JOISIE Journal Of Information System And Informatics Engineering Vol. No. 2 Desember 2018. Hlm 16-27 p- ISSN: 2503-5304 e- ISSN: 2527-3116 CITRA 2D SEBAGAI REPRESENTASI BENDA-BENDA BERSEJARAH PADA MUSEUM SANG NILA UTAMA Muhammad Patra Hafizh. Torkis Nasution. Dwi Haryono. Teknik Informatika. STMIK Amik Riau. Jl. Purwodadi Indah Sistem Informasi. STMIK Amik Riau. Jl. Purwodadi Indah email:1mpatra_hafiz@stmik-amik-riau. id,2torkisnasution@stmik-amik-riau. id, 3dwiharyono@stmikamik-riau. Abstract Sang Nila Utama Museum is an institution that conducts efforts to collect and exhibit human identity and environmental artifacts for the purpose of study, education and recreation. High public interest is not admired by the availability and skills of the guide in explaining each museum collection to visitors. As the only museum in Riau Province, so people want to know the available museum collections, but because the geographical distance from the regency to Pekanbaru is quite far, generally people rely on written and electronic sources as secondary sources. So in this study researchers designed a website by implementing WebGL as a supporting facility for rendering 3Dbased interactive graphics and 2D graphics in web browsers. WebGl has content canvas from an HTML element that functions to call data in the form of 3D objects. The application of this WebGL, the resulting system will facilitate the dissemination of information and represent historical objects and information contained in the museum. In addition, the public can also see historical objects in This is certainly an added value on the website that was built to be able to attract the interest of the community, because there are still many developers who build websites with 2D object oriented This condition is supported by the results of research that prove that 60% of the community can obtain accurate information after the media website is available. Keywords: Information. Website, 3D Objects. WebGL Abstrak Museum Sang Nila Utama merupakan institusi yang melakukan usaha pengoleksian dan memamerkan artefak-artefak perihal jati diri manusia dan lingkungan untuk tujuan studi, pendidikan dan rekreasi. Minat masyarakat yang tinggi tidak diberagengi dengan ketersediaan dan kecakapan dari pemandu dalam menjelaskan setiap koleksi museum kepada pengunjung. Sebagai satu-satunya museum di Provinsi Riau,sehingga masyarakat ingin mengetahui koleksi museum yang tersedia, namun karena jarak geograpis dari kabupaten ke Pekanbaru cukup jauh, umumnya masyarakat mengandalkan sumber tertulis dan elektronik sebagai sumber sekunder. Maka dalam penelitian ini peneliti merancang website dengan menerapkan WebGL sebagai fasilitas pendukung untuk merender grafis interaktif berbasis 3D dan grafis 2D pada web browser. WebGl memiliki konten canvas dari sebuah elemen HTML yang berfungsi untuk melakukan pemanggilan data dalam bentuk objek 3D. Penerapan WebGL ini, sistem yang dihasilkan akan memberikan kemudahan dalam menyebarkan informasi dan mereprestasikan benda-benda bersejarah dan informasi yang terdapat pada museum. Selain itu, masyarakat juga dapat melihat benda-benda bersejarah dalam bentuk 3D. Hal ini tentunya menjadi nilai tambah pada website yang dibangun untuk dapat menarik minat masyarakat, karena saat ini masih banyak developer yang membangun website dengan tampilan yang berorientasi pada objek 2D. Kondisi ini didukung dari hasil penelitian membuktikan bahwa 60% masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat setelah media website ini Keywords: Informasi. Website. Objek 3D. WebGL Indonesia. Salah satu upaya pemerintah untuk membangun sebuah museum sebagai tempat untuk merekam jejak tokoh-tokoh sejarah dalam membangun dan mengembangkan PENDAHULUAN Indonesia memiliki beraneka ragam budaya dan peninggalan sejarah yang saat ini merupakan asset identitas dari Bangsa 17 | Jurnal JOISIE. Volume 2. Nomor 2. Desember 2018 budaya tersebut. Akan tetapi, saat ini pengetahuan masyarakat terhadap budaya dan peninggalan sejarah yang terdapat pada mengakibatkan terkikisnya kelestarian dan kecintaan terhadap budaya dan sejarah Demi menghindari dampak buruk yang terus terjadi, diperlukan sentuhan teknologi untuk mengelola data dan informasi yang terdapat pada museum tersebut. Salah membagun sebuah website yang ditata secara Museum Sang Nila Utama merupakan sebuah museum budaya melayu yang terletak di kota Pekanbaru. Provisi Riau. Museum ini mengumpulkan dan menyimpan warisanwarisan yang berhubungan dengan budaya melayu riau seperti pakaian adat pernikahan, permainan tradisional, instrument-instrumen music dan artefak-artefak tradisional lainnya. Museum Sang Nila Utama yang mendapatkan koordinasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau. Dalam mengelola informasi yang terdapat pada museum ini, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi, antara lain : . Belum adanya media online masyarakat mengenai benda-benda bersejarah yang terdapat pada museum tersebut. Hal ini tentu menjadi kurang efektif dalam upaya memperkenalkan budaya serta benda-benda bersejarah yang terdapat pada museum tersebut agar lebih di kenal oleh masyarakat . Seiring berkembangnya teknologi, menampilkan adegan 3D pada website yang akan dirancang, sehingga pengguna dapat melihat objek yang ditampilakan dari berbagai sudut pandang. Dari permasalahan diatas digunakanlah teknologi WebGl sebagai salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Teknologi WebGl membangun sebuah website yang mampu menampilkan sebuah objek dalam bentuk 3D. WebGl memiliki konten canvas dari sebuah elemen HTML yang berfungsi untuk melakukan pemanggilan data dalam bentuk objek 3D. Dengan memanfaatkan teknologi WebGl, user akan dapat melihat representasi objek museum pada webbrowser tanpa harus menggunakan plugin tambahan. Aplikasi dengan penerapan WebGL ini dapat dijadikan salah satu solusi untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai budaya melayu Riau melalui benda-benda bersejarah yang terdapat pada museum Sang Nila Utama. METODE PENELITIAN Metode pendekatan, rancangan kegiatan, ruang lingkup atau objek, bahan dan alat utama, tempat, teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel penelitian, dan teknik Penelitian dilakukan pada Museum Sang Nila Utama dengan objek penelitian adalah data koleksi benda-benda peninggalan Penelitian nantinya akan dilakukan beberapa tahapan atau kegiatan yaitu: Pengumpulan data. Pengumpulan data ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang di butuhkan dalam merancang sistem yang akan dibagun. Berikut beberapa metode pengumpulan data yang digunakan: Observasi pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu objek dalam suatu periode tertentu dan sistematis tentang hal-hal tertentu yang Banyaknya periode observasi yang perlu dilakukan dan panjangnya waktu pada setiap periode observasi tergantung kepada jenis data yang Dalam observasi ini pengamatan langsung di lapangan untuk dapat memperoleh data yang di Wawancara pengumpulan data yang melalui tatap muka langsung antara peneliti dengan responden dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan sistem yang akan Tinjauan Pustaka adalah penelusuran literatur yang bersumber dari buku, media, pakar ataupun dari hasil penelitian orang lain yang bertujuan untuk menyusun dasar teori yang di gunakan dalam melakukan penelitian. Salah satu sumber acuan di mana Hafizh. Citra 2D Sebagai Representasi Benda-Benda Bersejarah Pada Museum Sang Nila Utama, 16-27 | 18 sebagai penunjuk informasi dalam bahan bacaan adalah dengan mengumpulkan sejumlah jurnal yang berkaitan dengan judul penelitian sebagai bahanreferensi. Analisis Data Tahapan analisis sistem merupakan tahapan yang mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen tersebut bekerja berinteraksi untuk mencapai tujuan. Desain Sistem Desain sistem sebenarnya merupakan proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda, yaitu : Struktur data Arsitektur perangkat lunak Representasi interface Algoritma procedural Proses syarat/kebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas dimulai pengkodean sistem. Pengkodean sistem Dalam tahap ini perancangan yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai. Pengujian Sistem Program yang telah selesai akan dilakukan tahap uji coba untuk meminimalisir kesalahan pada program. Finishing Laporan penelitian Setelah program siap diimplementasikan, maka akan dilakukan finishing laporan penelitian dari hasil implementasi Penelitian ini dilakukan pada Museum Sang Nila Utama. Jl. Jendral Sudirman No. Tangkerang Selatan. Kota Pekanbaru. Riau 28282. Indonesia. Pembangunan perangkat lunak merupakan tahapan pembuatan dari program atau Tahapan yang dilakukan dalam membangun perangkat lunak yaitu: Spesifikasi perangkat lunak yang meliputi fungsional dan batasan operasi dari perangkat lunak yang dibuat. Perancangan dan implementasi perangkat Validasi mengetahui perangkat lunak sudah sesuai dengan kebutuhan user atau tidak. Evaluasi perangkat lunak sesuai dengan perubahan kebutuhan user. Pemodelan perangkat lunak akan digunakan pemodelan waterfall yang terdiri dari analisia, perancangan sistem, pengkodean, dan Sedangkan untuk data diperoleh dari beberapa bahagian dengan beberapa teknik pengambilan data. Berikut ini penjelasan tentang data yang digunakan: Jenis Data Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara yang diperoleh dari narasumber atau informan yang memberikan informasi yang relevan di lapangan. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan hasil wawancara kepada pihak pengelola Museum Sang Nila Utama. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti dari sumber-sumber yang telah ada dan digunakan sebagai pendukung data primer yang telah diperoleh. Data skunder yang digunakan pada penelitian ini berupa foto bendabenda bersejarah yang terdapat pada museum, sebagai acuan dalam membuat objek virtual dari bendabenda bersejarah tersebut. Sumber Data Data yang didapatkan bersumber dari Koordinator unit atau pengelola Museum Sang Nila Utama. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu: Observasi, survei atau pengamatan secara langsung di Museum Sang Nila Utama sehingga mendapatkan data dan kondisi saat ini. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tata letak benda museum dan mengetahui fasilitas pendukung yang 19 | Jurnal JOISIE. Volume 2. Nomor 2. Desember 2018 masyarakat terhadap museum. Wawancara, dilakukan penelitian secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait tentang bagian yang akan diteliti untuk mendapatkan data yang detail dan kondisi saat ini. Tinjauan Pustaka, dilakukan pada dipublikasikan dalam bentuk jurnal. Dari kelima penelitian tersebut akan dibandingkan dengan penenlitian yang akan dilakukan. PEMODELAN USE CASE Pemodelan use case dilakukan untuk menggambarkan kegiatan-kegiatan yang terjadi pada sistem. Pemodelan dimulai dari pemodelan kegiatan yang digambarkan dalam bentuk diagram, pemodelan aktivitas-aktivitas didalam sistem dalam bentuk diagram serta pemodelan secara detail dari aktivitas yang terjadi pada sistem. Adapun pemodelan yang digunakan pada tahap ini antara lain: Use Case Diagram. Activity Diagram. Class Diagram. Sequence Diagram. Use Case Diagram Use case diagram merupakan salah satu jenis diagram UML yang menggambarkan interaksi antara sistem dan aktor. Pemodelan use case diagram pada perancangan sistem ini dapat dilihat pada Gambar 1. Visi - Misi <> <> Collection Profil Museum Koleksi Museum Login <> User About Us Kategori Koleksi Admin <> Contact Us Pesan Gambar 1. Use Case Full Sistem Dari gambar 1 dapat dilihat bahwa sistem yang dirancang terdiri dari admin dan user, berikut penjelasannya: Administrator Admin melakukan login pada sistem untuk dapat mengelola data yang terdapat pada masing-masing menu yang tersedia pada halaman admin. Data yang di kelola berupa data profil museum, koleksi museum, kategori koleksi, dan pesan. Pengelolaan data meliputi create, read, update dan delete. User User dapat melihat berbagai informasi mengenai visi dan misi museum, koleksi yang terdapat pada museum dalam bentuk 3D, melihat profil singkat perusahaan, serta mengirim kritik dan saran pada menu contact us Activity Diagram Activity diagram merupakan salah satu jenis diagram UML yang menggambarkan proses dan urutan aktivitas dalam sebuah Activity Diagram Login Admin Activity melakukan login pada sistem. Admin Sistem Menampilkan Form Login Masukan Username dan Password Menampilkan Pesan Kesalahan Menampilkan Pesan Berhasil Login Menampilkan Halaman Utama Gambar 2. Activity Diagram Login Admin Berikut penjelasan activity diagram yang ditunjukan pada gambar 2 diatas : Admin menginput username dan password untuk dapat masuk kedalam halaman utama. Sistem akan melakukan validasi dari username dan password, jika data yang menampilkan halaman utama admin dan jika tidak sistem akan menampilkan pesan error. Activity Diagram Menu Admin Activity melakukan porses pengelolaan data dari masing-masing menu yang tersedia pada Hafizh. Citra 2D Sebagai Representasi Benda-Benda Bersejarah Pada Museum Sang Nila Utama, 16-27 | 20 Admin Sistem Menampilkan Halaman Utama Pilih Menu Profil Menampilkan Form Profil Menampilkan Form Koleksi Museum Menampilkan Form Kategori Koleksi Pilih Menu Koleksi Museum Pilih Menu Kategori Koleksi Pilih Menu Pesan Sistem akan menampilkan informasi dari menu yang telah dipilih. Class Diagram Class diagram merupakan salah satu jenis diagram UML keadaan/atribut suatu sistem dan fungsinya. Pemodelan class diagram pada perancangan sistem ini dapat dilihat pada Gambar 5. Menampilkan Form Pesan Kelola Data Simpan Data tb_kategori tb_koleksi tb_pesan id_kategori kat_seo id_koleksi id_kategori nm_koleksi koleksi_seo id_pesan nm_pengirim no_hp simpan () ubah () hapus () Gambar 3. Activity Diagram Menu Admin Berikut penjelasan activity diagram yang ditunjukan pada gambar 3 diatas : Admin memilih menu yang akan di kelola antara lain menu profil, menu koleksi museum, menu kategori koleksi, dan menu pesan. Sistem akan menampilkan form dari menu yang telah dipilih. Admin melakukan pengelolaan data pada form yang ditampilkan. Sistem akan menyimpan data yang telah di kelola kedalam database. Activity Diagram Menu User Activity menggambarkan bagaimana user melakukan proses pemilihan menu yang tersedia pada User Sistem simpan () hapus () simpan () ubah () hapus () tb_profil id_profil nm_museum no_office tb_admin ubah () simpan () ubah () Gambar 5. : Class Diagram Sequence Diagram Sequence diagram merupakan diagram yang menggambarkan rangkaian langkahlangkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output Sequence Diagram Login Admin Sequence menggambarkan langkah pertama yang harus dilakukan oleh aktor atau admin sebelum masuk kedalam sistem. Form Login Halaman Utama Sistem Menampilkan Halaman Utama Admin 1: Input Data Login Pilih Menu Visi - Misi Menampilkan Menu Visi - Misi Menampilkan Menu Collection Menampilkan Menu About Us 2: Kirim Data Login Pilih Menu Collection 3: Validasi 4: Pesan 5: Tampilkan Halaman Utaman Pilih Menu About Us Pilih Menu Contact Us Menampilkan Menu Contact Us Lihat Informasi Gambar 4. Activity Diagram Menu User Berikut penjelasan activity diagram yang ditunjukan pada gambar 4. User memilih salah satu menu untuk melihat informasi yang ada pada masingmasing menu. Gambar 6. Sequence Diagram Login Admin Berikut penjelasan sequence diagram yang ditunjukan pada gambar 6. Admin menginputkan data login berupa username dan password. Data yang diinputkan akan dikirim ke Sistem akan melakukan validasi dari data 21 | Jurnal JOISIE. Volume 2. Nomor 2. Desember 2018 Setelah melakukan validasi hingga data yang di inputkan sesuai dengan data yang terdapat pada sistem. Sitem menampilkan halaman utama Sequence Diagram Menu Profil Sequence melakukan proses pengelolaan data profil. Menu Form Profil Sistem Admin 1: Pilih Menu Profil 2: Kelola Data Profil 3: Simpan Data Profil Menu yang dipilih akan memanggil data yang tersimpan pada sistem. Sistem menampilkan data koleksi. Admin mengelola data pada form koleksi yang telah disediakan sistem. Data yang dikelola akan disimpan kedalam sistem. Sistem akan menampilkan data koleksi yang telah dikelola. Sequence Diagram Menu Kategori Koleksi Sequence diagram menu kategori koleksi melakukan proses pengelolaan data kategori 4: Tampilkan Data Profil Form Kategori Menu Sistem Admin Gambar 7. Sequence Diagram Menu Profil 1: Pilih Menu Kategori 2: Memanggil Data Kategori Berikut penjelasan sequence diagram yang ditunjukan pada gambar 7 diatas : Admin memilih menu profil untuk menampilkan form data profil. Admin mengelola data pada form yang telah disediakan oleh sistem. Data yang telah dikelola akan disimpan kedalam sistem. Sistem akan menampilkan data yang telah dikelola oleh admin. Sequence Diagram Menu Koleksi Museum Sequence diagram menu koleksi museum melakukan proses pengelolaan data koleksi Menu Form Koleksi Sistem Admin 1: Pilih Menu Koleksi 2: Memanggil Data Koleksi 3: Menampilkan Data Koleksi 4: Kelola Data Koleksi 5: Simpan Data Koleksi 6: Menampilkan Data Koleksi Gambar 8. Sequence Diagram Menu Koleksi Berikut penjelasan sequence diagram yang ditunjukan pada gambar 8 diatas : Admin memilih menu koleksi. 3: Menampilkan Data Kategori 4: Kelola Data Kategori 5: Simpan Data Kategori 6: Menampilkan Data Kategori Gambar 9. Sequence Diagram Menu Kategori Koleksi Berikut penjelasan sequence diagram yang ditunjukan pada gambar 9 diatas : Admin memilih menu kategori. Menu yang dipilih akan memanggil data yang tersimpan pada sistem. Sistem akan menampilkan data kategori. Admin mengelola data pada form kategori yang telah disediakan sistem. Data yang dikelola akan disimpan kedalam sistem. Sistem akan menampilkan data kategori yang telah dikelola. Sequence Diagram Menu Pesan Sequence menggambarkan bagaimana admin melihat pesan yang di kirim oleh user. Hafizh. Citra 2D Sebagai Representasi Benda-Benda Bersejarah Pada Museum Sang Nila Utama, 16-27 | 22 Menu Menu Sistem Form Contact us Sistem User Admin 1: Pilih Menu Contact us 1: Pilih Menu Pesan 2: Input Pesan 2: Memanggil Data Pesan 3: Kirim Pesan 3: Menampilkan Data Pesan Gambar 10. Sequence Diagram Menu Pesan Berikut penjelasan sequence diagram yang ditunjukan pada gambar 10 diatas : Admin memilih menu pesan. Menu yang dipilih akan memanggil data yang tersimpan pada sistem. Sistem akan menampilkan data pesan yang telah dikirim oleh user. Sequence Diagram Menu Collection Sequence diagram menu collection menggambarkan bagaimana user melihat koleksi museum yang tersedia pada sistem. Menu Halaman Collection Sistem User 1: Pilih Menu Collection 2: Memanggil Data Collection Gambar 12. Sequence Diagram Menu Contact Berikut penjelasan sequence diagram yang ditunjukan pada gambar 12 diatas : User memilih menu contact us. User menginputkan pesan yang akan Data yang telah diinputkan akan dikirim ke sistem. 5 Perancangan Data Data yang dikelola akan disimpan dalam sebuah wadah yang disebut database. Berikut perancangan database yang digunakan pada sistem informasi yang dirancang. Tabel Admin Nama Database db_museum Nama Tabel tb_admin Primary Key 3: Menampilkan Data Collection Tabel 1. Tabel Admin 4: Pilih Button 3D Field Type Length/Values Description 5: Memanggil Objek 3D Username akun 6: Menampilkan Objek 3D Password akun Nama akun Level akun Gambar 11. Sequence Diagram Menu Collection Berikut penjelasan sequence diagram yang ditunjukan pada gambar 11 diatas : User memilih menu Collection. Menu yang dipilih akan memanggil data yang tersimpan pada sistem. Sistem menampilkan data koleksi User memilih button 3D Button 3D akan mengirimkan perintah untuk memanggil objek 3D pada sistem. Sistem akan menampilkan objek 3D sesuai dengan perintah yang di berikan. Sequence Diagram Menu Contact us Sequence menggambarkan bagaimana user mengirim pesan ke dalam sistem. Tabel Kategori Nama Database Nama Tabel Primary Key db_museum tb_kategori id_kategori Tabel 2. TabelKategori Field Type Length/Values Description id_kategori ID Kategori Nama Kategori kat_seo Nama Kategori Tanpa Spasi Tabel Koleksi Nama Database Nama Tabel Primary Key db_museum tb_koleksi id_koleksi 23 | Jurnal JOISIE. Volume 2. Nomor 2. Desember 2018 Tabel 3. Tabel Koleksi Field Type Length/Values Description id_koleksi ID Koleksi id_kategori Mengikuti id nm_koleksi Nama koleksi koleksi_seo Nama koleksi tanpa Nama file objek Nama file foto Sejarah koleksi Tanggal input Tabel Pesan Nama Database Nama Tabel db_museum tb_pesan Primary Key id_pesan Berikut ini beberapa perancangan desain halaman admin dari sistem yang akan Halaman Utama Admin Antar muka ini merupakan desain yang disajikan kepada admin dalam mengelola content dari masing-masing menu yang tersedia pada sistem. Header Menu Content Footer Tabel 4. Tabel Pesan Field Type Length/Values Description id_pesan ID pesan nm_pengirim Nama pengirim Email pengirim no_hp Nomor HP pengirim Judul pesan Isi pesan Tanggal pengiriman Tabel Profil Nama Database Nama Tabel Primary Key db_museum tb_profil id_profil Tabel 5. Tabel Profil Field Type Length/Values Description id_profil ID profil nm_museum Nama museum Deskripsi museum Visi museum Misi museum email museum situs website no_office Nomor kantor Alamat museum Perancangan Antar Muka Perancangan antar muka merupakan perancangan desain dari system yang akan di rancang yang berguna bagi manajemen untuk mengambil keputusan dan merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, karena memudahkan programmer dalam membuat program sesuai dengan kebutuhan pengguna Perancangan desain halaman admin merupakan desain yang di rancang untuk menampilkan antar muka sistem bagi admin. Gambar 13. Halaman Utama Admin Form Update Menu Profil Profil Museum Nama Museum x . e-mail x . Situs x . Telepon x . Alamat Visi Misi Deskripsi Museum Update Gambar 14. Form Update Menu Profil Desain yang ditunjukkan pada gambar 14 mengupdate data profil museum. Form Input Menu Koleksi Museum Tambah Data Koleksi Nama Koleksi x . Kategori x . Gambar Browse x . Objek 3D Browse x . Sejarah Simpan Batal Gambar 15. Form Input Menu Koleksi Museum Hafizh. Citra 2D Sebagai Representasi Benda-Benda Bersejarah Pada Museum Sang Nila Utama, 16-27 | 24 Desain yang ditunjukkan pada gambar 15 adalah desain form dimana admin memasukan data koleksi museum ke dalam database. Form Input Menu Kategori Koleksi Header Menu Tambah Data Kategori Content Nama Kategori x . Simpan Batal Gambar 16. Form Input Menu Kategori Koleksi Footer Gambar 18. Halaman Utama User Desain yang ditunjukkan pada gambar 16 adalah desain form dimana admin memasukan data kategori koleksi ke dalam database. Form Ganti Password Form Input Contact us Contact us Name - x . Ganti Password Phone - x . e-mail - x . Password Lama x . Subject - x . Password Baru x . Message - . Konfirmasi Password x . Send Simpan Batal Gambar 17 Form Ganti Password Desain yang ditunjukkan pada gambar 17 adalah desain form dimana admin melakukan perubahan password login agar dapat masuk ke dalam sistem. Perancangan Halaman User Perancangan desain halaman user merupakan desain yang di rancang untuk menampilkan antar muka sistem bagi user. Berikut ini beberapa perancangan desain halaman user dari sistem yang akan Halaman Utama User Antar muka ini merupakan desain yang disajikan kepada user dalam melihat informasi dari masing-masing menu yang tersedia, antara lain : menu visi-misi, menu collection, menu about us, dan menu contact Gambar 19. Form Input Contact us Desain yang ditunjukkan pada gambar 19 adalah desain form dimana user mengirimkan pesan berupa kritik dan saran kepada sistem. Hasil Implementasi Hasil implementasi perangkat lunak membahas tentang implementasi dari hasil analisa dan perancangan sistem. Halaman admin merupakan halaman website yang diakses oleh admin untuk mengelola data pada sistem. Adapun hasil implementasi halaman admin sebagai berikut: Halaman Login Admin Halaman login admin merupakan halaman yang diakses oleh admin untuk memvalidasi data akun agar dapat masuk ke halaman utama admin. Gambar 20. Halaman Login Admin 25 | Jurnal JOISIE. Volume 2. Nomor 2. Desember 2018 Halaman Update Data Profil Halaman update data profil merupakan halaman yang menampilkan form untuk merubah data profil perusahaan. data-data yang terkait dengan kategori koleksi yang telah tersimpan pada sistem. Gambar 24. Halaman Kategori Koleksi Gambar 21 Halaman Update Data Profil Halaman Tambah Data Kategori Koleksi Halaman tambah data kategorikoleksi merupakan halaman yang menampilkan form untuk menambahkan data kategori koleksi ke dalam sistem. Halaman Data Koleksi Halaman data produk merupakan halaman untuk menampilkan informasi dari data-data yang terkaitdengan produk yang telah tersimpan pada sistem. Gambar 25. Halaman Tambah Data Kategori Koleksi1. Gambar 22. Halaman Data Koleksi Halaman Tambah Data Koleksi Halaman tambah data koleksi merupakan menambahkan data koleksi ke dalam sistem. Halaman Pesan Halaman data pesan merupakan halaman yang menampilkan informasi dari data-data yang terkait dengan pesan yang dikirim oleh Gambar 26. Halaman Pesan Halaman Detail Pesan Halaman detail pesan merupakan halaman yang menampilkan informasi dari data-data yang terkait dengan pesan yang dikirm oleh user secara detail. Gambar 23. Halaman Tambah Data Koleksi Halaman Kategori Koleksi Halaman kategori koleksi merupakan halaman yang menampilkan informasi dari Gambar 27. Halaman Detail Pesan User Hafizh. Citra 2D Sebagai Representasi Benda-Benda Bersejarah Pada Museum Sang Nila Utama, 16-27 | 26 Halaman User Halaman user merupakan halaman website yang diakses oleh user atau pelanggan untuk melihat informasi dan menggunakan layanan yang disediakan oleh sistem. Adapun hasil implementasi halaman user sebagai berikut : Halaman Visi-Misi, halaman visi-misi merupakan halaman yang menampilkan informasi mengenai visi dan misi museum. Gambar 30. Halaman Tampilan Objek 3D Halaman About us, halaman About us merupakan yang menampilkan deskripsi singkat museum, serta menampilkan peta lokasi museum yang terhubung dengan google map. Gambar 28. Halaman Visi-Misi Halaman Collectio, halaman Collection merupakan halaman yang menampilkan informasi dari koleksi yang terdapat pada Gambar 31. Halaman About us Halaman Contact us, halaman contact us merupakan halaman yang menampilkan form kepada user untuk mengirim pesan berupa kritik dan saran. Gambar 29. Halaman Collection Halaman Tampilan Objek 3D, halaman tampilan 3D merupakan halaman yang memberikan layanan kepada user agar dapat melihat objek dari koleksiyang dipilih dalam bentuk 3D dan dapat berinteraksi dengan menggunkan mouse agar dapat melihat koleksi dari sudut pandang yang diinginkan. Gambar 32. Halaman Contact us Hasil Pengujian Hasil memperlihatkan bahwa sistem informasi museum dengan penerapan teknologi WebGL ini dapat memenuhi kebutuhan user dan telah lulus dari kesalahan. Adapun pembahasan hasil pengujian terdiri dari teknik pengujian dan kesimpulan hasil pengujian. Teknik pengujian sistem informasi museum dengan penerapan teknologi WebGL 27 | Jurnal JOISIE. Volume 2. Nomor 2. Desember 2018 dilakukan dengan menggunakan teknik Black Box Testing. Teknik ini merupakan pengujian sistem yang berperioritas terhadap fungsi dari suatu sistem. Tujuan dari teknik ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada sistem yang dirancang. Pengujian dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input kepada sistem, kemudian dilakukan proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah sistem yang dirancang dapat kebutuhan fungsionalnya. Apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka dilakukan penelusuran untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi pada sistem yang dirancang. Berikut ini adalah tabel pengujian sistem dengan menggunakan teknik Black Box Testing : Pengolahan data Login Admin, pengujian data login admin merupakan uji coba terhadap data-data yang terkait dengan akun admin untuk dapat masuk ke halaman utama admin. Pengolahan Data Menu Profil, pengujian data menu profil merupakan uji coba terhadap data-data yang terkait dengan profil museum. Pengolahan Data Menu Koleksi, pengujian pengolahan data menu koleksi merupakan uji coba terhadap data-data yang terkait dengan koleksi museum yang ditawarkan kepada user. Pengolahan Data Menu Kategori, pengujian pengolahan data menu kategori merupakan uji coba terhadap data-data yang terkait dengan kategori koleksi. Pengolahan Data Menu Pesan, pengujian pengolahan data menu pesan merupakan uji coba terhadap data-data pengiriman pesan yang dikirim oleh user. Interaksi objek 3D, pengujian interaksi objek 3D merupakan uji coba terhadap tampilan objek 3D pada sistem. Berdasarkan hasil pengujian terhadap sistem informasi museum dengan penerapan WebGL, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem ini berfungsi sesuai dengan yang diharapkan dan mampu menampilkan adegan 3D pada web-browser tanpa menggunakan plugin tambahan. SIMPULAN Dari hasil perancangan dan pengujian sistem yang telah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Sistem dapat menjadi fasilitas pendukung guna menarik minat masyarakat dalam mencari informasi mengenai benda-benda peninggalan yang terdapat pada Museum Sang Nila Utama. Sistem ini dapat menampilkan adegan 3D tanpa menggunakan plugin tambahan pada web-browser. Objek 3D pada sistem dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Interaksi terhadap objek 3D hanya dengan menggunakan mouse komputer. UCAPAN TERIMAKASIH Kontribusi dari Kepala Museum Sang Nilai Utama dalam penelitian, di ucapkan Kepala Bagian Komunikasi dan Informasi yang telah memberikan kontribusi dalam mengarahkan dan meng-koordinasikan pengambilan data, diucapkan teriamkasih. DAFTAR PUSTAKA