PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 PEMBELAJARAN TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN INTERAKTIF RUANG LINGKUP SMP NEGERI 8 MUARO JAMBI Eka metha natalia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Jambi Jl. Jambi - Muara Bulian No. KM 15. Mendalo Darat. Kec. Jambi Luar Kota. Kabupaten Muaro Jambi. Jambi E-mail: ekametha77@gmail. Abstrak: Era globalisasi sudah banyak penggunaan teknologi baik di bidang pendidikan bidang, seperti teknologi komunikasi, kecerdasan buatan (AI). Internet of Things (IoT), teknologi digital, dan lain-lain. Bidang-bidang tersebut terus berkembang dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran bahasa dan sastra memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan literasi multikultural di kalangan siswa. Dengan mengintegrasikan alat dan sumber daya teknologi, proses pembelajaran dapat menjadi lebih interaktif dan menarik, memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi berbagai budaya dan perspektif yang Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman belajar, memperkenalkan siswa pada karya sastra dari berbagai latar belakang budaya, serta mendorong diskusi yang lebih dalam mengenai nilai-nilai multikultural. Dengan demikian, diharapkan siswa tidak hanya menjadi lebih memahami bahasa dan sastra, tetapi juga lebih menghargai keanekaragaman budaya yang ada di masyarakat. Selain itu, model pembelajaran interaktif ini juga dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam Kata-Kata Kunci: Pemanfaatan teknologi. Pendidikan Pembelajaran interaktif, dan keragaman Abstract: In the era of globalization, there has been a lot of use of technology in the education sector, such as communication technology, artificial intelligence (AI). Internet of Things (IoT), digital technology, and others. These fields continue to developand influence various aspects of human life. The use of technology in language and literature learning has a very important role in increasing multicultural literacy among By integrating technology tools and resources, the learning process can become more interactive and engaging, allowing students to explore different cultures and This research aims to analyze how technology can be used to enrichlearning experiences, introduce students to literary works from various cultural backgrounds, and encourage deeper discussions about multicultural values. In thisway, it is hoped that students will not only understand language and literature better,but also better appreciate the cultural diversity that exists in society Key Words: The benefits of technology, interactive learning education, and cultural diversity. A UPA BAHASA UNIVERSITAS TIDAR PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 PENDAHULUAN Di tengah dinamika globalisasi kemajuan teknologi informasi saat ini, literasi multikultural menjadi salah satu aspek penting dalam pendidikan SMP Negeri 8 Muaro Jambi merupakan lembaga pendidikan di daerah Muaro Jambi yang berupaya untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran guna meningkatkan literasi multikultural siswa. Dalam konteks ini literasi tidak hanya mencakup pengetahuan tentang berbagai budaya, tetapi juga kemampuan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan yang beragam sehingga siswa dapat belajar tentang sikap toleransi dan empati dari perbedaan. Oleh karena itu, pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran interaktif menjadi sangat relevan dalam konteks ini. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam menerapkan metode pembelajaran tersebut di SMP Negeri 8 Muaro Jambi. Pendidikan adalah salah satu dasar untuk menyiapkan manusia yang bukan hanya memiliki nilai akademik yang baik tetapi memiliki sikap yang lebih baik. Pendidikan memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia, dengan Pendidikan seseorang dapat dihargai atau memadankan dirinya sebagai manusia yang layak diruang lingkup keluarga ataupun masyarakat sekitar (Darmaji et al. Era globalisasi siswa leboh suka dengan visual daripada kontekstual, sehingga kurang minat dalam membaca atau literasi. Maka siswa sekarang kurang mengenal atau menghargai keberagaman. Adapun tujuan penelitian sebagai berikut. Dapat menganalisis peran teknologi dalam meningkatkan literasi Dapat mengetahui strategi untuk meningkatkan pembelajaran yang efektif. Dapat memberikan contoh penerapan pembelajaran yang interaktif di SMP Negeri 8 Muara Jambi. LANDASAN TEORI Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian. Pendidikan adalah sebuah proses memperbaiki kualitas kehidupan, serta memperoleh dan menanamkan keterampilan yang dilakukan oleh peserta didik (Kurniawan et al. Tujuan pendidikan sendiri adalah untuk mencerdaskan dan mengembangkan potensi di dalam diri pada peserta didik. Dengan pertumbuhan kecerdasan dan potensi diri, peserta didik dapat memiliki ilmu pengetahuan, kreativitas, kepribadian dan perilaku yang baik, mandiri dan menjadi suatu peserta didik yang bertanggung jawab serta berguna bagi bangsa. Menurut UU No. 2 Tahun 1985 tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pengetahuan, sehat jasmani dan rohani, memiliki budi pekerti luhur, mandiri, kepribadian yang mantap, dan bertanggungjawab terhadap bangsa. Pendidikan A UPA BAHASA UNIVERSITAS TIDAR PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia terutama peserta didik yang dilakukan dengan cara membimbing dan memfasilitasi kegiatan belajar peserta didik (Astalini et al. , 2. Pembelajaran yang relevan adalah suatu pembelajaran yang disusun sesuai dengan konteks, lingkungan dan budaya pada peserta didik. Dalam pembelajaran yang relevan ini peserta didik dapat menangkap atau menerima suatu materi yang disampaikan dengan baik dikarenakan merasa ada hubungannya dengan pembelajaran yang diberikan oleh pendidik. Karakter pada peserta didik juga dapat terbentuk dengan pembelajaran yang relevan ini, dimana pembelajaran ini memberikan penjelasan mengenai karakter seperti apa yang harus diterapkan pada peserta didik di dunia pendidikan. Pembelajaran yang diterapkan oleh bangsa Indonesia sekarang adalah pembelajaran berdasarkan kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka merupakan suatu kurikulum pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal dengan peserta didik yang memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Pendidik memiliki keleluasaan dalam memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat sesuai dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui cara pendidik dalam menciptakan suatu pembelajaran yang dapat mempengaruhi proses serta kualitas peserta didik dan memahami konsep-konsep pembelajaran yang dapat menciptakan suatu keberhasilan dalam belajar. Penelitian ini dilakukan karena dengan penelitian ini para pendidik dapat mengetahui cara pembelajaran yang relevan dimana mempengaruhi suatu proses pembelajaran serta kualitas karakter, perilaku dan kepribadian dari peserta didik di Indonesia yang masih kurang memahami keberagaman. Dengan artikel ini diharapkan pembaca terutama pendidik untuk dapat memahami dan menerapkan suatu konsep- konsep pembelajaran yang relevan pada proses belajar dan mengajar agar mencapai suatu keberhasilan pembelajaran sesuai dengan kondisi Indonesia. Teknologi dalam meningkatkan literasi multikultural Teknologi adalah penerapan pengetahuan yang lebih modern dapat melibatkan penggunaan alat, mesin, dan memecahkan masalah serta memberikan meningkatkan kualitas seseorang. Teknologi sangat berguna dalam pendidikan di era sekarang untuk mendukung belajar mengajar siswa. Dalam membangun pendidikan yang baik di Indonesia tentunya kita perlu mengetahui keberagaman yang ada. Untuk dapat membangun pendidikan yang multikultural di Indonesia yang memiliki keberagaman adalah dengan menguatkan literasi baik offline maupun online (Kadi, 2. Dalam melakukan literasi kita juga perlu menggunakan media agar literasi dapat di minati banyak orang, apalagi di era sekarang sebagian besar orang cenderung memperhatikan visual dibandingkan kontekstual (Rufaida, 2. Jadi kita dapat membuat solusi terhadap pendidikan yang cenderung tidak menyukai literasi seperti pembuatan literasi teknologi digital. Salah satu solusi agar siswa menyukai kontekstual dengan literasi yakni kita membuat variasi dalam media bacaan. Dengan menerapkan beberapa konsep seperti teks A UPA BAHASA UNIVERSITAS TIDAR PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 dalam gambar siswa akan cenderung membaca karena tertarik akan video tersebut. Penting sekali literasi digital di era pendidikan saat ini karena teknologi digital dapat membantu peserta didik dalam menggunakan alat komunikasi untuk mengakses, mengelola, menganalisis, dan mengevaluasi informasi, membangun pengetahuan baru, berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipasi secara efektif dalam kelas (Oktavia, 2. Strategi untuk meningkatkan pembelajaran yang efekif Seorang pendidik sebaiknya memiliki strategi dalam mengajar untuk menciptakan proses belajar yang baik dan santai, serta menyenangkan agar siswa dapat mengikuti pembelajaran tanpa ada rasa tekanan. Untungnya pembelajaran yang diterapkan oleh bangsa Indonesia sekarang adalah pembelajaran berdasarkan kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka merupakan suatu kurikulum pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana peserta didik lebih optimal untuk mendalami konsep dan menguatkan Pendidik memiliki keleluasaan dalam memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat sesuai dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Dengan hal ini, pendidik akan lebih mudah menentukan konsep pembelajaran seperti apa yang cocok dan dapat diterima dari peserta didik. Setelah melakukan identifikasi, pembelajaran lebih baik dilakukan dengan diferensiasi, dimana memberikan kebebasan pada peserta didik dalam menyajikan karya sesuai bakat dan minat masing-masing peserta didik. Pengembangan pembelajaran pada setiap peserta didik perlu memperhatikan strategi pembelajaran yang tepat. Strategi pembelajaran ini yang mempengaruhi tingkat efektifitas dan keberhasilan dalam belajar (Kurniawan et al. , 2. Pembelajaran yang relevan itu sendiri bertujuan untuk diharapkan peserta didik dapat lebih mudah dalam memahami materi pelajaran yang disesuaikan dengan budaya, karakteristik, lingkungan serta pendidikan karakter di Indonesia. Selain itu, pembelajaran yang relevan ini bertujuan mendidik karakter dari peserta didik agar sesuai dengan profil pelajar pancasila. Apalagi berada pada pembelajaran abad ke-21, dimana peserta didik sangat dibutuhkan keterampilan berpikir kritits, kreatif, kemampuan kolaboratif, metakognitif, kemampuan komunikasi, dan menguasai teknologi komunikasi. Selain itu, sikap dan keaktifan belajar merupakan hal penting yang harus dimiliki peserta didik dalam pembelajaran pada abad ke-21 ini (Maison etal. , 2. Penerapan pembelajaran yang interaktif Pembelajaran interaktif merupakan pendekatan yang efektif dalam pendidikan modern, sama halnya dengan pendekatan pedagogik. Dengan mendorong keterlibatan aktif siswa, guru dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif, yang sangat penting untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dengan pembelajaran yang interaktif ini tentunya sangat mempengaruhi proses belajar dan kualitas dari peserta didik, dimana proses-proses belajar tersebut yang memberikan suatu hasil yang baik serta peserta didik yang memiliki kognitif atau pengetahuan yang baik pula. Dengan pembelajaran yang relevan ini tentunya juga sangat berpengaruh pada proses belajar atau kualitas dari peserta didik dalam menciptakan suatu keberhasilan dalam Hal ini dikarenakan pembelajaran interaktif dapat memberikan peserta didik lebih cepat memahami materi pelajaran yang diberikan dan berpengaruh pada hasil yang didapatkan. Hal ini juga dikarenakan sesuai dengan kebutuhan serta kondisi dari peserta didik. A UPA BAHASA UNIVERSITAS TIDAR PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 Metode pembelajaran yang interaktif adalah dengan menerapkan metode- metode pembelajaran yang membantu meningkatkan pemahaman, pengetahuan, kreativitas serta keterlibatan peserta didik dalam proses belajar. Adapun metode pembelajarannya yaitu sebagai berikut. Metode penjelasan adalah metode yang dapat menjabarkan atau menjelaskan suatu pembelajaran itu dengan padat, jelas, logis dan tepat. Metode tanya jawab merupakan metode yang memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya mengenai persoalan yang kurang dipahami peserta didik dan pendidik pun berkesempatan untuk menjawab atau menjelaskan kembali mengenai persoalan tersebut. Metode diskusi kelompok adalah metode pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk berdiskusi kelompok dalam menyelesaikan suatu topik Pendidik berperan sebagai fasilitor yang mengarahkan dan mendorong partisipasi serta berpikir kritis pada peserta didik. Metode pembelajaran berbasis project merupakan metode yang melibatkan peserta didik dalam penyelesaian suatu project nyata dan relevan dengan materi pembelajaran. Metode pembelajaran berbasis teknologi adalah metode yang memanfaatkan alat atau aplikasi teknologi guna untuk meningkatkan kognitif dan pengalaman pembelajaran pada peserta didik. Metode penyelesaian masalah merupakan metode yang memberikan suatu penyelesaian dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi. Dalam metode ini, pendidik berperan dalam menguraikan atau memberikan solusi dari persoalan METODE Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan data yang diperoleh dari hasil wawancara, hasil pemotretan, analisis dokumen, catatan lapangan yang disusun dan tidak dituangkan dalam bentuk angka. Pendekatan kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini untuk menjelaskan tentang hubungan Kurikulum merdeka dengan filsafat pendidikan. Dengan menggunakan metode ini dapat menjawab permasalahan penelitian yang memerlukan pemahaman secara mendalam mengenai persoalan yang dibahas untuk menghasilkan kesimpulan-kesimpulan penelitian dalam konteks waktu dan situasi yang bersangkutan. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument wawancara, dimana penggunaan instrument untuk mendapatkan informasi mengenai hubungan kurikulum merdeka dengan filsafat pendidikan. Permasalahan yang di bahas ini cukup efektif sehingga hasil yang didapatkan dari wawancara sangat akurat. Hasil pengumpulan data kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif yang kemudian disajikan dan terakhir dapat ditarik suatu kesimpulan dan verifikasi. Penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan suatu persoalan dengan sedalam-dalamnya dengan cara pengumpulan data yang sedalam-dalamnya pula, yang menunjukkan pentingnya detail suatu data yang teliti dan akurat. A UPA BAHASA UNIVERSITAS TIDAR PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara mengenai suatu pembelajaran yang dapat mempengaruhi proses serta kualitas peserta didik dan memahami konsep-konsep pembelajaran yang dapat menciptakan suatu keberhasilan dalam belajar. Berdasarkan data hasil wawancara kepada guru yang wawancaranya berisikan 5 item pertanyaan umum untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman pendidik terkait proses pembelaran yang relevan yaitu sebagai Tabel 1. Hasil wawancara di SMP Negeri 8 Muaro Jambi Pertanyaan Jawaban Semakin tinggi tingkat kemajuan teknologi suatu negara maka itu pendidikan ataupun tatanan sosial. Terlebih dalam SMP Negeri 8 Muaro Jambi tidak menutup hal itu bisa terjadi. Ada hal hal yang kami tentukan dalam teknologi pada saat pembelajaran teknologi contohnya informatika atau pelajaran tertentu. Namun pendidik berupaya menyandangkan penggunaan teknologi tetapi saat materi pembelajaran menggunakan setelah materi selesai maka perangkat kepada pendidik. Maka pendidik tersebut menjadi tanggung jawab penuh. Bagaimana pendapat pendidik di era globalisasi ini, sudah semakin canggih teknologi. Bagaimana teknologi membantu pendidik dalam proses belajar mengajar, sedangkan di sekolah diperbolehkan untuk membawa teknologi berupa handphone? Bagaimana penerapan yang Pendidik mampu memiliki sikap dengan profesional, social dan emosional pendekatan pedagogi mutakhir Pendekataera di kelas? pendekatan saintifik yakni 5M engamati, mengelola, melakukan mengapresiasikan, dan peserta didik didepan temanA UPA BAHASA UNIVERSITAS TIDAR PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 temannya sehingga membuka ruang interaksi dan kolaborasi saat pendidik kemampuan peserta didik. Sehingga keberagaman siswa dapat merangkul keberagaman siswa siswa. n pedagogi mutakhir ini pada Apa tantangan pendidik dalam Pada dasarnya Indonesia mengajarkan siswa untuk merupakan negara yang literasi citizenship dan numerasi yang rendah . Jadi Indonesia khusus nya memiliki peringkat literasi pada angka 72 dari 78 negara. Hal ini terjadi karena kita diperbudak oleh era Dan sekarang siswa lebih menyukai visualisasi dari pada Upaya yang dapat lakukan adalah pendidik menggunakan metode membuat konten konten yang menarik sehingga peserta didik tertarik untuk melakukan literasi dengan menyimak dan mengurangi visualisasi, maka mereka terbiasa membaca digital dan jika siswa bosan membaca dari buku teks maka bisa diarah kan ke literasi Apa tantangan utama yang dihadapi oleh ibu sebagai tenaga teknologi digital ke dalam proses belajar mengajar? Tantangan utama sulitnya mengkoordinir peserta didik misalnya, membuat video peredaran darah melalui teknologi handphone. Pasti nya ada waktu transisi diwaktu tersebut lah sering peserta menggunakan teknologi tersebut Jadi pendidik siap untuk mengatasi tantangan Setiap materi yang menggunakan teknologi maka setelah materi itu A UPA BAHASA UNIVERSITAS TIDAR PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 selesai pendidik akan mengkoordinir dengan mengumpulkan handphone Karena peserta didik tidak dapa jauh dari Bagaimana pendapat pendidik dengan tujuan pendidikan yang paling penting? Dan bagaimana tujuan itu bisa tercapai apalagi di era globalisasi ini? Tujuan pendidikan nasional yang Indonesia mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut mensejahterakan kecerdasan Namun, pendidik tidak hanya mengajarkan pada sistem akademik Saja kepribadian peserta didik Dari hasil wawancara dengan pendidik di SMP Negeri 8 Muaro Jambi, dapat disimpulkan beberapa poin penting terkait penerapan teknologi dalam proses belajar mengajar di era globalisasi, meskipun ada kebijakan larangan membawa handphone ke sekolah. Beberapa peran kesimpulan didapat dari wawancara sebagai berikut. Peran Teknologi dalam Pembelajaran: Meskipun siswa tidak diperbolehkan membawa handphone, pendidik tetap memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, terutama dalam mata pelajaran informatika. Pendidik berusaha untuk mengintegrasikan teknologi dengan cara yang terkoordinasi, di mana siswa dapat menggunakan perangkat tersebut di bawah pengawasan guru dan kemudian mengembalikannya setelah materi selesai. Pendekatan Pedagogi Mutakhir: Pendidik menerapkan pendekatan pedagogi mutakhir dengan menggunakan metode saintifik . M) untuk mendorong interaksi dan kolaborasi di antara siswa. Pendekatan ini membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan sosial, emosional, dan profesional mereka, serta merangsang diskusi yang produktif di kelas. Tantangan dalam Literasi Global Citizenship: Tantangan besar yang dihadapi dalam mengajarkan literasi global citizenship adalah rendahnya tingkat literasi dan numerasi di Indonesia. Pendidik harus beradaptasi dengan preferensi siswa yang lebih menyukai visualisasi daripada konteks tulisan. Untuk mengatasi hal ini, pendidik menggunakan metode yang menarik, seperti membuat konten digital, agar siswa lebih tertarik pada literasi dan membaca. Integrasi Teknologi dalam Proses Belajar Mengajar: Tantangan utama dalam mengintegrasikan teknologi adalah kesulitan dalam mengkoordinir siswa saat menggunakan perangkat. Pendidik harus siap menghadapi potensi gangguan A UPA BAHASA UNIVERSITAS TIDAR PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 saat siswa menggunakan teknologi, dan mereka mengambil langkah untuk mengumpulkan perangkat setelah penggunaan untuk menjaga fokus siswa. Saran dalam pengembangan kebijakan Sekolah dapat mempertimbangkan kebijakan yang lebih fleksibel terkait penggunaan teknologi, seperti menyediakan perangkat sekolah yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Pendidik perlu mendapatkan pelatihan lebih lanjut tentang cara efektif mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dan mengelola kelas dengan baik saat menggunakan Upaya untuk meningkatkan literasi digital harus dilakukan dengan menyediakan akses pada sumber belajar yang menarik dan relevan untuk siswa. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan proses belajar mengajar di SMP Negeri 8 Muaro Jambi dapat lebih efektif dan sesuai dengan tuntutan zaman yang semakin Adapun dokumentasi wawancara guru MIPA di SMP Negeri 8 Muaro Jambi adalah sebagai berikut. Gambar 1. (Foto bersama guru MIPA SMP Negeri 8 Muaro Jamb. umber: Dokumentasi, 2. PENUTUP Kesimpulan: Pengaplikasian teknologi dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 8 Muaro Jambi berperan signifikan dalam meningkatkan literasi multikultural Meskipun ada larangan siswa membawa handphone ke sekolah tidak menghambat pembelajaran penggunaan teknologi yang berbasis platform. Pembelajaran interaktif tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga memfasilitasi pemahaman yang lebih baik terhadap keberagaman budaya. Melalui metode ini, siswa dapat mengakses informasi dari berbagai latar belakang budaya, sehingga meningkatkan toleransi dan keterbukaan terhadap perbedaan. Saran: Untuk pengembangan lebih lanjut mencakup pelatihan bagi guru dalam memanfaatkan teknologi dan pengembangan materi ajar yang lebih beragam dan Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk mengevaluasi dampak jangka panjang dari pendekatan ini terhadap sikap dan perilaku siswa terhadap Penerapan teknologi dalam pendidikan diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan mendukung A UPA BAHASA UNIVERSITAS TIDAR PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 pengembangan karakter siswa sebagai individu yang menghargai keberagaman. A UPA BAHASA UNIVERSITAS TIDAR PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA IX 2024 DAFTAR PUSTAKA