JOISIE Journal Of Information System And Informatics Engineering Vol. No. 2 Desember 2018. Hlm 49-56 p- ISSN: 2503-5304 e- ISSN: 2527-3116 ANALISIS PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DENGAN TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING Wilda Susanti. ,Nizwardi Jalinus. STIKOM Pelita Indonesia. Jln Jend. Ahmad Yani NO. 78-88 Pekanbaru. Riau Universitas Negeri Padang . Jln Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang. Sumatera Barat email: 1wilda@lecturer. id, 2nizwardi228@gmail. Abstract Technology in education is a must at this time. The development and widespread use of the internet has benefited many lives, including in the world of education. The objectives of this analysis are . Knowing the level of readiness of teachers and students in understanding cloud computing technology as an e-learning media in learning . Knowing the effectiveness of using teknolgoi cloud computing e-learning in the learning process. This research is a descriptive study using a In general, it is devoted to knowing the use of cloud computing technology can be used in online learning for each subject and improves the learning process between students and Keywords : Teachers. Students,E-Learning. Cloud Compunting Abstrak Teknologi dalam pendidikan merupakan keharusan saat ini. Perkembangan dan meluasnya penggunaan internet telah banyak memberikan manfaat bagi kehidupan tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Adapun Tujuan analisis ini adalah . Mengetahui tingkat kesiapan guru dan siswa dalam menerina teknologi cloud computing sebagai media e-learning dalam pembelajaran . Mengetahui efektifitas pemanfaatan e-learning teknolgoi cloud computing dalam proses Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan kuesioner/angket. Secara umum dikhususkan untuk mengetahui pemanfaatan teknologi cloud computing dapat digunakan dalam pembelajaran secara online untuk setiap mata pelajaran serta meningkatkan proses pembelajaran antara siswa dan guru. Keywords: Guru. Siswa. E-learning. Cloud Computing pembelajaran saat ini mengarah pada peningkatan mutu pendidikan. Analisis kebutuhan sebuah media pembelajaran perlu dilakukan sebelum suatu media pembelajaran tertentu dirancang dan di kembangkan. Analisis kebutuhan diperlukan untuk melihat dan mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat . proses pembelajaran guna memilih media yang tepat dan relevan. Pemanfaatan media e-learning pada pembelajaran berakibat pada perubahan budaya belajar dalam konteks pembelajaran, pertama siswa di tuntut secara mandiri dalam belajar agar siswa memiliki motivasi dan mampu mengatur dirinya sendiri dalam Kedua harus memiliki keahlian dalam mengembangkan, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam PENDAHULUAN E-learning perkembangan teknologi informasi dalam Manfaatnya menghubungkan antara guru dan siswa, untuk melihat jadwal, mengirim tugas yang diberikan oleh guru semua sudah bisa dilakukan secara online (Bondy et al. Peran media dalam proses pembelajaran menjadi penting agar transfer of knowledge dapat terjadi. Berbagai model pembelajaran yang kreatif dan inovatif perlu dikembangkan guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi Hal-hal yang terkesan kurang menarik, monoton dan membosankan harus Sehinga peran sebuah media dalam pembelajanran menjadi bervariasi dan tidak membosankan (Muhson 2. Media 50 | Jurnal JOISIE. Volume 2. Nomor 2. Desember 2018 Ketiga harus adanya fasilitas yang medukung dalam pembelajaran. Kempat adanya kreatif dari administrator dalam menyiapkan fasilitas pembelajaran. (Ames, , & Archer 1. Pesatnya informasi saat ini tentunya memberikan pengaruh yang besar terhadap kemajuan dunia pendidikan khusus nya dalam proses Perkembangan teknologi informasi dan (TIK) pembelajaran, dengan penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: . dari pelatihan ke penampilan, . dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, . dari kertas ke Auon lineAy atau saluran, . fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, . dari waktu siklus ke waktu nyata. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan mediamedia tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Para guru dituntut ICT mengembangkan dan memanfaatkan ICT sebagai media pembelajaran. Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan dan kesempatan yang lebih luas kepada siswa dalam belajar agar mampu menguasai modernitas atau kemajuan zaman untuk meningkatkan daya saing di tingkat global. Teknologi Cloud Computing Aplikasi Cloud Computing seperti Google Apps for Education atau Microsoft Office menawarkan aplikasi online untuk mendukung produktifitas seperti penggunaan class virtual class room, word processing, spread sheet, dan presentation yang dapat digunakan di kelas. Pengajar dapat menggunakan teknologi tersebut dalam berbagai cara, sebagai contoh pengajar menggunakan Google Spreadsheet untuk menampilkan nilai yang di bagikan secara online kepada mahasiswa . Guru dan siswa juga dapat menggunakan akun Google atau Microsoft untuk email yang dikombinasikan dengan nama domain dari institusi tersebut, menggunakan media video streaming. Salah satu aktifitas siswa dalam e-learning diantaranya adalah : upload modul, mengumpulkan tugas online, quiz online, chating, melihat nilai dan aktifitas forum Cloud computing adalah istilah untuk kegiatan penyelesaian suatu proses untuk mengolahan data, perhitungan dan penyajian informasi secara online melalui internet dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh suatu kumpulan komputer yang saling terhubung di suatu tempat. Banyak manfaat dari penerapan cloud computing di Manfaat ini dirasakan langsung oleh semua pihak yang terlibat dalam lingkungan universitas seperti mahasiswa, dosen, staf IT, staf administratif, hingga jajaran direksi universitas. Namun tidak semua pihak sekolah dapatkan manfaat yang sama dari cloud computing. Ada yang merasakan manfaat dari sisi peningkatan kualitas media belajar dan mengajar, ada juga yang mendapatkan manfaat dari sisi ekonomi seperti penghematan sumber daya, dan ada yang mendapatkan manfaat dari sisi Cloud Computing menyediakan banyak layanan online yang dapat membantu pihak sekolah untuk mendukung skenario proses belajar dan mengajar secara lebih luas. Aplikasi yang disediakan umumnya adalah aplikasi berbasis web yang mudah untuk diakses dari mana saja, kapan saja melalui media Internet. Menurut Taufik Baidawi. Selama ini masih kurang terhadap penggunaan teknologi informasi, sehingga banyak waktu dan alat tulis yang diperlukan dalam proses pembelajaran (Baidawi and Sandi 2. Di dunia pendidikan dengan adanya Cloud Computing memungkinkan seorang pengajar tidak perlu membawa kemana-mana personal komputernya ketika ingin mengajar di sekolah, informasi mengenai materi yang akan diajarkan atau tugas dapat dengan mudah disampaikan media Cloud Computing. Seorang siswa juga tidak pelu Susanti. Need AnaltysisPembelajaran Berbasis E Learning Dengan Teknologi Cloud Computing, 49-56 repot-repot menggunakan flashdisk untuk dapat memperoleh materi pembelajaran dari Cukup share and download. Sistem informasi terkait nilai dan data siswa juga akan semakin mudah diakses baik oleh siswa maupun pengajar. PC hanya digunakan untuk menyimpan data Ae data yang sifatnya pribadi dan rahasia dengan alasan rendahnya kepercayaan pengguna akan keamanan menyimpan data secara online. E-LearningKonsep Sistem e-learning sebagai salah satu konsep pembelajaran yang dinilai efektif dan efisien dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi untuk dunia pendidikan telah dinilai perlu untuk mengantisipasi perkembangan jaman di mana semua menuju era digital baik mekanisme maupun konten. Pengembangan sistem e-learning ini harus didahului dengan melakukan analisa terhadap kebutuhan dari pengguna . ser need. Sesuai dengan perkembangan sistem dan perangkat lunak, kebutuhan dari pengguna ini memiliki kedudukan yang tertinggi dan merupakan implementasi dari sistem e-learning yang sebagian besar diakibatkan bahwa sistem yang dikembangkan tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh pengguna. Cloud Computing merupakan salah satu aplikasi dari konsep dan mekanisme belajar mengajar yang memanfaatkan IT. Pada salah satu publikasi di aboutelearning. com dalam Rusman . 2: . mengemukakan definisi e-learning adalah proses dan kegiatan penerapan pembelajaran . eb-based pembelajaran berbasis komputer . omputer based learnin. , kelas virtual . irtual classroom. , dan/atau kelas digital . igital Materi-materi dalam kegiatan pembelajaran elektronik tersebut kebanyakan dihantarkan melalui media internet, intranet, tape video atau audio, penyiaran melalui satelit, televisi interaktif serta CD-ROM. Menurut Cisco Systems di situs com, menyatakan bahwa elearning adalah pembelajaran yang terhubung dengan internet. Komponen-komponennya dapat berupa pengiriman konten dalam berbagai format, pengelolaan pengalaman dalam belajar, dan komunitas jaringan pelajar, pengembang konten serta para ahli. elearning menyediakan pembelajaran yang 11 | 51 cepat dengan biaya yang berkurang serta peningkatan akses untuk pembelajaran, dan akuntabilitas yang jelas untuk semua peserta dalam proses pembelajaran. Dalam budaya yang serba cepat saat ini, organisasi yang menerapkan e-learning menyediakan tenaga kerja mereka dengan kemampuan untuk membuat suatu perubahan menjadi sebuah Menurut Som Naidu . 6: . mendefinisikan e-learning sering disebut penggunaan jaringan informasi dan teknologi komunikasi dalam pembelajaran. Sejumlah Istilah-istilah tersebut adalah pembelajaran online, pembelajaran virtual, pembelajaran terdistribusi, pembelajaran jaringan dan berbasis web. Menurut Rosenberg . 1: . e-learning adalah menggunakan teknologi internet untuk memberikan hasil sebuah solusi pengetahuan dan kemampuan yang tinggi. Schank . menyatakan e-learning adalah bagaimana menyediakan produk pembelajaran dalam bentuk CD-ROM maupun web ataupun kedua-duanya. E-learning karateristik-karakteristik sebagai berikut (Rusman, 2012: . C Interactivity (Interaktivita. tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik secara langsung . , messenger atau tidak lngsung . , seperti forum, mailing list atau buku tamu. Independency (Kemandiria. dalam aspek penyedian waktu, tempat, pengajar dan bahan ajar. Hal ini menyebabkan pembelajaran menjadi lebih terpusat kepada siswa . tudent-centered 12 C Accessibility . sumber-sumber belajar menajdi lebih mudah diakses melalui pendistribusian di jaringan internet dengan akses yang lebih luas daripada pendistribusian sumber belajar pada pembelajaran konvensional. C Enrichment (Pengayaa. presentasi materi kuliah dan materi pelatihan penggunaan perangkat teknologi informasi seperti video streaming, simulasi dan animasi. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa e-learning adalah pembelajaran menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer 52 | Jurnal JOISIE. Volume 2. Nomor 2. Desember 2018 pengalaman dalam pembelajaran siswa dan Pengelolaan Pembelajaran E-learning Ruang pembelajaran e-learning meliputi empat komponen utama yaitu. Tujuan, materi atau bahan ajar, kegiatan mengajar dan evaluasi. Aplikasi perencanaan pembelajaran berbasis e-learning dengan menggunakan teknologi cloud computing memuat rencana dan gambaran umum kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan jaringan komputer. Sehingga perencanaan pembelajran memuat semua aktivitas dan tindakan yang akan dilakukan pada saat berlangsung nya proses Pendidikan Kejuruan Pendidikan merupakan salah satu pilar terpenting dalam meningkatkan kualitas Oleh karena itu pembangunan pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan dalam menghadapi tantangan nasional dan Pendidikan mengembangkan diri bagi pemenuhan kebutuhan hidup, dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan METODE PENELITIAN Metode menggunakan quisioner yaitu dengan pendekatan survei. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi secara mendalam terhadap sekolah menengah kejuruan SMKN 2 Pekanbaru dan Sekolah Menengah Kejuruan Kansai Pekanbaru. dengan total korespondesinya adalah 36. Analisis data dilakukan dengan mengambil 2 kelas yaitu jurusan Teknik Komputer Jaringan dan Teknik Instalasi listrik. Prosedur dan instrumen pengumpul data yang digunakan dengan cara sebagai berikut . Berkaitan dengan model pembelajaran e-learning dengan teknologi cloud computing dilakukan mendapatkan data. Sedangkan untuk mengukur pengaruh e-learning dilakukan dengan teknik wawancara dan pengolahan quisioner/angket menggunakan hitungan Need Analysis ini dilakukan untuk mengetahui gambaran tanggapan sampai sejauh mana pengaruh penggunaan e-learning bagi pengajar dan siswa dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Penulis mengadakan kuesioner kepada guru dan siswa terhadap penggunaan elearning dengan cloud teknologi sebagai sarana pembelajaran. Jumlah pertanyaan yang diajukan sebanyak lima item untuk guru dan empat item untuk siswa yaitu: Pengetahuan guru teknologi cloud computing . Keaktifan guru dalam . Implementasi pembelajaran eleaning oleh guru . Dengan e-learning, memudahkan guru berinteaksi dengan siswa. Pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga menimbulkan semangat dalam Sedangkan quisioner untuk siswa adalah . Pengetahuan siswa terhadap elearning . Pemanfaatan e-learning oleh siswa dalam pembelajaran dalam pencarian materi . Latar belakang siswa yang didukung oleh lingkungan keluarga dalam akses e-learning . Pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga meningkatkan hasil belajar siswa Susanti. Need AnaltysisPembelajaran Berbasis E Learning Dengan Teknologi Cloud Computing, 49-56 Tabel 1. Quisioner E-learning Pemanfaatan Cloud Computing Untuk Guru Pertanyaan Sangat tidak Tidak baik Kurang baik Baik Sangat baik Pengetahuan Keaktifan guru dalam e-learning Implementas i media elearning oleh Dengan elearning n guru Pembelajara n menjadi n semangat Tabel 2. Quisioner E-learning Pemanfaatan Cloud Computing Untuk Siswa Pertanyaan Pengetahuan siswa bertambah tentang e-learnig Memudahkan pemanfaatan elearning oleh siswa dalam pencarian materi Latar belakang siswa yang di dukung oleh keluarga dalam akses e-learning Sangat tidak Tidak Kurang Baik Sangat baik | 53 54 | Jurnal JOISIE. Volume 2. Nomor 2. Desember 2018 Pertanyaan Pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga hasil belajar Sangat tidak Tabel diatas adalah form quisioner yang diisi oleh guru dan siswa. Masing-masing pertanyaan mempunyai bobot nilai 1 sampai Guru dan siswa mengisi kuesioner dengan mencentang sesuai pilihan hati. Jumlah kuesioner ada sekitar 11 guru dan 25 siswa yang diwakilkan masing-masing Untuk menghitung hasil kuesioner menggunakan hitungan statistik. Statistik deskriptif merupakan bidang ilmu statisktika yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suat (Nasution 2. sebagai rumus sigma statistik sebagai berikut : ycuycn Tidak Kurang Baik Sangat baik Tabel 4, . Hasil Quisioner i- nilai bobot Banyaknya Hasil skor pernyaan rata=4 ycn ycUIN = Oc. Oc. ycuycn Tabel 5 . Hasil Quesioner pertanyaan 3 yco=ycn Rumus Sigma diatas menjelaskan : l = i1,i2,. Adalah jenis pertanyaan yang terdiri dari 9 pertanyaan. Xi = Banyaknya quesioner pemilih pertanyaan. i = Nilai bobot pertanyaan yang dipilih. Oc = Jumlah keseluruhan quesioner = Hasil skor Hasil dari kuesioner merupakan tingkat kepuasan guru dan siswa dalam menggunakan e-learning sebagai upaya meningkatkan mutu pembelajaran mahasiswa. Berikut diberikan tabel kuesioner dari masing-masing kriteria : Tabel 3 . Hasil Quisioner Pertanyaan 1 i- nilai Banyaknya Hail skor pernyaan rata=4 i- nilai Banyaknya Hasil skor pernyaan rata=4 Tabel 6 . Hasil Quisioner pertanyaan 4 i- nilai Banyaknya Susanti. Need AnaltysisPembelajaran Berbasis E Learning Dengan Teknologi Cloud Computing, 49-56 i- nilai Tabel 10 Hasil Quisioner pertanyaan 8 Banyaknya Hasil skor pernyaan rata=3 Tabel 7 . Hasil Quisioner pertanyaan 5 i- nilai Banyaknya i- nilai Banyaknya Hasil skor pernyaan rata=3 Tabel 11 Hasil Quisioner pertanyaan 9 Hasil skor pernyaan rata=3 Tabel 8 . Hasil Quisioner pertanyaan 6 i- nilai Banyaknya i- nilai Banyaknya Hasil skor pernyaan rata=3 Tabel 12 . Hasil akhir - guru dan siswa Pertanyaan Pengetahuan guru terhadap teknologi cloud computing Hasil skor pernyaan rata=3 Jawaban guru dan dari hasil Baik Tabel 9 . Hasil Quisioner pertanyaan 7 Banyaknya inilai kuisioner Keaktifan guru dalam penggunaan e-learning dengan cloud computing Implementasi media e-learning oleh guru Baik Dengan e-learning memudahkan guru berinteraksi dengan siswa Baik Pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga menimbulkan semangat dalam belajar Hasil skor pernyaan rata=4 | 55 Pengetahuan siswa bertambah tentang e-learnig Kurang Baik Baik 56 | Jurnal JOISIE. Volume 2. Nomor 2. Desember 2018 Pertanyaan Memudahkan pemanfaatan elearning oleh siswa dalam pencarian materi pembelajaran Latar belakang siswa yang di dukung oleh lingkungan keluarga dalam akses e-learning Pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga meningkatkan hasil belajar siswa Jawaban guru dan dari hasil Baik Baik Baik HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data diatas dapat di analisis bahwa secara umum pemanfaatan elearning di SMK N 2 Pekanbaru dan SMK Kansai dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis e-learning dengan cloud teknologi computing dapat di perinci : Secara umum pengetahuan guru terhadap teknologi cloud computing baik dengan adanya media internet dalam pencarian Mereka merasakan media elerning dapat memudahkan guru dan siswa dalam berinteraksi sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik Walau mereka tidak pernah mengimplementasikan sebelumya dalam proses pembelajaran dimana mereka baru mempraktekan e-learning setelah adanya sosialisasi dari perguruan tinggi. Siswa menjadi lebih tertarik dalam proses pembelajaran dimana memudahkan mereka dalam pencarian materi pembelajaran dengan hasil quisioner nya baik. Untuk hasil belajar menunjukkan hasil yang baik walau diperlukan peningkatan motivasi SIMPULAN Dari hasil deskripsi data dan pembahasan yang telah dilakukan di atas dapat disimpulkan bahwa : Pemanfaatan teknologi cloud computing sudah membawa perubahan dalam proses pembelajaran, dari tatap muka ke pembelajaran secara online. Menjadikan guru dan siswa dapat berkomunikasi secara maya tanpa ada jarak dan waktu. Meningkatkan pembelajaran yang baru berbasis teknologi. UCAPAN TERIMAKASIH Terimakasih penulis ucapkan kepada memberikan matakuliah need analysis dan juga kepada lppm STIKOM Pelita Indonesia Pekanbaru. DAFTAR PUSTAKA