Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 29 - 43 P-ISSN E-ISSN 2745-584X SISTEM INFORMASI NILAI SISWA BERBASIS WEBSITE PADA SMPN 125 JAKARTA BARAT ANina Meliana 2Tarisno Amijoyo, 3Kholishotun Najibah 1Universitas Saintek Muhammadiyah. Jl. Kelapa Dua Wetan Ciracas No. Jakarta. Indonesia 2Universitas Saintek Muhammadiyah. Jl. Kelapa Dua Wetan Ciracas No. Jakarta. Indonesia 3Universitas Saintek Muhammadiyah. Jl. Kelapa Dua Wetan Ciracas No. Jakarta. Indonesia 1nmeliana@saintekmu. id, 2tarisno_amijoyo@saintekmu. 3najibahkholishotun@gmail. Abstrak Sistem pengelolaan nilai siswa di SMPN 125 Jakarta Barat masih dilakukan secara manual menggunakan aplikasi excel, yang menyebabkan proses pengolahan data menjadi kurang efisien, rawan kesalahan, dan memakan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi nilai berbasis web yang dapat mengintegrasikan pengelolaan data nilai siswa secara otomatis, akurat, dan mudah diakses oleh pihak terkait, seperti guru, siswa, dan orang tua. Sistem informasi ini dirancang menggunakan framework PHP CodeIgniter dengan basis data MySQL. Fitur utama meliputi pengelolaan data nilai, input nilai oleh guru, penyimpanan data secara terstruktur, dan penyajian laporan nilai dalam antarmuka web. Metode penelitian yang digunakan mencakup observasi, wawancara, dan analisis terhadap sistem manual yang ada sebelumnya. Sistem juga dirancang dengan memperhatikan keamanan data, kemudahan penggunaan, serta integrasi dengan infrastruktur sekolah yang sudah ada. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi berbasis web ini dapat meminimalkan kesalahan input data, mempercepat akses informasi, dan meningkatkan transparansi dalam penyampaian hasil nilai siswa. Dengan sistem ini, pengguna dapat dengan mudah melihat dan menganalisis data nilai secara real-time, yang memberikan manfaat bagi efisiensi operasional sekolah serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam proses Kata Kunci : sistem informasi, nilai siswa, aplikasi berbasis website. _________________________________________________________________________ PENDAHULUAN Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kemampuan generasi muda. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang optimal, setiap institusi pendidikan harus mampu mengelola data dan informasi yang relevan dengan baik, salah satunya adalah data nilai siswa. Nilai siswa adalah indikator utama untuk menilai kemampuan dan perkembangan akademik siswa. Pengelolaan data nilai yang efektif dan efisien sangat diperlukan untuk memastikan transparansi, akurasi, dan kemudahan akses bagi semua pihak yang berkepentingan, termasuk guru, siswa, dan orang tua. Di SMPN 125 Jakarta Barat, proses pengolahan data nilai siswa masih dilakukan secara manual. Sekolah tersebut menggunakan excel untuk proses pengolahan data nilai Sistem manual ini melibatkan guru yang mengisi nilai siswa pada lembar penilaian kertas yang kemudian disalin ke dalam file excel. File excel tersebut kemudian digunakan oleh staf administrasi untuk mengkompilasi dan menyimpan data nilai siswa secara digital. Meskipun penggunaan excel membantu dalam penyimpanan data secara lebih terstruktur Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 29 - 43 P-ISSN E-ISSN 2745-584X dibandingkan dengan arsip fisik, namun masih terdapat risiko kesalahan input data dan kehilangan file digital. Selain itu, penggunaan excel secara manual memerlukan waktu yang cukup lama untuk memasukkan dan memperbarui data, serta menyulitkan dalam pencarian dan analisis data yang lebih kompleks. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang lebih terintegrasi dan otomatis untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengolahan data nilai siswa. Untuk mengatasi kendala tersebut, diperlukan solusi berupa sistem informasi nilai siswa berbasis web. Sistem ini dirancang untuk mengintegrasikan seluruh proses pengelolaan nilai, mulai dari input data hingga penyajian laporan yang dapat diakses secara online. Dengan sistem informasi ini, pengelolaan nilai siswa dapat dilakukan secara efisien, mengurangi kesalahan input data, dan meningkatkan transparansi informasi nilai bagi semua pihak yang berkepentingan. 1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas terdapat beberapa identifikasi permasalahan yang dapat dituangkan dalam penelitian ini, sebagai berikut: Proses pengolahan data nilai siswa di SMPN 125 Jakarta Barat masih dilakukan secara manual menggunakan excel. Manual entry sering menghasilkan kesalahan input data nilai siswa, baik dari aspek ketepatan angka maupun keakuratan informasi. Pendekatan komputerisasi dengan pengembangan aplikasi berbasis web yang dapat mengotomatisasi proses pengolahan data nilai siswa. Mengembangkan sistem pengolahan data nilai siswa yang lebih akurat dan efisien untuk mengurangi kesalahan input data. Meningkatkan produktivitas guru dan staf administrasi melalui sistem yang lebih cepat dan efisien. Untuk merancang dan mengimplementasikan solusi yang terintegrasi. Desain sistem yang mempertimbangkan aspek keamanan, kemudahan penggunaan, dan integrasi dengan sistem yang sudah ada. 2 Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi permasalahan yang ada, penulis akan membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti. Ruang lingkup akan dibatasi, sebagai berikut: Penelitian ini akan fokus pada pengembangan sistem informasi yang dapat digunakan di lingkungan administratif dan operasional SMPN 125 Jakarta Barat, termasuk proses pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan distribusi data nilai siswa. Penelitian akan mempertimbangkan aspek-aspek teknis dan fungsional dari sistem informasi, seperti desain database, antarmuka pengguna, integrasi dengan sistem yang sudah ada, dan kebutuhan infrastruktur teknologi informasi yang diperlukan. Fokus pada implementasi kontrol keamanan data untuk melindungi privasi dan integritas informasi nilai siswa di SMPN 125 Jakarta Barat, termasuk aksesibilitas data yang terkendali dan audit trail yang dapat dilacak menggunakan jaringan localhost berbasis website. 3 Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas, ada beberapa perumusan masalah pada penelitian ini, yaitu: Bagaimana mengelola data nilai siswa secara akurat sehingga mempunyai nilai informasi yang tepat? Bagaimana membangun sistem informasi data nilai siswa yang tepat? Bagaimana penggunaan metode yang tepat dan akurat dalam pengambilan data nilai 4 Landasan Teori 1 Aplikasi Aplikasi, adalah program atau perangkat lunak yang dirancang untuk melakukan tugas atau fungsi tertentu bagi pengguna. Dalam konteks ini, aplikasi yang dimaksud adalah sistem informasi pengolahan data nilai siswa. Aplikasi ini memungkinkan Sistem Informasi Nilai Siswa Berbasis Website pada SMPN 125 Jakarta Barat Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 29 - 43 P-ISSN E-ISSN 2745-584X pengolahan, penyimpanan, dan pengambilan data nilai siswa secara efisien dan efektif. Aplikasi ini dirancang untuk membantu guru dalam mengelola data nilai siswa, mempermudah akses informasi bagi siswa dan orang tua, serta meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengolahan data nilai. 2 Website Website, adalah aplikasi yang dapat diakses melalui internet menggunakan Website untuk sistem informasi nilai siswa memungkinkan akses mudah oleh guru, siswa, dan orang tua untuk melihat dan mengelola nilai siswa secara online. 3 Pengolahan Data Pengolahan data adalah proses mengumpulkan, memanipulasi, menganalisis, dan menyajikan data untuk menghasilkan informasi yang berguna. Dalam konteks pengolahan data nilai siswa, proses ini melibatkan langkah-langkah seperti pengumpulan data nilai dari ujian atau tugas, entry data ke dalam sistem, validasi data untuk memastikan akurasi, penghitungan nilai akhir, dan penyajian hasil dalam bentuk laporan atau grafik. Pengolahan data yang efektif dan efisien sangat penting untuk memastikan informasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang tepat. 4 Database Database adalah kumpulan data yang terorganisir yang disimpan dan dikelola untuk mendukung berbagai aplikasi. Dalam konteks sistem informasi, database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang memungkinkan pengguna untuk mengakses, mengelola, dan memanipulasi data dengan efisien. 5 Nilai Siswa Nilai siswa, merupakan indikator performa akademik siswa yang biasanya diukur melalui ujian, tugas, atau proyek. Data ini penting untuk mengevaluasi kemajuan belajar siswa dan memberikan umpan balik kepada mereka serta orang tua. 6 Sistem Informasi Sistem informasi adalah kumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi. Komponenkomponen ini meliputi perangkat keras . , perangkat lunak . , data, prosedur, dan manusia . Sistem informasi berfungsi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, kontrol, analisis, dan visualisasi data dalam suatu . 7 Sistem Informasi Nilai Sistem informasi nilai adalah aplikasi yang dirancang untuk mengelola data nilai akademis siswa. Sistem ini memungkinkan pendataan, pengolahan, dan pelaporan nilai dengan efisien. Fitur utama dari sistem ini biasanya meliputi input nilai, pengolahan nilai, pencetakan laporan, dan analisis performa siswa. 8 Software Software adalah program komputer yang digunakan untuk mengoperasikan dan menjalankan aplikasi. Dalam pengembangan sistem informasi pengolahan data nilai siswa, software yang digunakan termasuk bahasa pemrograman PHP, framework CodeIgniter (CI), sistem manajemen basis data MySQL, dan server web lokal XAMPP. PHP digunakan untuk menangani logika aplikasi web. CodeIgniter mempermudah pengembangan aplikasi dengan menyediakan berbagai fitur. MySQL digunakan untuk menyimpan data nilai siswa secara terstruktur, dan XAMPP menyediakan lingkungan pengembangan lokal yang lengkap. Nina Meliana. Tarisno Amijoyo. Kholishotun Najibah Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 29 - 43 P-ISSN E-ISSN 2745-584X PHP PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang sering digunakan untuk pengembangan web. PHP berfungsi untuk menangani logika aplikasi web, seperti pengolahan data formulir, interaksi dengan database MySQL, dan menghasilkan halaman web dinamis. Framework Framework adalah kumpulan dari pustaka dan alat yang dirancang untuk membantu pengembang perangkat lunak dalam membangun dan mengelola aplikasi. Framework menyediakan struktur dasar dan fungsionalitas yang sering digunakan, sehingga pengembang dapat lebih fokus pada logika bisnis dan fitur spesifik aplikasi mereka daripada memulai dari awal. CodeIgniter (CI) CodeIgniter (CI) adalah framework PHP yang mempermudah pengembangan aplikasi web dengan menyediakan berbagai fitur seperti routing. ORM (ObjectRelational Mappin. , dan keamanan. CI memudahkan pengembangan aplikasi dengan struktur yang jelas dan efisiensi waktu. MySQL MySQL adalah sistem manajemen basis data (DBMS) yang open-source dan MySQL digunakan untuk menyimpan data nilai siswa secara terstruktur dalam database relasional, memudahkan akses, pengelolaan, dan analisis data. XAMPP (Webserve. XAMPP adalah paket perangkat lunak yang menyediakan server web lokal dengan komponen seperti Apache . MySQL . , dan PHP. XAMPP memungkinkan pengembangan dan pengujian aplikasi web secara lokal sebelum dipublikasikan secara online. Webserver adalah perangkat lunak atau perangkat keras yang melayani permintaan untuk mengakses website. Webserver menerima permintaan HTTP dari klien, memprosesnya, dan mengirimkan respon ke klien. Contoh webserver yang umum digunakan adalah Apache dan Nginx. UML (Unified Modeling Languag. UML adalah bahasa pemodelan visual yang digunakan untuk menggambarkan, mendokumentasikan, dan merancang sistem perangkat lunak. UML mencakup diagram seperti diagram use case, diagram kelas, dan diagram urutan untuk merancang sistem informasi. METODE PENELITIAN 1 Metode Pengembangan Sistem Waterfall adalah model pengembangan perangkat lunak yang bersifat linier dan Proses ini melibatkan tahapan analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Setiap tahap harus diselesaikan sebelum melanjutkan ke tahap berikutn, sebagaimana penjelasan Gambar 1. Sistem Informasi Nilai Siswa Berbasis Website pada SMPN 125 Jakarta Barat Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 29 - 43 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Gambar 1. Tahapan Metode Waterfall Dalam pengembangan sistem informasi, waterfall memiliki kekakuan untuk ke iterasi Dimana sistem informasi selalu berkembang baik teknologi ataupun Untuk lebih jelasnya tahapan-tahapan dalam siklus klasik/model air terjun rekayasa perangkat lunak terdiri atas 5 . tahapan, sebagai berikut: Analysis Pada tahapan ini pembuat sistem melakukan observasi dan pengamatan, kemudian mengidentifikasi dan mengembangkan konsep untuk sebuah sistem baru. Requirement Specification Kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non fungsional seperti. spesifikasi kebutuhan user, perangkat keras dan perangkat lunak dalam membangun sistem. Spesifikasi kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan output yang akan dihasilkan sistem, lingkup proses yang digunakan untuk mengolah input menjadi output, volume data yang akan ditangani sistem, serta kontrol terhadap Design Tahap perancangan dilakukan untuk menetapkan bagaimana sistem akan dioperasikan, hal ini berkaitan dengan menentukan program yang akan dibuat. Implementation Merupakan tahapan untuk menerjemahkan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman komputer yang telah ditentukan. Testing & Integegration Selajutnya unit program/program individual diintegrasikan menjadi sebuah kesatuan sistem dan kemudian dilakukan pengujian. Dengan kata lain, pengujian ini ditujukan untuk menguji keterhubungan dari tiap-tiap fungsi perangkat lunak untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah terpenuhi. Setelah pengujian sistem selesai dilakukan, perangkat lunak dikirim ke pelanggan/user. Maintenance Pada tahapan ini sistem telah digunakan, termasuk didalamnya proses pemeliharaan dan perbaikan kesalahan. Perangkat lunak yang telah selesai yang dibuat dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user atau perubahan sistem. 2 Metode Pengumpulan Data 1 Studi Dokumen Studi dokumen melibatkan analisis berbagai dokumen terkait pengolahan data nilai siswa seperti. format rapor, kebijakan sekolah terkait pengelolaan data, dan dokumentasi sistem informasi yang sudah ada. Studi ini membantu dalam memahami struktur data yang dibutuhkan, standar yang harus dipatuhi, dan prosedur yang telah 2 Observasi Nina Meliana. Tarisno Amijoyo. Kholishotun Najibah Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 29 - 43 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Teknik observasi dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang proses pengolahan data nilai siswa yang sedang berlangsung di SMPN 125 Jakarta Barat. Observasi langsung dapat dilakukan terhadap proses input data nilai oleh guru, proses validasi data oleh administrator, dan proses pelaporan hasil belajar kepada orang tua. 3 Wawancara Wawancara dengan stakeholder utama seperti guru, administrator sekolah, orang tua, dan siswa dapat memberikan wawasan mendalam tentang kebutuhan dan harapan terhadap sistem informasi yang akan dirancang. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur untuk mengeksplorasi pengalaman dan pandangan mereka terkait pengolahan data nilai siswa. 4 Kuesioner Menyebarkan kuesioner kepada guru dan siswa untuk mengumpulkan data mengenai persepsi mereka terhadap sistem pengelolaan nilai saat ini. Kuesioner adalah sebuah instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dari responden dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan terstruktur. Kuesioner "Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis Website di SMPN 125 Jakarta" dirancang untuk mendapatkan informasi mengenai penerimaan dan penggunaan aplikasi tersebut di lingkungan HASIL Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat mempercepat akses informasi nilai, memberikan kemudahan dalam pengelolaan data, dan memastikan transparansi dalam penyampaian hasil nilai siswa. Dengan sistem ini, proses pengambilan keputusan pendidikan di SMPN 125 Jakarta Barat, menjadi lebih terstruktur dan efektif, sehingga dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sekolah tersebut. 1 Implementasi Halaman Login Halaman login merupakan halaman bagi pengguna . untuk masuk kedalam halaman utama . dengan memasukkan username dan password yang sudah di daftarkan ke sistem, sebagaimana dijelaskan pada Gambar 2. Gambar 2. Halaman Login 2 Implementasi Halaman Dashboard Halaman dashboard merupakan halaman utama yang tampil ketika telah masuk kedalam website, sebagaimana dijelaskan pada Gambar 3. Sistem Informasi Nilai Siswa Berbasis Website pada SMPN 125 Jakarta Barat Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 29 - 43 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Gambar 3. Halaman Dashboard 3 Implementasi Halaman Data Guru Halaman data guru merupakan halaman yang menampilkan daftar nama guru yang mengajar di SMPN 125 Jakarta Barat, sebagaimana dijelaskan pada Gambar 4. Gambar 4. Halaman Data Guru 4 Implementasi Halaman Data Siswa Halaman data siswa merupakan halaman yang menampilkan daftar nama-nama siswa yang ada di SMPN 125 Jakarta Barat, sebagaimana dijelaskan pada Gambar 5. Gambar 5. Halaman Data Siswa 5 Implementasi Halaman Nilai Siswa Halaman nilai siswa merupakan halaman yang menampilkan daftar nilai siswa ketika guru memberikan nilai tugas siswa dari soal tugas yang dikerjakan siswa tersebut, sebagaimana dijelaskan pada Gambar 6. Nina Meliana. Tarisno Amijoyo. Kholishotun Najibah Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 29 - 43 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Gambar 6. Halaman Nilai Siswa PEMBAHASAN 1 Analysis 1 Analisa Kebutuhan Hardware dan Software Berikut analisa kebutuhan hardware dan software yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi pengolahan data nilai siswa, sebagaimana penjelasan Tabel 1 sebagai berikut: Tabel 1. Kebutuhan Hardware dan Software Jenis Hardware Software Komponen Processor Intel(R) Core(TM) i5-8350U CPU @ 1. 70GHz RAM 16 GB SSD 256 GB Sublime Text 3 XAMPP Google Chrome Browser CodeIgniter 4 (CI. Microsoft Visio Visual Studio Code 2 Analisa Kebutuhan Brainware Dengan adanya kebutuhan brainware diharapkan website akan berkembang dengan baik, sehingga analisa yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: Admin . Guru . Siswa 3 Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang berjalan pada SMPN 125 Jakarta Barat masih dilakukan secara manual dengan beberapa kekurangan proses, sebagai berikut: Input Data Nilai Guru memasukkan nilai siswa secara manual ke dalam lembar penilaian kertas, kemudian disalin ke file excel. File excel ini digunakan staf administrasi untuk menyimpan data nilai siswa secara digital. Proses Pengolahan Data Data nilai siswa yang telah dikumpulkan di excel diproses secara manual, termasuk untuk penghitungan nilai rata-rata, pengurutan nilai, dan penyajian laporan. Output Informasi Nilai Hasil pengolahan data nilai dalam excel digunakan untuk membuat laporan nilai Sistem Informasi Nilai Siswa Berbasis Website pada SMPN 125 Jakarta Barat Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 29 - 43 P-ISSN E-ISSN 2745-584X siswa yang diberikan kepada pihak-pihak terkait, seperti siswa dan orang tua. Kelemahan Sistem Berjalan o Proses manual ini memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan input data. o Kesulitan dalam mencari data yang spesifik atau melakukan analisis yang lebih kompleks. o Risiko kehilangan file digital, terutama jika tidak ada sistem backup yang Proses pengelolaan nilai siswa ini, masih berjalan secara manual, sebagaimana dijelaskan pada Gambar 7. Gambar 7. Analisa Sistem Yang Berjalan 4 Analisa Sistem Yang Akan Diusulkan Analisa sistem yang diusulkan dituangkan dalam bentuk diagram aktivitas untuk memetakan alur proses pengolahan data nilai siswa dalam aplikasi berbasis website. Aplikasi pengolahan data nilai siswa akan dibuat sesuai hasil analisis sistem yang diusulkan, sebagaimana di jelaskan pada Gambar 8. Gambar 8. Analisa sistem Yang Diusulkan Berikut penjelasan analisa sistem yang diusulkan pada aplikasi pengolahan data nilai siswa berbasis website, sebagai berikut: Nina Meliana. Tarisno Amijoyo. Kholishotun Najibah Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 29 - 43 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Guru. Siswa dan Admin masuk dalam aplikasi/sistem. Sistem menampilkan halaman login. Guru. Siswa dan Admin memasukkan username dan password yang dimiliki masing-masing. Sistem melakukan validasi username dan password. Jika validasi gagal, pengguna akan kembali pada halaman login. Jika berhasil, sistem akan menampilkan halaman home. Guru. Siswa dan Admin masuk pada halaman home dan dapat mengelola data sesuai peran masing-masing. o Guru: dapat mengelola data nilai siswa dan soal tugas o Siswa: dapat melihat laporan nilai dan mengerjakan soal tugas o Admin: dapat mengelola data siswa, data guru, data kelas, data mata pelajaran, dan soal tugas. o Setelah selesai. Guru. Siswa dan Admin dapat melakukan logout dari sistem. 2 Design System Berdasarkan kebutuhan, sistem ini mencakup beberapa aktor, yaitu Admin. Guru, dan Siswa. Use case diagram menggambarkan interaksi antara aktor-aktor dengan sistem, meliputi aktivitas seperti pengelolaan data siswa, input nilai, dan akses nilai. 1 Perancangan Use Case Diagram Use case diagram, menggambarkan fungsionalitas sistem dari sudut pandang pengguna . dan interaksi mereka dengan sistem. Proses tersebut sebagaimana ditampilkan pada Gambar 9. Gambar 9. Use Case Diagram Pengelolaan Nilai Siswa Perancangan Activity Diagram Activity diagram, menunjukkan alur kerja atau aktivitas dalam sistem, sering digunakan untuk menggambarkan proses bisnis atau alur logika dalam suatu kasus Hal tersebut sebagaimana di jelaskan pada Gambar 10. Sistem Informasi Nilai Siswa Berbasis Website pada SMPN 125 Jakarta Barat Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 29 - 43 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Gambar 10. Activity Diagram Admin 3 Perancangan Sequence Diagram Sequence diagram, menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dalam urutan waktu tertentu untuk melaksanakan fungsi tertentu. Berikut ini adalah sequence diagram pada sistem informasi nilai siswa, sebagaimana dijelaskan pada Gambar 11. Gambar 11. Sequence Diagram 4 Perancangan Design Interface Perancangan design interface, menggambarkan desain rancangan tampilan dari sistem/aplikasi yang dibangun. Design Interface Form Login Interface form login, merupakan rancangan tampilan awal untuk halaman login akun, sebagaimana dijelaskan pada Gambar 12. Nina Meliana. Tarisno Amijoyo. Kholishotun Najibah Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 29 - 43 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Gambar 12. Design Interface Form Login Design Interface Tampilan Dashboard Design interface tampilan dashboard merupakan rancangan tampilan awal ketika halaman login akun, hal tersebut tertuang pada Gambar 13. Gambar 13. Design Interface Tampilan Dashboard Design Interface Tampilan Data Guru Design interface tampilan data guru, merupakan rancangan tampilan ketika Admin ingin menambahkan data akun guru, sebagaimana di jelaskan pada gambar 14. Gambar 14. Design Interface Tampilan Data Guru Design Interface Tampilan Data Siswa Design interface tampilan data siswa merupakan rancangan tampilan ketika Admin ingin menambahkan data akun siswa, sebagaimana di jelaskan pada gambar 15. Sistem Informasi Nilai Siswa Berbasis Website pada SMPN 125 Jakarta Barat Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 29 - 43 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Gambar 15. Design Interface Tampilan Data Siswa 3 Intergration and Testing Tahap pengujian, penulis akan melakukan pengujian dengan metode pendekatan Dengan pendekatan blackbox, dapat melakukan uji coba dengan mengetahui input dan output yang dihasilkan. Berikut merupakan uji coba dari sistem orientasi sentimen yang dibangun. Proses pengujian sebagaimana di jelaskan pada Tabel 2 dan Tabel 3. Tabel 2. Hasil Pengujian Login dan Logout Sub Model Login Detail Uji Kolom kosong Username atau password salah Username dan password benar Logout Admin Logout User Hasil yang diharapkan Status Tidak dapat masuk ke Sukses Tidak dapat masuk ke Sukses Masuk ke dalam sistem Sukses melakukan Kembali ke halaman Login Sukses Tabel 2. Hasil Pengujian Sub Model Detail Uji Hasil yang diharapkan Status Tambah User . uru dan sisw. Admin melakukan tambah user Data berhasil di simpan Sukses Ubah User . uru dan sisw. Admin melakukan ubah user Data berhasil di ubah Sukses Hapus User . uru dan sisw. Admin melakukan hapus user Data berhasil di hapus Sukses Data berhasil di tambah Data berhasil di ubah Data berhasil di hapus Data berhasil di tambah Sukses Sukses Sukses Sukses Tambah kelas Admin melakukan tambah kelas Ubah kelas Admin melakukan ubah kelas Hapus kelas Admin melakukan hapus kelas Tambah pelajaran Admin melakukan tambah pelajaran Ubah pelajaran Admin melakukan ubah pelajaran Data berhasil di ubah Sukses Hapus pelajaran Admin melakukan hapus pelajaran Data berhasil di hapus Sukses Tambah tugas Admin melakukan tambah tugas Data berhasil di tambah Sukses Ubah tugas Hapus tugas Admin melakukan ubah tugas Admin melakukan hapus tugas Data berhasil di ubah Data berhasil di hapus Sukses Sukses Nina Meliana. Tarisno Amijoyo. Kholishotun Najibah Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 29 - 43 P-ISSN E-ISSN 2745-584X 4 Operation and Maintenance Metode maintenance dilakukan baik dari sisi sistem ataupun dari hardware. Hal ini dilakukan agar sistem tetap berjalan dengan baik, serta masalah yang terjadi pada sistem bisa terdeteksi sehingga tidak menimbulkan problem yang serius. Langkah backup data penting dilakukan untuk mengantisipasi apabila terjadi masalah pada hardware & software komputer/server yang menyimpan data mengakibatkan data hilang. Jika teratur membackup data, apabila terjadi masalah, masih ada data yang bisa digunakan untuk pemulihan. Backup data dijelaskan dibawah ini. Berikut ini adalah beberapa langkah untuk maintenance website di SMAN 55 Jakarta, sebagai berikut: Backup data nilai siswa dilakukan secara berkala setiap hari untuk menghindari kehilangan data terbaru. Menyimpan backup di lokasi yang aman dan mudah diakses saat pemulihan dibutuhkan. Memastikan prosedur backup berjalan otomatis dan sesuai jadwal agar tidak terlewat. Melakukan pengecekan integritas data setelah proses backup untuk memastikan data tidak rusak. PENUTUP 1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengembangan sistem informasi nilai siswa berbasis website di SMPN 125 Jakarta Barat, sebagai berikut: Berhasil mengatasi permasalahan yang ada pada sistem pengolahan data nilai manual yang selama ini digunakan. Aplikasi yang dibangun menggunakan PHP CodeIgniter dan MySQL telah mampu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keamanan dalam pengelolaan data nilai siswa. Dengan adanya sistem ini, guru, siswa, dan orang tua dapat mengakses informasi nilai secara real-time, yang mempercepat proses penyajian laporan dan meminimalisir kesalahan input data 2 Saran Seiring dengan implementasi sistem informasi nilai siswa berbasis website ini, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pengembangan lebih lanjut, sebagai berikut: Perlu adanya pemeliharaan dan pembaruan sistem secara berkala untuk memastikan sistem tetap sesuai dengan kebutuhan pengguna dan perkembangan teknologi. Perlu dilaksanakan pelatihan lebih lanjut bagi guru dan staf administrasi untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi ini, terutama dalam hal penginputan data dan analisis hasil nilai. DAFTAR PUSTAKA