sesuai dengan kondisi dan selera masyarakat. Wisatawan sering menggunakan kuliner sebagai sumber utama untuk mengalami pengalaman unik. Menurut Pasal 14 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pariwisata, ada 13 bidang usaha pariwisata, salah satunya adalah atraksi wisata dan bisnis makanan dan minuman. Dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, usaha ini akan meningkatkan ekonomi dan pertumbuhan sosial. Setiap daerah memiliki daya tarik DOI: https://doi. org/10. 57152/malcom. ISSN(P): 2797-2313 | ISSN(E): 2775-8575 wisata tersendiri guna untuk menarik wisatawan untuk datang berkunjung termasuk Madiun dengan potensi wisata kuliner berupa pecel Madiun. Warisan budaya intangible memiliki risiko lebih besar dan dapat hilang untuk selamanya. Warisan budaya intangible seperti pecel Madiun dapat dengan mudah terdisrupsi oleh bentuk kebudayaan lain dari luar. Di masa depan, kuliner pecel Madiun akan menghadapi tantangan besar karena kurangnya informasi yang spesifik tentang warisan budaya tak benda dari makanan ini. Masyarakat terbentuk sebagai kelompok yang unik dalam suatu populasi melalui kepemilikan bersama terhadap konsep dan prinsip kebudayaan. Identitas kolektif muncul sebagai hasil dari evolusi visual dan karakteristik pedagang pecel Madiun sebagai kelompok orang yang tinggal dan beraktivitas bersama. Dapat diketahi bahwa pelestarian budaya lokal juga mempunyai muatan ideologis yaitu sebagai gerakan untuk mengukuhkan kebudayaan, sejarah dan identitas. Kuliner tradisional khas suatu daerah menjadi sebuah identitas kelompok masyarakat yang sangat populer dan disukai oleh seluruh masyarakat. Wujud budaya sesungguhnya meliputi 3 macam yaitu ide, tindakan dan artefak. Pecel Madiun merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang telah mendapat pengakuan dari Kemendikbudristek Nomor 2194/F4/ KB. 06/2022 tertanggal 21 Oktober 2022. Dengan adanya banyak penjual pecel yang tumbuh pesat yang menutupi tiap sudut Madiun perancangan ini bertindak sebagai pembeda dan pelopor antara destinasi wisata kuliner Madiun dengan yang lain. Media yang didalamnya memiliki sebuah informasi yang lengkap dan mendalam, serta identitas yang mampu menggambarkan secara umum karakteristik pecel Madiun melalui pendekatan budaya tradisi lokal. Bentuk komunikasi serta informasi tentang pecel Madiun juga belum terorganisasi dan terstruktur dengan baik dalam suatu media untuk menjangkau masyarakat luas. Karena banyaknya pengguna internet di Indonesia, proses penyampaian media informasi di dunia digital, yang mencakup website yang menggabungkan elemen tradisi budaya lokal, menjadi lebih mudah. Karakteristik yang terbentuk ini menjadi identitas yang membedakan dan membuat kuliner Madiun unik. Untuk membuat identitas pecel Madiun yang berasal dari masyarakat dan tradisi mudah dipahami dan berdampak pada pengalaman wisata kuliner masyarakat dan wisatawan, identitas ini harus diperkenalkan melalui media online dengan bentuk visual yang disesuaikan dengan tradisi lokal. Perancangan ini diharapkan dapat menjadi sebuah temuan dalam perancangan di bidang desain, khususnya desain komunikasi visual yang membahas sosial budaya, kuliner dan tradisi. Serta menjadi bagian dari upaya melestarikan, dan memanfaatkan secara berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kawasan Madiun. Website dapat ditayangkan berbagai penggunaan seperti informasi tarif perjalanan, ulasan perjalanan, atau keduanya. Website dapat menampung berbagai jenis media, seperti gambat, teks, video, audio, dan animasi . Informasi di web dapat ditemukan di layar komputer atau browser Anda. "Good web design is an experience" Website yang baik adalah yang mampu menciptakan pengalaman masuk ke dalam lingkungan tersendiri, di mana pengguna memiliki kontrol dalam menggunakan website tersebut sehingga pengguna memiliki kebebasan tersendiri, namun tetap dibatasi oleh perancangan desain website. Dengan berinteraksi dengan websitter, pengguna dapat mendapatkan informasi tertentu yang mereka inginkan. Bagian dari bidang keilmuan studi interaksi manusia-komputer (HCI) adalah user interface (UI). HCI adalah studi tentang bagaimana manusia dan komputer bekerja sama sehingga kebutuhan manusia dapat terpenuhi dengan paling efisien . Tiga aspek utama terdiri dari pengalaman pengguna (UX) yang baik: . Usefullnes, yaitu seberapa baik layanan dan fungsi dasar produk sesuai dengan kebutuhan dan sasaran pengguna. Usabilitiy, yaitu seberapa baik produk dan pengguna berinteraksi. Desirability, yaitu seberapa baik pengguna dapat memiliki ikatan emosi dengan produk tersebut atau menggambarkan perasaan spontan pengguna tentang produk tersebut . Menurut buku "An introduction to information design" ada tiga jenis media informasi: . Print-based information Design. Interactive information Design. Environmental information Design. Media informasi adalah alat grafis yang digunakan untuk mengumpulkan dan memproses kembali informasi Ini juga berguna untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dengan baik kepada penerima. Meskipun warisan budaya adalah sumber daya yang mungkin, seringkali menjadi sumber konflik antara berbagai kelompok yang ingin mendapatkan keuntungan dan manfaat dari kekayaan budaya ini. UNESCO mendefinisikan kebudayaan sebagai sekumpulan karakteristik spiritual, material, intelektual, dan emosi masyarakat atau kelompok sosial. Kebudayaan tidak hanya mencakup seni dan sastra, tetapi juga gaya hidup, cara hidup bersama, sistem nilai, tradisi, dan kepercayaan. Tradisi merupakan kumpulan warisan mengenai apa dan bagaimana seni itu berdasarkan pemahaman masyarakatnya. Peninggalan budaya, pusaka budaya, situs budaya, atau "warisan budaya" dalam bahasa Inggris dapat merujuk pada simbol kolektif yang diwariskan oleh generasi sebelumnya. Melalui kreativitas dan inovasi, budaya dan tradisi lokal masyarakat memiliki kekhasan atau identitas. Kebudayaan dapat didefinisikan sebagai suatu ciptaan, karya, tindakan, aktivitas, atau perbuatan yang dilakukan oleh manusia dalam masyarakat, sehingga sifatnya konkret. Koridor penelitian gastronomi biasanya menekankan empat . hal, yaitu: MALCOM - Vol. 4 Iss. 1 January 2024, pp: 212-223 MALCOM-04. : 212-223 Sejarah: Menjelaskan mengenai asal usul dan bahan baku, bagaiamana dan dimana dibudidayakan. Budaya: Menjelaskan mengenai faktor yang mempengaruhi masyarakat setempat mengkonsumsi makanan tersebut. Lanskap Geografis: Mengenai faktor lingkungan . lam serta etnis yang mempengaruhi masyarakat memasak makanan tersebu. Metode Memasak: Mengenai proses memasak seceara umum. Bukan mengenai teknis memasak karena sesorang gastronom tidak harus bisa memasak. Kuliner merupakan elemen budaya dari suatu bangsa yang sangat mudah dikenali sebagai identitas suatu Kuliner merupakan salah satu unsur dari budaya dan menunjukkan adanya hubungan sosial. Kuliner tidak akan bermakna kecuali dilihat dari sisi kebudayaannya. Kriteria atau karakteristik makanan tradisional adalah adanya penggunaan bahan endogen yang digunakan dalam masakan yaitu adanya bahan baku lokal yang unik dan khas setempat. Kuliner adalah bagian dari branding identitas nasional. Makanan tradisional atau kuliner lokal adalah produk makanan yang sering dikonsumsi oleh suatu kelompok masyarakat atau dihidangkan dalam perayaan dan waktu tertentu, diwariskan dari generasi ke generasi, dibuat sesuai dengan resep secara turun-temurun, dibuat tanpa atau dengan sedikit rekayasa, dan memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dengan kuliner daerah lain. Kondisi ini memperlihatkan suatu daerah dan kuliner lokalnya berkaitan erat. Oleh karena itu, masyarakat dapat memperkuat identitasnya melalui kuliner khas yang melambangkan daerah dimana kuliner tersebut berasal. Sejak abad ke-17 atau masa Kerajaan Mataram Islam, nasi pecel sudah menjadi makanan sehari-hari rakyat. Pecel merupakan hidangan yang sudah ada sejak zaman Mataraman. Hidangan tradisional tersebut tercantum dalam naskah Babad Tanah Jawi. Hidangan yang terbuat dari sayur rebus yang airnya telah diperas dan itu disebut pecel. Gagasan dan perwujudan website warisan budaya kuliner pecel Madiun sebagai media informasi berbasis tradisi lokal didasarkan pada unsur identitas tradisi kelokal wilayah Madiun. Masyarakat sebagai kelompok yang khas dalam suatu populasi terbentuk melalui kepemilikan bersama terhadap ide dan gagasan dalam sebuah kebudayaan. Visual dan karakteristik para pedagang pecel Madiun terus berkembang sebagai satu kelompok masyarakat yang tinggal dan beraktivitas bersama menyebabkan munculnya identitas yang bersifat kolektif. Kuliner yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia tersebut belum memiliki media yang menampilkan informasi secara spesifik membahas lebih dalam warisan budaya tak benda kuliner pecel Madiun sehingga menjadi tantangan yang besar bagi kuliner ini di masa depan. METODE PERANCANGAN Penelitian menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan metode etnografi desain. Metode tersebut digunakan sebagai cara untuk menggambarkan dan menjelaskan situasi yang ada pada lokasi Lokasi penelitan berada pada dua wilayah yaitu Kota Madiun dan Kabupaten Madiun. Karena terdapat banyak penjual pecel sebagai bagian dari pengumpulan data untuk melihat sebuah permasalahan secara holistik dengan pendekatan partisipatif. Tahap akhir pada proses perancangan ini menggunakan media digital berbentuk website. Proses perancangan ini merupakan proses produksi halaman website yang dihasilkan dari analisis informasi tentang kuliner pecel Madiun yang telah didapat. Dengan demikian penggunaan teori website sebagai konsep dasar dari proses penyusunan website yang menghadirkan beberapa bentuk media di penelitian ini dilakukan dengan metodologi kualitatif dan metode etnografi desain. Situasi saat ini di lokasi penelitian digambarkan dan dijelaskan dengan cara ini. Penelitan terletak di Kota Madiun dan Kabupaten Madiun. Karena banyak penjual pecel, kami mengumpulkan data untuk melihat masalah secara menyeluruh dengan pendekatan partisipatif. Pada tahap akhir proses perancangan ini, media digital digunakan, yaitu website. Proses perancangan ini adalah proses pembuatan halaman web yang dihasilkan dari analisis data kuliner pecel Madiun. Oleh karena itu, teori website . digunakan sebagai konsep dasar untuk proses pembuatan situs web, yang menggabungkan berbagai jenis media, seperti gambar, teks, dan animasi. Setelah itu, data yang telah dikumpulkan digabungkan menjadi satu kesatuan data yang dapat diakses dan ditampilkan pada halaman web yang telah dirancang. Konsep desain informasi didefinisikan sebagai penyusunan informasi. ) yang mencakup facilitating interpretation and learning, information structure . , clarity . egibility of text & legibility of visual. , simplicity . eadability of text & readability of visual. , unity, securing quality, limiting the total costs, dan copyright . Untuk menunjang penyampaian informasi pada website agar dapat diterima dengan baik oleh pengguna, baik dari segi tampilan maupun interaktifitasnya, konsep perancangan yang telah dibuat disesuaikan dengan aspek User Interface (UI) menurut (Galitz, 2. , aspek User Experience (UX). Pada proses perancangan tersebut menggunakan 3 tahapan sebagai bagian dari proses perancangan, meliputi: Langkah perancangan konsep Langkah perancangan dan pembuatan asset visual Langkah Prototype. Perancangan Website Kuliner Pecel Madiun Sebagai. (Rokhman amd Haswanto, 2. ISSN(P): 2797-2313 | ISSN(E): 2775-8575 Pengujian dilakukan kepada target pengguna yaitu masyarakat diluar wilayah Madiun. Uji coba dilakukan dengan cara responden mengoperasikan website dan kemudian menjawab kuesioner online berupa angket pilihan alternatif jawaban menggunakan skala likert. Penggunaan skala likert bertujuan untuk mengetahui kecenderungan pilihan jawaban responden apakah sudah sesuai atau mash diperlukan perbaikan. Gambar 1. Metodologi Perancangan HASIL DAN PEMBAHASAN Tahapan dari perancangan ini adalah menentukan ide-ide visual yang dituangkan dalam beberapa tahapan sebagai berikut. Konsep Umum Sebelum melakukan perancangan, diperlukan sebuah proses menentukan gaya visual yang akan Meliputi warna, tipografi, dan tata letak. Dengan memanfaatkan beberapa komponen visual tersebut, rancangan akan lebih mudah dipahami dan digunakan oleh pengguna, serta dapat memberikan MALCOM - Vol. 4 Iss. 1 January 2024, pp: 212-223 MALCOM-04. : 212-223 pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Konsep tersebut didasari dari hasil analisis data yang diperoleh melalui pengumpulan data yang telah dilakukan. Gambar 2. Konsep umum perancangan (Sumber: Peneliti, 2. Konsep Visual Dalam memvisualkan identitas visual kuliner pecel Madiun pola penerapannya berbasis pada budaya tradisi lokal yang berada pada wilayah madiun meliputi sejarah kesenian, keragaman kuliner, serta pola hidup masyarakat lokal. Identitas ini akan diterapkan pada website secara keseluruhan. Gambar 3. Konsep Visual (Sumber: Peneliti, 2. Branding pecel Madiun digunakan sebagai penanda dan identitas. Proses perancangan ini berbasis pada budaya tradisi lokal wilayah Madiun. Selain berasal pada temuan visual berupa kemasan, papan nama penjual pecel, layout penjual pecel, serta ornament yang merepresentasikan Madiun secara umum. Bahwasanya pecel yang identik dengan Madiun memiliki otentisitas dalam segi rasa. Hal ini sejalan dengan proses visualisasi perancangan identitas "Kelana Rasa Pecel Madiun" yang mengedepankan otentisitas dan kekhasan bentuk visual dan narasi didalamnya. Gambar 4. Nama website (Sumber: Peneliti, 2. Perancangan Website Kuliner Pecel Madiun Sebagai. (Rokhman amd Haswanto, 2. ISSN(P): 2797-2313 | ISSN(E): 2775-8575 Konsep Media Media yang akan digunakan pada perancangan ini adalah sebuah website yang bisa diakses pengguna melalui browser, baik secara desktop (PC/kompute. , tablet, maupun smartphone. Alasan pemilihan media ini adalah kemudahan bagi para pengguna untuk mengaksesnya di mana saja dan kapan saja melalui browser yang telah banyak tersedia pada media desktop, tablet, maupun smartphone. Gambar 5. Tampilan Website (Sumber: Peneliti, 2. Penggunaan website sebagai media utama dalam menyampaikan informasi tentang panduan kuliner pecel Madiun perlu didukung dengan media internet lainnya yang saling terhubung agar lebih banyak khalayak yang mengetahui keberadaannya. Dalam hal ini, penggunaan media sosial digunakan sebagai media pendukung website panduan kuliner pecel Madiun. Aspek Konten Konten yang ditampilkan dalam penerapan website warisan budaya kuliner ini adalah sebagai berikut: Tabel 1. Aspek Konten Isi Konten Header Konten Pecel Madiun Reviews Top Pecel List Resep Pecel Madiun Sejarah Social Media link About Blog Filosofi Identitas Keterangan Berisikan visualisasi grafis Pecel Madiun sebagai sebuah penanda berbagai konten atau shortcut pada halaman tertentu Berisi Pecel Madiun yang direview berupa Foto dan tambahan elemen grafis seperti twibbon sebagai upaya salah satu upaya menerapkan bentuk budaya tradisi lokal terhadap pecel Madiun. Maps Lokasi Pecel Madiun Review berupa pengalaman menikmati kuliner tersebut Rating Harga Story Galeri foto Berisi rekomendasi Tempat penjual Pecel Madiun dengan review terbaik dikelompokkan dari kecamatan atau daerah tertentu Berisi ulasan resep dan proses membuat pecel Madiun dan memberikan gambaran umum mengapa pecel Madiun berbeda dengan daerah yang lain Berisi konten sejarah Madiun, kuliner khas Madiun, serta kesenian. Berisi link sosial media untuk kelana rasa pecel Madiun Berisi ulasan tentang panduan kuliner pecel Madiun brandbook identita pecel Madiun yang bisa digunakan oleh Berisi cerita tentang Madiun meliputi kegiatan serta cerita yang berada di Madiun Berisi tentang proses perancangan identitas " Kelana Rasa Pecel Madiun " yang akan diterapkan pada visual website. Halaman Tampilan Website dan Sistem Navigasi Dalam perancangan website kuliner pecel Madiun menggunakan teknologi digital berbasis internet dalam hal ini menggunakan media website maupun sosial media sebagai saluran yang digunakan untuk MALCOM - Vol. 4 Iss. 1 January 2024, pp: 212-223 MALCOM-04. : 212-223 menyebarkan informasi tersebut agar berupaya untuk menjangkau secara luas target audience. Dengan menggunakan media secara digital, informasi yang diberikan menjadi lebih mudah dan dapat diterima lebih Layout halaman website disesuaikan dengan tujuan dari perancangan yaitu untuk memberikan informasi kuliner pecel Madiun dalam rangka sebagai suatu media yang mampu memberikan informasi yang mendalam dan menyeluruh. Format desktop dipilih sebagai tampilan utama website untuk dapat memaksimalkan proses penyampaian informasi. Gambar 6. Flowchart Website (Sumber: Peneliti, 2. Pada website "kelana rasa pecel Madiun", tata letak atau wireframe dari tampilan mengacu pada hierarki yang mewakili kerangka kerangka situs web. Berikut merupakan penerapan dari tata letak halaman pada Gambar 7. Wireframe Flowchart (Sumber: Peneliti, 2. Perancangan Website Kuliner Pecel Madiun Sebagai. (Rokhman amd Haswanto, 2. ISSN(P): 2797-2313 | ISSN(E): 2775-8575 Masing-masing halaman pada website memiliki layout yang berbeda. Namun, satu konsep yang sama diterapkan pada seluruh halaman seperti skema warna dan navigasi. Berikut beberapa tampilan dari halaman Gambar 8. Keseluruhan halaman website (Sumber: Peneliti, 2. MALCOM - Vol. 4 Iss. 1 January 2024, pp: 212-223 MALCOM-04. : 212-223 Dalam prototype halaman website ini, perancang membuat dalam halaman figma untuk memberikan interaksi atau menghubungkan antara halaman satu dengan halaman lainnya. Sehingga website menjadi interaktif bagi penggunanya. Gambar 9. Interaksi antar halaman website (Sumber: Peneliti, 2. Media Pendukung Media pendukung ini berfungsi sebagai bagian dari interaksi antara masyarakat dengan media yang Sehingga masyarakat luas lebih leluasa mengakses dan ikut serta berpartisipasi atas rancangan media tersebut. Kesadaran akan partisipasi masyarakat pada warisan budaya tak benda kuliner pecel Madiun merupakan wujud kepedulian pada kuliner ini. Berikut merupakan media pendukung yang digunakan: Twibbon Twibbon digunakan dalam media pendukung dengan tujuan untuk mengcover lebih banyak target audience sebagai bagian interaksi dan kampanye pada masyarakat luas. Twibbon mudah dalam share informasi sehingga pergerakan arus informasi menjadi sangat luas dan besar. Gambar 10. Twibbon (Sumber: Peneliti, 2. Perancangan Website Kuliner Pecel Madiun Sebagai. (Rokhman amd Haswanto, 2. ISSN(P): 2797-2313 | ISSN(E): 2775-8575 Poster Poster digunakan sebagai salah satu media yang mudah digunakan untuk mengakses website "Kelana Rasa Pecel Madiun". Scan barcode digunakan pada poster tersebut. Masyarakat umum telah terbiasa dengan sistem tersebut. Penempatan poster tersebut disesuaikan dengan kebutuhan target audience yang ingin dicapai. Gambar 11. Tampilan Poster (Sumber: Peneliti, 2. Uji Coba Untuk mendapatkan respon terhadap hasil perancangan website 'Kelana Rasa Pecel' Madiun, dilakukan uji coba website pada sejumlah responden sesuai dengan sasaran pengguna dalam perancangan ini yaitu masyarakat diluar wilayah Madiun. Pengambilan respooden dilakukan dengan menggunakan teknik purposive Teknik purposive sampiing, merupakan teknik pergambilan data non acak yang dilakukan berdasarkan pertimbangan ilmiah tertentu sesuai dengan tujuan perancangan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan kepada target penguna masyarakat umum. Tabel 2. Jumlah Responden Jenis Kelamin Laki Laki Perempuan Total Domisili JATIM DIY JABAR Jumlah Aspek Visual Pernyataan-pernyataan pada aspek visual bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden terhadap tampilan visual website 'kelana rasa Pecel Madiun'. Tampilan visual yang dimaksud adalah dari segi pemilihan warna, tata letak . , ilustrasi, tipografi, elemen pendukung lainnya . nimasi, komposisi, dsb. Ada tiga peryataan dengan menggunakan skala likert yang diajukan kepada responden. Tabel 3. Hasil jawaban responden tentang aspek visual Pernyataan Poin Nilai Skor Presentase 85,33 % 86,67 % 84,67 % Aspek Komunikatif Pernyataan-pernyataan pada aspck komunikatif bertujuan untuk mengetahui bagaimana tangeapan responden terkait tentang penggunaan website 'Kelana Rasa Pecel Madiun' Aspek komunikatif yang MALCOM - Vol. 4 Iss. 1 January 2024, pp: 212-223 MALCOM-04. : 212-223 dimaksud diantaranya navigasi website, tampilan menu dan tombol pada website, serta bentuk penyampaian informasi aksara Jawa yang ditampilkan. Ada empat pernyataan dengan menggunakan skala likert yang diajukan kepada responden. Tabel 4. Hasil jawaban responden tentang aspek komunikatif Pernyataan Poin Nilai Skor Presentase 89,33 % 87,33 % 86,67 % 90,00 % Aspek Apresiasi Pernyataan-pernyataan pada aspek apresiasi bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden terkait fitur-fitur yang ada pada website "Kelana Rasa Pecel Madiun". Fitur tersebut diantaranya. Rekomendasi Pecel Madiun. Pilihan direktori alternatif pecel, dan halaman filosofi serta sosial media. Ada tiga pernyataan dengan menggunakan skala likert dan pernyataan tangapan yang diajukan kepada responden. Tabel 5. Hasil jawaban responden tentang aspek apresiasi Pernyataan Poin Nilai Skor Presentase 89,33 % 84,00 % 86,00 % KESIMPULAN Perkembangan kuliner hingga menemukan bentuknya seperti sekarang ini merupakan hasil dari sebuah proses akulturasi budaya yang sangat panjang. Proses perancangan ini melibatkan beberapa aspek meliputi media digital berupa website, warisan budaya, serta kuliner. Website ini dirancang sebagai suatu sarana melestarikan warisan budaya tak benda Indonesia. Identitas visual melalui tradisi lokal yang mengakar dan relevan dalam kehidupan sehari hari masyarakatnya. Pecel Madiun sebagai suatu kuliner khas yang telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda Indonesia harus tetap dipertahankan kekhasannya sehingga tidak terdisrupsi kebudayaan luar lainnya. Perancangan media yang mampu menjawab secara khusus informasi kepada khalayak luas tentang kuliner pecel Madiun melalui implementasi visual yang diterapkan pada media tersebut. Dalam perancangan ini media website dipilih serta relevan dengan kebutuhan masyarakat era modern saat ini. Kelana Rasa Pecel Madiun dipilih menjadi nama media website tersebut karena mencakup sejarah panjang perjalanan kuliner ini pada wilayah Madiun. Identitas visual yang digali pada kuliner pecel Madiun melalui tradisi lokal menjadi tolak ukur kuliner nusantara lainnya, yang memiliki ciri khas yang menonjol dan beragam. REFERENSI