PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 Penanaman Nilai Multikultural melalui Buku Pelajaran Bahasa Inggris di Tingkat SMP: Tinjauan Materi Riyan Prasetyo a,*. Mursia Ekawati b,* a, b S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Universitas Tidar Jl. Kapten Suparman 39 Potrobangsan,Magelang Utara. Jawa Tengah *Surel: ariffathu6789@gmail. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penanaman nilai-nilai multikultural dalam buku pelajaran Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Indonesia. Dalam konteks pendidikan yang semakin beragam penting bagi kurikulum dan materi pembelajaran untuk mengintegrasikan nilai-nilai multikultural guna membentuk siswa yang memiliki kesadaran dan toleransi terhadap perbedaan budaya. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menelaah buku pelajaran Bahasa Inggris yang digunakan di beberapa SMP dengan fokus pada representasi keragaman budaya, toleransi, inklusivitas, dan kesetaraan. Analisis dilakukan terhadap konten, gambar, dan narasi yang disajikan dalam buku pelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai multikultural masih ada kekurangan dalam penyajian yang lebih mendalam terkait keberagaman budaya lokal dan Penelitian ini merekomendasikan revisi materi pembelajaran agar lebih mencerminkan realitas multikultural di Indonesia dan dunia serta mengusulkan strategi pengajaran yang lebih efektif dalam menanamkan nilai-nilai multikultural kepada siswa. Kata-Kata Kunci: nilai multikultural, buku pelajaran Bahasa Inggris, kurikulum, pendidikan SMP, keragaman budaya Abstract : This study aims to analyze the inculcation of multicultural values in English textbooks at the junior high school level in Indonesia. In an increasingly diverse educational context, it is important for curriculum and learning materials to integrate multicultural values in order to form students who have awareness and tolerance of cultural differences. Through a qualitative approach, this study examines English textbooks used in several junior high schools, focusing on representations of cultural diversity, tolerance, inclusivity and equality. The content, images and narratives presented in the textbooks were analyzed. The results showed that despite efforts to integrate multicultural values, there was still a lack of in-depth presentation of local and global cultural diversity. This study recommends revising the learning materials to better reflect the multicultural reality in Indonesia and the world, as well as proposing more effective teaching strategies in instilling multicultural values to students. key Words: multicultural values. English textbooks, curriculum, junior high school education, cultural diversity A UPA BAHASA UNIVERSITAS TIDAR PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 PENDAHULUAN Pendidikan multikultural telah menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan kurikulum di berbagai negara termasuk Indonesia (Green, 1. Dalam konteks globalisasi yang semakin pesat, keberagaman budaya menjadi elemen penting yang harus diintegrasikan dalam sistem pendidikan. Menurut Amin . Pendidikan multikultural bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya menghormati perbedaan, serta membentuk individu yang memiliki kesadaran akan nilai-nilai toleransi, inklusivitas, dan kesetaraan. Indonesia sebagai negara dengan keragaman budaya yang luar biasa memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem pendidikannya mencerminkan realitas Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah jenjang pendidikan yang krusial dalam membentuk pemahaman siswa tentang dunia dan lingkungan sosial. Pada tingkat ini siswa mulai mengenal konsep-konsep yang lebih kompleks tentang masyarakat, budaya, dan identitas. Oleh karena itu materi pelajaran yang diberikan di tingkat SMP harus mampu mengakomodasi dan mencerminkan nilai- nilai multikultural yang ada di masyarakat. Salah satu mata pelajaran yang memiliki potensi besar untuk menyampaikan nilai-nilai tersebut adalah Bahasa Inggris. Sebagai bahasa internasional Bahasa Inggris tidak hanya diajarkan sebagai keterampilan berkomunikasi tetapi juga sebagai media untuk memperkenalkan siswa pada budaya lain. Buku pelajaran Bahasa Inggris sering kali mengandung materi yang berkaitan dengan kehidupan, budaya, dan tradisi dari berbagai belahan dunia. Kesempatan yang sangat baik untuk menanamkan nilai-nilai multikultural kepada siswa. Pertanyaan yang sering muncul merupakan sejauh mana buku pelajaran Bahasa Inggris di Indonesia mengakomodasi dan mengintegrasikan nilai-nilai tersebut (Kusuma, 2. Di Indonesia kurikulum nasional diharapkan mencerminkan keragaman budaya yang ada tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga di tingkat internasional (Nadhiroh & Ahmadi, 2. Buku pelajaran merupakan alat utama yang digunakan guru untuk mengajarkan materi sesuai dengan kurikulum tersebut. Oleh karena itu penting untuk melakukan kajian terhadap buku pelajaran Bahasa Inggris yang digunakan di SMP guna melihat bagaimana nilai-nilai multikultural diwakili dan disampaikan kepada siswa. Penelitian ini berfokus pada analisis buku pelajaran Bahasa Inggris yang digunakan di tingkat SMP dengan tujuan mengevaluasi sejauh mana nilai-nilai multikultural diintegrasikan dalam materi pembelajaran. Kajian ini mencakup analisis konten teks, gambar, dan aktivitas dalam buku-buku tersebut, serta bagaimana kurikulum nasional mendukung penanaman nilai-nilai multikultural. Penelitian ini penting dilakukan mengingat peran buku pelajaran yang signifikan dalam membentuk cara pandang siswa terhadap dunia yang multikultural. A UPA BAHASA UNIVERSITAS TIDAR PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kelemahan dalam penyajian nilai-nilai multikultural dalam buku pelajaran. Meskipun ada upaya untuk mengintegrasikan keragaman budaya, sering kali representasi budaya tertentu lebih menonjol, sementara budaya lain kurang diwakili. Hal ini bisa berdampak pada pemahaman siswa tentang keragaman budaya yang ada di dunia, terutama dalam konteks global dan lokal. LANDASAN TEORI Multikulturalisme Multikulturalisme adalah pendekatan yang mengakui dan menghargai keberagaman budaya dalam suatu masyarakat serta mendorong inklusivitas (Sipuan et al. , 2. Multikulturalisme bertujuan untuk membangun kesadaran dan penerimaan terhadap perbedaan budaya, bahasa, etnis, serta agama. Pendidikan multikultural membantu siswa untuk mengembangkan sikap toleransi dan empati, yang penting dalam kehidupan sosial yang majemuk (Ridwan Effendi et , 2. Khairuddin . menyatakan bahwa multikulturalisme adalah Akar kata multikulturalisme adalah kebudayaan. Secara etimologis, istilah multikulturalisme berasal dari gabungan kata AumultiAy yang berarti banyak. AukulturAy yang berarti budaya, dan akhiran AuismeAy yang berarti paham atau aliran. Hakikat dari kata ini mengandung pengakuan atas martabat manusia yang hidup bersama komunitasnya serta budaya yang dimilikinya. Pendidikan Multikultural dan Kurikulum Pendidikan multikultural berperan dalam menciptakan suasana belajar yang mencerminkan keberagaman budaya melalui kurikulum dan materi pengajaran. Arifin . , menekankan pentingnya pendidikan multikultural sebagai bagian dari kurikulum untuk menyiapkan siswa hidup dalam masyarakat global yang Dalam konteks Indonesia, nilai-nilai multikultural sesuai dengan Pancasila dan keberagaman budaya bangsa, sehingga penerapan pendidikan multikultural relevan untuk membentuk karakter siswa sejak dini. Pakambanan et al . Pendidikan Multikulturalis adalah pendidikan yang mampu menjadi pengikat dan jembatan yang mengakomodasi perbedaanperbedaan termasuk perbedaan kesukubangsaan dan suku bangsa dalam masyarakat yang multikultural. Pendidikan multikultural bertujuan untuk merespons semakin beragamnya populasi siswa di sekolah serta memenuhi kebutuhan akan kesetaraan hak bagi setiap kelompok. Artinya pendidikan mencakup semua siswa tanpa memandang perbedaan seperti jenis kelamin, etnis, ras, budaya, lapisan sosial, maupun agama. Buku Bahasa Inggris A UPA BAHASA UNIVERSITAS TIDAR PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 Buku pelajaran Bahasa Inggris di tingkat SMP tidak hanya berfungsi sebagai media pembelajaran bahasa tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan nilainilai budaya. Bahasa Inggris sering disertai dengan konten budaya yang mencakup kisah-kisah dari berbagai negara, idiom yang mencerminkan nilai sosial, serta gambar dan ilustrasi yang menunjukkan keberagaman. Menurut Mukarromah et al . , buku pelajaran yang efektif akan mencerminkan nilai multikultural yaitu dengan menghadirkan perspektif budaya yang beragam. Dampak Pendidikan Multikultural Pengenalan nilai-nilai multikultural kepada siswa SMP dapat berdampak positif pada sikap dan kepribadian mereka. Pada usia SMP, siswa berada pada tahap perkembangan di mana mereka mulai memahami konsep identitas sosial dan budaya, sehingga pendidikan multikultural menjadi penting untuk mengarahkan mereka menjadi individu yang toleran dan berpikiran terbuka. Menurut Gozali . , bahwa siswa yang terpapar pada pendidikan multikultural memiliki empati yang lebih tinggi dan sikap yang lebih inklusif terhadap perbedaan. Pendidikan multikultural dapat memupuk kecakapan wira usaha siswa. Siswa harus dibekali ilmu kewirausahaan karena dengan berwirausaha mampu mengubah kekuatan ekonomi sebuah bangsa dan mampu menyatukan berbagai perbedaan melalui pembelajaran multikultural (Rakhman, 2. METODE Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis konten terhadap buku pelajaran Bahasa Inggris yang digunakan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sampel penelitian berupa buku pelajaran dari berbagai penerbit yang dipilih berdasarkan kurikulum nasional. Data dianalisis dengan menelaah teks, gambar, dan aktivitas dalam buku tersebut untuk mengidentifikasi representasi nilai-nilai multikultural, seperti keragaman budaya, toleransi, inklusivitas, dan kesetaraan. Validitas data dijaga melalui triangulasi dengan melibatkan ahli dalam pendidikan multikultural dan Bahasa Inggris. Hasil analisis ini kemudian diinterpretasikan untuk mengevaluasi sejauh mana nilai- nilai multikultural diintegrasikan dalam materi pembelajaran. PEMBAHASAN Berdasarkan analisis materi pada buku pelajaran Bahasa Inggris di tingkat SMP ditemukan beberapa temuan utama terkait penanaman nilai-nilai multikultural. A UPA BAHASA UNIVERSITAS TIDAR PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 Konten 1 Gambar Konten Materi pelajaran Bahasa Inggris di tingkat SMP menyajikan berbagai topik yang mencakup budaya lokal hingga internasional. Buku pelajaran ini dirancang agar siswa memahami konteks global dan mengenal berbagai perbedaan budaya dari berbagai belahan dunia. Hal ini penting karena bahasa Inggris tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi tetapi juga sebagai sarana memperluas wawasan budaya di kalangan siswa. Memasukkan unsur-unsur budaya dalam materi pembelajaran dianggap sebagai upaya positif untuk memupuk kesadaran antarbudaya dan keterbukaan terhadap nilai-nilai dari luar. Dominasi budaya barat masih sangat terlihat dalam konten buku pelajaran. Topik-topik yang diangkat sering kali mengacu pada budaya negara-negara Barat. Hal ini mungkin bertujuan untuk membantu siswa memahami referensi budaya populer yang sering muncul dalam penggunaan bahasa Inggris. Meski relevan fokus berlebihan pada budaya barat berisiko membuat siswa lebih mengenal budaya asing dibanding budaya lokal atau budaya dari wilayah Indonesia lainnya. Kesadaran akan budaya sendiri dapat memperkaya identitas dan menumbuhkan kebanggaan sebagai bagian dari masyarakat Indonesia. Materi Bahasa Inggris di SMP sebaiknya lebih mengakomodasi konten yang merefleksikan budaya lokal dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Siswa dapat belajar bahasa Inggris sambil tetap memahami dan menghargai keragaman budaya dalam negeri. Misalnya, topik tentang kesenian daerah, adat istiadat, atau makanan tradisional Indonesia bisa disajikan dalam bahasa Inggris sehingga siswa terlatih memahami kosakata dalam konteks budaya sendiri. Nilai-Nilai Multikultural 2 Gambar Nilai Multikultural Beberapa nilai multikultural seperti toleransi, saling menghargai, dan kesetaraan A UPA BAHASA UNIVERSITAS TIDAR PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 sudah mulai muncul dalam teks dan ilustrasi pada buku pelajaran Bahasa Inggris di SMP. Nilai-nilai ini tampak tersirat melalui narasi yang menggambarkan keberagaman budaya atau dalam ilustrasi yang menunjukkan interaksi antara individu dari latar belakang yang berbeda. Meskipun hal ini memberikan gambaran sekilas tentang pentingnya nilai-nilai multikultural keberadaannya sering kali hanya berupa latar belakang atau konteks cerita yang tidak dibahas secara Sebagai contoh ketika ada narasi yang mengisahkan pengalaman seseorang dari budaya tertentu yang bertemu dengan budaya lain. Nilai-nilai seperti toleransi dan saling menghargai bisa dilihat dalam interaksi tersebut. Ilustrasi yang menampilkan individu dengan latar belakang berbeda yang hidup berdampingan pun sebetulnya membawa pesan penting tentang kesetaraan dan Nilai-nilai ini hanya tersirat dan tidak dijelaskan secara eksplisit siswa mungkin tidak menangkap pesan moral yang mendasari interaksi antarbudaya tersebut. Nilai-nilai penting ini berisiko menjadi sekadar aspek pelengkap tanpa memberikan dampak mendalam terhadap pemahaman siswa. Pentingnya penjelasan eksplisit tentang nilai-nilai multikultural ini tidak bisa diremehkan. Jika nilai-nilai seperti toleransi, saling menghargai, dan kesetaraan dikemas secara lebih eksplisit dalam teks dan pembelajaran, siswa akan lebih mudah menangkap dan memahami tujuan dari setiap interaksi budaya yang disajikan. Misalnya guru bisa memberikan penjelasan tentang makna toleransi dalam narasi tertentu atau mengajak siswa mendiskusikan cara saling menghargai saat mereka berinteraksi dengan teman dari latar belakang yang Generasi muda yang memiliki kesadaran multikultural yang tinggi perlu disajikan secara eksplisit sebagai bagian dari pendidikan karakter di sekolah. Buku pelajaran bisa menekankan nilai-nilai tersebut dengan memberikan bagian khusus yang mengajak siswa untuk memahami dan menerapkan prinsip toleransi, kesetaraan, dan saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari. Pengenalan Budaya A UPA BAHASA UNIVERSITAS TIDAR PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 3 Gambar Budaya Buku pelajaran Bahasa Inggris ini sudah mulai mengenalkan budaya Indonesia salah satunya adalah wayang. Pengenalan wayang sebagai bagian dari materi pembelajaran memberikan kesempatan bagi siswa untuk memahami nilai-nilai budaya lokal Indonesia dalam konteks internasional. Dengan menggunakan Bahasa Inggris sebagai media penyampaiannya siswa dapat belajar tentang aspek tradisional sambil meningkatkan keterampilan bahasa mereka. Hal ini tidak hanya memperkenalkan seni dan tradisi Indonesia ke dalam pembelajaran tetapi juga membantu siswa melihat keunikan budaya Indonesia di antara budaya global Materi tentang wayang dalam buku pelajaran ini juga menunjukkan upaya untuk menciptakan pembelajaran multikultural. Wayang sebagai simbol budaya Indonesia memperlihatkan kepada siswa bahwa setiap negara memiliki nilai dan seni yang patut dihargai. Buku pelajaran tidak hanya mengajarkan tentang keberagaman budaya dunia tetapi juga menumbuhkan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa sendiri. Hal ini memberikan landasan bagi siswa untuk lebih memahami pentingnya menghargai keberagaman budaya baik di tingkat nasional maupun internasiona PENUTUP Penanaman nilai multikultural melalui buku pelajaran bahasa Inggris di tingkat SMP merupakan langkah strategis dalam membentuk generasi muda yang mampu menghargai keberagaman budaya. Buku pelajaran bahasa Inggris memiliki potensi besar untuk menjadi media pembelajaran multikultural karena memuat kontenkonten yang dapat memperkenalkan berbagai budaya lokal dan internasional. Melalui materi yang inklusif siswa tidak hanya belajar bahasa tetapi juga diajarkan sikap A UPA BAHASA UNIVERSITAS TIDAR PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 toleransi, keterbukaan, dan penghargaan terhadap perbedaan, yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat di negara yang majemuk seperti Indonesia. Penyusunan dan pemilihan materi dalam buku pelajaran harus dilakukan dengan cermat agar dapat mendukung tujuan pendidikan multikultural sekaligus membekali siswa dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang keberagaman. DAFTAR PUSTAKA