Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 117 - 129 P-ISSN E-ISSN 2745-584X SISTEM PEROLEHAN SUARA CALON ANGGOTA DEWAN BERBASIS ANDROID Habibah Nurfauziah1. Okdista Sari Mayalani2 1Universitas Saintek Muhammadiyah. Jl. Kelapa Dua Wetan Ciracas No. Jakarta. Indonesia 2Universitas Saintek Muhammadiyah. Jl. Kelapa Dua Wetan Ciracas No. Jakarta. Indonesia Email: 1habibah. nurfauziah@saintekmu. id, 2osarimay@gmail. Abstrak Perkembangan teknologi informasi mempengaruhi aktivitas sehari-hari juga berpengaruh dalam suatu organisasi atau perusahaan dan dalam pelaksanaan pemilu. Teknologi informasi perlu diterapkan dalam kehidupan demokrasi di suatu negara untuk mendukung pelaksanaan perhitungan suara dalam pemilihan umum . atau pemilihan kepala daerah . Pelaksanaan pemilihan calon legislatif yang dilaksanakan di berbagai daerah membutuhkan pula dukungan sistem perolehan suara calon anggota dewan yang tepat dan akurat. Sistem ini sejalan dengan undang-undang nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap Undang-Undang Dasar 1945. Penelitian ini mengusulkan sistem perolehan suara berbasis Android untuk memantau jumlah pemilih calon legislatif dalam pemilihan calon anggota dewan di Kota Tangerang. Provinsi Banten. Aplikasi sistem perolehan suara ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database yang digunakan adalah database MySQL. Pada metodologi pengembangan aplikasi menggunakan metode SDLC dengan model waterfall, terdiri dari tahapan: analisis, desain, implementasi, pengujian dan pemeliharaan. Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukkan bahwa aplikasi sistem perolehan suara berbasis Android ini memberikan perkiraan jumlah pemilih yang akurat dengan kesalahan minimal dibandingkan dengan metode manual dan dapat mempermudah dalam pencatatan data, perhitungan data dan penyimpanan data. Kata Kunci: sistem, perolehan suara, berbasis android PENDAHULUAN Pemilihan umum merupakan salah satu mekanisme demokrasi yang penting dalam menentukan perwakilan rakyat di lembaga legislatif. Proses perhitungan suara pemilih pada calon anggota dewan merupakan bagian krusial dalam pemilihan umum yang memerlukan ketelitian dan akurasi yang tinggi. Oleh karena itu, pengembangan sistem yang mampu mengestimasi jumlah pemilih pada calon anggota dewan dengan akurat sangatlah penting dalam mendukung keberlangsungan proses demokrasi. Smartphone dengan operating system berbasis Android menjadi pilihan masyarakat Indonesia saat ini. Selain karena harga yang ditawarkan relatif terjangkau. Android menawarkan fitur-fitur canggih dan teknologinya bersifat open source, tidak kalah dibandingkan dengan smartphone lain seperti iphone. Sistem teknologi informasi dapat mempermudah pengelolaan daftar calon pemilih dengan memastikan bahwa data yang digunakan akurat dan terkini. Calon anggota dewan dan staf dapat dengan mudah mengakses dan memperbarui informasi mengenai pemilih. Oleh karena itu, diperlukan sistem perolehan suara yang memanfaatkan teknologi informasi Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 117 - 129 agar proses P-ISSN E-ISSN 2745-584X efisien untuk mengetahui calon jumlah Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah di jelaskan, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut: Proses perolehan suara masih dilakukan secara manual yang dapat menyebabkan kesalahan dan ketidakakuratan dalam mengetahui jumlah pemiih suara pada calon anggota dewan. Belum tersedianya sistem perolehan suara yang memanfaatkan perkembangan teknologi sistem informasi pada calon anggota dewan di Kota Tangerang. Meskipun perkembangan teknologi informasi, khususnya penggunaan smartphone berbasis android, semakin pesat, teknologi ini belum dimanfaatkan secara maksimal dalam proses pemilihan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi perolehan suara. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah di uraikan, rumusan masalah untuk penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana merancang dan mengembangkan sistem perolehan suara yang memanfaatkan teknologi sistem informasi untuk calon anggota dewan di Kota Tangerang? Bagaimana mengintegrasikan teknologi sistem informasi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam perolehan suara calon anggota dewan di Kota Tangerang? Bagaimana implementasi sistem perolehan suara calon anggota dewan berbasis Android dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam hasil pemilihan? Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini meliputi: Penelitian ini terbatas pada simulasi perolehan suara untuk calon anggota dewan di wilayah Kota Tangerang. Penelitian ini melakukan pengelolaan data yang ada pada data sebelumnya seperti data pemilih, data koordinator, data calon legislatif dan laporan data pemilih. Penelitian tidak akan memperhitungkan faktor-faktor politik eksternal yang dapat mempengaruhi hasil pemilihan serta data yang digunakan bersifat simulasi. Landasan Teori 1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa latin . dan bahasa Yunani . Pengertian sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen/elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. 2 Karakteristik Sistem Beberapa karakteristik yang harus dimiliki dari sebuah sistem adalah komponen, lingkungan luar sistem, batasan sistem, penghubung sistem, masukan sistem, keluaran sistem, pengolah sistem dan sasaran sistem. 3 Klasifikasi Sistem Klasifikasi sistem pada sudut pandang yang dapat di jelaskan yaitu sistem abstrak, sistem fisik dan sistem tertentu. 4 Suara Calon Anggota Dewan Tidak ada rumusan atau pengertian baku tentang apa yang dimaksud suara calon anggota dewan, namun penulis menyimpulkan dari beberapa rumusan dari KBBI. 118 Sistem Perolehan Suara Calon Anggota Dewan Berbasis Android Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 117 - 129 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Suara calon anggota dewan merupakan pernyataan atau dukungan kepada orang yang diusulkan/dicadangkan agar dipilih/diangkat menjadi sesuatu badan yang menjadi bagian atau masuk dalam suatu golongan yang terdiri atas beberapa orang yang pekerjaannya memutuskan suatu hal dan sebagainya dengan jalan berunding. 5 Pemilih Pemilih menurut KBBI merupakan orang yang memilih, sedangkan menurut undang-undang pemilih adalah warganegara Indonesia yang sudah genap berumur 17 tahun atau lebih, sudah kawin atau sudah pernah kawin. Menurut Firmansyah Pemilih di artikan sebagai semua hak yang menjadi tujuan utama para kontestan untuk mereka pengaruhi dan yakini agar mendukung dan kemudian memberikan suaranya kepada kontestan yang bersangkutan. Penulis menyimpulkan pemilih merupakan warganegara yang telah menginjak umur dan memberikan hak suaranya kepada orang-orang yang membuat mereka yakin untuk mendukungnya. 6 Calon Legislatif Calon legislatif adalah orang-orang yang terpilih berdasarkan pertimbangan, aspirasi, kemampuan atau adanya dukungan masyarakat yang menjadi perwakilan dari partai politik. 7 Android Android merupakan sistem operasi untuk smartphone yang dibuat oleh Google Corporation. Sistem operasi dikembangkan dengan memanfaatkan Linux Kernel. Android di kembangkan bersama, antara Google. HTC. Intel. Motorola. Qualcomm. TMobile. NVIDIA yang tergabung dalam OHA (Open Handset Allianc. dengan tujuan membuat sebuah standar terbuka untuk perangkat bergerak . obile devic. Semua aplikasi yang dibuat untuk Android akan memiliki akses yang setara dalam mengakses seluruh kemampuan handset, tanpa membedakan apakah itu merupakan aplikasi inti atau bukan. Artiya, dengan platform Android ini, programmer dan developer secara penuh dapat mengkustomisasi perangkat Android nya. 8 Android Studio Android studio merupakan sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang dipakai untuk membuat sebuah aplikasi. IDE adalah sebuah aplikasi yang membantu pengembang dalam menulis, menguji dan mempublikasikan aplikasi. Android studio diterbitkan oleh perusahaan Google di tanggal 16 mei 2013, terbit secara sempurna di bawah lisensi Apache 2. Aplikasi ini merupakan pengganti aplikasi pengembangan aplikasi Android sebelumnya yang bernama eclipse. Android studio membantu para pengembang dalam membuat aplikasi Android yang keren dan berguna dengan menyediakan alat-alat yang dibutuhkan. 9 PHP Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya. PHP awalnya digunakan untuk membuat situs website pribadi. Seiring perkembangannya. PHP berevolusi menjadi bahasa pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website popular yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress joomla, dan lain-lain. Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri. 10 MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS (Database Management Syste. yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunanya tidak cocok dengan penggunaan Habibah Nurfauziah. Okdista Sari Mayalani Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 117 - 129 P-ISSN E-ISSN 2745-584X GPL. Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Languag. METODE PENELITIAN Metode Pengembangan Sistem Metode Waterfall merupakan salah satu metode dalam SDLC (System Development Life Cycl. yang mempunyai ciri khas pengerjaan yaitu setiap fase dalam waterfall harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke fase selanjutnya. Artinya fokus terhadap masing-masing fase dapat dilakukan maksimal karena jarang adanya pengerjaan yang sifatnya paralel walaupun dapat saja terjadi paralelisme dalam waterfall. Gambar 1. Tahapan Metode Waterfall (Youssef Bassi. Menurut Youssef Bassil Metode Waterfall SDLC adalah proses pengembangan perangkat lunak yang berurutan . dimana prosesnya dari atas ke bawah seperti air terjun melalui tahapan - tahapan yang harus dijalankan untuk keberhasilan pembuatan sebuah perangkat lunak. Tahap Ae tahap dalam metode waterfall: Analysis: Proses pencarian data diintensifkan dan difokuskan pada perolehan suara di kota Tangerang untuk calon anggota dewan AuxAy, dengan menganalisis kebutuhan data simulasi dan pendekatan kualitatif. Design: Proses ini dilakukan sebelum memulai tahap coding pada pembuatan Setelah data yang dibutuhkan sudah terpenuhi melalui analysis, langka selanjutnya adalah merancang design aplikasi yang akan dibuat mencakup tampilan utama, sub menu, gambar, serta tata letak tombol pada aplikasi. Implementation: Pada tahap ini dilakukan pengerjaan aplikasi yang telah dilakukan pada tahap design sebelumnya. Mulai dari pengerjaan coding dengan web, memasukan gambar, animasi, buttonAebutton, yang nantinya akan digabungkan menjadi satu modul aplikasi pengajuan online yang terlengkap. Testing: Pada tahap ini, pengujian dilakukan untuk memastikan apakah terdapat error atau kesalahan dalam design aplikasi pembelajaran yang telah dibuat Maintenance: Ini adalah tahap terakhir dimana system perolehan suara ini dijalankan, serta dilakukan pemeliharaan dan pengembangan aplikasi. Aplikasi yang di buat tidak bersifat statis, saat di operasikan, mungkin masih ditemukan error kecil yang belum terdeteksi sebelumnya, atau ada kebutuhan untuk menambahkan fiturfitur baru yang belum ada dalam sistem aplikasi. 120 Sistem Perolehan Suara Calon Anggota Dewan Berbasis Android Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 117 - 129 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Metode Pengumpulan Data 1 Studi Pusaka Studi pustaka ini dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan buku, jurnal, serta artikel yang relevan, baik dari perpustakaan maupun sumber-sumber online yang berkaitan dengan topik penelitian. Data dan informasi yang diperoleh dari buku serta sumber internet digunakan sebagai referensi dalam penyusunan skripsi ini. 2 Observasi Observasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati secara langsung mengenai objek yang akan diteliti serta melalui pengamatan langsung proses perolehan suara pada bagian-bagian yang terlibat dalam sistem yaitu pada Pemilih dan Penyelenggara guna memperoleh gambaran terhadap sistem meliputi prosedur yang digunakan pada sistem, data-data atau file yang diperlukan, serta kendala yang dihadapi yang berhubungan dengan tema yang akan dibahas. 3 Wawancara Jenis pengumpulan data ini dilakukan dengan cara penulis menanyakan langsung kepada pihak-pihak yang terlibat langsung di dalamnya. Wawancara dilakukan penulis untuk mengambil data yang bersifat struktural maupun historical. Dilakukan secara langsung kepada calon anggota dewan Kota Tangerang dengan mewawancarai perihal proses perolehan suara dan proses perhitungan suara. HASIL DAN PEMBAHASAN Analysis (Analis. Analysis . merupakan pemahaman tentang proses yang terjadi untuk mencapai suatu kebutuhan perangkat untuk dikembangkan menjadi sistem yang akan dibuat dan dapat dipahami apa yang dibutuhkan oleh user/pengguna. 1 Analisa Kebutuhan Calon Legislatif Calon anggota dewan di Kota Tangerang terdaftar sebagai calon legislatif. Calon legislatif meminta Koordinator Lapangan untuk mencari data mengenai suara pemilih. Calon legislatif menerima laporan data sementara mengenai suara pemilih. 2 Analisa Kebutuhan Koordinator Lapangan Koordinator Lapangan mencari suara pemilih dengan mengadakan Koordinator Lapangan mengumpulkan data mengenai suara pemilih dan Koordinator Lapangan melaporkan data sementara mengenai suara pemilih kepada staf calon legislatif. 3 Analisa Kebutuhan Staf Calon Legislatif Bagian staf menerima data sementara mengenai suara pemilih. Staf merekap dan menghitung data sementara mengenai suara pemilih dengan cara ditulis secara manual. Staf melaporkan data sementara mengenai suara pemilih kepada calon 4 Analisa Kebutuhan Hardware Laptop (HDD 500 GB) Smartphone Habibah Nurfauziah. Okdista Sari Mayalani Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 117 - 129 P-ISSN E-ISSN 2745-584X 4 Analisa Kebutuhan Software Dreamweaver 8 Microsoft Office 2016 Visio 2013 PHP MyAdmin XAMPP Visual Code 5 Analisa Kebutuhan Database MySQL 6 Analisa Kebutuhan Database Windows 10, 64bit, 2GB Design System (Sistem Desai. Proses sistem desain yaitu proses yang fokus pada pembuatan desain program perangkat lunak termasuk struktur data, tampilan antarmuka . dan prosedur pengkodean, agar dapat diimplementasikan menjadi program. Berikut tahap-tahap desain 1 Desain Use Case Diagram Gambar 2. Use Case Diagram Staf/Admin Dalam use case diagram staf/admin pada sistem yang diusulkan dapat dideskripsikan sebagai berikut: Login: Mengarahkan user staf/admin untuk masuk ke dalam aplikasi sistem menggunakan username dan password. Pemilih: Mengarahkan user staf/admin untuk mengelola data pemilih yang didalamnya terdapat menu data pemilih, laporan pemilih V1 dan V2, data hasil pemilu, laporan hasil pemilu V1 dan V2, upload data pemilih. User: Mengarahkan user staf/admin untuk mengelola data user seperti 122 Sistem Perolehan Suara Calon Anggota Dewan Berbasis Android Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 117 - 129 P-ISSN E-ISSN 2745-584X menambah, merubah, menghapus data user pada aplikasi/sistem. Wilayah: Mengarahkan user staf/admin untuk masuk menu wilayah yang didalamnya terdapat menu Kelurahan. Kecamatan. Kabupaten. Provinsi dan admin dapat mengelola data seperti menambah, merubah, menghapus data yang ada pada aplikasi/sistem. Lainnya: Mengarahkan user staf/admin untuk masuk menu lainnya yang didalamnya terdapat menu TPS. Kategori. Caleg dan admin dapat mengelola data seperti menambah, merubah, menghapus data yang ada pada aplikasi/sistem. Profil: Mengarahkan user staf/admin untuk mengelola profil/akun seperti mengganti foto profil, merubah password akun pada sistem/aplikasi. Gambar 3. Use Case Diagram Koordinator Dalam use case diagram koordinator pada sistem yang diusulkan dapat dideskripsikan sebagai berikut: Login: Mengarahkan user koordinator untuk masuk ke dalam aplikasi sistem menggunakan username dan password. Pemilih: Mengarahkan user koordinator untuk mengelola data pemilih yang didalamnya terdapat menu data pemilih, laporan pemilih V1 dan V2, data hasil pemilu, laporan hasil pemilu V1 dan V2, upload data pemilih. Wilayah: Mengarahkan user koordinator untuk masuk menu wilayah yang didalamnya terdapat menu Kelurahan. Kecamatan. Kabupaten. Provinsi dan admin dapat mengelola data seperti menambah, merubah, menghapus data yang ada pada aplikasi/sistem. Lainnya: Mengarahkan user koordinator untuk masuk menu lainnya yang didalamnya terdapat menu TPS. Kategori. Caleg dan admin dapat mengelola data seperti menambah, merubah, menghapus data yang ada pada aplikasi/sistem. Profil: Mengarahkan user koordinator untuk mengelola profil/akun seperti mengganti foto profil, merubah password akun pada sistem/aplikasi. Habibah Nurfauziah. Okdista Sari Mayalani Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 117 - 129 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Implementasi Sistem Berdasarkan hasil analisa dan sistem desain yang sudah diuraikan, maka langkah selanjutnya adalah implementasi sistem seperti berikut ini: 1 Halaman Login Gambar 4. Halaman Login 2 Halaman Home Gambar 5. Halaman Home 3 Halaman Tambah User Gambar 6. Halaman Tambah User 124 Sistem Perolehan Suara Calon Anggota Dewan Berbasis Android Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 117 - 129 P-ISSN E-ISSN 2745-584X 4 Halaman List User Gambar 7. Halaman List User 5 Halaman Tambah Caleg Gambar 8. Halaman Tambah Caleg 6 Halaman List Caleg Gambar 9. Halaman List Caleg Habibah Nurfauziah. Okdista Sari Mayalani Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 117 - 129 P-ISSN E-ISSN 2745-584X 7 Halaman Tambah Pemilih Gambar 10. Halaman Tambah Pemilih 8 Halaman Upload Data Pemilih Gambar 11. Halaman Upload Data Pemilih Testing (Pengujia. Metode pengujian sistem yang digunakan dalam pengujian adalah black box: 1 Pengujian Sistem Black Box Black box Testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang menguji fungsionalitas aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja. Pengetahuan khusus dari kode aplikasi/struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan. 126 Sistem Perolehan Suara Calon Anggota Dewan Berbasis Android Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 117 - 129 P-ISSN E-ISSN 2745-584X Hasil Pengujian Login/Logout Tabel 1. Hasil Pengujian Login/Logout Sub Modul Login Logout Detail Uji Login (Jika Bena. Login (Jika Sala. Admin dan Koordinator melakukan logout Hasil yang diharapkan Masuk halaman Home Refresh halaman login Hasil Sesuai Sesuai Kembali ke halaman Login Sesuai Hasil Pengujian User (Koordinato. Tabel 2. Hasil Pengujian User Koordinator Sub Modul Input Data Pemilih Input Data Wilayah Input Data TPS Input Data Kategori Proses Laporan Ubah Password Akun Detail Uji Koordinator menambah data Koordinator menambah data Koordinator menambah data TPS Koordinator menambah data Koordinator memproses data Hasil yang diharapkan Tambah data pemilih berhasil, data disimpan Tambah data wilayah berhasil, data disimpan Tambah data TPS berhasil, data disimpan Tambah data kategori berhasil, data disimpan Hasil Tampil data laporan Sesuai Koordinator merubah password akun Ubah password berhasil, data disimpan Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Hasil Pengujian User (Admi. Tabel 3. Hasil Pengujian User Koordinator Sub Modul Tambah User Ubah User Hapus User Tambah Pemilih Ubah Pemilih Hapus Pemilih Tambah Caleg Ubah Caleg Hapus Caleg Tambah Wilayah Detail Uji Admin melakukan tambah User Admin melakukan ubah User Admin melakukan hapus User Admin melakukan tambah Pemilih Admin melakukan ubah Pemilih Admin melakukan hapus Pemilih Admin melakukan tambah Caleg Hasil yang diharapkan Hasil Data berhasil disimpan Sesuai Data berhasil dirubah Sesuai Data berhasil dihapus Sesuai Data berhasil disimpan Sesuai Data berhasil dirubah Sesuai Data berhasil dihapus Sesuai Data berhasil disimpan Sesuai Admin melakukan ubah Caleg Data berhasil dirubah Sesuai Admin melakukan hapus Caleg Data berhasil dihapus Sesuai Admin melakukan tambah Wilayah Data berhasil disimpan Sesuai Habibah Nurfauziah. Okdista Sari Mayalani Jurnal VISUALIKA | Universitas Saintek Muhammadiyah Vol. No. Desember 2024, hlm. 117 - 129 Ubah Wilayah Hapus Wilayah Admin melakukan ubah Wilayah Data berhasil dirubah Admin melakukan hapus Wilayah Data berhasil dihapus Download Laporan Admin melakukan download laporan berbentuk file PDF. Excell Berhasil download laporan berupa file PDF. Excell Tambah Hasil Pemilu Admin melakukan tambah Hasil Pemilu Data berhasil ditambah Ubah Hasil Pemilu Admin melakukan ubah Hasil Pemilu Data berhasil dirubah P-ISSN E-ISSN Hapus Hasil Pemilu 2745-584X Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Admin melakukan hapus Hasil Pemilu Data berhasil dihapus PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan analisa dan tahapan-tahapan metode yang telah digunakan hingga akhir, maka dapat disimpulkan bahwa: Dengan adanya Sistem Perolehan Suara Calon Anggota Dewan Berbasis Android dapat mendukung akurasi perhitungan suara, keandalan dalam pengelolaan data pemilih, serta kemudahan akses bagi calon anggota dewan. Sistem/Aplikasi ini mempermudah user dalam proses pencatatan data, penyimpanan data dan perhitungan suara. Pengelolaan data dapat lebih efektif dan efisien, serta dalam perhitungan suara bisa lebih akurat. Saran