Jurnal Kecerdasan Buatan dan Teknologi Informasi Vol. No. Mei 2025, hlm. e-ISSN: 2964-2922, p-ISSN: 2963-6191 DOI : https://doi. org/10. 69916/jkbti. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN BRAND HANDPHONE TERBAIK BERDASARKAN TREN PENJUALAN MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE (STUDI KASUS: TOKO ERAPHONE) Lilis Pratiwi Pangaribuan*1. Edy Rahman Syahputra2. Boni Oktaviana Sembiring3 1,2,3 Sistem Informasi. Fakultas Teknik dan Komputer. Universitas Harapan Medan. Medan. Indonesia Email: 1lilispratiwipangaribuan@gmail. com, 2ydeaja@yahoo. com, 3bonioktaviana@yahoo. (Diterima : 23 April 2025. Direvisi : 21 Mei 2025. Disetujui : 24 Mei 2. Abstrak Dalam era digital saat ini, perkembangan teknologi semakin pesat, termasuk dalam industri handphone yang menawarkan beragam pilihan merek dan spesifikasi. Keberagaman tersebut sering kali mempersulit konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Untuk membantu proses pengambilan keputusan secara sistematis dan objektif, penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) menggunakan metode PROMETHEE di Toko Eraphone. Aplikasi yang dirancang memanfaatkan kriteria-kriteria penting dalam pemilihan handphone, seperti harga, kualitas, fitur, dan reputasi brand. Dengan pendekatan metode PROMETHEE, sistem mampu memberikan peringkat terhadap berbagai alternatif handphone berdasarkan preferensi pengguna. Hasil analisis menunjukkan bahwa Apple iPhone 15 Pro Max ( 0,. dan Samsung Galaxy S24 Ultra ( 0,. memiliki nilai Net Flow tertinggi, sehingga menjadi pilihan utama konsumen. Sementara itu, beberapa merek lain seperti OnePlus 12 (-0,. Oppo Find X7 Pro (-0,. , dan Huawei Mate 60 Pro (-0,. mendapatkan nilai Net Flow negatif, menunjukkan minat konsumen yang lebih rendah. Dengan adanya sistem ini, diharapkan pelanggan dapat memperoleh informasi yang lebih detail dan relevan, sehingga meningkatkan kepuasan dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Selain itu, toko dapat memberikan layanan yang lebih profesional dan efisien kepada konsumennya. Kata Kunci: sistem pendukung keputusan, metode PROMETHEE, pemilihan Handphone DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING THE BEST SMARTPHONE BRAND BASED ON SALES TRENDS USING THE PROMETHEE METHOD (CASE STUDY: ERAPHONE STORE) Abstract In today's digital era, technological advancements are growing rapidly, including in the smartphone industry, which offers a wide range of brands and specifications. This diversity often makes it difficult for consumers to make purchasing decisions. To support a more systematic and objective decision-making process, this study aims to design a Decision Support System (DSS) using the PROMETHEE method at Eraphone Store. The developed application utilizes key criteria in smartphone selection, such as price, quality, features, and brand reputation. With the PROMETHEE method, the system is able to rank various smartphone alternatives based on user preferences. The analysis results show that the Apple iPhone 15 Pro Max ( 0. and Samsung Galaxy S24 Ultra ( 0. have the highest Net Flow values, making them the top choices for consumers. Meanwhile, other brands such as the OnePlus 12 (-0. Oppo Find X7 Pro (-0. , and Huawei Mate 60 Pro (-0. received negative Net Flow values, indicating lower consumer interest. With this system, it is expected that customers can obtain more detailed and relevant information, thereby increasing satisfaction in the purchasing decision-making process. Additionally, the store can provide more professional and efficient services to its customers. Keywords: decision support system. PROMETHEE method, smartphone PENDAHULUAN Teknologi khususnya Handphone, atau yang sering disebut sebagai smartphone, telah menjadi salah satu inovasi paling signifikan dalam kehidupan modern . Ae. Sejak pertama kali diperkenalkan. Handphone telah berkembang dari alat komunikasi dasar menjadi perangkat multifungsi yang esensial dalam kehidupan sehari-hari. Lilis pratiwi pangaribuan, dkk, sistem pendukung keputusan dalam menentukan brand handphone terbaik berdasarkan tren penjualan menggunakan metode promethee . tudi kasus: toko eraphon. Perkembangan teknologi dalam industri Handphone mencakup peningkatan signifikan dalam kecepatan pemrosesan, kemampuan penyimpanan, dan kualitas tampilan . Dengan kemampuan untuk mengakses internet, smartphone memungkinkan pengguna untuk terhubung ke dunia maya kapan saja dan di mana saja, memfasilitasi komunikasi melalui media sosial, email, dan berbagai aplikasi pesan instan . Handphone atau sering disebut sebagai smartphone telah berkembang menjadi salah satu perangkat elektronik yang paling penting dan dominan dalam kehidupan kontemporer . Dengan perkembangan teknologi yang pesat. Handphone telah berkembang menjadi pusat aktivitas digital bagi banyak orang di seluruh dunia, lebih dari sekadar alat komunikasi nirkabel yang digunakan untuk panggilan suara dan pesan teks. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi. Handphone telah berkembang menjadi perangkat yang lebih serbaguna yang dapat melakukan berbagai fungsi, seperti mengakses internet dan melakukan transaksi digital . Ae. Toko Handphone Eraphone terletak di pusat perbelanjaan terkemuka kota besar. Dengan sejarah panjang, toko ini telah menjadi pilihan utama bagi pelanggan yang mencari berbagai produk Handphone terkini dengan layanan yang terpercaya. Sejak didirikan. Eraphone telah berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbelanja yang memuaskan bagi setiap konsumen. Toko ini telah menjadi tempat favorit bagi banyak pelanggan untuk membeli Handphone dan aksesoris karena menyediakan berbagai merek Handphone terkenal dan produk terbaru, seperti iPhone. Samsung Galaxy. Xiaomi, dan lainnya. Namun, pelanggan seringkali menghadapi masalah untuk menentukan merek Handphone mana yang terbaik. Tidak hanya mempertimbangkan spesifikasi teknis, tetapi juga mempertimbangkan aspek lain seperti kualitas produk, reputasi merek, harga, dan tren penjualan yang sedang Ini memberi pelanggan banyak pilihan dalam memilih Handphone yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Adapun contoh kasus brand Handphone menyediakan perbandingan harga dan fitur untuk berbagai merek. Misalnya, dengan anggaran sekitar 10 juta, pelanggan dapat memilih antara beberapa opsi seperti IPhone SE . dengan harga sekitar 10 juta menawarkan kualitas kamera yang baik, performa cepat dengan chip A13 Bionic, serta dukungan iOS terbaru yang terkenal stabil dan aman. Samsung Galaxy A72, dibanderol sekitar 10 juta, dilengkapi dengan layar Super AMOLED 6,7 inci, kamera belakang 64MP, baterai besar 5000mAh, dan fitur tahan air IP67. Xiaomi Mi 11 Lite dengan harga sekitar 10 juta memiliki layar AMOLED 6,55 inci, kamera utama 64MP, performa andal dengan Snapdragon 732G, dan desain yang ramping serta ringan. Beberapa penelitian sebelumnya telah menerapkan metode PROMETHEE dalam sistem pendukung keputusan untuk menyelesaikan berbagai masalah pemilihan produk, diantaranya . menggunakan enam kriteria penilaian, yaitu jumlah penduduk , jumlah kendaraan bermotor , kepadatan lalu lintas , persaingan usaha , tingkat sewa tempat , dan aksesibilitas . Dengan data dari tiga alternatif lokasi, hasil menunjukkan bahwa lokasi Medan Johor menjadi alternatif terbaik dengan nilai Net Flow tertinggi sebesar 0,513 , diikuti oleh Medan Amplas dan Medan Denai. Hasil ini membuktikan bahwa metode PROMETHEE efektif digunakan sebagai sistem pendukung keputusan dalam kasus pemilihan lokasi usaha dengan berbagai pertimbangan kriteria yang kompleks, . menggunakan enam kriteria penilaian, yaitu harga , kapasitas baterai . RAM , memori internal , performa GPU , dan kualitas layar. Dari empat alternatif smartphone gaming yang dievaluasi, hasil menunjukkan bahwa Xiaomi Black Shark 4 menjadi rekomendasi terbaik dengan nilai Net Flow tertinggi sebesar 0,517 , diikuti oleh ASUS ROG Phone 5. Realme GT Neo 2, dan Samsung Galaxy S21 Ultra. Hasil ini membuktikan bahwa metode PROMETHEE efektif digunakan sebagai sistem pendukung keputusan dalam kasus pemilihan produk elektronik dengan berbagai pertimbangan teknis dan preferensi pengguna. Penelitian lain . Penelitian ini menggunakan lima kriteria penilaian, yaitu harga , kapasitas baterai . RAM , memori internal , dan kamera dengan bobot yang telah ditentukan. Hasil menunjukkan bahwa dari enam alternatif smartphone yang dievaluasi. Xiaomi Redmi Note 11 menjadi rekomendasi terbaik dengan nilai akhir 0,845 , diikuti oleh Samsung Galaxy A13 dan Oppo A16. Dengan adanya sistem ini, peneliti berharap dapat membantu masyarakat dalam membuat keputusan pembelian smartphone secara lebih objektif dan sesuai dengan preferensi mereka, . menggunakan empat kriteria utama, yaitu harga , kapasitas baterai . RAM , dan kamera , dengan bobot yang disesuaikan berdasarkan preferensi pengguna. Dari beberapa alternatif smartphone yang dievaluasi, hasil menunjukkan bahwa Xiaomi Redmi Note 10 Pro menjadi rekomendasi terbaik dengan nilai keanggotaan fuzzy tertinggi. Metode Fuzzy Tahani dinilai efektif dalam menangani ketidakpastian data sekaligus memberikan rekomendasi yang lebih objektif dibandingkan proses pengambilan keputusan secara subjektif. Hasil ini diharapkan dapat membantu konsumen di wilayah Jawa Tengah dalam memilih Handphone yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Sedangkan . menggunakan enam kriteria penilaian, yaitu harga , kapasitas baterai . RAM , memori internal , performa GPU , dan kualitas layar . Berdasarkan perhitungan dan analisis yang dilakukan, hasil menunjukkan bahwa Xiaomi Black Shark 4 menjadi alternatif terbaik dengan nilai Net Flow tertinggi sebesar 0,517 , diikuti oleh ASUS ROG Phone 5. Realme GT Neo 2, dan Samsung Galaxy S21 Ultra. Hasil ini membuktikan bahwa metode PROMETHEE efektif digunakan sebagai sistem pendukung keputusan dalam proses pemilihan produk elektronik dengan berbagai pertimbangan teknis dan preferensi pengguna. Penelitian yang akan dilakukan mencakup beberapa indikator penting. Pertama, tingkat kepuasan pelanggan terhadap merek-merek Handphone dapat diukur melalui ulasan ulasan pelanggan ketika membeli ditoko tersebut. Kedua, evaluasi kualitas produk dari berbagai merek Handphone dilakukan melalui pengujian teknis dan perbandingan performa. Ketiga, reputasi merek dapat diteliti melalui survei untuk mengidentifikasi persepsi Lilis pratiwi pangaribuan, dkk, sistem pendukung keputusan dalam menentukan brand handphone terbaik berdasarkan tren penjualan menggunakan metode promethee . tudi kasus: toko eraphon. konsumen terhadap merek. Keempat, analisis harga produk Handphone perlu dilakukan untuk mengetahui nilai relatif dari setiap merek. Kelima, tren penjualan Handphone perlu dipantau untuk memahami popularitas dan permintaan terhadap merek. Dari permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, penelitian ini merancang penerapan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) sebagai alat bantu yang dapat membantu individu atau organisasi dalam mengambil keputusan secara lebih objektif dan terstruktur. SPK ini sangat berguna dalam situasi yang kompleks, di mana berbagai kriteria dan alternatif harus dipertimbangkan secara matang. Salah satu metode yang dapat diterapkan dalam sistem tersebut adalah metode PROMETHEE (Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation ). Metode PROMETHEE merupakan pendekatan yang menggabungkan analisis kuantitatif dan kualitatif untuk mengevaluasi serta merangkum preferensi dari berbagai kriteria yang relevan dalam proses pengambilan keputusan. Dengan memanfaatkan metode PROMETHEE, sistem akan mampu memberikan peringkat atau urutan preferensi dari setiap alternatif yang tersedia, berdasarkan kriteria-kriteria yang telah Hal ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi terbaik kepada konsumen dalam memilih brand Handphone yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya, serta membantu pihak toko dalam menyediakan informasi yang akurat dan transparan . METODE PENELITIAN Handphone Handphone atau yang sering disebut sebagai telepon genggam atau ponsel, adalah perangkat komunikasi elektronik yang dapat dibawa ke mana saja dan digunakan untuk berbagai keperluan. Pada awalnya, fungsi utama Handphone adalah untuk melakukan panggilan telepon dan mengirim pesan singkat (SMS). Namun, dengan perkembangan teknologi. Handphone telah berevolusi menjadi alat multifungsi yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari berkomunikasi hingga mengakses informasi dan hiburan. Perkembangan Handphone dimulai pada era 1970-an dengan peluncuran perangkat telepon seluler pertama oleh Motorola. Perangkat tersebut berukuran besar dan berat, serta memiliki fungsi yang sangat terbatas. Seiring berjalannya waktu, ukuran Handphone semakin mengecil, sementara fungsinya semakin bertambah. Pada tahun 1990-an. Handphone mulai populer di kalangan masyarakat luas dengan hadirnya model-model yang lebih terjangkau dan praktis untuk digunakan sehari-hari . Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu informasi berbasis komputer yang menghasilkan sebagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur maupun tidak tersetruktur dengan menggunakan data dan model. Decsion Support System (DSS) biasanya dibangun untuk mendukung solusi atas suatu masalah atau untuk mengevaluasi seatu peluang. Aplikasi Decsion Support System (DSS) digunakan dalam pengmbilan keputusan . Aplikasi Decsion Support System (DSS) menggunakan CBIS (Computer Based Information Syste. yang fleksibel, interaktif, dan dapat diadaptasi, yang dapat dikembangkan untuk mendukung solusi atas masalah manajemen spesifik yang tidak terstuktur . , . Metode PROMETHEE Metode PROMETHEE merupakan suatu metode penentuan urutan . dalam analisis multikriteria yang mengutamakan kesederhanaan , kejelasan, dan kestabilan serta semua parameter memiliki nilai yang dihubungkan dalam outrangking. PROMETHEE adalah metode yang menggunakannilai dalam hubungan outrangking yang memiliki masalah pokok sederhana dalam data, jelas dan stabil terhadap semua parameternya. PROMETHEE berfungsi untuk mengolah data, baik data kuantitatif dan kualitatif sekaligus dan bersifat multikriteria atau MCDM (Multi Criterion Decision Makin. Dimana semua data digabung menjadi satu dengan bobot penilaian yang telah diperoleh melalui penilaian atau survey. Dalam PROMETHEE disajikan enam bentuk fungsi preferensi kriteria . Hal ini tentu saja tidak mutlak, tetapi bentuk ini cukup baik untuk beberapa kasus. Berikut merupakan tahapan dalam melakukan perhitungan metode PROMTHEE yaitu sebagai berikut : Menghitung Nilai Persentase Kriteria Selanjutnya menghitung nilai presentase kriteria dimana nilai alternatif yang sudah di berikan akan dikalikan dengan bobot kriteria. Adapun rumusanya sebagai berikut : ycAycnycoycaycn ycEyceycycyceycuycycaycyce ycoycycnycyceycycnyca = ycuycnycoycaycn ycoycycnycyceycycnyca ycu ycaycuycaycuyc ycoycycnycyceycycnyca . Menghitung Nilai Leaving Flow menghitung Leaving Flow untuk mennetukan urutan prioritas pada proses metode PROMTHEE secara horizontal dengan rumus sebagai berikut : yuc ycu = . cuOe. Menghitung Nilai Entring Flow Lilis pratiwi pangaribuan, dkk, sistem pendukung keputusan dalam menentukan brand handphone terbaik berdasarkan tren penjualan menggunakan metode promethee . tudi kasus: toko eraphon. Menghitung Entring Flow untuk mennetukan urutan prioritas pada proses metode PROMTHEE secara vertikal dengan rumus sebagai berikut : yuc yc = . cuOe. Menghitung Nilai Entring Flow Menghitung Entring Flow untuk mennetukan urutan prioritas pada proses metode PROMTHEE secara vertikal dengan rumus sebagai berikut : yuc yc = . cuOe. Menghitung NetFlow NetFlow digunakan untuk menghasilkan keputusan akhir penentuan urutan dalam menyelesaikan masalah sehingga menghasilkan urutan prioritas. NetFlow diperoleh dari Leaving Flow (LF) Ae Entering Flow (EF) . HASIL DAN PEMBAHASAN Adapun langkah Ae langkah dalam menggunakan metode PROMTHEE dalam hal ini dalam menentukan brand Handphone terbaik. Adapun langkah Ae langkahnya sebagai berikut : Kriteria Penilaian Dalam menggunakan metode smart terdapat kriteria yang dibutuhkan untuk dalam proses seleksi data kelayakan bus, kriterianya adalah sebagai berikut: Tabel 1. Tabel Kriteria Kode Nama Kriteria Bobot Kriteria Resolusi Layar Penyimpanan RAM Kamera Harga Sub Kriteria Dari kriteria yang sudah diberikan nilai per kriteria, selanjutnya menentukan sub kriteria dari kriteia yang sudah di jelaskan pada tabel 3. 2, adapun datanya sebagai berikut : Tabel 2. Tabel Sub Kriteria Kriteria Sub Kriteria Skor IPS 720p IPS 1080p Resolusi Layar OLED Full HD OLED 2K OLED 4K 32 GB 64 GB Penyimpanan 128 GB 256 GB 512 GB 2 GB 4 GB RAM 6 GB 8 GB 12 GB 8 MP (Single Len. 12 MP (Dual Len. Kamera 48 MP (Triple Len. 64 MP (Quad Len. 108 MP (Quad Len. Rp 3-6 juta Harga Rp 10-15 juta Rp 6-10 juta Lilis pratiwi pangaribuan, dkk, sistem pendukung keputusan dalam menentukan brand handphone terbaik berdasarkan tren penjualan menggunakan metode promethee . tudi kasus: toko eraphon. > Rp 15 juta < Rp 3 juta Alternatif Setelah menentukan data kriteria dan sub kritera , maka selanjutnya menentukan data alternatif yang mana dalam hal ini 10 brand Handphone yaitu sebagai berikut : Tabel 3. Tabel Alternatif Kode Alternatif Nama Alternatif Harga (IDR) Apple iPhone 15 Pro Max 20,000,000 Samsung Galaxy S24 Ultra 18,000,000 Google Pixel 8 Pro 15,000,000 Xiaomi 14 Ultra 13,000,000 OnePlus 12 12,000,000 Oppo Find X7 Pro 11,000,000 Huawei Mate 60 Pro 14,000,000 Vivo X100 Pro 12,500,000 Asus ROG Phone 7 16,000,000 A10 Sony Xperia 1 V 17,000,000 Mengisi Nilai Masing Ae Masing Kriteria Tahap ini dilakukan pengisian nilai dari masing Ae masing kriteria berdasarkan data yang di peroleh. Adapun nilainya sebagai berikut : Tabel 4. Pemberian Nilai Alternatif Kode Resolusi Nama Alternatif Penyimpanan RAM Kamera Harga Total Alternatif Layar Apple iPhone 15 Pro Max Samsung Galaxy S24 Ultra Google Pixel 8 Pro Xiaomi 14 Ultra OnePlus 12 Oppo Find X7 Pro Huawei Mate 60 Pro Vivo X100 Pro Asus ROG Phone 7 A10 Sony Xperia 1 V Menghitung Nilai Persentase Kriteria Selanjutnya menghitung nilai presentase kriteria dimana nilai alternatif yang sudah di berikan akan dikalikan dengan bobot kriteria. Adapun rumusanya sebagai berikut : ycAycnycoycaycn ycEyceycycyceycuycycaycyce ycoycycnycyceycycnyca = ycuycnycoycaycn ycoycycnycyceycycnyca ycu ycaycuycaycuyc ycoycycnycyceycycnyca Kode Alternatif Nama Alternatif Apple iPhone 15 Pro Max Samsung Galaxy S24 Ultra Google Pixel 8 Pro Xiaomi 14 Ultra OnePlus 12 Tabel 5. Nilai Persentasae Kriteria Kepuasan Kualitas Reputasi Pelanggan Produk Merek Harga Produk Tren Penjualan Total Lilis pratiwi pangaribuan, dkk, sistem pendukung keputusan dalam menentukan brand handphone terbaik berdasarkan tren penjualan menggunakan metode promethee . tudi kasus: toko eraphon. A10 Oppo Find X7 Pro Huawei Mate 60 Pro Vivo X100 Pro Asus ROG Phone 7 Sony Xperia 1 Menghitung Nilai Leaving Flow Langkah selanjutnya menghitung Leaving Flow untuk mennetukan urutan prioritas pada proses metode PROMTHEE secara horizontal dengan rumus sebagai berikut : yucycu = Kode Alternatif A10 cu Oe . Tabel 6. Hasil Nilai Leaving Flow Total Nilai . Rumus Nilai Leaving Flow Menghitung Nilai Entring Flow Langkah selanjutnya menghitung Entring Flow untuk mennetukan urutan prioritas pada proses metode PROMTHEE secara vertikal dengan rumus sebagai berikut : yucyc = . cu Oe . uc ycu ) Kode Alternatif A10 Tabel 7. Hasil Nilai Entring Flow Total Nilai Nilai Leaving Rumus Entering Nama Alternatif . Flow Flow Apple iPhone 15 Pro 8/. Max Samsung Galaxy 6/. S24 Ultra Google Pixel 8 Pro 4/. x1 Xiaomi 14 Ultra 1/. OnePlus 12 7/. Oppo Find X7 Pro 5/. Huawei Mate 60 Pro 9/. Vivo X100 Pro 8/. Asus ROG Phone 7 2/. Sony Xperia 1 V 9/. Nilai Entering Flow Menghitung NetFlow NetFlow digunakan untuk menghasilkan keputusan akhir penentuan urutan dalam menyelesaikan masalah sehingga menghasilkan urutan prioritas. NetFlow diperoleh dari Leaving Flow (LF) Ae Entering Flow (EF) Tabel 8. Hasil NetFlow Kode Alternatif Nama Alternatif Leaving Flow Entering Flow NetFlow Lilis pratiwi pangaribuan, dkk, sistem pendukung keputusan dalam menentukan brand handphone terbaik berdasarkan tren penjualan menggunakan metode promethee . tudi kasus: toko eraphon. Apple iPhone 15 Pro Max Samsung Galaxy S24 Ultra Google Pixel 8 Pro Xiaomi 14 Ultra OnePlus 12 Oppo Find X7 Pro Huawei Mate 60 Pro Vivo X100 Pro Asus ROG Phone 7 A10 Sony Xperia 1 V Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat hasil sebagai berikut : No. Rangking Tabel 9. Hasil Perangkingan Nama Alternatif Apple iPhone 15 Pro Max Samsung Galaxy S24 Ultra Asus ROG Phone 7 Xiaomi 14 Ultra Google Pixel 8 Pro Huawei Mate 60 Pro Sony Xperia 1 V Vivo X100 Pro OnePlus 12 Oppo Find X7 Pro Hasil Akhir NetFlow KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) menggunakan metode PROMETHEE guna membantu pelanggan dalam memilih merek Handphone yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Aplikasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan informasi yang lebih detail dan berbasis pada kriteria-kriteria penting. Metode PROMETHEE digunakan dalam penelitian ini untuk mengevaluasi dan merangkum preferensi dari berbagai kriteria dalam proses pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga tetap menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi keputusan pembelian Handphone, di mana konsumen cenderung mencari nilai terbaik dari uang yang mereka keluarkan, termasuk mempertimbangkan fitur, kualitas, dan daya tahan produk. Kompleksitas dalam memilih Handphone juga meningkat seiring dengan banyaknya merek dan model yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan fitur dan spesifikasi yang beragam. Berdasarkan hasil analisis PROMETHEE. Apple iPhone 15 Pro Max ( 0,. dan Samsung Galaxy S24 Ultra ( 0,. mencatat NetFlow positif tertinggi, yang menunjukkan daya tarik yang kuat di mata Asus ROG Phone 7 ( 0,. juga menunjukkan NetFlow positif, meskipun lebih kecil, sementara Xiaomi 14 Ultra ( 0,. dan Google Pixel 8 Pro . memiliki NetFlow yang netral atau sangat kecil. Di sisi lain, beberapa merek seperti OnePlus 12 (-0,. Oppo Find X7 Pro (-0,. Huawei Mate 60 Pro (-0,. Vivo X100 Pro . , dan Sony Xperia 1 V (-0,. menunjukkan NetFlow negatif, yang mencerminkan penurunan minat konsumen terhadap produk-produk tersebut. DAFTAR PUSTAKA