E-ISSN: 2809-8544 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN UMKM: PENDEKATAN KUALITATIF MELALUI KAJIAN PUSTAKA FACTORS AFFECTING THE QUALITY OF SME FINANCIAL REPORTS: A QUALITATIVE APPROACH THROUGH LITERATURE REVIEW Amin Sadiqin STIE Mahardhika Surabaya. Indonesia Email: aminsadiqin@stiemahardhika. Abstract The quality of financial reporting among SMEs in Indonesia remains a fundamental challenge affecting financing access and business sustainability. This study aims to identify and analyze factors influencing SME financial reporting quality through a qualitative approach using systematic literature review. Library research method was employed to analyze national and international literature from 2020-2025 using content analysis and thematic analysis techniques. Results indicate that SME financial reporting quality is influenced by complex interactions of internal organizational factors including owner characteristics, human resource capabilities, and technological infrastructure, as well as external factors comprising government regulations, stakeholder pressures, and ecosystem support. Information technology serves as an enabler and moderator strengthened by human resource competency. The research produces an integrated framework demonstrating the need for holistic approaches in improving SME financial reporting quality. Practical implications include the importance of human resource capacity development, accounting information system implementation, and comprehensive regulatory support to achieve quality financial reporting. Keywords: Accounting Information Systems. Financial Reporting Quality. Information Technology. Internal Factors. SMEs. Abstrak Kualitas laporan keuangan UMKM di Indonesia masih menjadi tantangan fundamental yang berdampak pada akses pembiayaan dan keberlanjutan usaha. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan UMKM melalui pendekatan kualitatif dengan kajian pustaka sistematis. Metode library research digunakan untuk menganalisis literatur nasional dan internasional periode 2020-2025 dengan teknik content analysis dan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas laporan keuangan UMKM dipengaruhi oleh interaksi kompleks faktor internal organisasi meliputi karakteristik pemilik, kapabilitas SDM, dan infrastruktur teknologi, serta faktor eksternal berupa regulasi pemerintah, tekanan stakeholder, dan dukungan ekosistem. Teknologi informasi berperan sebagai enabler dan moderator yang diperkuat kompetensi SDM. Penelitian menghasilkan framework terintegrasi yang menunjukkan perlunya pendekatan holistik dalam peningkatan kualitas laporan keuangan UMKM. Implikasi praktis mencakup pentingnya pengembangan kapasitas SDM, implementasi sistem informasi akuntansi, dan dukungan regulasi yang komprehensif untuk mencapai pelaporan keuangan berkualitas. Kata kunci: Faktor Internal. Kualitas Laporan Keuangan. Sistem Informasi Akuntansi. Teknologi Informasi. UMKM. PENDAHULUAN Usaha Mikro. Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, namun kualitas laporan keuangan yang dihasilkan SIBATIK JOURNAL | VOLUME 4 NO. https://publish. ojs-indonesia. com/index. php/SIBATIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN UMKM: PENDEKATAN KUALITATIF MELALUI KAJIAN PUSTAKA Amin Sadiqin DOI: https://doi. org/10. 54443/sibatik. masih menjadi tantangan fundamental dalam pengembangan sektor ini. Penelitian empiris menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM di Indonesia belum mampu menyusun laporan keuangan yang berkualitas sesuai dengan standar yang berlaku, khususnya Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro. Kecil, dan Menengah (SAK EMKM). (Ramdany & Setiawan, 2. dalam penelitiannya di Kota Yogyakarta menemukan bahwa penggunaan sistem informasi dan penerapan SAK EMKM berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas laporan keuangan UMKM, dengan koefisien determinasi sebesar 67,3%. Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor teknologi dan standar akuntansi menjadi determinan utama dalam menghasilkan informasi keuangan yang reliable dan relevant bagi pengambilan keputusan bisnis. Studi lanjutan oleh peneliti yang sama juga mengonfirmasi bahwa penerapan SAK EMKM dan tax planning secara simultan mampu meningkatkan kualitas pelaporan keuangan UMKM dengan tingkat signifikansi 95%. Namun demikian, implementasi kedua faktor tersebut masih menghadapi berbagai kendala struktural dan kapabilitas sumber daya manusia yang terbatas pada tingkat operasional UMKM (Ayem & Maknun, 2. Kompleksitas permasalahan kualitas laporan keuangan UMKM tidak hanya terbatas pada aspek teknis penyusunan, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor fundamental seperti kualitas sumber daya manusia, pemahaman akuntansi, dan karakteristik Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan pemahaman akuntansi pemilik UMKM memiliki korelasi positif yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. (Purwanto & Wuryandari, 2. melalui survei komprehensif terhadap 150 UMKM di Kabupaten Kudus menemukan bahwa jenjang pendidikan, latar belakang pendidikan, ukuran usaha, dan lama usaha secara bersama-sama menjelaskan 72,8% variasi kualitas laporan keuangan UMKM. Temuan ini memperkuat argumentasi bahwa faktor human capital menjadi predictor utama dalam menentukan kualitas output akuntansi pada sektor UMKM. Studi serupa yang dilakukan di Kecamatan Negeri Katon juga mengkonfirmasi bahwa tingkat pendidikan formal dan pemahaman konsep akuntansi dasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan UMKM dalam menghasilkan laporan keuangan yang memenuhi kriteria faithful representation dan Hasil penelitian tersebut menunjukkan nilai R-square sebesar 0,684, yang mengindiksasikan bahwa kedua variabel independen mampu menjelaskan 68,4% varian dalam kualitas laporan keuangan UMKM (Anggraeni. Lella Anita. Apridasari, & Anggara. Dari perspektif sistem informasi dan teknologi, penelitian kontemporer menunjukkan bahwa adopsi sistem informasi akuntansi dan digitalisasi proses pencatatan keuangan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan akurasi dan relevansi laporan keuangan UMKM. Ardhiarisca et al. dalam analisisnya terhadap implementasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pada pemerintah daerah menemukan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dalam proses akuntansi mampu meningkatkan kualitas laporan keuangan secara substansial melalui reduksi human error dan optimalisasi internal control. Adapun dalam konteks UMKM, penggunaan aplikasi akuntansi seperti ACCURATE SIBATIK JOURNAL | VOLUME 4 NO. https://publish. ojs-indonesia. com/index. php/SIBATIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN UMKM: PENDEKATAN KUALITATIF MELALUI KAJIAN PUSTAKA Amin Sadiqin DOI: https://doi. org/10. 54443/sibatik. Accounting terbukti mampu meningkatkan akurasi pencatatan transaksi dan mempercepat proses penyusunan laporan keuangan, sebagaimana divalidasi dalam studi kasus pada UMKM Fathin Juice yang menunjukkan peningkatan efisiensi operasional sebesar 45% dan reduksi kesalahan pencatatan hingga 78%. Namun demikian, tingkat adopsi teknologi informasi di kalangan UMKM Indonesia masih relatif rendah, dengan hanya 23% UMKM yang menggunakan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi dalam operasional Kesenjangan ini mengindikasikan adanya digital divide yang signifikan antara potensi teknologi dan realitas implementasinya di lapangan (Primasari. Gati, & Rahayu. Penelitian bibliometrik terkini mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan UMKM dapat dikategorisasi ke dalam tiga dimensi utama: faktor internal organisasi, faktor eksternal lingkungan, dan faktor teknologi Dimensi internal mencakup variabel seperti lama usaha, pemahaman akuntansi pemilik, kompetensi staf keuangan, dan komitmen manajemen terhadap financial Sementara itu, dimensi eksternal meliputi dukungan regulasi pemerintah, aksesibilitas terhadap pelatihan akuntansi, dan tekanan dari stakeholder eksternal seperti perbankan dan investor. Faktor teknologi informasi berperan sebagai enabling factor yang dapat mengoptimalkan kedua dimensi sebelumnya melalui otomatisasi proses dan standardisasi format pelaporan. Integrasi ketiga dimensi tersebut dalam kerangka teoretis yang komprehensif masih menjadi gap penelitian yang signifikan dalam literatur akuntansi UMKM di Indonesia. Penelitian sebelumnya cenderung mengkaji faktor-faktor tersebut secara parsial tanpa mempertimbangkan interaksi dinamis dan efek moderasi antar variabel yang dapat memberikan pemahaman holistik tentang determinan kualitas laporan keuangan UMKM (Ayem. Akuntansi, & Tamansiswa, 2. Gap penelitian yang teridentifikasi dalam studi-studi sebelumnya menunjukkan bahwa sebagian besar riset masih berfokus pada pendekatan kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif dan inferensial, sementara eksplorasi mendalam terhadap perspektif kualitatif mengenai bagaimana faktor-faktor tersebut berinteraksi dalam konteks sosio-ekonomi UMKM masih terbatas. Pendekatan kualitatif menjadi relevan untuk mengungkap nuansa dan kompleksitas yang tidak dapat ditangkap melalui analisis statistik semata, terutama berkaitan dengan aspek perilaku, budaya organisasi, dan dinamika decision-making process dalam penyusunan laporan keuangan. Selain itu, sebagian besar penelitian sebelumnya dilakukan pada skala regional atau lokal dengan sampel terbatas, sehingga generalizability hasil penelitian masih dapat dipertanyakan. Keterbatasan metodologis ini membuka peluang untuk pengembangan pendekatan kajian pustaka sistematis yang dapat mengintegrasikan temuan-temuan empiris dari berbagai konteks geografis dan temporal untuk membangun pemahaman yang lebih komprehensif tentang faktor-faktor determinan kualitas laporan keuangan UMKM. Novelty dari penelitian ini terletak pada penggunaan pendekatan kualitatif melalui kajian pustaka sistematis yang mengintegrasikan perspektif multidimensional untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mensintesis faktor-faktor yang SIBATIK JOURNAL | VOLUME 4 NO. https://publish. ojs-indonesia. com/index. php/SIBATIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN UMKM: PENDEKATAN KUALITATIF MELALUI KAJIAN PUSTAKA Amin Sadiqin DOI: https://doi. org/10. 54443/sibatik. mempengaruhi kualitas laporan keuangan UMKM berdasarkan evidence-based research dari literatur nasional dan internasional terkini (Ayem & Maknun, 2. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Faktor-faktor internal organisasi apa saja yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan UMKM berdasarkan kajian pustaka?. Bagaimana faktor eksternal lingkungan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan UMKM menurut temuan penelitian terdahulu?. Sejauh mana peran teknologi informasi dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan UMKM berdasarkan evidence empiris?, dan Bagaimana interaksi dan sinergi antar faktor-faktor tersebut dalam membentuk kualitas laporan keuangan UMKM?. Penelitian ini bertujuan untuk: Mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor internal organisasi yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan UMKM melalui kajian pustaka sistematis. Mengevaluasi pengaruh faktor eksternal lingkungan terhadap kualitas laporan keuangan UMKM berdasarkan sintesis literatur penelitian terdahulu. Mengkaji peran dan kontribusi teknologi informasi dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan UMKM berdasarkan evidence empiris dari berbagai studi. Menganalisis pola interaksi dan sinergi antar faktorfaktor determinan kualitas laporan keuangan UMKM untuk membangun kerangka konseptual yang komprehensif. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat baik secara teoretis maupun praktis. Secara teoretis, penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan body of knowledge di bidang akuntansi UMKM melalui sintesis komprehensif faktor-faktor determinan kualitas laporan keuangan yang berbasis pada evidence-based research. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi akademis untuk pengembangan teori akuntansi sektor UMKM dan memberikan foundation untuk penelitian lanjutan dengan pendekatan metodologi yang lebih Secara praktis, temuan penelitian ini dapat dijadikan sebagai panduan bagi pemilik dan pengelola UMKM dalam mengidentifikasi area-area kritis yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan mereka. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat memberikan insight bagi pembuat kebijakan pemerintah dalam merancang program pembinaan dan pendampingan UMKM yang lebih targeted dan efektif, khususnya dalam aspek peningkatan kapabilitas penyusunan laporan keuangan yang berkualitas. METODE Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka . ibrary researc. yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan UMKM melalui sintesis literatur komprehensif. Metode library research dipilih karena kemampuannya dalam mengeksplorasi fenomena kompleks melalui analisis mendalam terhadap berbagai perspektif teoretis dan temuan empiris yang telah dipublikasikan dalam literatur ilmiah (Fadli, 2. Desain penelitian ini mengadopsi pendekatan systematic literature review yang memungkinkan identifikasi, evaluasi, dan sintesis secara sistematis terhadap seluruh literatur relevan untuk menghasilkan pemahaman holistik mengenai determinan kualitas laporan keuangan UMKM. Sumber data primer penelitian ini berupa artikel jurnal nasional dan internasional bereputasi, buku teks akademis. SIBATIK JOURNAL | VOLUME 4 NO. https://publish. ojs-indonesia. com/index. php/SIBATIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN UMKM: PENDEKATAN KUALITATIF MELALUI KAJIAN PUSTAKA Amin Sadiqin DOI: https://doi. org/10. 54443/sibatik. dan publikasi ilmiah lainnya yang diterbitkan dalam rentang waktu 2020-2025 untuk memastikan currency dan relevansi informasi dengan perkembangan kontemporer di bidang akuntansi UMKM. Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran sistematis pada basis data elektronik seperti Google Scholar. DOAJ. Garuda, dan portal jurnal terakreditasi nasional menggunakan kata kunci spesifik: "kualitas laporan keuangan UMKM", "SME financial reporting quality", "faktor-faktor akuntansi UMKM", dan kombinasi keyword terkait. Kriteria inklusi meliputi publikasi berbahasa Indonesia dan Inggris, tersedia dalam full-text, memiliki relevansi langsung dengan topik penelitian, dan diterbitkan oleh penerbit bereputasi dengan sistem peer-review. Analisis data menggunakan teknik content analysis dan analisis tematik untuk mengidentifikasi pola, tema, dan kategori faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan UMKM, dilanjutkan dengan sintesis naratif untuk membangun kerangka konseptual yang komprehensif dan menghasilkan insight teoretis yang evidence-based (Paul & Criado, 2. HASIL DAN PEMBAHASAN Faktor-Faktor Internal Organisasi yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan UMKM Karakteristik Pemilik/Pengelola UMKM Karakteristik pemilik atau pengelola UMKM merupakan faktor fundamental yang berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. (Putra A. Setiawan. Widyastuti D, & Sari, 2. mengungkapkan bahwa perbedaan tingkat pendidikan pelaku UMKM di Kota Pontianak secara signifikan mempengaruhi pengetahuan dan kemampuan dalam menyusun laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Namun, (Suswanda & Purwanti, 2. menemukan hasil kontradiktif bahwa jenjang pendidikan tidak berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan UMKM di Jakarta Selatan. (Erawati & Setyaningrum, 2. memberikan perspektif yang lebih spesifik dengan menemukan bahwa latar belakang pendidikan memiliki pengaruh positif signifikan, sementara tingkat pendidikan tidak berpengaruh signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa relevansi bidang pendidikan lebih penting daripada jenjang pendidikan formal. Persepsi pelaku UMKM terhadap pentingnya pelaporan keuangan juga menjadi faktor krusial, dimana (Putra A et al. , 2. menemukan bahwa variabel persepsi pelaku UMKM berpengaruh signifikan terhadap penyusunan laporan keuangan. Kapabilitas Sumber Daya Manusia Kompetensi sumber daya manusia memiliki peran multidimensional dalam menentukan kualitas laporan keuangan UMKM. Amanda dan Rialdy . mengidentifikasi bahwa pemahaman akuntansi berkontribusi secara langsung terhadap keberlanjutan usaha dan berpengaruh signifikan terhadap pelaksanaan EMKM. (Suswanda & Purwanti, 2. memperkuat argumen ini dengan menemukan bahwa pemahaman akuntansi berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan. Ayem dan Adestia . mengungkap bahwa kompetensi sumber daya manusia memperkuat pengaruh positif SIBATIK JOURNAL | VOLUME 4 NO. https://publish. ojs-indonesia. com/index. php/SIBATIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN UMKM: PENDEKATAN KUALITATIF MELALUI KAJIAN PUSTAKA Amin Sadiqin DOI: https://doi. org/10. 54443/sibatik. pemanfaatan teknologi informasi dan penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan, menunjukkan fungsi moderasi yang penting. Pelatihan akuntansi menunjukkan hasil beragam, dimana (Suswanda & Purwanti, 2. menemukan pengaruh positif, sementara (Putra A et al. , 2. menemukan bahwa pelatihan akuntansi tidak berpengaruh terhadap penyusunan laporan keuangan. Karakteristik Organisasional UMKM Karakteristik organisasional mencakup aspek struktural yang mempengaruhi kemampuan pelaporan keuangan. (Arisandi. Shar, & Putri, 2. mengidentifikasi bahwa skala usaha berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan dengan nilai MSA 0,698, namun (Suswanda & Purwanti, 2. menemukan bahwa ukuran usaha tidak berpengaruh Lama usaha menunjukkan pengaruh konsisten, dimana (Arisandi et al. , 2. menemukan pengaruh signifikan dengan MSA 0,674, (Suswanda & Purwanti, 2. , serta (Erawati & Setyaningrum, 2. mengkonfirmasi pengaruh positif lama usaha terhadap kualitas laporan keuangan. Sumber Daya dan Infrastruktur Ketersediaan infrastruktur teknologi merupakan enabler krusial dalam pelaporan keuangan berkualitas. (Ayem & Adestia, 2. mengidentifikasi bahwa penggunaan teknologi informasi dan sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan UMKM. (Amanda & Rialdy, 2. memperkuat temuan ini dengan mengungkapkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berkontribusi langsung terhadap keberlanjutan usaha dan implementasi EMKM. Tabel 1. Faktor Internal yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan UMKM Faktor Pengaruh Sumber Tingkat Pendidikan Signifikan (Putra A et al. , 2. Jenjang Pendidikan Tidak Signifikan (Suswanda & Purwanti, 2. Pemahaman Akuntansi Positif (Amanda & Rialdy, 2. (Suswanda & Purwanti, 2. Lama Usaha Positif (Arisandi et al. Setyaningrum, 2. Teknologi Informasi Positif (Ayem & Adestia, 2. (Erawati Pengaruh Faktor Eksternal Lingkungan terhadap Kualitas Laporan Keuangan UMKM Regulasi dan Kebijakan Pemerintah Kerangka regulasi pemerintah memiliki pengaruh fundamental melalui penetapan standar dan mekanisme sosialisasi. (Amanda & Rialdy, 2. mengidentifikasi pentingnya SIBATIK JOURNAL | VOLUME 4 NO. https://publish. ojs-indonesia. com/index. php/SIBATIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN UMKM: PENDEKATAN KUALITATIF MELALUI KAJIAN PUSTAKA Amin Sadiqin DOI: https://doi. org/10. 54443/sibatik. implementasi SAK EMKM yang berkontribusi langsung terhadap keberlanjutan usaha. (Putra A et al. , 2. menemukan bahwa sosialisasi berpengaruh signifikan terhadap penyusunan laporan keuangan, menunjukkan pentingnya strategi komunikasi kebijakan. (Arisandi et al. , 2. mengungkapkan bahwa SAK EMKM sebagai standar terkini masih belum optimal diterapkan oleh UMKM. Tekanan Stakeholder Eksternal Tekanan dari lembaga keuangan dan stakeholder lain mendorong peningkatan kualitas (Ayem & Wahidah, 2. mengidentifikasi bahwa pemberian kredit berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja UMKM, menciptakan insentif untuk pelaporan (Arisandi et al. , 2. memperkuat dengan mengungkapkan bahwa kelalaian dalam penyusunan laporan keuangan menyulitkan akses pembiayaan bank. Lingkungan Industri dan Persaingan Dinamika industri menciptakan konteks yang mempengaruhi urgensi pelaporan keuangan berkualitas. (Amanda & Rialdy, 2. menunjukkan bahwa implementasi EMKM mempengaruhi keberlanjutan usaha melalui peningkatan akuntabilitas sebagai competitive Dukungan Ekosistem Eksternal Ekosistem pendukung seperti lembaga pelatihan dan konsultan berperan dalam capacity building UMKM untuk pelaporan keuangan yang lebih baik. Peran Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan UMKM Adopsi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) (Ayem & Adestia, 2. menemukan bahwa sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan UMKM. Implementasi SIA memberikan struktur dan standardisasi dalam proses pelaporan keuangan. Digitalisasi Proses Akuntansi (Amanda & Rialdy, 2. mengidentifikasi bahwa pemanfaatan teknologi informasi berkontribusi langsung terhadap keberlanjutan usaha dan implementasi EMKM, menunjukkan pentingnya digitalisasi proses akuntansi. Platform dan Aplikasi Pendukung Berbagai platform digital memberikan kemudahan bagi UMKM dalam menyusun laporan keuangan dengan template dan guidance yang user-friendly. Dampak Teknologi terhadap Kualitas Pelaporan SIBATIK JOURNAL | VOLUME 4 NO. https://publish. ojs-indonesia. com/index. php/SIBATIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN UMKM: PENDEKATAN KUALITATIF MELALUI KAJIAN PUSTAKA Amin Sadiqin DOI: https://doi. org/10. 54443/sibatik. (Ayem & Adestia, 2. mengungkapkan bahwa teknologi informasi berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan, dengan kompetensi SDM sebagai faktor moderasi yang memperkuat dampak positif tersebut. Interaksi dan Sinergi Antar Faktor dalam Membentuk Kualitas Laporan Keuangan UMKM Model Interaksi Faktor Internal-Eksternal Interaksi kompleks antara faktor internal dan eksternal menciptakan sistem dinamis yang mempengaruhi kualitas pelaporan. (Amanda & Rialdy, 2. menunjukkan bahwa pemahaman akuntansi dan pemanfaatan teknologi mempengaruhi keberlanjutan usaha baik secara langsung maupun tidak langsung melalui implementasi EMKM. Peran Teknologi sebagai Enabler dan Moderator (Ayem & Adestia, 2. mengidentifikasi peran ganda teknologi sebagai faktor independen yang berpengaruh langsung dan sebagai moderator yang diperkuat oleh kompetensi SDM. Dynamic Capability dan Organizational Learning Proses pembelajaran organisasional dari waktu ke waktu, yang tercermin dalam pengaruh positif lama usaha terhadap kualitas pelaporan, menunjukkan pentingnya dynamic capability dalam peningkatan berkelanjutan. Framework Terintegrasi dan Implikasi Praktis Integrasi seluruh faktor menunjukkan bahwa peningkatan kualitas laporan keuangan UMKM memerlukan pendekatan holistik yang mempertimbangkan karakteristik internal, tekanan eksternal, dan pemanfaatan teknologi secara sinergis untuk mencapai pelaporan keuangan berkualitas yang mendukung keberlanjutan usaha. KESIMPULAN Berdasarkan kajian pustaka yang telah dilakukan, kualitas laporan keuangan UMKM dipengaruhi oleh interaksi kompleks antara faktor internal dan eksternal organisasi. Dari aspek internal, karakteristik pemilik/pengelola menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan yang relevan lebih berpengaruh dibandingkan jenjang pendidikan formal, sementara persepsi terhadap pentingnya pelaporan keuangan menjadi faktor krusial. Kapabilitas sumber daya manusia, khususnya pemahaman akuntansi, terbukti berpengaruh positif konsisten terhadap kualitas laporan keuangan dan keberlanjutan usaha. Karakteristik organisasional menunjukkan bahwa lama usaha secara konsisten berpengaruh positif, mencerminkan proses pembelajaran dan pengalaman, sedangkan pengaruh skala usaha masih menunjukkan hasil yang beragam. Faktor eksternal mencakup regulasi pemerintah melalui implementasi SAK EMKM dan strategi sosialisasi, tekanan stakeholder terutama lembaga keuangan yang mendorong peningkatan kualitas pelaporan untuk akses SIBATIK JOURNAL | VOLUME 4 NO. https://publish. ojs-indonesia. com/index. php/SIBATIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN UMKM: PENDEKATAN KUALITATIF MELALUI KAJIAN PUSTAKA Amin Sadiqin DOI: https://doi. org/10. 54443/sibatik. pembiayaan, serta dinamika industri yang menciptakan competitive advantage melalui Teknologi informasi berperan sebagai enabler dan moderator, dimana sistem informasi akuntansi dan digitalisasi proses akuntansi memberikan dampak positif yang diperkuat oleh kompetensi SDM. Framework terintegrasi menunjukkan bahwa peningkatan kualitas laporan keuangan UMKM memerlukan pendekatan holistik yang mensinergikan faktor internal, tekanan eksternal, dan pemanfaatan teknologi untuk mencapai pelaporan berkualitas yang mendukung keberlanjutan usaha dalam jangka panjang. DAFTAR PUSTAKA