1 | Journal of Economic & Business. Vol. , 2023, pp. Pengaruh Profitabilitas. Likuiditas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Inna Hariyani1. Delta Fenisa2. Giarti Astriana3 123Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas OSO. Indonesia Email: innahariyani@oso. id, 2 delta@oso. id, 3 giartiastriana@oso. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh profitabilitas yang di proksikan dengan return on assets (ROA), likuiditas yang diproksikan dengan current ratio (CR), dan ukuran perusahaan yang dilihat dari total aset perusahaan (TA) terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan price book value (PBV). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2022. Dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Sampel yang penelitian yang diperoleh yaitu 16 perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman. Variabel independen dalam penelitian ini adalah profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI pada tahun 2018-2022. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda yang diolah dengan alat bantu aplikasi SPSS versi 27. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, likuiditas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Kata Kunci: Profitabilitas. Likuiditas. Ukuran Perusahaa. Nilai Perusahaan. Abstract This study aims to determine and analyze the effect of profitability proxied with return on assets (ROA), liquidity proxied with current ratio (CR), and company size seen from total company assets (TA) on company value proxied with price book value (PBV). This type of research is quantitative research with a causal associative The population in this study is all food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2018-2022. In this study using purposive sampling techniques, namely sampling with certain criteria. The research samples obtained were 16 manufacturing companies in the food and beverage sub-sector. The independent variables in this study were profitability, liquidity and company size. The dependent variable in this study is the value of the company. The data used in this study is secondary data sourced from the financial statements and annual reports of food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the IDX in 2018-2022. This study used multiple linear regression analysis method processed with SPSS application tool version 27. The results of this study show that profitability has a positive and significant effect on company value, liquidity has no effect on company value, company size has a positive and significant effect on company value. Keywords: Profitability. Liquidity. Company Size. Company Value. 2 | Journal of Economic & Business. Vol. , 2023, pp. PENDAHULUAN Teknologi dan ilmu pengetahuan dalam dunia bisnis bertumbuh dengan pesat dan mempengaruhi laju perekonomian suatu negara. Perusahaan dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan zaman agar mampu menghadapi persaingan demi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Pertumbuhan perusahaan yang tinggi menandakan bahwa perusahaan tersebut dalam kondisi yang baik. Di Indonesia salah satu perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang cukup baik adalah perusahaan Hal ini dilihat dari semakin banyaknya jumlah investor yang menanamkan modalnya di perusahaan manufaktur. Sepanjang tahun 2022, perusahaan manufaktur meraup investasi senilai Rp. 497,7 triliun. Pencapaian tersebut naik sebesar 52 persen dibanding tahun sebelumnya. Total investasi di Indonesia mencapai Rp. 207,2 triliun, pada Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp. 654,4 triliun atau sebesar 54,2 persen sedangkan pada Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp. 552,8 triliun atau sebesar 45,8 Perusahaan manufaktur masih menjadi penyumbang penanaman modal terbesar dibanding perusahaan yang lainnya dan selalu mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019 total PMDN perusahaan manufaktur mencapai 72,7 triliun lalu pada tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 14%, pada tahun 2021 juga mengalami peningkatan sebesar 14 % dan pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 50% dari 94,7 triliun menjadi 143,5 triliun. Dari keseluruhan total PMDN pada perusahaan manufaktur yaitu 143. 5 triliun, sub sektor makanan dan minuman berkontribusi paling besar yaitu dengan total 54,9 triliun . ,3%). Perkembangan bisnis di Indonesia saat ini sangat dimanfaatkan oleh para investor untuk dapat memperoleh keuntungan dari investasi, sehingga perusahaanperusahaan yang telah masuk dalam dunia bisnis harus memikirkan cara untuk meningkatkan nilai perusahaan karena salah satu hal yang dilihat investor sebelum melakukan investasi adalah nilai perusahaan. Secara umum terdapat dua faktor yang dapat meningkatkan nilai perusahaan yaitu faktor investment dan faktor financing. Faktor investment terbagi menjadi dua yaitu profitabilitas dan efektivitas penggunaan aset, sedangkan faktor financing terbagi menjadi dua yaitu kebijakan hutang dan Oleh karena itu, penelitian ini akan difokuskan kedalam profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Hal pertama yang dapat meningkatkan nilai perusahaan adalah profitabilitas. Menurut Dewi & Ekadjaja . Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan profit, jika profit yang dihasilkan perusahaan meningkat secara terus menerus hal itu menunjukkan bahwa kinerja suatu perusahaan tersebut baik sehingga dapat membuat para investor ingin menanamkan modalnya pada perusahaan Pengukuran profitabilitas dalam penelitian ini adalah rasio Return on Assets (ROA). ROA adalah jumlah total asset dibagi dengan laba bersih suatu perusahaan. ROA digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba dengan total aset yang tersedia. Hal kedua yang dapat meningkatkan nilai perusahaan adalah likuiditas. Menurut Dewi & Ekadjaja . Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu. Perusahaan yang dapat melunasi kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu dapat menimbulkan gambaran perusahaan yang baik di mata para investor. Sehingga membuat para 3 | Journal of Economic & Business. Vol. , 2023, pp. investor tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah Current ratio (CR) yaitu kemampuan suatu perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki perusahaan. CR merupakan perbandingan dari aset lancar dengan kewajiban lancar. Lalu hal terakhir yang dapat meningkatkan nilai perusahaan adalah ukuran perusahaan itu sendiri. Menurut Hery . dalam Tandanu & Suryadi . Ukuran perusahaan adalah suatu skala yang dapat mendefinisikan seberapa besar atau kecilnya suatu perusahaan. Ukuran perusahaan juga merupakan cerminan dari jumlah aset yang dimiliki perusahaan. Semakin besar ukuran perusahaan berarti semakin besar total aset yang dimiliki perusahaan tersebut. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini dilihat dari seberapa besar total aset yang dimiliki perusahaan. Ukuran perusahaan diukur dengan mengguanakan logaritma natural dari total asset Bentuk logaritma digunakan karena pada dasarnya nilai dari total asset perusahaan sangat besar, sehingga menyeragamkan nilai dengan variable lainnya dengan melogaritma naturalkan total asset (Sugiarto, 2. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan pada dasarnya mampu mempengaruhi nilai Namun ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan tidak mempengaruhi nilai perusahaan. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Tandanu & Suryadi . , hasil penelitainnya menunjukkan bahwa profitabilitas dan likuiditas tidak mempengaruhi nilai perusahaan tetapi ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi & Ekadjaja . , hasil penelitiannya menunjukkan bahwa profitabilitas dan likuiditas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan tetapi ukuran perusahaan tidak mempengaruhi nilai perusahaan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengambil judul tersebut untuk mengetahui dan menganalisis AuPengaruh Profitabilitas. Likuiditas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai PerusahaanAy pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2018-2022. II. TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teori Nilai Perusahaan Menurut Sartono . dalam Tandanu & Suryadi . Nilai Perusahaan adalah nilai jual sebuah perusahaan sebagai suatu bisnis yang sedang beroperasi. Nilai perusahaan yang baik dapat membuat investor ingin menanamkan modal mereka ke dalam perusahaan tersebut. Nilai perusahaan yang tinggi adalah hal yang sangat diinginkan para pemilik perusahaan, sebab dengan nilai perusahaan yang tinggi menunjukkan kemakmuran para pemegang saham juga tinggi (Hemastuti. Rasio yang digunakan pada penelitian ini adalah Price Book Value (PBV). PBV adalah perbandingan antara nilai saham menurut pasar dengan nilai buku Dengan menggunakan rasio ini kita dapat melihat tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan nilai yang relatif terhadap jumlah modal yang Dengan rumus sebagai berikut: 4 | Journal of Economic & Business. Vol. , 2023, pp. PBV = Profitabilitas Menurut Munawir . profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan yang berhubungan dengan total aset, penjualan dan modal Brigham & Houston . mendefinisikan bahwa profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan. Danang . mendefinisikan bahwa profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari hasil usahanya. Hery . mendefinisikan bahwa profitabilitas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktivitas normal bisnisnya. Pengukuran profitabilitas dalam penelitian ini adalah rasio Return on Assets (ROA). ROA adalah jumlah total asset dibagi dengan laba bersih suatu perusahaan. ROA digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba dengan total aset yang Dengan rumus sebagai berikut: ROA = Likuiditas Menurut Prastowo & Julianti . likuiditas adalah rasio yang mengambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Kasmir . mendefinisikan bahwa likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang jatuh tempo, baik kewajiban kepada pihak luar perusahaan maupun di dalam Rasio likuiditas juga dikenal sebagai rasio yang dapat digunakan untuk mengukur sampai seberapa jauh tingkat kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya yang akan jatuh tempo (Hery, 2. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah Current ratio (CR) yaitu kemampuan suatu perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki perusahaan. CR merupakan perbandingan dari aset lancar dengan kewajiban lancar. Dengan rumus sebagai berikut: CR = Ukuran Perusahaan Menurut Brigham & Houston . ukuran perusahaan adalah skala besar kecilnya perusahaan yang dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai cara antara lain dengan ukuran pendapatan, total asset dan total ekuitas. Hartono . mendefinisikan bahwa ukuran perusahaan adalah besar kecilnya perusahaan dapat diukur dengan total asset atau besar harta perusahaan dengan mengguanakan perhitungan nilai logaritma total asset. Menurut Hery . dalam Tandanu & Suryadi . Ukuran perusahaan adalah suatu skala yang dapat mendefinisikan seberapa besar atau kecilnya suatu perusahaan. Ukuran perusahaan diukur dengan mengguanakan logaritma natural dari total asset perusahaan. Ukuran= Ln Total Aset 5 | Journal of Economic & Business. Vol. , 2023, pp. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian Kerangka konseptual penelitian adalah panduan untuk bagaimana menghubungkan satu variabel dengan variabel lain yang digunakan dalam penelitian. Kerangka konseptual berfungsi sebagai batu penjuru dari proses hipotesis penelitian. Kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 1. Kerangka Konseptual Penelitian Profitabilitas ( Likuiditas ( Nilai Perusahaan (Y) Ukuran Perusahaan ( Hipotesis Penelitian H1: Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan H2: Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan H3: Ukuran Perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan i. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2022. Dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian yaitu 16 perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman. Tabel 1. Proses Pengambilan Sampel Penelitian Dengan Menggunakan Metode Purposive Sampling No. Keterangan Jumlah Perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI Perusahaan yang belum melakukan pencatatan sebelum tahun penelitian . atau pada tahun awal penelitian Perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan keuangan dan laporan . tahunan secara lengkap selama periode 1 Januari 2018-31 desember 2022 4 Perusahaan yang melakukan marger, akuisisi ataupun perubahan nama . Jumlah Sampel Periode Pengamatan Jumlah Data Observasi Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman tahun 2018-2022. Variabel independen dalam penelitian ini adalah profitabilitas yang di proksikan dengan return on assets (ROA), likuiditas yang diproksikan dengan current ratio (CR), dan ukuran perusahaan yang dilihat dari total 6 | Journal of Economic & Business. Vol. , 2023, pp. aset perusahaan (TA), sementara itu variabel dependen yang digunakan adalah nilai perusahaan yang diproksikan dengan price book value (PBV). Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif, dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau Uji asumsi klasik yaitu: . Uji normalitas, data dikatakan berdistribusi normal jika nilai Asymp. Sig . - taile. > dari tingkat signifikansi 5% atau 0,05. Uji autokorelasi, data dikatakan terbebas dari autokorelasi jika nilai du10% atau 0,1. Uji heteroskedastisitas, data dikatakan terbebas dari heteroskedastisitas jika nilai sig > 0,05. Analisis regresi linier berganda, dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan arah pengaruhnya (Ghozali, 2. Uji hipotesis yaitu pengujian hipotesis . , kriteria penerimaan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen secara parsial apabila nilai signifikansi < . ,05 dan uji goodness of fit . ji F), kriteria penerimaan pengujian ini apabila nilai signifikansi < . yang artinya variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel Koefisien determinasi, semakin tinggi nilai R2 menunjukkan semakin besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen. yang diolah dengan alat bantu aplikasi SPSS versi 27. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Uji Asmsi Klasik Uji Normalitas Berdasarkan hasil uji normalitas nilai Asymp Sig . -taile. adalah 0,063 (>0,. yang berarti bahwa data tersebut berdistribusi normal karena data dikatakan berdistribusi normal jika nilai Asymp. Sig . - taile. > dari tingkat signifikansi 5% atau 0,05. Uji Autokorelasi Berdasarkan hasil uji autokorelasi hasil dari Durbin Watson test dimana nilai dw adalah 2,012 dengan syarat jika nilai du . , ketiga variabel tersebut memiliki nilai yang terbebas dari heteroskedastisitas karena data dikatakan terbebas dari heteroskedastisitas jika nilai sig > 0,05. 7 | Journal of Economic & Business. Vol. , 2023, pp. Uji Analisis Regresi Linier Berganda Tabel 1. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Model (Constan. ROA Coefficientsa Standardize Unstandardized Coefficients Coefficients Std. Error Beta Sig. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda pada Tabel 1 diatas, maka di dapat persamaan regresi model 1 adalah sebagai berikut: Y = . 15,906 X1 . X2 0,295 X3 e Dimana: = price book value (PBV) = return on assets (ROA) = current ratio (CR) = ukuran perusahaan (TA) =koefisienregeresi variabel , , , , = Eror Interprestasi dari model regresi dan uji hipotesis diatas adalah sebagai berikut : Pada variabel profitabilitas (ROA) memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dari level signifikansi 0,05 dan nilai koefisien sebesar 15,906. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV). Hal itu berarti bahwa setiap kenaikan ROA sebesar 1 satuan maka akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar 15,906% dengan asumsi variabel lain konstan. Pada variabel likuiditas (CR) memiliki nilai signifikansi sebesar 0,065 yang artinya lebih besar dari level signifikansi 0,05 dan nilai koefisien sebesar -0,226. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel CR tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV). Hal itu berarti bahwa setiap kenaikan CR sebesar 1 satuan maka akan menurunkan nilai perusahaan sebesar 0,226% dengan asumsi variabel lain konstan. Pada variabel ukuran perusahaan (TA) memiliki nilai signifikansi sebesar 0,013 yang artinya lebih kecil dari level signifikansi 0,05 dan nilai koefisien sebesar 0,295. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel TA berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV). Hal itu berarti bahwa setiap kenaikan TA sebesar 1 satuan maka akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar 0,295% dengan asumsi variabel lain konstan. Uji Hipotesis Pengujian Hipotesis (Uji . Hasil pengujian uji t ditunjukkan pada tabel coefficients yang mana kriteria penerimaan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen secara parsial apabila nilai signifikansi < . , sebaliknya apabila nilai signifikansi > 0,05 variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil analisis uji t . menunjukkan nilai koefisien t dari pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan sebesar 5,100 dengan signifikansi 0,000 8 | Journal of Economic & Business. Vol. , 2023, pp. robabilitas < 0,. Hal ini menunjukkan bahwa profitabilitas yang diproksikan dengan return on assets (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai Hasil analisis uji t . menunjukkan nilai koefisien t dari pengaruh likuiditas terhadap nilai perusahaan sebesar -1,874 dengan signifikansi 0,065 . ikuiditas > 0,. Hal ini menunjukkan bahwa likuiditas yang diproksikan dengan current ratio (CR) berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Hasil analisis uji t . menunjukkan nilai koefisien t dari pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan sebesar 2,530 dengan signifikansi 0,013 . kuran perusahaan < 0,. Hal ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan yang dilihat dari total aset perusahaan (TA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai Uji Goodness of Fit (Uji F) Berdasarkan hasil uji F pada Tabel 8. diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada tabel regression sebesar 0,000 dimana nilainya < 0,05 yang berarti bahwa secara simultan atau secara bersamaan variable independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variable dependen. Koefisien Determinasi (R. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi dapat diketahui bahwa nilai Adjusted R Square adalah sebesar 0,269 atau 27 %, yang berarti bahwa profitabilitas yang diproksikan dengan ROA, likuiditas yang diproksikan dengan CR dan ukuran perusahaan yang dilihat dari total aset perusahaan hanya mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan PBV sebesar 27 % sisanya dipengaruhi oleh variable lain diluar variabel penelitian. Pembahasan Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Profitabilitas merupakan salah satu bagian finansial yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas menunjukkan tingkat laba bersih yang mampu diraih oleh perusahaan saat menjalankan operasinya. Para pemegang saham selalu menginginkan keuntungan dari investasi yang mereka tanamkan pada perusahaan, keuntungan tersebut diperoleh dari laba setelah bunga dan pajak. Sehingga semakin besar profit yang di dapat perusahaan maka semakin besar juga nilai perusahaan Berdasarkan hasil uji t pada Tabel 4. 9 halaman 39 dapat diketahui bahwa variabel profitabilitas (X. yang diproksikan dengan return on assets (ROA) memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,. dan nilai koefisien sebesar 15,906 yang berarti bahwa ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV) pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal tersebut sejalan dengan hipotesis pada penelitian ini, itu berarti bahwa H1 diterima. Hasil penelitian ini berbanding terbalik dengan penelitian sebelumnya milik Tandanu & Suryadi . dan sejalan dengan penelitian milik Dewi & Ekadjaja . Pengaruh Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Likuiditas merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka Semakin tinggi nilai likuiditas maka akan semakin tinggi pula nilai suatu perusahaan begitupula sebaliknya. Berdasarkan hasil uji t pada Tabel 4. 9 halaman 39 9 | Journal of Economic & Business. Vol. , 2023, pp. dapat diketahui bahwa variabel likuiditas (X. yang diproksikan dengan current ratio (CR) memiliki nilai signifikansi sebesar 0,065 (>0,. dan nilai koefisien sebesar -0,226 yang berarti bahwa CR tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV) pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal tersebut berbanding terbalik dengan hipotesis pada penelitian ini, itu berarti bahwa H2 ditolak. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya milik Tandanu & Suryadi . dan berbanding terbalik dengan penelitian milik Dewi & Ekadjaja . Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Ukuran perusahaan merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi nilai Ukuran perusahaan menunjukkan besar kecilnya suatu perusahaan yang dapat dilihat dari total aset yang dimiliki. Semakin besar ukuran perusahaan maka semakin besar pula nilai perusahaan tersebut. Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang besar akan memberikan sinyal positif sehingga membuat para investor tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Berdasarkan hasil uji t pada Tabel 4. 13 halaman 39 dapat diketahui bahwa variabel ukuran perusahaan (X. yang diproksikan dengan total aset (TA) memiliki nilai signifikansi sebesar 0,013 (< 0,. dan nilai koefisien sebesar 0,295 yang berarti bahwa TA berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV) pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal tersebut sejalan dengan hipotesis pada penelitian ini, itu berarti bahwa H3 diterima. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya milik Tandanu & Suryadi . dan berbanding terbalik dengan penelitian milik Dewi & Ekadjaja . SIMPULAN DAN REKOMENDASI Simpulan Hasil penelitian pada variabel profitabilitas yang diproksikan dengan ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), hal tersebut berarti bahwa setiap meningkatnya nilai profitabilitas maka akan meningkatkan nilai perusahaan. Hasil penelitian ini berbanding terbalik dengan penelitian sebelumnya milik Tandanu & Suryadi . dan sejalan dengan penelitian milik Dewi & Ekadjaja . Pada variabel likuiditas yang diproksikan dengan CR tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), hal tersebut berarti bahwa setiap meningkatnya nilai likuiditas maka akan menurunkan nilai perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya milik Tandanu & Suryadi . dan berbanding terbalik dengan penelitian milik Dewi & Ekadjaja . Pada variabel ukuran perusahaan yang dapat dilihat dari total aset perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), hal tersebut berarti bahwa setiap meningkatnya nilai ukuran perusahaan maka akan meningkatkan nilai perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya milik Tandanu & Suryadi . dan berbanding terbalik dengan penelitian milik Dewi & Ekadjaja . 10 | Journal of Economic & Business. Vol. , 2023, pp. Rekomendasi Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan jumlah variabel variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti rasio profitabilitas yang lain, rasio likuiditas yang lain, pertumbuhan aset, pertumbuhan penjualan, struktur modal dan risiko keuangan yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan menurut teori dan penelitian terdahulu. Memperbanyak jumlah sampel, dimana yang menjadi objek penelitian tidak hanya pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman saja, melainkan semua perusahaan manufaktur pada sektor industri barang & konsumsi maupun pada seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga hasil penelitian yang dihasilkan dalam penelitian selanjutnya lebih mengambarkan secara menyeluruh tentang perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Memperpanjang tahun penelitian menjadi 8 atau 10 tahun, sehingga dapat mencerminkan kondisi yang terjadi dan juga dapat melihat perubahan secara berkala dari kondisi yang ada. DAFTAR PUSTAKA